“Tuan!”
“Tuan Zagralaas... ini sudah pagi!”
Suara Netla Durand membuyarkan mimpi buruk Pitung yang dalam mimpinya itu sedang dikerumuni oleh gerombolan Serigala dan mencabik-cabik tubuhnya.
“Netlaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”
Pitung langsung melompat sembari menghunus Pedang Hell Of Darkness, sehingga Netla Durand yang kini telah berubah wujud menjadi gadis cantik tertawa melihat keterkejutan tuannya itu.
“Apakah tuan mengkhawatirkan Aku sehingga terbawa mimpi juga?”
Pipi Netla Durand memerah dan ia memain-mainkan kedua jempol jari tangannya. Dia sangat senang mantan Raja Iblis itu akhirnya peduli padanya, padahal dulunya Zagralaas selalu bersikap dingin dan penyendiri.
Pitung bernapas lega, ternyata apa yang terjadi beberapa saat yang lalu hanya mimpi buruk saja. Namun, ia merasa hal itu begitu nyata dan masih mengingat dengan Skil Demonic Sword Art tingkat rendah yang ia gunakan saat melawan gerombolan Serigala dalam mimpinya itu.
“Panel Sistem!” gumam Pitung.
Kemudian Panel Sistem muncul di hadapannya dan menunjukkan informasi mengenai dirinya.
[Mantan Raja Iblis Zagralaas (Pitung)
Level : 4
Mana : 50
Skil : Deeping Eyes (Melihat Level Orang Lain) dan Demonic Sword Art Tingkat Rendah
Poin : 0]
“Hmm, ternyata aku telah naik Level dan memiliki mana,” pikir Pitung tersenyum bahagia. “Bagaimana cara menggunakan mana menjadi Sihir, Netla?” tanyanya karena sudah tak sabar ingin menggunakan Sihir seperti dalam film anime isekai favoritnya.
Netla Durand terkejut mendapatkan pertanyaan seperti itu dan ia teringat kalau tuannya mengatakan kalau dirinya telah terlahir di Dunia lain dan kembali ke sini dengan ingatan dari Dunia lain itu.
“Untuk menggunakan Sihir tuan perlu merapalkan mantera Sihir. Contohnya ini, Dewi Cahaya Yang Maha Kuasa Pemilik Segala-Nya, hamba-Mu ini meminjam Sihir Air; Datanglah hujan!”
Lingkaran Sihir tiba-tiba muncul di langit, kemudian hujan deras turun dari lingkaran Sihir itu padahal saat ini tidak ada awan yang mendung di langit.
Pitung langsung tercengang walaupun ia sudah sering menonton adegan seperti ini. Namun, melihat adegan yang asli di depannya langsung membuatnya kagum.
“Untuk bisa menggunakan Sihir itu wajib merapalkan mantera pokok yaitu memuji Dewi Cahaya barulah menyebutkan Sihir seperti apa yang ingin dibuat!”
Netla Durand menjelaskan dengan sabar agar mantan Raja Iblis di depannya itu dapat memahami penggunaan Sihir seperti dulu dan mengembalikan kekuatan aslinya——yang membutuhkan seluruh Pahlawan dan Raja Iblis Eblirt untuk mengalahkannya.
“Ternyata begitu, mungkin aku juga bisa menggunakan Sihir!” sahut Pitung sembari merapalkan mantera Sihir. “Dewi Cahaya Yang Maha Kuasa Pemilik Segala-Nya, hamba-Mu ini meminjam Sihir Air; Datanglah hujan!”
Namun, tidak ada yang muncul sehingga Pitung langsung murung, padahal ia sudah dengan percaya diri merapalkan mantera Sihir itu dan berharap hujan lebat akan muncul, karena Protagonis utama di film-film anime isekai akan selalu memiliki Sihir yang over power sehingga semua musuh dihancurkan dengan mudah.
“Tenang saja tuan... ini kan baru percobaan pertama, mungkin lain kali akan berhasil!” Netla Durand menghibur Pitung walaupun ia sebenarnya menahan tawa dengan menutup mulutnya dengan tangannya. “Penggunaan Mana lainnya adalah dengan mengalirkan mana itu melalui aliran darah ke seluruh pembuluh darah dalam tubuh sehingga terbentuk fisik yang kuat dan dapat menyalurkan Mana itu pada Senjata yang dapat menimbulkan efek seperti Sihir juga.”
“Mungkinkah metode ini digunakan oleh para Kesatria Sihir?” tebak Pitung karena mereka tidak perlu merapalkan mantera Sihir seperti para Penyihir saat bertarung.
Netla Durand tersenyum hangat dan menganggukkan kepala.
Pitung langsung mencoba merasakan Mana dalam dalam tubuhnya dan ia tiba-tiba merasakan fluktuasi mana yang berada di dekat jantungnya. Itu berbentuk seperti Kristal seukuran kelereng.
Dia mengalirkan Mana itu menuju pembuluh darahnya dan terus mengalirkan Mana itu menuju Pedang Hell Of Darkness.
Pedang itu mengeluarkan Sinar Hitam yang tampak mencekam, kemudian ia mengayunkan Pedang Hell Of Darkness ke arah Pohon di depannya.
Booooommmmmmmm!
