Kesal

Jonathan terlihat begitu kesal karena mencari tahu tentang satu wanita saja ternyata begitu sulit, dia juga merasa begitu marah kepada dirinya karena bisa melakukan hal sekeji itu terhadap seorang perempuan.

Rasa penyesalan langsung menyeruak ke dalam hatinya, dia jadi berpikiran. Kenapa tidak merayakan keberhasilannya di sebuah Panti Asuhan saja?

Selain hal itu membuat anak-anak yatim senang luar biasa, dia juga akan mendapatkan pahala yang sangat banyak.

Kenapa juga dia harus mengikuti saran dari Raymond, temannya untuk berpesta di sebuah Club malam?

Jika mengingat akan hal itu, Ingin rasanya Jonathan segera menemui Raymond dan memukul wajahnya.

Karena jika tidak menerima saran dari Raymond, mungkin saja sampai saat ini dia tidak akan meniduri seorang perempuan muda yang tidak bersalah itu.

Dia merasa benar-benar sudah menjadi pria bejat karena memerkosa seorang wanita dengan paksa, jeritan pilu wanita itu terus saja terngiang-ngiang di telinga Jonathan.

Seumur hidupnya Jonathan Anderson sangatlah tertutup, dia terkenal sebagai pria dingin yang jarang sekali berbaur dengan orang banyak.

"Arrgh! Sial! Kenapa juga wanita itu harus pergi sebelum aku bangun? Kenapa dia tidak meminta pertanggungjawabanku saja kalau memang dia wanita baik-baik?" keluh Jonathan.

Setelah mengatakan hal itu Jonathan terlihat memukul-mukul keningnya sendiri, dia merasa kesal dengan apa yang sudah keluar dari mulutnya itu.

Tentu saja wanita itu adalah wanita baik-baik, pikirnya. Karena tidak mungkin wanita itu meninggalkan bercak darah pada tempat tidur yang dia gunakan untuk menuntaskan hasratnya tersebut.

Entah kenapa dia merasa kesal sendiri, entah kenapa dia merasa tidak rela jika wanita yang sudah dia tiduri itu pergi begitu saja.

Entah kenapa dia begitu Ingin mencari wanita tersebut, dia benar-benar takut jika wanita itu akan hamil karena dia melakukannya berkali-kali dan tanpa pengaman.

"Ck! Leo!"

Jonathan terlihat meneriaki nama asisten pribadinya tersebut, lelaki yang sebaya dengannya itu terlihat masuk dengan cepat ke dalam ruangan dari atasannya tersebut.

Dia langsung berdiri tepat di hadapan Jonathan, lalu dia membungkuk hormat. Tatapan Jonathan dan juga Leo sempat beradu, Leo segera menundukkan pandangannya, karena dia takut saat melihat sorot mata tajam dari atasannya tersebut.

"Sebenarnya kamu bisa bekerja dengan benar atau tidak? Kenapa mencari seorang perempuan saja kamu tidak becus?" tanya Jonathan dengan kesal.

Bagaimana dia tidak kesal, karena sudah

dua bulan Leo mencari wanita yang sudah dia tidur itu. Sayangnya selalu saja kabar tidak menyenangkan yang dia terima.

Sampai saat ini Leo belum juga menemukan wanita itu, padahal dia benar-benar merasa bersalah dan ingin meminta maaf kepada wanita tersebut.

Tentunya, jika wanita itu hamil dia akan menikahinya. Sayangnya, setiap hari Leo selalu berkata jika dia belum bisa menemukan wanita tersebut.

Apalagi identitasnya tidak ada, rasanya sangat sulit untuk menemukan wanita itu. Leo merasa jika dirinya lebih baik ditugaskan untuk berkelahi dengan sepuluh orang preman dari pada harus mencari wanita yang ditiduri oleh atasannya.

Karena mencari wanita itu ibarat mencari jarum di dalam tumpukan jerami, terasa sangat mustahil walaupun bisa saja jarum itu dapat ditemukan.

Entah kenapa Tuhan seakan tidak berpihak kepada Jonathan dan juga Leo, karena jejak wanita yang mereka cari tidak terlihat di dalam rekaman CCTV.

Padahal untuk mencari kebenarannya akan lebih mudah jika dilihat dari rekaman CCTV, sayangnya dia sudah berkali-kali meretas rekaman CCTV tapi tidak ada satupun yang menampilkan sosok perempuan yang sudah ditiduri oleh Jonathan di mana pun.

Hal yang lebih merepotkan lagi, Jonatan meniduri wanita itu dalam keadaan gelap. Tentu saja dia tidak bisa melihat wajah wanita itu dengan jelas.

