Bab 14 Pertemuan 2

Mereka memulai pelajaran dan kali ini zada juga tidak fokus belajarnya karena ia masih memikirkan bagaimana jika ia tidak di beri pekerjaan oleh orang yang ia jumpa tadi.

"Apakah tuan tadi mau menerima aku bekerja ya. Kalau tidak dari mana aku mendapat uang. Aku harus benar-benar bisa meyakinkannya supaya dia mau menerima ku bekerja dengannya." pikir zada

Pak toni yang melihat zada melamun pun memanggilnya

"zada aqila putri" ucap pak toni

"saya pak" balas zada

"dengarkan dan fokus zada"ucap bapak itu yang ternyata hanya akan mengingatkan zada

"Baik pak" ucap zada

Pak toni melanjutkan menjelaskan materi ke siswa dan kali ini zada mendengarkan nya. Tapi ia tetap tidak bisa fokus karena kepikiran masalahnya lagi.

"Ya ampun kok itu terus yang aku pikirin sudah lah jangan di pikirin lagi fokus fokus belajar biar ga dihukum" batin zada

Ia pun tetap mendengar kan pak toni sambil berusaha tetap fokus agar tidak di tegur lagi.

tringg...tringgg...

Bel istirahat berbunyi itu arti nya pelajaran mereka telah selesai.Pak toni pun keluar.

"tar, za kantin yukk laper nih"ajak bayu pada kedua sahabatnya

"ayuk"ucap Mereka berdua

"Bentar ya aku masukin buku dulu" ucap tari sambil memasukkan buku-bukunya ke tas

"Udah yuk kantin" ucap tari begitu selesai merapikan bukunya

saat di lorong kelas mereka bertemu caca and the geng

"Wah wah udah lengkap nih personil nya" ucap gina

"Iya nih pasti makin seru nih. Dan lo udah tobat lo ya. Wah hebat sekali mereka sudah bisa membuat teman mereka berubah" ucap niki sambil menunjuk zada

"Eh kalian jangan seenaknya bicara ya. Kalau ga mau ku laporkan kalian semua ke BK."Ucap bayu yang tidak suka melihat sahabat nya di hina oleh orang lain

"Wah pembela udah mulai beraksi nih"ucap caca

"Udah bay yuk ke kantin nanti keburu masuk."ucap zada yang malas meladeni mereka

"iya ayuk bay ke kantin kalau di ladeni besok juga di buat lagi ga ada selesainya kalau mereka bay"ucap tari sambil menarik tangan bayu agar pergi dari situ

Sementara zada yang berada di belakang mengingat kan caca and the geng

"kalian semua kalau punya masalah sama ku jumpai aku langsung dan jangan ketika aku sedang bersama sahabatku. Jangan pernah sekali lagi kalian bawa sahabat ku ke dalam masalah diriku" ucap zada mengingat kan caca dan temannya. setelah itu zada pun langsung pergi

sesampai nya di kantin mereka memesan makanan dan ketika makanan sudah datang mereka makan dan kembali ke kelas sebelum bel berbunyi.

Pelajaran di lanjutkan kembali dan kali ini zada juga tidak kena masalah. Sampai jam pulang sekolah tiba semua siswa pun pulang ke rumah masing-masing. terutama zada,tari, dan bayu, mereka bertiga juga kembali ke rumah masing-masing.

Karena harus cepat zada pun pulang naik bus supaya bisa cepat sampai rumah dan bisa datang tepat waktu ke sky resto.

"assalamualaikum" ucap zada begitu ia sampai rumah

Di rumah memang sedang tidak ada orang. Mami dan lili sedang pergi keluar kata pak satpam. Sementara papi nya masih di kantor.

