BAB 17.

Suasana hati Freya saat ini bercampur aduk. Sulit untuk di mengerti, perasaan apa yang memenuhi hati dan pikirannya. Gama bisa melihat makna dari sorotan mata Freya. Gama mengerti jika adiknya itu sedang dilanda dilema. Karena Gama tahu bagaimana perasaan Freya kepada Dave. Begitu juga sebaliknya. Awalnya dia sangat mendukung jika Freya dan Dave menjalin hubungan karena tak pernah berpikir jika Dave ternyata telah menikah dan mempunyai seorang putra. Meski keduanya belum sempat saling mengutarakan isi hati mereka, tetap saja rasa sakit dan luka itu pasti ada. Walau bagaimanapun pasti sangat menyakitkan jika kita harus berpisah dengan orang yang kita sayangi dan cintai.

Kini mereka duduk saling berhadapan. Pada akhirnya mereka harus membuat suatu keputusan. Sebuah keputusan yang sepertinya sangat sulit. Apapun keputusannya akan menyakiti salah satu pihak. Nyonya Hermawan sebagai seorang Ibu tentu lebih bijaksana dalam bertindak dan berbicara.

Nyonya Hermawan bisa melihat dan merasakan betapa keluarga muda itu pasti saling mencintai satu sama lain. Dan dia juga bisa merasakan betapa perihnya ketika kehilangan orang yang dicintainya. Karena dia pernah mengalaminya ketika suaminya harus pergi untuk selama-lamanya. Bagaimana perjuangannya sebagai single mother yang harus berjuang seorang diri merawat dan membesarkan Gama putranya.

Belajar dari pengalaman itu, Nyonya Hermawan akhirnya membuat pilihan yang seharusnya adalah sebuah pilihan yang terbaik. Meski tak mengabaikan pendapat dan suara hati mereka.

" Jujur, Ibu turut bahagia karena akhirnya Dave bertemu kembali dengan keluarganya. Ibu senang karena ternyata dia tidak sebatang kara di dunia. Dia memiliki keluarga yang sangat mencintai dan menyayanginya dengan sangat tulus.!" kata-kata Nyonya Hermawan menjadi kekuatan baru bagi Ishana dan memberinya keyakinan jika suaminya itu pasti akan kembali ketengah-tengah keluarga kecil mereka.

Lalu Nyonya Hermawan memandang ke arah Dave. Kemudian berkata kepada Dave dengan aura keibuannya, " Dave.. eh bukan. Maksud ibu Nak Dean. Selama ini ibu sangat senang dan bahagia karena kehadiranmu di dalam keluarga kami. Meski kita bertemu dalam keadaan yang kurang baik dan tinggal bersama-sama hanya sementara waktu saja tapi Ibu bangga dan bahagia. Kita sudah seperti satu keluarga yang telah hidup sekian lama. Saling mencintai dan menyayangi.!" Dengan senyum sumringah Nyonya Hermawan memandang Dave/Dean dan Ishana juga Eivel bergantian.

Lalu Ishana membalas perkataan Nyonya Hermawan.

" Terima kasih Bu, saya sangat berterima kasih. Seandainya suami saya tidak dipertemukan dengan keluarga Ibu bisa saja kami tidak akan bisa berkumpul lagi.!" Nampak ketulusan dalam pancaran matanya.

Nyonya Hermawan membalas dengan senyuman hangat. Kemudian Dave atau Dean berkata kepada Nyonya Hermawan.

" Ibu, saya juga ingin mengatakan kalau saya bahagia bisa menjadi bagian dari keluarga ini. Dalam benak saya, saya juga bersyukur karena telah bertemu dengan istri dan anak kami. Tapi, hati kecil saya sedikit tidak rela untuk meninggalkan rumah ini, meninggalkan penghuni rumah ini. Karena, hatiku seakan sudah menyatu dengan kalian semua.!"

Mendengar perkataan Dean, Ishana terlihat sedikit sedih. Karena hati suaminya itu telah terbagi untuk orang lain. Meski orang lain tersebut yang telah menyelamatkan suaminya.

Gama pun menyambung perkataan Dave atau Dean. " Dave...! panggilnya masih menyebut nama Dean dengan sebutan Dave, nama pemberian Freya. " Meski pun kamu harus kembali ke rumah keluargamu yang sesungguhnya, kamu tidak perlu khawatir karena kamu akan selalu ada di hati kami. Kalau kamu rindu ingin datang ke rumah ini kami dengan senang hati akan menyambutnya. Percayalah, selamanya kita sudah menjadi keluarga.!"

