Ketika Cinta Kehilangan Arti

Ketika Cinta Kehilangan Arti

Sebuah Peran

“Yeaa…action!”

Suara sutradara terdengar menggema di telinga Rosemary yang sejak tadi menunggu gilirannya mengambil peran sebagai salah satu pemeran figuran di film bergenre roman.

Sebagai seorang bintang film yang baru memulai karirnya di dunia hiburan Rosemary sangat beruntung dirinya langsung mendapat peran walaupun sebagai figuran.

Rosemary bukan berasal dari keluarga bintang film yang sudah sangat populer dia hanya gadis remaja yang beruntung memiliki wajah cantik dan paras yang rupawan.

Rasa bangga menyelimuti Rose ketika dirinya mendapat panggilan kalau dia akan dikontrak untuk perannya yang tidak seberapa.

Rosemary sadar pada saat dia memutuskan mengikuti audisi untuk peran di salah satu rumah produksi sinema, dia harus bisa menerima mendapatkan jenis peran apa pun yang diberikan untuknya.

Sebagai seorang pemula sangat keterlaluan bila dia pilih-pilih. Mendapat panggilan untuk peran kecil saja sudah membuat Rosemary gembira. Bagaimana pun dia bukan orang kaya dan juga dari keluarga yang memiliki darah seni. Dia hanya seorang gadis remaja yang mimpi agar dirinya dikenal masyarakat luas.

Perannya sebagai anak orang kaya yang tertindas harus dimainkan dengan sempurna. Tidak boleh ada kesalahan kalau dia tidak mau mengulang adegan.

Hari ini adegan yang harus dimainkan Rose adalah adegan saat dirinya harus masuk ke dalam kolam karena kakak tiri yang marah dan menuduh dirinya telah merebut kekasihnya.

“Dasar murahan. Kau jelas tahu kalau Fauzan adalah kekasihku tapi kenapa kau justru masuk ke dalam kamarnya, hah?!” teriak Alya.

“Aku bersumpah tidak masuk ke dalam kamarnya, Kak. Aku baru pulang sekolah,” ratap Dona dengan suara tersendat.

“Kau pikir aku tidak melihatnya? Kau pikir aku buta?” teriak Alya disertai dengan gerakan mendorong tubuh Dona yang berada di pinggir kolam yang mengakibatkan tubuh Dona tercebur.

“Cut!”

Suara sutradara kembali terdengar, membuat semua orang lega mendengarnya. Di pinggir kolam, beberapa orang membantu Rosemary yang berperan sebagai Dona, naik ke atas. Tubuhnya yang basah langsung ditutupi handuk tebal dan lebar yang diberikan oleh salah seorang kru.

“Terima kasih,” jawab Rosemary.

Dari sudut matanya Rosemary melihat Riska yang berperan sebagai Alya datang menghampiri. Wajahnya yang cantik mencoba memperlihatkan sikap peduli melihat keadaan Rosemary yang basah.

“Aku minta maaf harus melakukannya. Kau tidak marah padaku, kan?” katanya sembari mengulurkan tangan.

“Untuk apa aku marah. Kita bekerja sesuai dengan peran. Kecuali kau memang sengaja melakukannya,” jawab Rosemary menyambut uluran tangan Riska.

“Terima kasih,” sahut Riska dan langsung pergi kembali meninggalkan Rosemary yang harus segera berganti pakaian.

Setelah berkaca di cermin dan yakin kalau penampilannya sudah lebih baik, Rosemary segera mencari sutradara yang bernama Danur untuk menanyakan kapan dia mulai syuting lagi.

Dari kejauhan dia melihat Danur sedang bicara dengan seorang lelaki perlente yang sudah Rosemary kenal karena pria itulah yang sudah memberinya kontrak. Siapa lagi kalau bukan Produser film Anggoro Mulya.

"Mereka sedang ngapain ya, kalau aku menemui mereka ganggu tidak, ya," kata Rosemary membatin.

Tidak mau mengganggu 2 orang penting di film yang sedang produksi, Rosemary memilih berbalik menuju lokasi dan bertemu dengan bintang utama yang yaitu Alfaroz Dimitri yang berperan sebagai Fauzan.

"Eh, aku kira sudah pulang. Memangnya masih ada syuting?" tanya Alfaroz ramah.

"Tidak ada Kak. Aku menunggu Bang Danur," sahut Rosemary tidak kalah ramahnya.

