Pulang Ke Kediaman Maverick

Tanpa sadar, tangan Reyvan mengepal. Hatinya luar biasa panas saat melihat tangan lentik itu menggamit mesra lengan Maverick. Keduanya berdiri di antara para undangan yang mengucapkan selamat.

Tak ingin membuang waktu, Reyvan kembali melangkah dan menuju ke tempat Elle. Sangat kebetulan, ketika tiba di sana para tamu sudah menjauh. Kini, yang tersisa hanya dirinya, Elle, dan Maverick.

"Rey," gumam Elle dengan sorot mata yang sendu.

Reyvan kesulitan menelan ludah. Bibir ranum yang dua hari lalu direguk rasa manisnya, kini menggumamkan namanya dalam keraguan. Wanita yang sangat dicintai, sekarang menjadi milik orang.

"Suatu kebanggaan bagi saya karena Anda bersedia hadir, Tuan Rey," kata Maverick yang sontak saja mengalihkan perhatian Reyvan.

"Pernikahan orang hebat seperti Anda, mana mungkin saya tidak datang," jawab Reyvan lengkap dengan tatapan tajam.

Lantas, Reyvan beralih menatap Elle.

"Meski pernikahan ini bukan sesuatu yang kamu harapkan, tapi lazimnya aku mengucapkan selamat seperti yang lain. Selamat, Elle," ucapnya seraya mengulurkan tangan.

"Jaga ucapan Anda, Tuan Rey!"

Elle merasa cemas. Dia tahu Maverick bukan orang yang sabar. dan Reyvan dengan terang-terangan menyinggungnya. Kini, mantannya itu malah bersikap tak acuh, seolah-olah ucapan Maverick hanya angin lalu.

Demi mencegah pertikaian, Elle langsung menyambut tangan Reyvan sambil mengucapkan terima kasih. Dia bersikap layaknya tak ada apa-apa di antara keduanya.

Akan tetapi, di luar dugaan Reyvan menarik tangannya dan memeluknya dengan erat. Elle sangat terkejut, tetapi tak bisa menolak.

"Tuan Rey!" bentak Maverick.

Reyvan mengurai pelukan sambil tersenyum miring.

"Hanya sebatas pelukan, sebagai ucapan selamat untuk sahabat lama. Apa itu salah?" Reyvan menatap Maverick sembari menaikkan kedua alis.

"Sangat salah!" jawab Maverick.

"Lalu ... bagaimana dengan seseorang yang suka merampas milik orang lain? Apa itu juga salah?" sindir Reyvan.

"Rey, udah," bisik Elle.

"Kau___" geram Maverick.

Reyvan tersenyum remeh, "Maaf, saya hanya bercanda. Oh ya, selamat untuk pernikahan Anda, Tuan Maverick Shane."

Reyvan mengulurkan tangan ke arah Maverick dan kemudian disambut olehnya. Genggaman keduanya saling mengerat seiring tatapan yang sama-sama tajam.

Ketika Maverick hendak melepas genggaman, Reyvan menahannya. Lantas, dia memeluk pria itu sambil berbisik tepat di telinganya.

"Jika kamu benar-benar jantan, ayo bersaing secara sehat. Jangan jadi pengecut yang bisanya mengandalkan kekuasaan!"

"Saya pamit," kata Reyvan usai mengurai pelukan.

Elle bernapas lega ketika Reyvan undur diri. Meski setelahnya Maverick lebih banyak diam, tetapi setidaknya tak terjadi pertikaian yang serius.

Elle tahu, tadi Reyvan membisikkan sesuatu di telinga Maverick. Namun, dia tak ada keberanian untuk bertanya apa gerangan yang dibisikkan.

Diamnya Maverick berlanjut lama, bahkan sampai selesai acara. Selama itu pula, Elle terus bertanya-tanya. Apa kira-kira yang dikatakan Reyvan dan apa kira-kira tanggapan Maverick.

"Apa pun yang dikatakan Reyvan, semoga Erick tidak menganggapnya serius. Aku sudah berkorban sejauh ini, jangan sampai dia menyakiti Reyvan." Elle membatin sambil terus merenung.

"Bersiaplah, kita pulang malam ini!" kata Maverick membuyarkan lamunan Elle.

"Pulang?" tanya Elle.

"Hmm."

Sejak pertama kali mendatangi dan mengajak nikah, sampai sekarang sudah sah, belum sekali pun Maverick mengajak Elle ke rumahnya. Setiap bertemu hanya di kantor, di tempat luar, atau di rumah Elle.

"Kau akan kuajak pulang dan kupertemukan dengan anakku setelah kita sah menjadi suami istri," kata Maverick kala itu.

Elle tak mempermasalahkannya. Karena jauh di dalam hati, dia malah berharap pernikahan ini tak pernah terjadi.

"Ganti bajumu! Kau akan kesulitan jika tetap mengenakan gaun itu," ucap Maverick ketika mereka sudah masuk ke kamar.

"Iya," jawab Elle. Lantas, dia mengambil dress pendek miliknya dan membawanya ke kamar mandi.

Beruntung, gaun yang dia kenakan resletingnya di depan. Jadi, Elle tidak perlu meminta bantuan Maverick untuk melepasnya.

Setelah selesai berganti baju, Elle keluar. Ternyata, Maverick pun sudah melepas jas formalnya. Kini, lelaki itu mengenakan celana dan kaus santai.

"Letakkan saja di situ, nanti orangku yang akan membereskan," kata Maverick sambil menatap gaun yang dibawa Elle.

"Iya."

"Setelah ini tinggal di rumahku! Besok pagi, aku akan menyuruh orang untuk mengambil barang-barangmu," ujar Maverick.

"Iya."

"Apa tidak ada jawaban lain, selain iya?" Maverick menatap Elle sekilas.

"Memangnya aku boleh menjawab tidak?" Elle balik bertanya.

"Lupakan! Sekarang ayo pulang!" Maverick berucap sambil mengambil kunci mobil, lalu melangkah keluar. Elle pun mengikutinya di belakang.

____________

Tepat pukul 11.30 malam, Maverick tiba di kediamannya, rumah besar serupa mansion yang membuat Elle berdecak kagum dalam hati.

"Jadilah ibu yang baik untuk putriku. Jangan pernah menyakitinya, dia sudah lama merindukan kasih sayang ibu. Sejak bayi, dia tidak pernah merasakan itu," ucap Maverick sebelum turun dari mobil.

Elle menoleh dan menatapnya. Dia melihat seberkas pilu di antara sorot mata yang biasa menatap tajam. Untuk beberapa detik, Elle tak mengalihkan pandangan. Dia berusaha menyelami mata legam itu dan mencari tahu tentang kemelut yang mengganggu.

Namun, sebelum Elle menemukan jawabannya, Maverick sudah kembali bicara. Dengan terpaksa, Elle menunduk dan melupakan rasa penasarannya.

"Di depan putriku, namamu bukan Elleane Zee, tapi Devara Valencia," sambung Maverick.

"Devara Valencia? Siapa dia? Kenapa aku harus menyandang namanya?" Elle keheranan. Pasalnya, Maverick tak pernah membahas hal ini sebelumnya.

"Dia ... ibunya Aurora. Kau akan menggantikan posisinya, jadi pakailah nama itu. Aku tidak ingin Aurora mengenalimu sebagai orang lain," jawab Maverick.

Elle diam sejenak, "Kalau boleh tahu, Devara ke mana?" tanyanya beberapa saat kemudian.

"Pergi ... jauh," jawab Maverick. Kali ini, binar matanya makin meredup.

"Kalau___"

"Sudah larut. Ayo lekas masuk dan istirahat," pungkas Maverick.

Elle mengangguk. Lantas, keluar mobil dan mengikuti langkah Maverick. Dia berhenti bertanya walau sebenarnya sangat penasaran.

Tiba di pintu utama, mereka langsung disambut hangat oleh wanita dewasa yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.

"Selamat datang, Nyonya. Saya adalah Rani, pelayan di rumah ini. Jika butuh apa-apa, jangan sungkan mencari saya," ujar Rani dengan badan yang setengah membungkuk.

"Iya, terima kasih, Bu."

"Aurora sudah tidur?" tanya Maverick.

"Sudah, Tuan."

"Bagus." Maverick bernapas lega. "Kamu juga tidurlah! Tidak usah menyiapkan apa-apa, kami langsung istirahat," sambungnya.

"Baik, Tuan."

Setelah Rani pergi, Maverick mengajak Elle ke lantai dua. Ketika tiba di ujung tangga, lelaki itu berbalik dan menatap Elle.

"Kau tidak keberatan, kan, jika kita melihat Aurora sebentar?" Sebuah pertanyaan yang hampir menyerupai pernyataan.

"Tentu saja tidak. Ayo kita lihat!" Elle tersenyum.

Dalam hatinya, Elle juga penasaran dengan sosok Aurora. Selama ini, Maverick tidak pernah menunjukkannya ke publik. Meski dirinya orang besar dan sering masuk pemberitaan, tetapi dia begitu rapat dalam menyimpan privasi putrinya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Hot Red Gingger

Hot Red Gingger

harapnya si elle ga terpikat dg suaminya tetap teguh dg rey. lagian selisih umurnya terlalu jauh 20th ya ampun ga banget deh biar ganteng n tajir. sekarang ga terlalu brasa 20 th lg brasa banget 🤣. kasihan jg anaknya bukan spt ayah nanti tp spt punya kakek. ya moga jgn disentuh sama erik ya elle. begitu anaknya meninggal (ga mungkin sembuh kan hiv) langsung balik sama rey.

2022-09-23

2

Kiki Sulandari

Kiki Sulandari

Kenapa Elle harus mengganti namanya menjadi Devara ketika bertemu Auriora?

2022-09-20

1

Kendarsih Keken

Kendarsih Keken

👍👍👍💜💜💜

2022-09-17

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!