Nyonya Hermawan mengangguk ikut membenarkan perkataan Gama. Sedangkan Freya sejak tadi tidak mengucapkan sepatah katapun. Ishana sendiri menyadari dari lirikan matanya ke arah Freya, jika gadis itu menyimpan rasa untuk suaminya itu. Dan Ishana tidak bisa menyalahkan Freya untuk itu. Karena Freya tidak bersalah. Dia hanya mencintai seorang pria yang ditolongnya dan dirawatnya dengan perhatian dan kasih sayang. Bukan pria yang sudah beristri dan mempunyai seorang putra.

Dean atau Dave, memandang ke arah Freya. Dia bisa merasakan apa yang sedang dirasakan oleh gadis itu saat ini. Hatinya pasti merasa sangat sedih. Karena walau bagaimanapun mereka akhirnya harus berpisah. Dean tahu jika Freya tidak akan melakukan apapun atau berkata apapun untuk menghalanginya pergi dari rumah itu. Karena Dean memahami sikap dan hati gadis manis itu. Dia bukan gadis egois yang hanya memikirkan kebahagiaannya sendiri. Dia selalu pertama sekali memikirkan keberadaan dan perasaan orang lain.

Itulah mengapa Dean bisa menyukai dan jatuh cinta kepadanya. Dan Dean sangat bisa memahami perasaan seorang Freya dengan sangat baik bahkan lebih baik dari pada Gama Kakak Freya.

" Frey, mungkin ini sedikit tidak adil bagi kamu. Tapi aku juga tidak ingin melihat kamu bersedih. Kalau kamu ingin mengatakan sesuatu atau menyampaikan suatu permintaan yang mungkin bisa aku penuhi, aku siap mendengarkannya.!" ucap Dean mencoba menguatkan hati Freya. Sekalipun dia tahu Freya adalah gadis yang kuat.

Ishana sendiri tidak tahu harus mengatakan apa. Sebagai seorang istri tentu hati kecilnya sedikit merasa cemburu melihat suaminya memberi perhatian khusus kepada perempuan lain. Namun dari sisi kewanitaannya hatinya bisa merasakan kesedihan yang dirasakan oleh Freya. Pria yang memberinya arti cinta ternyata telah terikat sebuah ikatan suci perkawinan. Karena dia pernah merasakannya saat awal kehilangan Dean suaminya itu.

Freya yang tak ingin berlarut-larut dalam kepedihan hatinya mencoba tegar meski harus berpura-pura tegar agar dirinya tak perlu dikasihani. Dia tidak ingin dikasihani dan tak perlu dikasihani. Dia adalah perempuan yang kuat dan tegar. Saat remaja dia sudah pernah merasakan yang lebih pahit dan menyedihkan dari ini. Yaitu ketika dia harus kehilangan kedua orang tuanya.

Freya tahu jika kesedihannya tidak akan memberinya apapun yang diharapkannya. maka dari itu dia berjanji pada dirinya untuk berani melepaskan apa yang tak mungkin untuk dimilikinya.

" Saya baik-baik saja. Saya bahkan senang karena akhirnya kamu bisa bertemu dengan keluargamu. Saya bahagia karena kamu juga bahagia.!" Freya berusaha menata hatinya agar tidak terlihat rapuh. Tapi Dean sangat tahu jika hati gadis itu sedang menipu. Menipu mereka terlebih menipu dirinya sendiri. Dengan sikap refleks Dean meraih tubuh Freya yang duduk disampingnya lalu membawanya kedalam pelukannya. Dirangkulnya Freya dengan berjuta perasaan yang bercampur aduk.

Ishana yang melihatnya terkaget namun tak berusaha untuk memisahkannya. Dia berusaha menahan dirinya untuk tetap tenang. Tidak terpancing oleh perasaannya yang sedari tadi seakan diacak-acak rasa cemburu. Wajar baginya merasa cemburu, sebagai seorang istri sekuat apapun hatinya tetap saja ada celah yang membuatnya rapuh dan cemburu.

Dan Freya tak mampu untuk menahannya lagi. Air mata itu tak mampu lagi dibendungnya. Tertumpah sudah kesedihan hatinya lewat tetesan air mata yang membasahi wajah manisnya. Gama dan Nyonya Hermawan, turut bersedih melihat kesedihan Freya. Mata mereka nampak berkaca-kaca. Ingin rasanya mengambil semua kesedihan dalam hidupnya Freya. Jika boleh biarlah cukup hanya mereka yang merasakan kepedihan itu. Sudah terlalu banyak penderitaan dan kesedihan yang dialami oleh Freya.

Namun disaat hatinya baru saja memulai terbuka untuk mengenal dan merasakan cinta disaat itu pula cinta yang ingin diraihnya harus pergi meninggalkannya. Pelukan itu semakin erat dan semakin hangat. Dean benar-benar mencurahkan perasaannya. Untuk sesaat dia lupa jika diantara mereka tidak hanya ada keluarga Hermawan tetapi ada istri dan anaknya.

Perjumpaan sesungguhnya bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Karena jika pada akhirnya harus ada perpisahan yang sangat menyakitkan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!