Hari ini tepat 2 minggu sudah aku menjalin hubungan dengan tiwi, dimana sepasang sejoli masih merasakan yang namanya bunga - bunga asmara yang menggebu - gebu. Kebetulan hari ini aku dan tiwi tidak ada kuliah karena hari sabtu, aku dan tiwi berencana ingin pergi hangout untuk pertama kalinya selama kami berpacaran. Kami berencana ingin pergi ke salah satu pantai yang terkenal indah dengan deru ombak yang membuat mata dan pikiran menjadi tenang. Setelah banyak tugas - tugas yang kami hadapi dan kebetulan juga sebentar lagi kami akan menghadapi Ujian akhir semester. Apa salahnya kita sebagai mahasiswa pergi sebentar untuk menenangkan pikiran.
"kukuruyuuuuukkkk" suara ayam berkokok tepat ditepi jendela kos - kosanku yang membuat aku langsung terbangun dari mimpi indahku bersama tiwi.
"gilaaaa... Keras amat suara nih ayam, ganggu mimpi indahku aja" gumamku kesal sambil menggeliat dan mengucek mata karena cahaya matahari sudah mulai masuk melalui jendela kamarku.
Butuh waktu beberapa menit untukku mengumpulkan arwah yang kata orang jika kita baru bangun arwah kita masih bermain - main. Terkadang aku percaya ga percaya dengan semua mitos orang zaman dulu. Perlahan aku duduk dan mulai mencari dimana letak ponselku. Aku meraihnya dengan badan yang sedikit oleng untuk mengecek jam. Terlihat jam sudah menunjukkan pukul 06.56 WIB, namun aku dan tiwi sudah berjanji ingin berangkat sekitar pukul 9. Masih ada waktuku untuk rebahan sekitar 1 jam sembari terus mengumpulkan nyawa. Setelah melihat jam, aku kembali merebahkan badanku karena aku ingin menyambung mimpi indahku tadi. Namun suara kokok ayam yang sangat kencang itu seketika merubah segalanya. Disela - sela lamunanku, aku mulai mengirim pesan kepada tiwi untuk sekedar mengucapkan selamat pagi saja dan memastikan dia sudah bangun atau belum.
"sayang" aku mengirim pesan kepada tiwi dengan panggilan yang aku rasa sudah cukup terbiasa. Sembari menunggu balasan dari tiwi aku mencoba kembali memejamkan mataku perlahan - lahan walaupun kenyataannya aku tidak bisa kembali untuk tertidur. Namun untuk sekedar membuat mataku tidak lelah, aku terus saja memejamkan mataku sekitar 10 menit hingga pada akhirnya pesan dari tiwi datang.
"tiiinuuuuunggg" pesan Whatsapp masuk, aku yakin itu dari tiwi. Aku langsung saja mengecek pesan yang masuk dengan posisi tubuh miring menghadap kedinding.
"iya sayang, udah bangun ya kamu" balas tiwi setelah sekian lama aku menunggu balasannya.
"udah dari tadi pun, kamu baru bangun ya?" balasku dengan sedikit kesal karena terlalu lama menunggu balasannya.
"Engga kok sayang, aku tadi habis dari belakang. Oh iya , kita jadi kan entar pergi ke pantainya?" tiwi bertanya tentang rencana itu mungkin untuk sekedar memastikan.
"jadi dong, kamu udah mandi apa belum?" balasku karena aku yakin tiwi pasti belum mandi. Aku sangat tau kebiasaanya yang suka menunda - nunda waktu mandi karena Mager.
"hehe...belum" jawabnya singkat sesuai tebakanku sebelumnya.
"sama dong...yaudah mandi yok, ntar kita sarapan dulu sebelum berangkat." balasku dengan posisi yang pastinya masih ingin rebahan.
"ayokk sayang, nanti aku kabari kalau aku udah siap ya" balas tiwi.
"oke sayang" balasku singkat kemudian aku meletakkan ponselku diatas kasur dan mengambil handuk untuk segera mandi. Dengan tubuh yang masih ingin rebahan diatas kasur, aku terus mencoba bangkit hingga akhirnya handuk yang ingin aku raih telah ku dapatkan. Tanpa berlama - lama aku segera melakukan ritual dipagi hari terlebih dahulu dan melanjutkan dengan mandi.
Setelah aku selesai mandi, segera aku menggunakan baju yang baru saja aku beli 2 hari yang lalu. Dengan menggunakan baju kaos didalam dan baju kemeja sebagai outer-nya yang membuat aku yakin tiwi akan semakin tergila - gila denganku.
Bersambung...
"tenang, episode 2 nya besok langsung hadir kok🤭"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments