PCD 13

KITSUNE SI WANITA SALJU

"Cepat habisi saja dia dan kirim mayatnya ketempat si Kim tua," seru tuan Jie yang marah karena di baru menyadari bahwa Keiko bukanlah gadis sembarangan.

Keiko berdiri dengan tenang sambil memperhatikan kedua pengawal tuan Jie, yang salah satunya mulai mengeluarkan senjata berupa kapak dan temannya menggunakan sarung tangan berbentuk cakar yang sangat tajam.

"Menyerahlah sekarang juga kalau kau tidak ingin terluka, meski kau punya sedikit kemampuan tapi kau bukanlah lawan kami, mungkin tuan kami tidak akan terlalu menyakitimu serahkan saja dirimu secara baik-baik,"

"Cih.. Percaya diri sekali kalian mampu mengalahkanku, hanya sebagai keroco saja belagunya minta ampun," ucap Keiko yang mulai waspada dengan keadaan sekitar.

"Latjoer vangke, sepertinya kau memang menginginkan untuk besok tak lagi melihat sinar matahari ya," seru geram pengawal tuan Ji tersebut dan langsug menerjang mengayunkan kapaknya sekuat tenaga, tapi dengan sangat mudahnya Keiko menghindar dan langsung mengirim serangan balasan.

WHUSS

BUKK

BRAAKK

CRAANG

Tendangan Karate yang penuh tenaga mengenai si pengguna kapak dan langsung terjungkal beberapa langkah dan sialnya dia langsung menghantam aquarium yang berada didekat dinding hingga hancur dan tidak sadarkan diri bersimbah darah karena terkena pecahan kaca dan kapaknya sendiri.

"Tidak mungkin?" Seru si pengguna Tekko-kagi yang tidak percaya temannya langsung tumbang hanya dalam satu kali pukulan.

"Sisisiiapaaa kau sebenarnya?" Tanyanya yang mulai terkena mental, karena dia mulai gentar dengan gadis yang ada di depannya itu.

"Cih, sekarang kalian baru menanyakan namaku setelah semuanya yang telah terjadi? Hmm... Karena aku ini baik hati, aku akan memberitahu kau. Panggil saja aku KITSUNE dari keluarga Benjiro," jawab Keiko santai.

"Ap ap aapa kau Yokai Kitsune si wanita salju?" Ucapnya gemetar ketika mengetahui siapa gadis yang ada dihadapannya itu, karena nama tersebut cukup terkenal dikalangan pembunuh bayaran maupun para gangster diseluruh dunia bawah, meski begitu tidak ada satupun orang yang mengetahui sosok yang sebenarnya kecuali orang dekat dan yang pernah bertarung dengannya.

"Yups... Kau betul sekali, tapi kalian sudah terlambat untuk menyesalinya apalagi kalian telah membunuh penjaga pelabuhan kami dan membantai seluruh keluarganya yang tidak berdosa dengan sangat kejam," ucap Keiko menatap tajam.

"Bodoh jangan gentar, hanya karena mendengar namanya saja, cepat habisi dia," perintah tuan Jie pada pengawal tersebut dan dirinya pun berjalan mundur kearah meja untuk menekan tombol alarm bahaya yang ada dimeja kerjanya.

SPLASHHH

CLAPPP

"Arrrghht..." seru tuan Jie tertahan ketika hendak mengeluarkan pistol yang berada dipinggangnya namun naas sebelum dia menyadari sebuah benda runcing berbentuk bintang kecil dan sudah dilumuri racun kalajengking telah menancap ditenggorokannya, yang mana langsung membuatnya meregang nyawa.

"Nona Yokai tolong ampuni nyawa saya, saya hanya dipekerjakan oleh tuan Jie, saya berjanji akan patuh pada anda kalau anda mengampuni nyawa saya hari ini," ucap gentar pengawal tuan Jie tersebut, yang memohon pengampunan atas nyawanya.

"Hmmz... Baiklah aku ampuni nyawamu, jadi sampai jumpa-,"

DORR

Sebuah tembakan hampir saja mengenainya andai Keiko bukan orang yang terlatih, mungkin dirinya akan terkena peluru timah panas tersebut namun dengan reflek sangat cepat dia mampu menghindarinya.

"Apa kemana dia menghilang? Tidak mungkin dia dapat menghindarinya?" Si pengawal kebingungan sambil celingukan mencari keberadaan Keiko, tadinya dia sangat begitu yakin dapat membunuh Keiko ketika terlihat dalam keadaan lengah, karena bagaimana pun reputasinya akan melejit andai dia berhasil membunuh Kitsune salah satu petarung terhebat dikeluarga Naga langit yang sudah terkenal di dunia bawah.

KRETAKK

"Cih... Dasar badjingan sudah kuberi pilihan hidup Kau malah memilih jalan kematian," gumam Keiko yang langsung memelintirkan kepala musuhnya hingga patah, diapun melangkah keluar ruang tersebut dengan santai.

