Demon King System
“Hari ini rilis perdana anime ‘Pahlawan Nistenia Bersatu Melawan Raja Iblis’ di Bioskop. Bos telah menyetujui cuti yang kuajukan, dan aku bisa segera pergi ke Bioskop agar tidak terlambat menonton anime itu. He-he-he... Netla-Chan... Onii-Chan datang!” Pitung—pegawai kantoran berusia Dua Puluh tahun, tetapi masih jomblo tersebut berteriak memanggil nama karakter gadis Naga cantik—pelayan paling setia mantan Raja Iblis Zagralaas.
Nasib Zagralaas sendiri akan berakhir buruk dalam trailer film anime tersebut, dia malah mati di tangan para Pahlawan yang langsung melambungkan nama mereka di Dunia Nistenia. Selanjutnya para Pahlawan itu memimpin para Kesatria Sihir dan Para Penyihir melawan Raja Iblis Eblirt— Villain atau Penjahat utama yang ingin menguasai seluruh Dunia Nistenia di bawah kekuasaannya.
Pitung berjalan kaki ke halte transjakarta dan beberapa Pemuda langsung tersenyum ke arahnya karena semua yang dikenakan oleh Pitung berbau anime.
Pitung tak malu, karena dari masih duduk di bangku sekolah menengah atas ia telah menjadi Wibu garis keras dan sering mengkhayal berpindah ke Dunia lain——kemudian menjadi Pahlawan di sana. Bahkan dulu saat tawuran dengan SMA sebelah dengan bangga Pitung merapalkan mantera “Magic Explosion” sebelum melempar botol berisi minyak tanah yang ujung botolnya diberi kain—lalu dibakar, kemudian melemparnya ke arah lawan.
Setelah sampai di bioskop, Pitung langsung duduk manis di deretan kursi paling depan sembari mengunyah cemilan Popcorn.
“Kenapa kamu mengkhianati aku, Eblirt? Padahal aku sudah menganggap dirimu sebagai saudaraku sendiri. Namun, kamu malah menyerang diriku dari belakang saat aku sedang melawan para Pahlawan Nistenia itu!” Raja Iblis Zagralaas mengeluh pada Eblirt——yang merupakan salah satu bawahannya paling kuat.
Pitung merasa kasihan pada Raja Iblis Zagralaas itu, walaupun ia adalah Iblis yang merupakan musuh umat manusia——Pitung tetap bersimpati padanya karena Netla Durand melayaninya.
“Sialan kau Eblirt! Aku akan membunuhmu!” Netla Durand menyemburkan bola api yang sangat besar, pepohonan sejauh Tiga Ratus Meter langsung hangus terbakar.
Eblirt menghindari serangan Sihir dari gadis Naga itu, akan tetapi ia langsung mengerutkan keningnya karena Netla telah berubah menjadi Naga dan terbang membawa Raja Iblis Zagralaas.
“Kalian pikir bisa kabur dariku!” teriak Eblirt ingin mengejar. Namun, Lima Pahlawan Nistenia yang nama mereka belum terkenal tiba-tiba muncul. Eblirt berhenti mengejar Netla dan tersenyum ke arah para Pahlawan itu. “Apakah kalian ingin membunuh Raja Iblis Zagralaas? Kalau ia... sebaiknya kalian mengejar Naga itu, karena dia telah membawa Raja Iblis Zagralaas kabur. Ini adalah kesempatan kalian untuk melambungkan nama kalian sebagai Pahlawan Nistenia yang hebat, karena Raja Iblis Zagralaas sedang terluka parah. Namun, bila kalian tidak mengejarnya maka kesempatan untuk membunuhnya tidak akan pernah terwujud lagi, yang ada dia akan melakukan balas dendam pada kalian dengan menghancurkan Dunia Nistenia ini!”
Sudut bibir Eblirt memancarkan seringai tipis, dia sengaja membuat mereka membunuh Raja Iblis Zagralaas agar Iblis-Iblis lain akan mengangkatnya sebagai Raja Iblis yang baru, dan mengobarkan Perang pada Pahlawan Nistenia sebagai aksi balas dendam atas kematian Raja Iblis Zagralaas.
“Bagaimana Graham, apakah kita bisa mempercayai kata-katanya?” tanya Alease Cougar, Penyihir Elf cantik dari negeri Hazel.
Graham Briars yang menjadi Pemimpin Party Pahlawan berpikir sejenak, ia ragu-ragu membuat keputusan.
“Apalagi yang kalian tunggu? Naga itu telah terbang sangat jauh!” Eblirt menakut-nakuti mereka.
“Iblis ini lain kali saja kita taklukkan, kita harus membunuh Raja Iblis Zagralaas lebih dulu sehingga para Iblis akan kocar-kacir karena kehilangan Pemimpin mereka!” desak Bjoglon Redhammer—Kurcaci yang juga Blacksmith nomor satu di Dunia tersebut.
