"seperti nya anak ini berasal dati keluarga yang kaya tapi kenapa harus mencari uang untuk mengganti gaun adiknya. kasian sekali anak ini" batin pak aditya yang melihat cara berbicara nya walau pakaian nya sederhana
"Kenapa mami kamu memaksa kamu untuk mengganti gaun itu. Padahal itu kan tidak di sengaja?" tanya pak aditya yang penasaran
"Karena itu kesalahan saya pak jadi mami menyuruh saya untuk bertanggung jawab pak" ucap zada yang belum mengatakan yang sebenarnya
Karena merasa zada tidak ingin menceritakan masalahnya lebih dalam pak aditya pun lebih memilih untuk bertanya hal lain
"Apakah kamu benar-benar yakin jika kamu bekerja tidak akan mengganggu sekolah kamu?" tanya pak aditya pada zada
"Tidak pak saya yakin tidak akan mengganggu sekolah saya" balas zada
" Kalau begitu pekerjaan seperti apa yang kamu inginkan?" Tanya pak aditya yang menawarkan zada supaya ia bisa bekerja sesuai keinginannya
"Seperti apa saja tak masalah pak yang penting pekerjaan yang akan saya lakukan bisa saya kerjakan dari siang sampai malam pak" ucap zada
"Baik kalau gitu kamu akan bekerja di resto ini sebagai waiters dan kamu akan terus masuk siang" ucap pak aditya
Zada yang mendengar ia di beri pekerjaan merasa sangat senang
"Alhamdulillah terima kasih banyak pak terima kasih sudah memberikan saya pekerjaan" ucap zada dengan muka yang berbinar
"Iya. Tapi ingat kerjakan tugas kamu dengan baik jangan kecewakan saya paham" ucap pak aditya yang mengingatkan zada
" Baik pak akan saya lakukan yang terbaik" balas zada
Karena tadi pak aditya mendengar jika zada butuh uang untuk mengganti gaun adiknya secepatnya jadi pak aditya memberikan gaji zada di awal
"Oh ya ini gaji kamu. Bulan ini saya berikan di awal karena saya merasa kamu sangat membutuhkan uang ini jadi terimalah" Ucap pak aditya sambil menyodorkan uang di dalam amplop pada zada
"Tapi pak apa ini tak masalah jika saya di beri gaji di awal saya kan belum bekerja pak" Balas zada yang ragu menerima uang itu
"Tak apa. Terima lah" balas pak aditya yang kembali menyodorkan amplop berisi uang pada zada
"Apa tak sebaiknya bapak lihat kinerja saya sehari saja pak" Tanya zada lagi
"tidak perlu saya percaya sama kamu. Jadi jangan buat saya kecewa, Dan ini terimalah"balas pak aditya sambil menyodorkan uang itu lagi
"Baik pak. Terima kasih banyak pak" ucap zada yang akhirnya menerima uang itu
"Kamu bisa bekerja mulai besok. Dari jam 3 sore sampai jam sebelas malam" ucap pak aditya mengingatkan zada
" Baik pak saya kan berusaha datang tepat waktu pak" balas zada yang merasa senang karena masih ada waktu untuknya mengerjakan kerjaan rumah sebelum ia pergi bekerja
"Harus, dan jangan kecewakan saya" ucap pak aditya
"Baik pak. Karena sudah selesai saya permisi pak" ucap zada
"ya. Silahkan" balas pak aditya mempersilahkan zada keluar
Setelah di persilahakan baru lah zada keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju pintu keluar.
"mami sama lili udah pulang belum ya mana udah jam 7 lagi. Semoga mereka belum pulang aku harus jalan cepat" gumam zada yang sambil berjalan terus menuju rumahnya.
15 menit kemudian zada sampai di depan rumah. Sebelum ia masuk zada mengintip dari luar pagar apakah mami nya dan lili sudah pulang.
Tapi tiba-tiba pak satpam mengejutkan zada.
"Eh non ngapain ngintip-ngintip mau maling ya?" Tanya pak satpam yang belum tau jika itu zada
"Ehh bapak enggak la zada tadi mau masuk tapi bertanya susah di buka jadi mau panggil bapak gitu." ucap zada asal
"masak sih non tadi enak gerbangnya di tarik"balas pak satpam yang tidak percaya
"Iya pak. Pak mami udah pulang belum?" tanya zada
"Belum non tapi bapak udah pulang dari sore" balas pak satpam
"Apaa kok tumben papi pulang cepat, Ya udah aku masuk dulu ya pak" ucap zada yang merasa terkejut mendengar papi nya sudah pulang
Zada berjalan masuk ke dalam rumah. Ia melihat-lihat sepertinya papi nya di kamar atas karena tidak terlihat di lantai bawah.
Zada merasa tenang dan ia pun berjalan menuju kamarnya dengan cepat. Tapi saat zada baru menyentuh gagang pintu ia kembali di kejutkan
"Zada dari mana saja kamu kenapa baru pulang jam segini" ucap papi nya
"Eh tadi aku dari rumah tari pi" balas zada
Ya ampun aku jadi bohong ya kali aku harus jujur. Bisa-bisa nambah masalah kalau aku jujur.
Ga papa lah bohong demi kebaikan
"Kenapa tidak izin dulu zada" tanya papi nya
"emm tadi zada mau izin tapi pas zada pulang dari sekolah sudah tidak ada orang di rumah pi. Jadi zada langsung pergi aja ke rumah tari pi" balas zada yang tidak lagi berani menatap wajah papi nya karena ia sedang berbohong.
"Ya sudah lain kali kamu telpon papi atau mami sebelum kamu pergi. Ya sudah sana ganti baju baru makan malam" ucap papi nya yang merasa marah karena zada pulang sampai malam
"Iya pi" balas zada hanya kata itu lah yang keluar dari mulut nya dan setelah itu zada langsung masuk ke dalam kamarnya
" Ya ampun aku berbohong, Maaf zada pi. Gak mungkin kalau zada harus jujur sama papi bisa-bisa makin besar masalahnya" gumam zada sambil menangis di balik pintu
setelah merasa tenang baru lah zada pergi mandi.
Sementara itu papi nya yang sedang berada di ruang tv menunggu istrinya yang tak pulang-pulang dan ia pun tak tau pergi nya ke mana.
Tak lama sampai lah mami dan lili di rumah, mereka terkejut ketika melihat mobil papi sudah ada di rumah.
" Mi seperti nya papi udah pulang" ucap lili sambil memperhatikan mobil papi nya
"Iya, tumben papi kamu pulang cepat. Yaudah yuk turun" balas mami nya sambil membuka pintu mobil
"pak tolong masuk kan mobil ke garasi ya" ucap rini pada pak satpam dan langsung masuk ke rumah tanpa menunggu balasan.
Rini dan lili pun berjalan menuju pintu rumah dan masuk ke dalam begitu masuk ke dalam mereka mendengar suara tv.
"seperti nya papi kamu ada di ruang tv, mami mau ke sana dulu kamu naik aja langsung ya sayang" ucap rini pada lili
"oke mami ku sayang" ucap lili
setelah lili pergi rini pun menghampiri suami nya yang berada di ruang tv.
"pii kok tumben pulang cepat" tanya rini
tbc
...****************...
Wah bagaimana tuh kelanjutannya
Terus ikuti Cerita ini para raiders😊
Maaf jika ada kata yang tidak tepat🙏😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments