Lembur

Aditya Sasmita.

Banyak orang yang mengingin kan pekerjaan yang ku Jalani saat ini. Selain tidak berat, Gaji nya juga Gede. Itu sih bener banget, sebelum Pak Aditya Dipindah Mutasi ke kantor ini.

Emang sih, kantor ini milik Bapak nya. Cuma beda banget gitu. Dulu awal awal kerja disini,nyaman dan bikin betah. Tapi semenjak ada Pak Adit , suka bikin Rese. Semena mena ngatur Jam Lembur.

Kami bekerja di bagian HRD Tepat nya bagian Devisi Perencanaan dan Pengembangan, Mas Budi sebagai senior, Mbak Dela sebagai wakil senior kalau aku?? udah kebayang dong nggak usah aku jelasin lagi.

Mas Budi emang punya otak top Cer! semua ide dan gagasan nya selalu membuat Pak Adit Puas. Mbak Dela juga nggak kalah gesit nya. Ya Walau pun nggak sepintar Mas Budi, tapi tetep aja Mbak Dela nggak pernah kena Semprot Pak Adit.

Mungkin karena Mbak Dela sudah punya anak, jadi merasa segan. Tetep aja, yang kena Marah dan Amukan cuma aku doang.

Kalau sama Mas Budi, denger denger dulu teman satu Leting atau kalau nggak salah Kakak satu tingkat Gitu lah waktu Kuliah di Indonesia. Tapi nggak tahu juga di kampus mana. Jangan salah..Mas Budi, jebolan Universitas terbaik di Indonesia lho. Bahkan sempat mendapat Beasiswa S2 di Singapura, kalau Pak Adit kata nya sih Kuliah di Australia.

Mas Budi sudah hampir lima tahun kerja disini, Mbak Della baru dua tahun..Gue sendiri hampir satu tahun.

Dari kami bertiga, sebenar nya nggak ada yang bodoh..tapi tetep aja Aku yang jadi sasaran kalau ada yang keliru dan salah. Dan pasti nya jadi Tumbal untuk Lembur pekerjaan. Padahal dulu aku ini lulusan terbaik di kampus ku.

Ya Ampun aku hanya selisih dua tahun saja sama Mbak Dela, tapi Mbak Dela udah punya dua anak. Sedang kan aku di usia duapuluh tujuh tahun Baru saja jadi Jomblo. Tragis dan sial banget sih.

Pokok nya habis pulang kerja, aku mau nemuin Elgin. Siapa tahu dia mau menarik kata kata nya, Ngajak balikan lagi.

Tertawa senang dong melihat jam di tangan, Sudah jam 5 Sore, saat nya pulang.

Sebelum pulang, Aku sempetin untuk dandan terlebih dahulu..biar nggak pucat - pucat amat karena seharian habis bertempur dengan pekerjaan.

Seperti ada yang membuka pintu, perasaan ku jadi enggak enak nih.

Benar kan, Pak Adit datang dengan membawa setumpuk Map. Tau Gini, langsung pulang nggak usah dandan dulu.

"Besok ada deadline Pagi Mid..." Pak Adit berdiri tepat di depan ku sambil membuka lembar demi lembar Kertas di dalam Map.

"Nggak pulang Pak..saya Pulang duluan ya?? lagi nggak enak badan nih.." Pura pura meregangkan otot dan memasang wajah melas, biar Pak Adit Iba.

"AC kantor nggak bikin kamu masuk angin kan???"

"Tapi beneran..saya lagi nggak enak badan Pak! Gimana dong Pak kalau saya sakit..terus besok saya nggak bisa masuk kerja???" Jawab ku mulai nggak enak.

"Ada Jaminan kesehatan dari kantor kan?? tinggal berobat aja!"

"Pak! saya mau nemuin mantan saya..siapa tahu bisa balikan..jadi malam ini saya nggak bisa lembur??"

"Itu bukan masalah perusahaan dan tidak di tanggung Perusahaan Kamidia!!"

"Tapi Pak????" Aku merengek biar nggak jadi Lembur.

"Kamidia!! jangan kamu campur adukan masalah Pribadi kamu yang nggak penting dan kerjaan di kantor! disini kamu di gaji! dan masalah kamu! bukan menjadi tanggungan perusahaan!!" Bener bener kalau ngomong nggak pake Filteer,

Dengan perasaan Emosi dan terpaksa, Ku banting dengan keras tumpukan kertas di atas meja dengan wajah ku yang masam. Suka semena mena, semua orang udah pada pulang. Cuma Gue doang nih yang di suruh Lembur.

Mas Budi dan Mbak Dela tertawa penuh kemenangan. Melihat mulut ku komat kamit.

"Semangat ya Mid..Aku pulang dulauan ada acara keluarga.." Pamit Mas Budi mengejek ku sambi beberes.

Mbak Dela juga gitu, kata nya mau menjemput anak nya. Rencana ku gagal total gara gara Pak Aditia.Gini amat sih,Resiko jadi karyawan..

"Oh iya Mid..Kalau ada yang nggak Jelas, kamu Bisa tanya Mas Budi, karena Beliau yang menyusun Perencanaan nya.." Perintah nya, tanpa berdosa.

"Iya!" jawab ku dengan sewot.

Mas Budi dan Mbak Dela kompak menutup mulut, menahan tawa.

"Mas Aku keruangan Dulu ya. " Kulempar aja sama bulatan kertas saat Pak Adit berjalan meninggal kan ruangan

"Silah kan Pak.." Mas Budi tertawa renyah sampai ngakak. "Udah Mid.. Itung itung nambah Gaji??? Lembur kan juga di bayar.."