Dia bergabung dengan Party Pahlawan karena fisiknya sangat kuat walaupun tubuhnya cukup pendek dan kecil. Namun, ia adalah Tanker yang sangat kuat dan berhasil menahan serangan Sihir Raja Iblis Zagralaas dengan Tameng anti Sihir buatannya.
“Baiklah, kejar dia!” Graham Briars akhirnya membuat keputusan untuk melenyapkan Raja Iblis Zagralaas lebih dulu.
Pitung terus mengunyah Popcorn-nya dan sudah tidak sabar melihat kepala Raja Iblis Zagralaas akan ditebas oleh Pahlawan seperti dalam trailer film anime tersebut.
“Namun, aku penasaran bagaimana gadis Naga itu akhirnya menjadi tunggangan para Pahlawan Nistenia nantinya!” gumam Pitung terus memasukkan Popcorn ke mulutnya. “Eh?” Pitung panik, karena tak bisa menelan Popcorn yang terlalu banyak di dalam mulutnya.
Pitung segera mengambil minuman bersoda di kantung plastik yang terletak di sebelahnya, kemudian ia menenggak minuman itu sembari memakan Popcorn yang memenuhi mulutnya.
Namun, Pitung malah tersedak dan iapun bertambah panik.
“Tolong aku!” Pitung berseru pada penonton yang ada di sebelahnya, akan tetapi suaranya malah tidak terdengar karena tiba-tiba Netla Durand berteriak histeris—karena Raja Iblis Zagralaas tidak bernapas lagi.
Suara Pitung pun tidak terdengar oleh penonton di sebelahnya, kesadarannya mulai menghilang dan berpikir ia akan segera mati. Padahal ia belum selesai menonton film anime kesukaannya ini, ia bahkan rela menyisihkan gajinya untuk membeli aksesoris bertema gadis Naga itu—walaupun gajinya terbilang sangat kecil dan saat ini juga sedang inflasi tinggi, akan tetapi ia tetap memaksakan diri untuk menontonnya.
“Eh, ternyata aku masih hidup!” gumam Pitung sembari memperhatikan sekitarnya dan ia tercengang kenapa tokoh anime favoritnya ada di hadapannya.
Pitung bertambah bingung, kenapa tangannya juga kelihatan sangat asing dan ada Pedang Hell Of Darkness terbaring di sebelahnya.
Pedang itu adalah milik Raja Iblis Zagralaas yang sebentar lagi lehernya akan ditebas oleh Pahlawan Graham Briars.
“Eh... kenapa aku menjadi Raja Iblis Zagralaas?” Pitung berteriak histeris.
Netla Durand bingung melihat tuannya berteriak histeris begitu, ia malah terlihat seperti orang asing saja. Namun, ia tetap senang karena Raja Iblis Zagralaas masih hidup.
“Yang mulia... ternyata Anda masih hidup!” Netla langsung memeluk Raja Iblis Zagralaas sembari menangis tersedu-sedu.
Namun, Raja Iblis Zagralaas malah terlihat ketakutan dan menjambak lagi rambutnya, sehingga Netla bertambah bingung.
“Selamat datang di Dunia Nistenia!”
Tiba-tiba Panel Sistem seperti dalam film-film anime muncul di hadapan Pitung.
[Identitas Pemain: Pitung dan mulai saat ini akan menjadi Mantan Raja Iblis Zagralaas.
Level Pemain: —5
Mana : 0
Skill : Peeping Eyes (Dapat melihat Level orang lain)
Poin : 0
Yang Anda lihat saat ini adalah Demon King System, impian Anda untuk menjadi yang terkuat telah terwujud. Cukup selesaikan Misi dari Sistem, maka Sistem akan memberikan hadiah Poin yang dapat ditukarkan dengan cara melakukan undian berhadiah Peningkatan Level, Pengembalian Skill dan Sihir milik Raja Iblis Zagralaas secara bertahap hingga mencapai puncak kejayaannya.]
Pitung tersenyum bahagia melihat Panel Sistem di hadapannya, air mata kebahagiaan mengalir deras membasahi pipinya. Dia menyangka akan terlantar di Dunia antah-berantah ini dan menjadi karakter sampingan yang hanya muncul sekilas saja, kemudian mati untuk selamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Kustri
wlu krg paham ttg sistem dsb, qu tetep lanjut...
2024-06-28
0
QueenDevil
Anjirr ras terkuat sih ini😂
2023-12-07
1
✧༺ 𝘽𝙝𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙂𝙪𝙧𝙪༻✧
wkkwwk wibu gak ke tulugan
2023-11-26
1