"Mau ngapain nunggu Bang Danur?" suara tersebut di ucapkan oleh Riska yang baru datang dengan segelas minuman segar.

"Aku hanya mau tanya, besok apakah aku harus datang atau tidak," jawab Rosemary.

"Ooh, tapi di skrip kamu ada, kan? Kalau ada berarti harus datang," jawab Riska mengambil kursi kosong yang ada di samping Alfaroz.

Tengah mereka bicara, Danur, orang yang ditunggu Rosemary datang menghampiri tempat mereka berkumpul.

Matanya menatap Rosemary dengan pandangan berbeda.

"Sepertinya gadis ini bisa membuat-nya tertarik. Dia adalah jenis wanita yang diinginkan seorang lelaki untuk berada di atas ranjangnya," batin Danur tanpa melepaskan tatapan menilai yang tertuju pada Rosemary.

"Hari ini syuting selesai, tetapi bos minta kalian semua hadir nanti malam di rumahnya.” Beritahu Danur setelah penilaian sekilasnya terhadap Rosemary selesai.

"Ke rumah Pak Anggoro? Untuk apa?" tanya Riska mengeluh.

"Malam nanti, sponsor yang mendanai film ini sudah menghubungi bos. Beliau minta dikenalkan kepada seluruh pendukung film ini. Ada pertanyaan?"

Suara Danur yang berat saat menjawab pertanyaan Riska membuat yang lainnya diam. Sampai Rosemary mengangkat tangannya.

"Apa saya sebagai figuran juga harus datang?" tanya Rosemary dengan menyebut perannya sebagai orang yang tidak penting.

"Apa kau sudah tanda tangan kontrak sebagai pemain? Kalau ya, kau juga wajib datang."

"Bagaimana kalau aku tidak bisa?" suara Alfaroz terdengar menantang.

"Aku yakin kau bukan anak kemarin sore seperti Rosemary yang masih memerlukan jawaban," sahut Danur membuat beberapa pemain pendukung mengeluh.

"Kenapa, harus mendadak Bang? Terus terang aku sudah ada janji," kata Riska menyalahkan Danur.

"Kau pikir hanya dirimu ya punya janji? Beliau adalah Pengusaha Asing bernama Lev Grigory dan baru menyampaikan permintaan begitu mendarat di tanah Jakarta. Kalau ada yang bertanya emang penting harus patuh sama orang asing? Aku jawab sangat penting. Beliau adalah satu-satunya orang yang bersedia memberikan uangnya untuk produksi film ini. Paham?!"

"Paham Bang. Lalu jam berapa acaranya?" tanya Riska lagi.

"Jam 7 malam. Aku harap kalian tiba tepat waktu!"

Setelah menyelesaikan tugasnya menyampaikan pesan dari Produser film, Danur meninggalkan mereka yang secara perlahan juga membubarkan diri.

Sama seperti yang lain, Rosemary juga meninggalkan lokasi syuting tetapi dia tidak seperti mereka yang pergi dengan mengendarai mobil mewah, Rosemary cukup berjalan kaki menuju pangkalan ojek dadakan yang keberadaannya sangat membantu mereka, terutama Rosemary.

"Eh, mau kemana Ros? Kamu ga pulang?" suara sapaan terdengar dari sebuah mobil membuat Rosemary berpaling.

Dia melihat di dalam mobil mobil mewah dengan kaca jendela yang terbuka sehingga terlihat wajah seorang Anggoro Mulya yang berada di dalamnya bersama seorang wanita cantik.

"Saya mau beli gado-gado di sana Pak," Rosemary menunjuk ke arah jalan yang berada di ujung persimpangan.

"Jauh?"

"Saya jalan kaki, jadi bisa lewat rumah orang Pak," jawab Rosemary malu.

"Bagaimana kalau kita makan siang di restoran terkenal. Kebetulan akun dan Desy mau makan," ajak Anggoro dengan mata merayu.

"Terima kasih Pak. Perut saya perut gado-gado yang ga bisa menerima makanan berupa salad," jawab Rosemary menunduk.

"Ya sudah kalau kau menolak. Kalau kau tidak keberatan nanti malam kau beri penilaian untuk gado-gado yang kamu makan hari ini!" perintah Anggoro tajam sebelum dia menaikkan kaca jendela seiring mobilnya yang melaju.

