Bab 8 Lelah

"Aku kesal banget ya lihat mereka suka banget ngurusin hidup orang" ucap zada

"ya udah la tar biarin aja kalau terus di la senin ga ada kelar nya pasti besok di buat lagi" balas tari

"Iya memang itu kebiasaan mereka, ga heran lagi lah tar. pak bambang ada ga ya di ruangannya?" ucap zada

"Ga tau tar mungkin ada sih ini kan lagi jam istirahat"balas tari

"tapi semoga aja ga ada tar. malas banget aku jumpa bapak itu"balas zada

"ya kita lihat aja nanti" balas tari

mereka berjalan ke ruangan pak bambang dan ketika sampai mereka mengetuk pintu dan mengucapkan salam tapi tidak ada yang menyahut dari dalam.

"tar seperti nya pak bambang ga ada, gimana ini?" ucap zada

"ya udah kita letak di meja nya aja za"balas tari

mereka masuk dan meletakan tugasnya di atas meja setelah itu langsung keluar, dan mereka langsung ke kantin.

"aku beli roti di situ ya tar, mau ikut ga?" ucap zada

"aku ikut za" balas tari

"ya udah ayok. tar nanti kita makan di kelas aja ya minum ku di kelas" ucap zada

"iya za" balas tari

mereka membeli roti dan kembali ke kelas.

"ga ada orang di kelas tar, di kursi depan aja yuk tar"ucap zada yang berjalan mengambil minum di tasnya kemudian mereka keluar dan duduk di kursi yang ada di luar

tak terasa pelajaran hari ini selesai dan waktunya pulang sekolah. semua murid keluar dari kelas masing-masing, ada yang masih menunggu jemputan, dan yang langsung pulang, bahkan ada juga yang masih main dulu dengan temannya. ya seperti zada yang mengajak tari untuk ke taman terlebih dahulu baru mereka pulang.

sesampainya di taman mereka duduk di kursi taman sambil bercerita. tapi tiba-tiba tari ditelpon mamanya ia di suruh pulang karena besok hari minggu jadi mereka harus menjenguk nenek tari yang ada di luar kota. tari pun meminta maaf pada zada kalau ia tidak bisa menemani zada ia harus segera pulang. tapi zada tidak mempermasalahkan itu lagian zada juga malas kalau harus pulang cepat nanti pasti mami nya akan menyuruh zada melakukan pekerjaan. karena zada sendiri di taman ia lebih memilih untuk duduk di bawah pohon besar yang ada di taman.

lebih baik aku duduk di bawah pohon besar itu dari pada di sini sendirian lagian di bawah pohon sana tempatnya lebih sunyi.gumam zada

zada duduk di bawah pohon karena tidak ada yang mau dia lakukan dia pun mengeluarkan kertasnya dan pensil nya kemudian dia memulai untuk mencoret-coret indah di atas kertas itu. zada yang sangat fokus dengan coretan nya tanpa memperhatikan sekitarnya dan juga sudah banyak hasil dari coretannya yang jadi. hari semakin sore zada yang sudah selesai dengan banyak hasil yang sudah di buatnya hari ini. zada memutuskan untuk pulang ke rumah ia lebih memilih untuk jalan kaki dari pada naik bis. karena ia bisa menabung uangnya menurut zada.

zada terus berjalan untuk pulang ke rumah, jika ia capek ia pasti akan berhenti dan duduk dulu di pinggir jalan. dan setelah cukup lama zada berjalan barulah ia sam0ai di rumahnya. ia membuka gerbang dan karena pintu rumah terbuka ia pun langsung masuk dan berharap mami nya tidak ada di rumah. zada berjalan di dalam rumah untuk menuju kamarnya yang ada di lantai satu itu. ia berjalan dengan hati-hati sambil memperhatikan sekeliling. zada bernafas lega karena ia sudah sampai di depan pintu kamarnya dan melihat ternyata mami nya tidak ada. tapi tiba-tiba ada yang memegang bahunya dan zada pun terkejut langsung berbalik ia melihat ternyata mami nya yang memegang bahunya. zada melihat wajah mami nya yang sepertinya sangat marah karena melihat zada yang baru pulang sekolah.

"kamu ini dari sekolah atau dari mana zada kenapa pulang sekolah bisa sampai jam segini. atau kamu tadi bolos lagi dan pergi main sampai sekarang. huh aku udah capek lihat kamu yang tiap hari pulang sore ga pernah berubah. lihat tuh lili dia kalau pulang sekolah selalu sampai rumah tepat waktu ga pernah telat, dan kalau pun telat dia selalu memberitahu mami nya. kamu ini sebagai kakak seharusnya memberikan contoh yang baik sama adìnya bukan malah memberikan contoh kek gini ga bagus. untung aja adik kamu bisa membedakan mana yang baik mana yang tidak."ucap mami zada yang marah karena melihat zada pulang telat lagi.

zada yang di marahin pun tidak mau membalas ucapan mami nya karena dia sudah bosan dengan apa yang di selalu di ucapkan mami nya.

"kamu beresin rumah. dan besok juga kamu beresin lagi rumah ini karena bibi belum masuk. besok selesaikan tugas mu dengan cepat karena kita mau pergi arisan keluarga" ucap mami zada

zada yang mendengar besok akan arisan pun terlihat lesu dan malas sekali untuk ikut.

"mi aku ga ikut arisan ya?" tanya zada pada mami nya

"enggak harus ikut ini perintah harus kamu patuhi jangan membantah" balas mami zada dan langsung pergi meninggal kan zada

males banget kalau besok harus jumpa mereka semua. pasti akan terjadi hal yang seperti biasanya. aku capek lelah harus ngadepin mereka semua. batin zada ya sambil berjalan masuk ke kamar nya dan meletakkan tas di meja belajarnya. kemudian dia mengganti pakaian dan lanjut mengerjakan tugas rumah lagi karena sebentar lagi akan gelap.

selesai shalat magrib zada keluar dari kamarnya untuk makan malam saat sampai di meja makan ia tidak melihat ada makanan di atas meja ia berjalan ke dapur dan mencari makanan tapi tidak menemukannya juga. zada mencari mami nya untuk bertanya tapi ketika zada memanggil tidak ada sahutan bahkan ia memanggil adiknya pun tak ada sahutan. zada pun berjalan ke kamar mami nya dan mengetuk pintunya tapi tak ada sahutan begitu juga di kamar adiknya. zada pun ke garasi ternyata di garasi tidak ada mobil mami nya berarti mereka keluar untuk makan malam.

ya allah kenapa mereka ga ngajak sih selalu ja seperti ini kalau pergi selalu lili aja yang diajak.aku kan juga pengen ikut. dan sekarang aku makan apa? mana udah laper lagi. gumam zada

ia pun ke dapur mencari apa yang bisa dimakan setidaknya untuk mengganjal perut nya yang lapar. zada menemukan ada sebungkus roti di lemari ia pun memakan roti itu setelah itu ia kembali ke kamar untuk shalat isya setelah itu ia akan tertidur karena besok harus bangun cepat.

keesokan hari nya mami zada kembali berteriak memanggil zada

"zadaaaaa...."teriak mami zada

tbc

...****************...

hai guys terus ikuti cerita ini ya

maaf jika ada kata-kata yang tidak nyambung 🙏

sampai jumpa di bab selanjutnya😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***