#5

Keesokan pagi nya...

“Eh bukan nya itu Bia? Sorak Arka pura-pura terkejut melihat Bia yang sedang berjalan ke arah parkiran rumah sakit dengan teman sekampus nya.

Kebetulan Bia memang sedang mengambil pendidikan dokter.

Tadi nya Bia mengambil jurusan itu karena dia ingin selalu bersama Saka. Tapi setelah kuliah beberapa lama, Bia pun menyukai jurusan yang dia ambil dan bersungguh-sungguh menjalani nya.

“mana?” tanya Saka yang langsung mencari keberadaan Bia yang di katakan oleh Arka tadi.

Semenjak mereka memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka, Saka sama sekali tidak mendengar kabar apapun tentang Bia.

Bahkan setelah Saka cek ig Bia, Bia bahkan tidak menumpahkan kesedihan hati nya di ig.

Biasanya kan cewek kalau galau pasti akan buat Story ig, maka nya Saka yang tidak mendengar kabar apapun mengenai Bia pasca 24 jam mereka putus auto cek story ig Bia dan hasil nya Zonk! Tidak ada apa-apa disana.

"Itu !” tunjuk Arka pada sebuah mobil yang ada di parkiran.

"Apa tadi Bia ada jadwal perkuliahan ya?? Tanya langsung ah!!" Arka pun langsung berlari nyamperin mobil nya Bia.

Saka yang ada di belakang Arka ternyata juga ikut berlari ke arah mobil Bia.

"Hei.. kak Arka?" Sapa Bia tanpa menyapa Saka yang jelas-jelas ada di belakang Arka.

"Apa kau tidak ada kuliah hari ini Bia? Kenapa malah berkeliaran di rumah sakit??" Tanya Arka heran. “

Dan cowok ini siapa?” tanya Arka melihat pada cowok yang berdiri tidak jauh dari Bia.

“ini Owen kak. Teman kampus ku.” Jawab Bia, terdengar ragu.

“Astaga!! Jadi ini Owen? Owen yang itu?” sorak Arka langsung menjabat tangan Owen.

”What’s up bro! Senang akhir nya bisa bertemu dengan lo di sini.” Ucap Arka sok Asik.

Saka yang sejak tadi dikacangin oleh Bia dan Arka hanya bisa memandang pria yang bernama Owen itu dengan tatapan tidak suka.

Sebagai salah satu dosen di tempat Bia kuliah, tentu saja Saka tahu kalau pria yang bernama Owen itu cukup dekat dengan Bia di kampus.

Tapi karena satu kampus tahu kalau Bia dan Saka bertunangan jadi pria yang bernama Owen itu pun kerap menjaga sikap nya pada Bia.

"hai, lo pasti kak Arka! Senang berkenalan dengan lo! Bia banyak cerita tentang lo! Lo brother terfavorit nya." ujar Owen, dengan senyum sumringah nya.

“Waah! Pastikan kau menceritakan hal – hal baik saja tentang ku Bia!” sebut Arka sambil mengedipkan sebelah mata nya.

“tentu saja tidak kak! Mana mungkin aku cerita yang tidak – tidak.” ucap Bia sambil tertawa dan terus mengacangin Saka.

“Sayang...aku duluan ya?” Owen mengecup kening Bia di depan Arka dan Saka.

Arka yang melihat hal itu auto mengulum bibir nya.

Dalam hati Arka berucap,”WOW TOTALITAS SEKALI!! Badass!!" Arka pun mencuri lihat pada Saka.

Namun berbeda dengan Arka, Saka yang melihat Owen mengecup kening Bia, hati nya terasa terbakar, tangannya mengepal dan dari raut wajah nya terlihat jelas dia tidak suka.

Untuk sesaat Saka dan Owen pun saling pandang.

Sepintas Saka seakan melihat Owen tersenyum pada nya. Tapi senyum itu bukan lah senyum seorang mahasiswa pada dosen nya. Melainkan senyum seorang rival dalam sebuah perang percintaan.

Namun apa yang ditangkap oleh Saka tidak lah salah. Begitu tahu Saka meninggalkan Bia, maka itu menjadi sebuah kesempatan emas bagi Owen untuk kembali maraih hati Bia.