Candamu Canduku
"SAH!"
"Saaaaahh......."
"Alhamdulillah......."
Kata sah langsung menggema di dalam rumah kontrakan sederhana itu setelah pak penghulu mengucapkan kata sah.
Kini Anjani Pramesti sudah sah menjadi istri Zian Aditama. Setitik air mata jatuh dipipi Anja. Dia merasa terharu sekaligus sedih. Terharu karena sekarang dia sudah menjadi seorang istri. Sedih karena kedua orang tuanya tidak dapat mendampinginya dihari pernikahannya. Ya, Anja adalah seorang yatim piatu.
"Doakan Anja selalu pak, Bu." Mohon Anja dalam hati.
Tidak ada pesta mewah maupun gaun pengantin ala princes di negeri dongeng. Hanya kebaya sederhana dan pesta kecil-kecilan yg disiapkan oleh kedua sahabatnya. Wali nikah pun diwakilkan kepada wali hakim. Sedangkan Seno teman Zian dan Pak Raffi bosnya Zian, sebagai saksinya. Karena Zian pun juga sebatang kara, hanya Seno lah teman Zian saat pertama kali menginjakkan kakinya di kota ini.
Saat itu Zian baru saja keluar dari bus yang berhenti di sebuah terminal. Zian duduk di sebuah bangku panjang yang ada di terminal tersebut. Nampak di sampingnya juga duduk seorang pemuda yang tak lain adalah Seno. Seno juga baru berangkat ke kota untuk mencari pekerjaan. Karena merasa lelah ia pun memberhentikan motornya di sebuah terminal untuk beristirahat sejenak.
"Rokok mas." Tawar Zian kepada Seno. Seno pun akhirnya mengambil rokok tersebut. Dan dari sinilah persahabatan mereka di mulai. Ya, hanya dari sebatang rokok yang akhirnya sekarang menjadi sahabat rasa saudara.
Flashback Off
"Selamat ya nak, semoga kamu bahagia." Anja langsung menghambur memeluk Bu Mayang ibunya Laras yg selama ini sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri.
"Doakan Anja selalu ya Bu." Kemudian Anja beralih memeluk kedua sahabatnya, Laras dan Riani.
"Semoga kamu bahagia Nja." Ucap Riani disela tangis bahagianya menyaksikan pernikahan sahabatnya.
Acara pun dilanjutkan makan-makan. Setelah acara selesai, Pak penghulu izin pamit undur diri. Begitupun dengan Pak Raffi dan Seno.
"Selamat ya bro, semoga bahagia." Ucap Seno seraya memeluk sahabatnya.
"Selamat ya Zi." Ucap Pak Raffi saat menjabat tangan Zian seraya berbisik "Jangan lama-lama cutinya, 3 hari cukuplah."
"Hahaha.. siap Pak!" Zian pun membalas candaan Pak Raffi dengan tawanya.
Akhirnya Pak Raffi dan Seno pun pergi dari kediaman Zian dan Anja.
"Nja, kita pamit dulu ya." Pamit Riani setelah membereskan sisa-sisa acara tadi bersama Laras.
"Nja, ibu juga pamit dulu ya, udah sore. Udah waktunya siap-siap buat buka rumah makan. Kan seharian tadi udah tutup, jadi pasti banyak yang kelimpungan gegara warungnya tutup." Merekapun kembali saling berpelukan.
"Gak usah buru-buru masuk kerja, santai saja." Begitulah Bu Mayang, yang sudah menganggap Anja dan Riani seperti anaknya sendiri.
Waktu itu Anja dan Riani pergi ke kota untuk mencari kerja. Saat turun dari bus, mereka melihat seseorang yg kebingungan dipinggir jalan. Mereka pun menghampirinya. Ternyata saat itu Laras baru saja kecopetan saat turun dari angkot. Laras disuruh ibunya kepasar untuk belanja kebutuhan Rumah makan. Akhirnya mereka bertiga kembali ke rumah Laras. Anja dan Riani pun akhirnya bekerja di rumah makan Bu Mayang ibunya Laras.
*****
*****
*****
*****
*****
Hay gaess ini Novel pertama emak ya 😅
Ingetin kalau ada typo, soale emak baru belajar nulis 😂
Jangan lupa Like Komen dan Votenya, kopi juga boleh ☕☕😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
💝ZAHRA💝
Pelit amat pak 🤭 mana cukup bulan madu cuma 3 hari. Harusnya sebulan 😂😂😂
2023-01-25
3
💝ZAHRA💝
Aye mampir Mak 🙋
Ya, pertemanan seorang cowok itu jauh lebih simple, hanya dengan sebatang rokok saja bisa menjadi saudara.
Sedangkan pertemanan antara cewek, kalau diajak hura-hura baru deh pada datang mendekat. Giliran susah, pura-pura nggak kenal 🤭
2023-01-25
3
𝐙⃝🦜Khanza💝
First 🌹🌹🌹🌹😅😅
2022-09-10
3