"Hallo... Apa dibagianmu sudah beres atau kau perlu bantuanku," seru penelpon yang menghubungi lewat ponselnya.

"Tidak perlu, aku sudah membereskannya, kalau ditempatmu sudah beres, ayo kita ke restoran untuk makan malam, cacing-cacing dalam perutku sudah pada demo" timpal Keiko.

**flashback**

Musim dingin menyelimuti seluruh negeri bunga, semua orang hampir malas untuk keluar rumah andai tidak ada keperluan yang mendesak, tapi berbeda dengan Keiko yang terlihat sedang berlari ditengah badai salju yang melanda gunung Fugaku.

Tidak seperti waktu pertama kali diajak berlatih, dia selalu malas-malasan, tapi seiring dengan berjalannya waktu, dia menyadari bahwa kehidupan keluarga Naga Langit tidaklah mudah, karena setiap harinya ada saja petarung keluarganya yang terluka bahkan sampai meninggal dunia akibat bentrokan dengan kelompok yang dendam maupun iri pada pencapaian keluarga Benjiro bahkan terkadang akan saling bergesekan dengan keluarga naga langit lainnya.

"Brrrr.... Dinginnya," gumam Keiko yang tengah beristirahat disebuah kuil kecil yang berada ditengah-tengah gunung Fugaku.

"Ini minumlah teh hijau hangat ini," ucap seorang perempuan paruh baya yang menyodorkan minuman pada Keiko.

"Terimakasih Sensei Kaede," timpalnya. Sensei Kaede adalah seorang mantan konoichi dan Assasin terhebat yang pernah dimiliki oleh negeri bunga baik. Bahkan di masalalu namanya bersama dengan keempat temannya sudah melegenda hampir ke seantreo empat benua, tapi sekarang dirinya sudah tidak lagi berkecimpung di dunia tersebut.

***

Setelah hampir satu tahun pelatihan dari Kakek Nagato telah selesai, ketika Keiko berhasil mendaki gunung Fugaku dalam waktu yang telah ditentukan dan ketika Keiko telah menguasai jurus-jurus tinju yang diajarkan olehnya. Bahkan saat adu tanding dengan Kakek Nagato, Keiko berhasil mendaratkan pukulan padanya dan hal tersebut dinyatakan sebagai kelulusannya, sama halnya ketika berlatih tanding dengan Master Han.

Dan sebagai hadiahnya Keiko dikenalkan oleh Kakek Nagato dengan pelatih barunya yaitu Sensei Kaede, yang mana dirinya diminta oleh Kakek Nagato untuk melatih Keiko keahlian seorang ninja. Sensei Kaede menghargai Nagato dan sangat menghormati Kakeknya Keiko, dia akhirnya menerima Keiko sebagai muridnya. Padahal hampir jarang sekali dia menerima seorang murid, selain anaknya sendiri yang sekarang berada di pulau terpencil dilautan lepas perbatasan negara bunga.

Sensei Kaede pun mengajarkan Keiko ninjutsu dan teknik melempar suriken juga mengajarkan teknik-teknik penggunaan katana yang belum pernah diajarkan oleh Yoshiro-san dan juga Sensei Kaede mengajarkan senjata ninja lainnya seperti sabit berantai Kusarigama yang menjadi salah satu senjata favoritnya.

Membutuhkan waktu lama untuk Keiko belajar melempar suriken tepat sasaran. Apalagi ditingkatan lebih lanjut dia harus menutup kedua matanya dengan kain hitam dengan gangguan dari Kaede sensei yang melemparnya menggunakan batu ataupun ranting, semua itu berguna untuk keadaan menyerang dan bertahan secara bersamaan.

Ada moment dimana Keiko begitu terkejut, ketika disuruh oleh Kaede sensei untuk menyerangnya dengan segenap kekuatan. Keiko pun sempat ragu karena dia sangat tau kemampuan fisiknya sejak dilatih oleh Kakek Nagato dan tua Han sebagai mentornya dipelatihan Karate, tapi ketika dia melirik kedua guru sebelumnya, mereka hanya melirik menganggukan kepala seolah lakukan saja apa yang Kaede sensei perintah.

Meski Kaede sensei menghadapinya dengan menutup kedua matanya, tapi Keiko terlihat kesulitan, apalagi dia sangat terkejut ketika dirinya merasa hampir mengalahkan senseinya yang sudah terpojok. Tapi ketika dia mengayunkan pedang kayunya sekuat tenaga, tiba-tiba Kaede sensei menghilang dan secara tak terduga sudah berada di belakang Keiko dan langsung mendaratkan pukulan pada tengkuknya membuatnya tumbang keluar arena.

Terpopuler

Comments

mochamad ribut

mochamad ribut

up

2023-03-25

1

mochamad ribut

mochamad ribut

lanjutkan lah terus othor

2023-03-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!