"Maaf, Tuan. Saya sudah bekerja dengan sangat benar, tapi rasanya begitu sulit untuk mencari wanita tersebut," kata Leo.

Leo menjawab seraya menunduk, dia tidak berani untuk menatap wajah Jonathan dalam dua bulan ini. Jonathan selalu saja marah-marah, terlihat mengerikan baginya.

Bahkan dia sering membentak para karyawan tanpa sebab, Leo mengerti karena hal itu pasti disebabkan oleh rasa bersalahnya kepada perempuan yang sudah dia tiduri.

"Kenapa mencari satu orang perempuan itu begitu susah?" tanya Jonathan dengan suara yang melemah.

Setiap malam dia tidak bisa tidur nyenyak karena selalu saja jeritan wanita itu yang terngiang-ngiang di dalam benaknya, selalu saja terlintas wanita itu menjerit-jerit ketakutan karena ulahnya.

Bahkan dia masih ingat ketika perempuan itu tidak sadarkan diri, tapi dia masih tetap saja menghujam area inti wanita itu.

"Maaf," hanya kata itu yang mampu keluar dari bibir Leo.

Hal itu membuat Jonathan merasa sangat kesal sekali, karena tentu saja bukan jawaban itu yang Jonathan inginkan.

"Sudahlah, sekarang kamu pergi dan jangan lupa untuk mencari tahu identitas gadis tersebut," kata Jonathan lagi. "Gadis, sebelum aku tiduri," sambungnya dalam hati.

"Ya, Tuan. Baik, saya permisi," kata Leo.

Selepas kepergian Leo, Jonathan terlihat mengeluarkan sebuah kalung dari saku jasnya. Kalung yang selalu dia bawa kemana-mana, kalung milih Carol hadiah ulang tahun dari daddy dan juga momnya.

Setiap hari pekerjaan Jonathan hanyalah memandangi kalung yang memiliki liontin C itu, sampai saat ini Jonathan selalu menyimpan barang-barang milik Carol.

Bahkan dia menyimpan tas dan baju milik Carol di sebuah lemari kaca yang berada di ruang kerjanya, sungguh berlebihan, tapi tidak baginya.

Karena jika suatu saat dia bertemu dengan wanita itu, jika memang wanita itu membutuhkan pertanggungjawabannya, maka dia akan bertanggung jawab.

Tentunya dia juga ingin mengembalikan barang-barang milik wanita yang sudah dia tidur itu, benda yang malah selalu merasa membuat dirinya tersiksa.

Di belahan dunia lainnya.

Carol yang sedang tertidur bersama dengan Diana terlihat begitu gelisah, sejak tadi sore dia merasa jika badannya terasa sakit semua. Perutnya bahkan terasa mual, hal itu membuat dia muntah berkali-kali.

"Oh Tuhan, ada apa ini? Kenapa perutku mual sekali? Kenapa sekarang kepalaku malah terasa sangat sakit?" keluh Carol.

Carol terlihat bangun dan turun dari tempat tidurnya, dia duduk anteng di atas sofa dan mulai menyalakan televisi.

Berkali-kali dia mencoba mencari saluran televisi yang bisa dia tonton dengan santai sayangnya hanya ada tampilan berita malam yang Carol lihat, berita tentang dunia bisnis.

"Seharusnya aku senang menonton berita bisnis semacam ini, bukankah bekerja adalah impianku?" tanya Carol pada dirinya sendiri.

Pada saat sedang menonton acara berita bisnis, tiba-tiba saja Carol melihat sosok seorang pria muda sukses dan kaya raya diberitakan akan datang ke negara yang dia tinggali.

Sosok pengusaha muda yang berasal dari negara asal Carol yang terlihat begitu tampan dan juga memesona, mata Carol langsung berbinar.

"Woow, dia tampan sekali," kata Carol seraya terkekeh. Karena baru kali ini dia merasa mengagumi sosok seorang laki-laki.

*****

Selamat pagi Bestie, selamat beraktivitas. Semoga kalian sehat selalu dan murah rezeky, sayang kalian selalu.

Terpopuler

Comments

◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞𝐀⃝🥀иσνιєℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥࿐

◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞𝐀⃝🥀иσνιєℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥࿐

Laaahh tanda2 itu Carol..apakah Jo pria yang sedang Carol kagumi itu..??

