Pernikahan (1)

Hari ini adalah hari pernikahan Kasih, hatinya sangat bahagia, tetapi di balik itu dia merasa bersalah dengan Sera karena telah menikah dengan suaminya, inilah hari dimulainya hidupnya. Satu hari dia akan habiskan untuk mengikat tali sakral pernikahan dengan pria yang akan menjadi suaminya di depan penghulu dan para saksi.

Kasih belum bersiap juga, dia masih dalam kontemplasi mendalam, bukankah ini hari pernikahannya, jadi kenapa dia sedih? Faktanya, dia adalah wanita yang sangat lemah.

Sedangkan Nathan sibuk minum minum satu botol whisky di ruang khususnya, rupanya tiga penyihir itu sibuk membujuknya untuk membatalkan pernikahan ini dari tadi.

Tuan muda yang mau menikah, kenapa kalian yang sibuk? Sudahlah biarkan tuan muda menikah

Sekretaris Rehan dari tadi sudah berada di ruangan bersama Nathan, ia merasa jengkel akan tingkah tiga wanita itu, rasanya ingin sekali menyeret dan menjambak rambut mereka keluar.

"Ayolah Nathan, batalkan pernikahan ini, Ibu yakin Kasih menikah denganmu karena dia hanya ingin punya harta, dia tidak tulus mencintaimu!"

Begitu kata-kata yang telah keluar dari mulut Nona selama ini, dia terus menerus menghina Kasih, sia-sia saja untuk merayu Nathan, keputusannya juga sudah bulat. Bosan dengan rayuan Nona, Nathan akhirnya pergi tanpa mempedulikan mereka, lebih baik mempersiapkan drama pernikahan ini begitu menurutnya.

Tok ... tok ... tok ....

"Masuk," sahut Kasih dari dalam.

Dia masih terbaring di tempat tidur dan kemudian dia bangun untuk menyeka air matanya, takut pak Tejo akan melihatnya ketika dia masuk.

"Nyona muda, saya telah membawa pelayan untuk membantu anda mempersiapkan diri!" Pak Tejo menyerahkan perempuan tersebut karena Abdi yang menyuruh.

"Terima kasih, Pak." Kasih membungkuk.

"Sama-sama." Pak Tejo pun keluar sambil menutup pintu kamar kembali.

Kasih agak sedikit heran, kenapa pak Tejo tiba-tiba memanggilnya dengan sebutan nyonya muda? tidak seperti biasa. Apa karena dia akan menjadi jadi istri tuan muda, jadi dia berubah memanggil Kasih sebagai nona muda.

"Ayo nyona muda, kami akan membantumu." Mereka mulai membenahi penampilan Kasih. Sebelumnya Kasih membersihkan

tubuhnya dulu.

Nathan tampak gagah dengan kemeja hitam yang dikenakan semua pria saat pernikahan. Ia meninggalkan kamar ditemani sekretaris Rehan yang selalu setia di sisinya.

"Nathan, tolong pertimbangkan ini sekali lagi, batalkan pernikahan ini, pikirkan Sera."

Nona terus membujuk Nathan untuk tidak menikahi pembantu tersebut.

Astaga wanita ini, mau bikin tuan muda malu apa? .

Rehan memang tak habis pikir akan tingkah laku wanita itu.

"Sudahlah, Bu, nggak bosen apa merayu aku terus dari tadi? Aku tahu apa yang harus aku lakukan, diam dan saksikan saja bagaimana drama ini akan berjalan."

Seketika Nona terdiam mencerna ucapan putranya itu. Apakah ini sebuah permainan?

Oke seperti apa permainan ini kita lihat saja.

Nathan pun berjalan menuju lokasi tempat dimana semua orang sudah menunggu, termasuk pak penghulu serta beberapa tamu lainnya.

Kasih siap keluar kamar, ia tampak anggun mengenakan kebaya putih dipadankan dengan rok batik print warna coklat, wajahnya begitu berseri.

Dia menapaki anak tangga, langkahnya begitu berat seluruh tubuhnya gemetaran berusaha ia tahan, di sana semua orang sudah menunggunya. Hari ini ia terlihat cantik semua laki-laki cukup pangling melihatnya termasuk sekertaris Rehan. Tapi Nathan sama sekali tidak tertarik.

