Melihat kondisi Ajax yang pingsan Akashi pun langsung menggunakan sihir penyembuhan nya lagi begitu juga dengan Kepala desa Yoro yang kondisinya cukup parah Akashi juga menyembuhkan Kepala desa Yoro tapi Akashi berpikir mana yang Akashi punya tidak cukup untuk menyembuhkan Kepala desa Yoro, Kemudian Akashi memerintahkan Sora untuk menghubungkan kesatria sihir medis secepatnya "Gawat mana tidak akan cukup untuk menyembuhkan luka separah ini,Sora aku ingin kau pergi kemarkas kesatria sihir medis Secepatnya" ucap Akashi kepada Sora,
Kemudian Sora pun langsung bergegas menuju markas kesatria sihir medis
Disisi lain Ajax yang masih pingsan akhirnya mulai membuka matanya dan Ajax melihat Naora yang disampingnya kemudian Ajax bertanya kepada Naora tentang keadaan Kepala desa Yoro, "Naora....Dimana paman Yoro apakah dia Baik-baik saja?" tanya Ajax kepada Naora, Mendengar pertanyaan itu Naora merasa kurang yakin dengan keadaan Kepala desa Yoro lalu Naora menjawabnya "Dia...dia saat ini sedang disembuhkan oleh Wakil kapten Akashi, Tapi aku kurang yakin apakah akan kepala desa Yoro akan selamat" Jawab Naora dari pertanyaan Ajax
Mendengar jawaban Naora, Ajax pun merasa ia sangat lemah, kemudian Ajax mengepal tangannya dan sambil berkata "Kenapa aku ini lemah, Jika saja gerakanku sangat cepat maka paman Yoro tidak menjadi seperti itu" ucap Ajax yang berputus asa dan merasa bersalah, Kemudian Naora pun mengatakan "Kau tidak boleh merasa bersalah dan jangan lah kau berputus asa semua itu memang sudah takdir" ucap Naora sambil memberikan senyuman, Setalah Itu Akashi pun datang dan bertanya tentang kondisi Ajax "Bagaimana perasaanmu apa kau baik-baik saja sekarang mendengar dari perkataan mu kau sepertinya khawatir kepada kepala desa itu, Tenang saja sebentar lagi kesatria sihir medis akan datang" ucap Akashi kepada Ajax
Kemudian Kesatria sihir medis pun telah tiba di lokasi dan langsung menyembuhkan para warga dan kesatria sihir beserta kelapa desa Yoro, Beberapa saat kemudian Ajax dan kawan-kawan sudah mulai pulih dan pada saat itu Ajax menuju ketempat kepala desa Yoro disembuhkan,disitu Ajax bertanya kepada kesatria sihir medis "Apa paman Yoro akan baik-baik saja?, Apakah dia masih bisa diselamatkan?" Tanya Ajax kepada kesatria sihir medis, Kemudian Kesatria sihir medis itu menjawab "Tenang saja dia akan baik-baik saja sebentar lagi akan pulih" Jawab kesatria sihir medis kepada Ajax
Setelah itu Kepala desa Yoro mulai sadar dan membuka matanya dan bertanya-tanya "Dimana....aku...ini" tanya Kepala desa Yoro
Melihat itu Ajax dan Kesatria sihir medis itu senang karena kelapa desa Yoro mulai sadar, kesatria sihir medis itu mengatakan "Syukurlah...paman sudah sadar, Tapi paman jangan banyak bergerak terlebih dahulu karena luka paman masih belum merapat" ucap Kesatria sihir medis, Kemudian Ajax menangis terharu dan sambil berkata "Syukurlah kau masih hidup, Aku benar-benar minta maaf karena aku yang lemah kau menjadi begini" ucap Ajax sambil nangis terbaru
Kemudian kepala desa Yoro menjawabnya dan memberitahu yang sebenarnya "kenapa kau minta maaf, ini semua bukan salahmu, Aku juga sudah tahu mereka itu mengincarku karena aku memiliki batu roh sihir,Aku minta maaf aku tidak mengatakan yang sebenarnya kepada mu dan juga temanmu itu" ucap Kepala desa Yoro, Ajax pun merasa kebingungan dan Ajax pun bertanya kepada Kepala desa Yoro "Apa maksud paman? Jika paman sudah tahu kenapa tidak memberitahu kepada kami lebih awal dan bagaimana mereka bisa tahu jika paman memiliki batu roh sihir itu?" Tanya Ajax kepada kepala desa Yoro