"semoga mami dan lili pulang nya sore jadi aku bisa pergi tanpa harus pamit. masalah pulangnya nanti aku pikirin sekarang aku harus cepat ngerjakan kerjaan ku baru aku siap-siap untuk pergi" gumam zada sambil berjalan ke kamar untuk berganti pakaian

Zada mengerjakan semua kerjaan nya sampai selesai. setelah itu ia bersiap ke resto. selesai bersiap zada pun keluar kamar dan melihat keluar belum ada mobil mami nya itu arti nya mami nya belum pulang. zada pun langsung keluar, ia hanya pesan ke pak satpam kalau akan keluar sebentar.

Zada berjalan kaki ke sky resto karena jaraknya tidak jauh hanya 15 menit jika berjalan ke arah sana.

15 menit kemudian...

Zada sampai di sana ia melihat-lihat dari luar dan berharap dapat melihat tuan yang tadi.

"ah itu dia tuan tadi kalau gini kan aku ga bingung mau kemana tinggal masuk aja dan samperin deh" ucap zada kemudian ia masuk ke resto itu dan menghampiri tuan yang sedang ada di dekat kasir.

"Permisi tuan" ucap zada begitu sampai di depan tuan itu

"Ya ada apa?" tanya nya yang belum sadar jika orang yang memanggilnya adalah gadis yang tadi pagi

"Maaf mengganggu waktunya tuan. saya yang tadi pagi hampir tertabrak mobil tuan, dan saya meminta tolong tuan untuk memberi pekerjaan. Tap.." ucapan zada terhenti begitu pria itu ingat siapa gadis ini

"Cukup saya sudah tau. Ardi kamu jaga kasir saya mau ke ruangan dulu" ucap pria itu pada zada dan karyawannya

"Ayo ikuti saya" ucap pria itu

Zada pun mengikutinya dari belakang. Sampai lah mereka di sebuah ruangan yang hanya ada meja dan kursi. seperti nya ini adalah ruang kerja.

"Silahkan duduk" Ucap pria itu yang menyuruh zada duduk di kursi depan mejanya

Setelah di persilakan barulah zada duduk.

"Sebelum saya bertanya-tanya tentang kamu, Perkenalkan nama saya aditya saya sudah menikah. Kamu tidak perlu memanggil saya tuan panggil saja pak adit" ucap pria tadi yang bernama aditya

"Baik pak adit. Saya zada aqila putri pak panggil saja zada pak." Ucap zada yang memperkenalkan diri pada pak aditya

"Kalau gitu langsung saja saya akan bertanya pada kamu zada. Kenapa kamu ingin bekerja padahal kamu masih SMA " tanya pak aditya

"Saya sangat membutuhkan uang pak." balas zada

"Untuk apa, Membayar uang sekolah?" tan6a pak aditya

"Tidak pak" balas zada yang masih belum mau menceritakan masalahnya

"Jadi buat apa uangnya zada" tanya pak aditya lagi

"emm..emm" zada yang masih ragu untuk menceritakan masalahnya nya pun belum berbicara

"Zada kalau kamu tidak jujur untuk apa kamu bekerja saya tidak bisa mengizinkan kamu bekerja. Nanti yang ada saya dituntut karena memperkerjakan anak sekolah" ucap pak aditya

"Jangan pak" ucap zada cepat yang takut kehilangan kesempatan untuk bekerja

"Kalau gitu kamu ceritakan ke saya zada. Percayalah pada saya kalau saya tak akan menceritakan masalah mu pada siapa pun" ucap pak aditya meyakinkan zada

"Emm sebenarnya saya membutuhkan uang itu untuk membeli gaun adik saya, karena gaun dia tidak sengaja saya rusak pak. Dan uang jajan saya tidak cukup untuk membeli gaun nya pak. Dan mami saya mau nya gaun itu harus ada secepatnya pak" ucap zada dengan yakin jika pak aditya tidak akan menceritakannya ke siapa pun

"seperti nya anak ini berasal dati keluarga yang kaya tapi kenapa harus meminta uang untuk mengganti gaun adiknya. kasian sekali anak ini" batin pak aditya

tbc

...****************...

Wah bagaimana tuh kelanjutannya

Terus ikuti Cerita ini para raiders😊

Maaf jika ada kata yang tidak tepat🙏😊

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!