Kasih duduk di sebelah pria yang akan menjadi suaminya, kini mereka terlihat serasi saat berdampingan, Nathan sama sekali tidak ingin memandang Kasih.

Apakah ini pernikahan cinta atau paksaan? Itulah yang dipertanyakan dalam benak pak penghulu.

"Bisa kita mulai sekarang?" tanya pak penghulu memastikan persiapan pengantin.

" Iya!" jawab Nathan dengan singkat.

Kasih menikah hanya diwakili pamannya, Kasih memang tidak punya siapa-siapa lagi terkecuali mereka. Pamannya itu juga orang yang sangat susah jadi dia tidak bisa menampungnya untuk hidup.

Saatnya akad nikah dimulai, Nathan begitu merdu mengumandangkan Ijab qobul tanpa patahan kata sekalipun, ia menyebutkan namanya dengan nama Kasih begitu nyaring terdengar. Kasih meremas gaun kebayanya ada rasa-rasa aneh di dalam benaknya.

"Bagaimana semuanya sah?" tanya pak penghulu memastikan. Ia memutar pandangan menatap para saksi untuk meminta persetujuan.

"Sah!" teriak dari semua mulut para saksi.

Akhirnya mereka sah menjadi suami-istri,

usai berdoa Nathan memasangkan cincin di jari manis Kasih, begitu juga dengan Kasih. Beberapa kamera sedang memotret mereka, setelah berpasangan cincin Kasih mencium punggung tangan suaminya. Nathan dengan sedikit keberatan mencium kening Kasih, sungguh dirinya ingin muntah tapi dia tahan.

Kemudian itu mereka pun menanda tangani beberapa surat yang diberikan oleh pak penghulu sebagai bukti pernikahan.

Terpopuler

Comments

Amelia Syharlla

Amelia Syharlla

awae klo jadi bucin sok-sokan pengen muntah 😚😚😚

2022-12-27

0

Camila Aziz Salmin

Camila Aziz Salmin

skrg pengen muntah.. nanti jadi nyandu

2022-02-19

0

Ika Nurmasitoh Oktaviani

Ika Nurmasitoh Oktaviani

ko sy bingung dg crta nya y, 3wanita itu siapa sj, tidak d jelaskn, dan knp ibu nathan d panggil ny nona bukan nyonya besar atau nyonya saja..