Kemudian kepala desa Yoro menjelaskan "Aku tidak mau kalian ikut terlibat masalah ku dan Juga mereka tahu saat aku berusaha melindungi desa ku dari mereka, Salah satunya Zantoru dia tahu karena dia bisa mendeteksi kekuatan dari batu roh sihir itu" ucap kepala desa Yoro, Lalu Ajax semakin penasaran dan ingin tahu "Apa yang mereka ingin lakukan dengan batu roh sihir itu?" Tanya Ajax Kepada kelapa desa Yoro, Kelapa desa Yoro menjawabnya "Aku juga tidak tahu...tapi kemungkinan mereka hanya ingin mendapatkan roh dari batu itu jika seseorang dipilih oleh roh dari batu itu mana dan sihir mereka akan bertambah kuat hanya itu saja yang aku ketahui" jawab kepala desa Yoro
Disisi lain Zantoru dan Higo kembali kemarkas mereka Zantoru pun memberilaporan kepada pemimpin mereka para villain, Pemimpin mereka bernama Luciano, Zantoru pun langsung memberilaporan nya kepada Luciano "Tuan Luciano kami sudah mendapatkan batu roh sihir selanjutnya dimana batu roh sihir itu berada" ucap Zantoru kepada Luciano, Luciano pun berkata "Aahh... Terimakasih Zantoru, Kau memang pengikut ku yang hebat tapi kau tidak perlu mencari lagi aku ingin kau istirahat terlebih dahulu dan untuk batu roh sihir selanjutnya aku akan perintah kepada Higo" ucap Luciano kepada Zantoru, Kemudian Higo pun langsung bergegas dan mengatakan "Baiklah tuan Luciano aku akan pergi mencari batu roh sihir itu dan aku sudah tempat nya" setelah mengucapkan itu Higo pun langsung pergi menggunakan sihir ruang
Setelah itu Zantoru pun pergi untuk istirahat "Tuan Luciano aku pamit untuk pergi istirahat" ucap Zantoru dengan sopan, Lalu Zantoru pun pergi menuju tempat istirahat nya saat dalam perjalanan tiba-tiba ada seorang pria yang mengajak bicara "Sepertinya kau bertemu lawan yang kuat ya Zantoru sampai-sampai kau babak belur begitu" ucap pria itu kepada Zantoru, Lalu Zantoru membalas perkataannya itu dan menyebut namanya "Apa maksud mu kau mengira aku ini lemah dan apa yang kau lakukan disini Yami Itsuga dan mengapa kau selalu memakai topeng jelek itu padahal kami sudah tahu wajahmu" ucap Zantoru dengan nada yang santai
Kemudian Yami menjawab "Kau kejam sekali mengatakan itu kepadaku, Alasan aku memakai topeng ini karena aku menyukainya, Aku kesini hanya memberi tahu tentang orang yang memiliki pedang iblis itu" ucap Yami sambil berjalan mendekati Zantoru, Lalu Yami membisikkannya kepada Zantoru "Berhati-hatilah dengan orang itu dia adalah ancaman bagimu" ucap Yami kepada Zantoru, Kemudian Yami pun pergi dan Zantoru hanya bisa melihatnya dengan sinis setelah itu Zantoru pun pergi menuju tempat istirahat nya
Cerita kembali kepada Ajax dan kawan-kawan yang bersiap untuk pulang kemarkas sebelum itu para warga berterimakasih kepada Kesatria sihir yang membantu nya lalu seorang gadis kecil mendekati Naora dan berkata "Kakak Terimakasih telah membantu kami dan juga aku mempunyai impian aku ingin menjadi Kesatria sihir Seperti kakak tapi apa aku bisa menjadi Kesatria sihir" ucap gadis kecil itu, Kemudian Naora ingin menjawab namun Ajax yang langsung menjawab nya "Kau pasti bisa yang paling penting jangan pernah menyerah dengan apa yang kamu impikan jika gagal cobalah terus usaha tidak akan mengkhianati hasil" ucap Ajax dengan semangat, Kemudian Naora berkata "Apa yang dia katakan itu benar kau pasti bisa dan jangan pernah menyerah meskipun gagal cobalah lagi" ucap Naora sambil mengelus rambut gadis itu
Setalah itu mereka pun mulai pergi dan saat itu Ajax mengatakan sampai jumpa kepada kepala desa Yoro dan warganya dan mereka pun pergi dengan kereta terbang yang menggunakan sihir, Beberapa menit kemudian mereka pun telah sampai kemarkas kesatria sihir kemudian saat Ajax ingin membuka pintu tiba-tiba mereka diberikejutan "Selamat datang kembali" ucap para anggota Kesatria sihir yang menyamput kedatang Ajax,Naora dan kawan-kawan, Kemudian Ajax dan para anggota Kesatria sihir berpedang mereka pun berpesta
...****************...
Episode 10 Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments