“Abi!”
Seorang gadis yang sangat di kenal Abimanyu berdiri tak jauh dari ketiganya.
Jagoan SMA negeri pesisir ini berdiri mematung, gadis cantik ini pada awalnya adalah bagian dari kepompong ulat ketiganya. Tapi keadaan persahabatan mereka memburuk saat Abimanyu mengetahui pengkhianatannya, lalu memilih menghindari pertemuan antara keduanya.
Wajah Dhea memiliki aura yang tidak menyenangkan.
“Ada apa Dhea,” ucap Abimanyu datar.
Meskipun kedua remaja ini sering menghabiskan waktu bersama, tapi sepertinya Abimanyu memiliki masalah serius dengan Dhea. Kehadiran orang ketiga dalam hubungan mereka lima bulan yang lalu membuat Abimanyu mengambil langkah mundur.
"Aku ingin bicara,"
"Kita bicara nanti bisa? ini waktunya masuk kelas." jelas Abimanyu pelan.
*****
Abimanyu masih berdiri bersandar pada dinding sekolah, mematung melihat luasnya hamparan sawah yang ada tepat di belakang gedung sekolahnya.
Keadaan sudah sangat sepi, pintu gerbang pun sepertinya sudah terkunci, tapi Abimanyu masih ada di area sekolah.
Sesekali pemuda ini melihat wanita yang duduk di lantai di sampingnya, wanita yang sempat dinikmatinya entah berapa kali 'Dhea'.
Wanita yang dipacari Abimanyu selama lima tahun itu tampak linglung. Dia kelihatan seperti tidak nyaman. Tampak ragu-ragu, tapi terlihat jelas bahwa ia sedang mati-matian berusaha untuk terlihat tenang di hadapan Abimanyu.
“Maaf,” katanya dengan suara pelan, bahkan suaranya lebih pelan dari cicitan tikus malam hari. Ia masih memasang ekspresi pura-pura tenangnya.
“Kenapa kamu gemetaran?" Abimanyu yang memang tidak menyukai teka teki langsung menembak Dhea dengan pertanyaan yang menyudutkan.
"Kamu ingin kita sudahi percakapan ini? It’s fine! Kamu ingin kita putus, kan?” Abimanyu mengangkat kedua bahunya.
“Putus ya putus! Nggak usah di ributkan! Kita masih anak-anak, memang mau ngapain? Jalan kita masih terlalu panjang untuk hal serius, jika kamu di jodohkan orang tuamu....” kembali Abimanyu mengangkat kedua bahunya, sembari menghempaskan kuntum rokok yang tinggal seruas jari lagi.
“Ya monggo! Jangan terlalu menganggap semua hal jadi masalah, Dhea! Seperti yang kamu inginkan, ayo kita sudahi hubungan ini!” Pemuda tampan yang tampak urakan itu menginjak-injak kuntum rokoknya yang tergeletak di lantai, lalu pergi begitu saja meninggalkan Dhea.
Wanita cantik ini tampak tercengang sesaat mendapatkan ekspresi Abimanyu :sesantai itukah dia putus denganku?' bisik hatinya sedikit pilu, rasa tak rela sebenarnya menjadi bumerang dihatinya. Abimanyu begitu berharga baginya, tapi dia terlalu cuek. Pertemuannya dengan ketua OSIS kakak tingkat Aldi membuat gadis berlesung pipi ini goyah.
Cinta yang telah terjalin selama Lima tahun kandas sudah, ia membekap wajahnya.
"Abimanyu!" Dhea berteriak sendiri. Namun suaranya hanya berdengung di antara gedung. Tidak ada tanda-tanda akan adanya orang lain datang.
Abimanyu sendiri hanya melangkah gontai.
"Dhea, wanita tercantik ketua OSIS yang teramat manis, namun hidupnya terlalu banyak
drama. Drama inilah drama itulah, apa sih? Nggak jelas banget!" Pikir pemuda itu ngedumel sendiri.
"Kalau memang sudah ada yang lain, ya sudah tinggal putus saja!" Katanya lagi pada diri sendiri. "Gampang kan!"
“Lagian kami sudah sering melakukan hubungan badan dan rasanya sama saja.” Pikir hati pemuda itu mulai jahat. Otaknya masih tinggal di dalam tempurung kepala, tapi sepertinya sudah mulai terkena virus iblis.
Pernah, melakukan? dan, rasanya, sama saja!
Sadis!
Teeeet!
What the maksud? Oh no no no no....
Abimanyu jadi tersenyum-senyum sendiri. Geli jika mengingat semua hal yang pernah mereka lakukan, dengan Dhea dia bisa tau banyak hal tentang wanita, hubungan terlarang yang keduanya lakukan dengan diam-diam.
Yah, Abimanyu bukan lagi anak yang patuh seperti yang selalu ia tunjukkan didepan Gita.
Abimanyu adalah anak nakal Badung dan senang mencoba-coba. Melakukan hubungan **** dengan Dhea, juga wanita yang ada disekitarnya, dia sangat menikmati, tapi....
Senin ini adalah hari Dhea dan Abimanyu resmi berpisah.
Sesungguhnya Abimanyu memang sudah menjaga jarak dengan Dhea sejak lama, tepatnya sejak ia tau tubuh Dhea telah terbagi dengan Aldi kakak kelas mantan ketua OSIS.
Menghadapi hari ini Abimanyu bahkan tidak terkejut sama sekali.
Jika toh akhirnya Dhea memutuskan hubungan dengannya dan memilih bersama Aldi itu adalah hal yang diinginkan Abimanyu.
Drama yang selalu di ciptakan Dhea selama ini membuat Abimanyu lelah.
Heeem.... Dhea wanita palsu! semua drama yang ia ciptakan semata-mata hanya untuk lepas darinya.
Heh!
Apa tidak ada alasan lebih keren atau lebih terhormat atau jika dilihat dari wajah Dhea, cobalah buat alasan yang tidak pasaran begitu. Ingin rasanya Abimanyu berkata seperti itu, tapi, ya sudahlah.
"Orang ingin berpisah, kok di halangi.''
“terserah!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
maharastra
hahh..sdh pernah melakukan dan rasanya sama aj😁😁😁parahh km aby😎😎😎😎🥰🥰🥰🥰
2022-10-11
2