"Iya Mas! cuma kan hari ini nggak ada lembur! Gue mau ketemu sama Elgin!"

"Cowok nggak cuma Elgin doang! Nggak usah Lo tangisi..Siapa tahu Lo jodoh sama Pak Adit! iya kan Del????"

"Bener Banget tuh Mas!" Bukan nya membela, tapi malah ikut jadi kompor Dasar Mbak Dela!

"Ogah!! Amit amit! mending Gue Jomblo! ketimbang punya Pacar kayak Pak Adit! bisa Mati Kaku Gue!!! LagiAn Gue baru Jomblo!! tuh Pak Adit yang Jomblo tahunan! Maka nya wajah nya tegang mulu!!!"

"Hahahaha ciieee benci itu tipis sama Cinta Lo Mid!??" Goda Mbak Dela.

"Udah Del! ayo pulang.. Lembur yang rajin anak manis.." Mas Budi membawa Tas nya.

Episodes
1 Kelabu
2 Curhat Pagi
3 Lembur
4 Ngencess
5 Kepo
6 Sabar
7 Kehobahan di Kantin.
8 Selamat tinggal
9 Nonton bukan Kencan.
10 Menuduh
11 Keras Kepala
12 kena lagi
13 Drama lagi
14 Voice Note
15 Menyebal kan
16 Rumah Sakit
17 Jangan Pulang
18 Jangan Pulang
19 Perangko
20 Transfer Dosa
21 Miss Gosip
22 Ribet
23 Kabur
24 Kabur
25 Rx King vs Trail
26 Hidung Bengkok
27 Terlalu perhatian
28 Jodoh dari Mama
29 Pesan chat
30 Makan Dadakan.
31 chat bikin Emosi
32 Will you Merrie me
33 Ijin Mama
34 Permohonan
35 Mimpi
36 Yakin
37 Mengunjungi mu
38 Ku terima
39 Persiapan
40 Pantry
41 apa sih mau mu
42 Tulus
43 Siapa yang menang
44 Jalan
45 Ribut
46 Ketahuan
47 Apa ini jeleous
48 tepat
49 Saah
50 Reflek
51 Pendekatan
52 Rumah Baru
53 terserah
54 Baru
55 Kish
56 Draft
57 Soto
58 Toilet
59 Elgin
60 ternyata
61 ternyata
62 Bertamu
63 Malas
64 Mulai Posesiv
65 Praduga
66 Kesimpatan dalam kesempatan
67 Ide
68 Plus plus
69 Goals!:+²¹
70 percaya Diri
71 Part 2
72 Projek
73 Kemarahan Adit
74 Draft
75 Menyatakan perasaan
76 Perang di Pagi Hari.
77 gara gara.
78 gara gara.
79 Sarapan
80 Jamur
81 Permainan Panas
82 beda prinsip
83 skakMatt
84 Enggak Stabil
85 Tidak menyangka
86 Insiden
87 Marah
88 tegang
89 Terbit lah terang
90 Medsos
91 Penyemangat atau Aturan
92 berantem lagi
93 Berulah lagi
94 Hari pertama.
95 Kampus
96 Kenalan
97 Damai
98 Penganggu
99 terjadi lagi
100 Drama lagi
101 Draft
102 kesal
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Kelabu
2
Curhat Pagi
3
Lembur
4
Ngencess
5
Kepo
6
Sabar
7
Kehobahan di Kantin.
8
Selamat tinggal
9
Nonton bukan Kencan.
10
Menuduh
11
Keras Kepala
12
kena lagi
13
Drama lagi
14
Voice Note
15
Menyebal kan
16
Rumah Sakit
17
Jangan Pulang
18
Jangan Pulang
19
Perangko
20
Transfer Dosa
21
Miss Gosip
22
Ribet
23
Kabur
24
Kabur
25
Rx King vs Trail
26
Hidung Bengkok
27
Terlalu perhatian
28
Jodoh dari Mama
29
Pesan chat
30
Makan Dadakan.
31
chat bikin Emosi
32
Will you Merrie me
33
Ijin Mama
34
Permohonan
35
Mimpi
36
Yakin
37
Mengunjungi mu
38
Ku terima
39
Persiapan
40
Pantry
41
apa sih mau mu
42
Tulus
43
Siapa yang menang
44
Jalan
45
Ribut
46
Ketahuan
47
Apa ini jeleous
48
tepat
49
Saah
50
Reflek
51
Pendekatan
52
Rumah Baru
53
terserah
54
Baru
55
Kish
56
Draft
57
Soto
58
Toilet
59
Elgin
60
ternyata
61
ternyata
62
Bertamu
63
Malas
64
Mulai Posesiv
65
Praduga
66
Kesimpatan dalam kesempatan
67
Ide
68
Plus plus
69
Goals!:+²¹
70
percaya Diri
71
Part 2
72
Projek
73
Kemarahan Adit
74
Draft
75
Menyatakan perasaan
76
Perang di Pagi Hari.
77
gara gara.
78
gara gara.
79
Sarapan
80
Jamur
81
Permainan Panas
82
beda prinsip
83
skakMatt
84
Enggak Stabil
85
Tidak menyangka
86
Insiden
87
Marah
88
tegang
89
Terbit lah terang
90
Medsos
91
Penyemangat atau Aturan
92
berantem lagi
93
Berulah lagi
94
Hari pertama.
95
Kampus
96
Kenalan
97
Damai
98
Penganggu
99
terjadi lagi
100
Drama lagi
101
Draft
102
kesal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!