2022-11-23

0

🎤A-HA🎧

🎤A-HA🎧

kau akan dikejar dosa seumur hidup Jo

2022-11-23

0

🍇🐊⃝⃟🍒EndahCђαη🍁❣️🕊️⃝ᥴͨᏼ🍂

🍇🐊⃝⃟🍒EndahCђαη🍁❣️🕊️⃝ᥴͨᏼ🍂

jangan bilang itu Jo

2022-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 Terkejut
2 Sebatang Kara
3 Menjadi Seorang Pelayan
4 Hilangnya Mahkota
5 Rasa Bersalah
6 Memutuskan Untuk Pergi
7 Mencari Tahu
8 Kesal
9 Merasa Ada Yang Aneh
10 Pusing Dan Mual
11 Memeriksakan Kesehatan
12 Bagaimana Bila Aku
13 Garis Dua
14 Bingung
15 Perasaan Aneh
16 Menerimanya
17 Pertanggungjawaban Leo
18 Kontraksi
19 Pengakuan
20 Bayi Lelaki
21 Tidak Enak Hati
22 Tidak Fokus
23 Rencana Pulang
24 Persiapan Pulang
25 Tiba Di Tanah Air
26 Bahagia Dalam Kesedihan
27 Melakukan Sesuatu
28 Ingin Mengetahuinya
29 Bertemu
30 Ketakutan
31 Om Mau
32 Bingung Untuk Memulainya
33 Terasa Tidak Ingin Berpisah
34 Ketakutan
35 Akankah Terulang?
36 Rindu Berbalut Resah
37 Ingin Bertemu Julian Atau Ibunya?
38 Was-Was
39 Senang Dan Bingung
40 Permintaan
41 Perkenalan
42 Kebersamaan Yang Indah
43 Menginap
44 Antara Bahagia Dan Juga Sedih
45 Aku Ayahnya
46 Harus Sabar
47 Persiapan
48 Terharu
49 Salah Tingkah
50 Obrolan Santai Bikin Gerah
51 Rasa Takut
52 Tidak Peduli
53 Resmi
54 (Bukan) Malam Pertama
55 Ungkapan Perasaan
56 Bahagia
57 Menghindari
58 Bermesraan
59 Merayu
60 Jangan Pulang
61 Akhirnya Guyz
62 Bahagia Dan Juga Ketakutan
63 Sakit
64 Begitu Sulit
65 Benarkah?
66 Ketakutan Jonathan
67 Sakit Hati
68 Berusaha Mendapatkan Pengampunan
69 Pengakuan Merlin
70 Kebahagiaan Leo
71 Keputusan Leo
72 Dimaafkan
73 Ending
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Terkejut
2
Sebatang Kara
3
Menjadi Seorang Pelayan
4
Hilangnya Mahkota
5
Rasa Bersalah
6
Memutuskan Untuk Pergi
7
Mencari Tahu
8
Kesal
9
Merasa Ada Yang Aneh
10
Pusing Dan Mual
11
Memeriksakan Kesehatan
12
Bagaimana Bila Aku
13
Garis Dua
14
Bingung
15
Perasaan Aneh
16
Menerimanya
17
Pertanggungjawaban Leo
18
Kontraksi
19
Pengakuan
20
Bayi Lelaki
21
Tidak Enak Hati
22
Tidak Fokus
23
Rencana Pulang
24
Persiapan Pulang
25
Tiba Di Tanah Air
26
Bahagia Dalam Kesedihan
27
Melakukan Sesuatu
28
Ingin Mengetahuinya
29
Bertemu
30
Ketakutan
31
Om Mau
32
Bingung Untuk Memulainya
33
Terasa Tidak Ingin Berpisah
34
Ketakutan
35
Akankah Terulang?
36
Rindu Berbalut Resah
37
Ingin Bertemu Julian Atau Ibunya?
38
Was-Was
39
Senang Dan Bingung
40
Permintaan
41
Perkenalan
42
Kebersamaan Yang Indah
43
Menginap
44
Antara Bahagia Dan Juga Sedih
45
Aku Ayahnya
46
Harus Sabar
47
Persiapan
48
Terharu
49
Salah Tingkah
50
Obrolan Santai Bikin Gerah
51
Rasa Takut
52
Tidak Peduli
53
Resmi
54
(Bukan) Malam Pertama
55
Ungkapan Perasaan
56
Bahagia
57
Menghindari
58
Bermesraan
59
Merayu
60
Jangan Pulang
61
Akhirnya Guyz
62
Bahagia Dan Juga Ketakutan
63
Sakit
64
Begitu Sulit
65
Benarkah?
66
Ketakutan Jonathan
67
Sakit Hati
68
Berusaha Mendapatkan Pengampunan
69
Pengakuan Merlin
70
Kebahagiaan Leo
71
Keputusan Leo
72
Dimaafkan
73
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!