Setelah mobil yang membawa Anggoro Mulya tidak terlihat lagi, Rosemary berjalan cepat, kembali menuju pangkalan ojek.

“Aku minta maaf sudah membuat bapak kecewa, tapi saya bukan siapa-siapa hingga aneh rasanya kalau saya ada di sana,” kata Rosemary melamun dalam hati.

Terpopuler

Comments

Souma Kazuya

Souma Kazuya

Kok ini maduk genre game/olahraga sih? Apanya yg game/olahraga di sini yah?

2022-11-06

0

yanti auliamom

yanti auliamom

next

2022-09-10

0

Aryani

Aryani

lanjut

2022-09-09

0

lihat semua
Episodes
1 Sebuah Peran
2 Apa yang disembunyikan
3 Kesepakatan jahat
4 Rencana terselubung Anggoro
5 Jalan menuju jebakan
6 Apa kabar
7 Kosong
8 Terouruk
9 Pembelaan
10 Hancur dalam arti sebenarnya
11 Terpurukku di sini
12 Terlambat
13 Kembali dan bertemu
14 Perhatian
15 Antara kesedihan dan kegilaan
16 Kesal sendiri
17 Semangat baru
18 Pribadi yang berbeda
19 Jelas berbeda
20 Informasi baru
21 Lelaki itu Emanuel
22 Bukan wanita biasa
23 Tidak terbiasa
24 Keinginan Tiara
25 Perhatian
26 Terserah apa kata dunia
27 Penasaran
28 Selalu ada pilihan
29 Tawaran persahabatan
30 Datang dan pergi
31 Tidak sengaja
32 Masih pria yang sama
33 Gagal bertemu
34 Ancaman atau peringatan
35 Tantangan baru
36 Keinginan tersembunyi
37 Tuntutan Lev
38 Pertemuan yang tidak terduga
39 Bertaruh perasaan
40 Lebih dari ancaman
41 Kemarahan Lev
42 Egois
43 Tidak perlu bicara
44 Tidak ada paksaan.
45 Pertanyaan yang tidak diucapkan
46 Curiga dan marah
47 Penasaran
48 Pria dari masa lalu
49 Awal dari kejujuran
50 Sakitnya tuh disini.
51 Yang ada hanya kebohongan
52 Pilihan akhir
53 Penasaran
54 Memilih menjauh
55 Tawaran tidak datang dua kali
56 Penjelasan
57 Masa lalu
58 Perhatian tanpa kata
59 Diluar prediksi
60 Pertemuan tidak terduga
61 Menepis curiga
62 Saran dari mantan
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Sebuah Peran
2
Apa yang disembunyikan
3
Kesepakatan jahat
4
Rencana terselubung Anggoro
5
Jalan menuju jebakan
6
Apa kabar
7
Kosong
8
Terouruk
9
Pembelaan
10
Hancur dalam arti sebenarnya
11
Terpurukku di sini
12
Terlambat
13
Kembali dan bertemu
14
Perhatian
15
Antara kesedihan dan kegilaan
16
Kesal sendiri
17
Semangat baru
18
Pribadi yang berbeda
19
Jelas berbeda
20
Informasi baru
21
Lelaki itu Emanuel
22
Bukan wanita biasa
23
Tidak terbiasa
24
Keinginan Tiara
25
Perhatian
26
Terserah apa kata dunia
27
Penasaran
28
Selalu ada pilihan
29
Tawaran persahabatan
30
Datang dan pergi
31
Tidak sengaja
32
Masih pria yang sama
33
Gagal bertemu
34
Ancaman atau peringatan
35
Tantangan baru
36
Keinginan tersembunyi
37
Tuntutan Lev
38
Pertemuan yang tidak terduga
39
Bertaruh perasaan
40
Lebih dari ancaman
41
Kemarahan Lev
42
Egois
43
Tidak perlu bicara
44
Tidak ada paksaan.
45
Pertanyaan yang tidak diucapkan
46
Curiga dan marah
47
Penasaran
48
Pria dari masa lalu
49
Awal dari kejujuran
50
Sakitnya tuh disini.
51
Yang ada hanya kebohongan
52
Pilihan akhir
53
Penasaran
54
Memilih menjauh
55
Tawaran tidak datang dua kali
56
Penjelasan
57
Masa lalu
58
Perhatian tanpa kata
59
Diluar prediksi
60
Pertemuan tidak terduga
61
Menepis curiga
62
Saran dari mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!