Pohon itu langsung tumbang dengan bagian yang terkena tebasan berubah menjadi arang, sehingga Pitung terkejut melihatnya. “Ha-ha-ha... Raja Iblis Zagralaas telah kembali! Bersiaplah Dunia Nistenia... aku akan mengguncang Dunia sekali lagi!”
Dengan bangga Pitung mengangkat Pedang Hell Of Darkness tinggi-tinggi dan Mana korosif berwarna hitam masih memancar dari bilahnya.
“Perhatian!”
Tiba-tiba Panel Sistem muncul, padahal Pitung lagi sedang bangga-bangganya memamerkan kemampuannya sebagai Ksatria Sihir.
“Terdeteksi penggunaan Mana yang berlebihan, Mana Anda kini tersisa 30 lagi sehingga Anda diharapkan berhemat atau melakukan perburuan Beast dan menyerap Mana dari Kristal Beast tersebut.”
“Apaaaaaaaaaa? Dasar Sistem kampret! Kenapa tidak bilang-bilang dari awal,” gerutu Pitung dan tiba-tiba perutnya berbunyi.
“Tuan Zagralaas pasti lapar, sebaiknya kita berburu binatang untuk di makan!” kata Netla Durand masih tersenyum-senyum melihat kepribadian tuannya yang berubah 180° tersebut.
Netla Durand berjalan di depan karena Pitung saat ini masih lemah, ia takut nanti tiba-tiba ada Babi yang menyeruduk dari rerumputan sehingga tuannya itu terjungkal tewas.
Pitung segera menggunakan Skil Deeping Eyes untuk melihat Level dari Netla Durand, pelayan mantan Raja Iblis Zagralaas tersebut.
Pitung langsung jatuh tersungkur terkejut melihat Level Netla Durand ternyata Level 90.
“Hati-hati tuan Zagralaas!” Netla Durand membantu Pitung berdiri. “Tuan masih lemah, kalau lelah katakan saja! Biarkan saja aku yang berburu binatang dan tuan tunggu saja di sini!” Dia menyangka Pitung kelelahan makanya terjatuh.
Pitung tersenyum masam dan berkata, “Aku baik-baik saja. Namun, bila kamu ingin berburu maka aku tunggu di sini saja agar tidak menjadi beban bagimu!”
“Baiklah, jangan ke mana-mana, ya! Tunggu di sini!” sahut Netla Durand segera melesat ke depan dan menghilang dari pandangan Pitung.
“Busetdah! Dia ternyata Level 90, kalau dia berkhianat maka aku akan dilenyapkan cukup dengan napasnya saja!” Pitung merinding ketakutan. “Dalam trailer film, Netla Durand akan menjadi tunggangan para Pahlawan Nistenia setelah Raja Iblis Zagralaas tewas. Aku tidak tahu bagaimana mereka bisa menundukkannya? Dia tidak akan berkhianat juga, kan? Masa tokoh isekai sepertiku hanya tampil sekilas saja?”
Namun, melihat perjuangan Netla Durand dalam menyelamatkan dirinya saat hampir terbunuh oleh Raja Iblis Eblirt dan Pahlawan Nistenia, Pitung berpikir Netla Durand tidak mungkin mengkhianati dirinya.
Dia yakin Netla Durand menjadi tunggangan para Pahlawan dalam trailer film itu demi bertahan hidup atau dipaksa menjadi budak melalui Sihir pengekangan oleh Penyihir Alease Cougar setelah dikalahkan oleh para Pahlawan.
Satu jam sudah berlalu, Netla Durand tak kunjung datang sehingga Pitung khawatir gadis naga itu telah meninggalkan dirinya sendirian di gunung yang terletak entah di mana itu.
Dua jam kemudian, Netla datang dengan ekspresi wajah sedih tanpa membawa apa-apa. “Sepertinya gara-gara aku menggunakan wujud Naga kemarin semua Binatang di gunung ini telah kabur!”
“Tidak apa-apa, aku masih bisa menahan lapar! Kita mencari Desa terdekat saja dan membeli makanan dari penduduk Desa itu!” sahut Pitung sembari mengutuk nasib buruknya karena malah menderita setelah berpindah ke Dunia lain.
Namun, Netla Durand malah menatap Pitung dengan tatapan bingung.
“Ada apa, Netla?” tanya Pitung penasaran apakah kalimatnya yang ia ucapkan ada yang salah.
“Seharusnya kan Raja Iblis merampas harta musuh-musuhnya! Kenapa tuan Zagralaas malah ingin membeli makanan dari mereka?” sahut Netla Durand.
Pitung tersenyum masam dan lupa kalau dirinya adalah mantan Raja Iblis. “Ha-ha-ha mungkin gara-gara di kehidupanku di Dunia lain aku dilahirkan sebagai manusia dan menjadi orang baik-baik di sana makanya sifat itu terbawa-bawa kemari!” Dia berkilah.
Netla Durand tersenyum cerah. “Aku justru lebih suka tuan Zagralaas menjadi baik!” Dia merangkul tangan Pitung, sehingga Pitung bernapas lega karena Naga Level 90 itu ternyata tidak marah padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Kangee
kampret 😂
2023-08-08
0
Dhika aja
mantap thor tetap semangat
2023-05-29
0
sahrilsahroni
👁️👁️
2023-04-04
2