2021-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Wanita Rendahan
3 Persetujuan Perjodohan Pernikahan
4 Pernikahan (1)
5 Pernikahan (2)
6 Ke mana Malam Pertamaku?
7 Hari Pertama Pernikahan
8 Hari Pertama Pernikahan
9 Tidak Becus
10 Tuan Sekertaris Rehan
11 Proposal
12 Kecelakaan Kasih
13 Meninggalkan Rumah Sakit
14 Panik
15 Kemarahan Nona
16 Pertemuan
17 Pertemuan
18 Rencana Licik Nathan
19 Cari Pekerjaan
20 Ancaman Rehan
21 Kejutan Dari Telepon
22 Hari Pertama Bekerja
23 Hari Pertama Bekerja
24 Tuan Petir
25 Keinginan Sari Meminta Foto
26 Perjodohan Yura Dan Dilan
27 Ledekan Arnold
28 KDRT
29 Pemberian Hari Libur
30 Ancol
31 Gertakan Kasih
32 Pertukaran Posisi
33 Jalan-jalan dengan Billy
34 Jalan-jalan dengan Billy
35 Jalan-jalan dengan Billy
36 Rapat
37 Beli Ponsel
38 Pemberian Ponsel Baru
39 Hotel
40 Meminta Nomor Ponsel
41 Maaf
42 Pecat Dia
43 Di Jemput Tuan Sekertaris
44 Penolakan Honeymoon Yang Ditawarkan
45 Rapat Ulang
46 Tawaran
47 Persetujuan Tawaran
48 Interview
49 Interview
50 Kedekatan Kasih dan Dilan
51 Fantasi Kotor 21+
52 Syuting Iklan
53 Syuting Iklan
54 Ceraikan Aku
55 Sebuah Pemberian Pelajaran
56 Batalkan Perceraian
57 Bersiaplah
58 Tawaran Main film
59 Haredang
60 Haredang
61 CAPTAIN AMERIKA VS THANOS
62 MENGEJAR MOBIL DILAN
63 TABRAK MEREKA
64 Syuting Pertama
65 BAU KERINGAT
66 Sebuah Rencana
67 Penyamaran Nathan Dan Rehan
68 Penyamaran Nathan Dan Rehan (2)
69 Penyamaran Nathan dan Rehan (3)
70 Kesal
71 Foto
72 Perlakuan
73 Berakhirnya hubungan Yura dan Dilan
74 Si Kadal yang menyebalkan
75 Ciuman Pertama
76 Anda memperkosa saya Tuan?
77 Aku Akan Memperkosa Mu
78 Memata-matai
79 Scene kiss
80 Akhir Syuting
81 Two months later
82 Gairah
83 Hadiah kecil
84 Penolakan hak Suami
85 Daftar Fashion show
86 Izinkan saya pergi
87 Casting audisi
88 Pemberitahuan
89 Si cupu yang menjadi ratu
90 Sang juara
91 Sambutan keluarga
92 Keanehan
93 Keanehan
94 Keanehan
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Awal Mula
2
Wanita Rendahan
3
Persetujuan Perjodohan Pernikahan
4
Pernikahan (1)
5
Pernikahan (2)
6
Ke mana Malam Pertamaku?
7
Hari Pertama Pernikahan
8
Hari Pertama Pernikahan
9
Tidak Becus
10
Tuan Sekertaris Rehan
11
Proposal
12
Kecelakaan Kasih
13
Meninggalkan Rumah Sakit
14
Panik
15
Kemarahan Nona
16
Pertemuan
17
Pertemuan
18
Rencana Licik Nathan
19
Cari Pekerjaan
20
Ancaman Rehan
21
Kejutan Dari Telepon
22
Hari Pertama Bekerja
23
Hari Pertama Bekerja
24
Tuan Petir
25
Keinginan Sari Meminta Foto
26
Perjodohan Yura Dan Dilan
27
Ledekan Arnold
28
KDRT
29
Pemberian Hari Libur
30
Ancol
31
Gertakan Kasih
32
Pertukaran Posisi
33
Jalan-jalan dengan Billy
34
Jalan-jalan dengan Billy
35
Jalan-jalan dengan Billy
36
Rapat
37
Beli Ponsel
38
Pemberian Ponsel Baru
39
Hotel
40
Meminta Nomor Ponsel
41
Maaf
42
Pecat Dia
43
Di Jemput Tuan Sekertaris
44
Penolakan Honeymoon Yang Ditawarkan
45
Rapat Ulang
46
Tawaran
47
Persetujuan Tawaran
48
Interview
49
Interview
50
Kedekatan Kasih dan Dilan
51
Fantasi Kotor 21+
52
Syuting Iklan
53
Syuting Iklan
54
Ceraikan Aku
55
Sebuah Pemberian Pelajaran
56
Batalkan Perceraian
57
Bersiaplah
58
Tawaran Main film
59
Haredang
60
Haredang
61
CAPTAIN AMERIKA VS THANOS
62
MENGEJAR MOBIL DILAN
63
TABRAK MEREKA
64
Syuting Pertama
65
BAU KERINGAT
66
Sebuah Rencana
67
Penyamaran Nathan Dan Rehan
68
Penyamaran Nathan Dan Rehan (2)
69
Penyamaran Nathan dan Rehan (3)
70
Kesal
71
Foto
72
Perlakuan
73
Berakhirnya hubungan Yura dan Dilan
74
Si Kadal yang menyebalkan
75
Ciuman Pertama
76
Anda memperkosa saya Tuan?
77
Aku Akan Memperkosa Mu
78
Memata-matai
79
Scene kiss
80
Akhir Syuting
81
Two months later
82
Gairah
83
Hadiah kecil
84
Penolakan hak Suami
85
Daftar Fashion show
86
Izinkan saya pergi
87
Casting audisi
88
Pemberitahuan
89
Si cupu yang menjadi ratu
90
Sang juara
91
Sambutan keluarga
92
Keanehan
93
Keanehan
94
Keanehan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!