BAB 16

"pii kok tumben pulang cepat" ucap rini langsung duduk di sebelah suaminya

"Mami dari mana kenapa jam segini baru pulang? dan kenapa mami ga ada kabari papi sebelum keluar? "tanya Hardi

"Mami tadi jenguk teman sakit pi. Maaf ya pi mami lupa kabari papi karena tadi buru-buru takut kelamaan pulangnya pi" Ucap rini asal karena ia tidak mungkin jujur padahal ia pergi ke mall dengan lili

"Hmm ya sudah papi ke kamar dulu capek mau istirahat mi" ucap hardi langsung pergi dari ruang tv

"Yah pasti si papi curiga nih makanya langsung pergi aja. Ah sudahlah lebih baik istirahat saja" gumam rini yang masih duduk di ruang tv

Sementara itu zada yang berada di kamarnya sedang berkutat dengan pensil dan kertas. Ya saat ini zada sedang mendesain. Zada terus saja mencoret-coret indah di atas kertas itu. Sampai jadilah sebuah karya indah yang diciptakannya.

“allhamdulillah, akhirnya selesai juga. Saatnya merapikan dan tidur”. Ucap zada sambil melihat hasil desainnya. Kemudian ia pun merapikan peralatan yang tadi digunakannya dan ia bersiap untuk tidur.

********

Pagi hari zada sudah bangun dan mengerjakan semua tugas-tugas rumahnya. Padahal jam masih menunjukkan pukul 5 pagi tapi zada sudah menyelesaikan semuanya. Ya seperti biasa walaupun di rumahnya ada asisten rumah tangga atau ART tetap saja zada memiliki pekerjaan tugas rumah. Berbeda dengan adiknya lili yang bahkan sepagi ini masih enak berada di bawah selimut. Setelah mengerjakan kerjaannya ia langsung mandi dan melaksanakan kewajibannya yaitu shalat subuh, dan juga bersiaap-siap untuk ke sekolah. Jam 6 zada keluar dari kamarnya untuk sarapan dan ya hari ini zada memang berniat untuk pergi cepat supaya ia tidak terlambat dan akan menjadi masalah. Karena hari ini adalah hari pertamanya bekerja.

Saat zada sudah sampai di meja makan dan ternyata di sana hanya ada bibi yang menyiapkan sarapan

“Bi sarapannya sudah selesai?” tanya zada sambil berjalan ke arah bibi

“belum semua non. Kenapa non, non mau sarapan sekarang?”balas bi tati

“iya bi”balas zada

“Tapi non kalau mau sarapan sekarang masakan yang sudah selesai baru telur ceplok sama nasi goreng non” ucap bi tati sambil tetap memasak

“Gak papa bi pakai itu aja”balas zada

“Tunggu sebentar ya non nanti bibi ambilkan, soalnya tanggung mau di tinggal non dikit lagi selesai yang ini”ucap bi tati

“Gak usah di siapin bi biar aku aja yang ambil bi. Bibi lanjut masak aja bi” ucap zada yang kemudian langsung mengambil piring.

“lauknya masih di meja sini semua ya non belum bibi baw ke meja depan”ucap bi tati

“iya bi”ucap zada dan langsung mengambil lauk yang terletak di meja dapur.

"Bi aku ke meja depan ya. Semangat masaknya bi, masak yang enak yaa bi” ucap zada

“iya non siap kalau itu" balas bi tati

Zada pun memakan sarapan nya di meja makan. Dengan cepat zada memakan sarapan nya supaya ia tak bertemu maminya pagi ini. Zada tak mau membuat masalah pagi ini sehingga ia harus terlambat datang ke sekolah.

"alhamdulillah selesai juga sarapannya" ucap zada begitu selesai makan. Zada berjalan ke dapur untuk meletakkan piring kotornya di tempat cucian peralatan dapur.

"Bi aku pergi sekarang ya nanti kalau mami atau papi tanya bilang aja aku udah pergi ya bi." ucap zada pada bibi begitu masuk ke dapur

"Iya non nanti bibi bilangkan. Eh tapi ini kan masih terlalu cepat untuk pergi ke sekolah non. Apa non ada kegiatan di sekolah makanya mau pergi cepat ya" icap bibi yang terkejut ketika mendengar zada akan pergi sekarang

"Enggak ada acara atau apa pun di sekolah bi. Aku tuh pengen pergi cepat supaya gak terlambat aja ke sekolah. Biar gak di hukum juga bi hihihi." ucap Zara sambil mencuci peralatan makannya.

"Ooo gitu to non, ya udah nanti bibi sampaikan sama nyonya." balas bibi

"oke bi. zada pamit ya. Tapi mau ke kamar dulu bi mau ambil tas" ucap zada sambil mengeringkan tangannya yang basah dan berlalu pergi.

"iya non. Hati-hati non" balas bi tati

Zada kembali ke kamar untuk mengambil tas setelah itu ia langsung pergi ke sekolah. Ya zada memang sengaja tak ingin pamit pada orang tua nya karena tak ingin menjmbulkan masalah untuk hari ini. Zada terus berjalan sampai ia tiba di sekolah. Begitu zada baru sampai di depan terbang ia pun jumpa dengan tari.

"Zadaa. Yuk bareng aku aja ke dalam" Ajak tari yang memang pergi naik motor.

"Udah tar aku jalan aja udh dekat juga. Kamu parkir aja motor nya aku tunggu di depan parkiran" ucap zada

"Oke tunggu aku ya. Kita masuk bareng" Ucap tari kemudian ia pun menjalankan motornya.

Zada pun berjalan menuju ke depan parkiran tapi sebelum ia sampai di depan parkiran ia dikejutkan dengan suara klakson mobil

Tinn..tinn...

"Ya ampun perasaan aku jalan udah di pinggir tapi kenapa masih di klakson ya. Buat orang terkejut aja, untung jantungku masih aman" gumam zada

Sementara itu si pemilik mobil berhenti tepat di sebelah zada dan ternyata dia adalah..

Ya mereka adalah caca and the geng.

" Heh lo kalau jalan iti cepetan napa ngehalangin jalan tau gak" ucap caca

"kalian punya mata gak sih. Aku itu jalan udah di pinggir dan dari tadi juga banyak orang yang lewat dan gak ada tuh yang komplain kalau aku ngehalangi jalan mereka" ucap zada yang merasa kesal pada caca and the geng. padahal sudah jelas dia tidak ada menghalangi jalan mereka tapi kenapa mereka cari masalah

"Wah dah mulai berani nih anak guys." ucap niki yang berada di belakang kemudi

tbc

...****************...

Wah bagaimana yaa kelanjutannya

Terus ikuti Cerita ini para raiders😊

Maaf jika ada kata yang tidak tepat🙏😊

 

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!