Episode 4

Meninggalkan Indonesia.

Masih menggunakan pakaian pengantinnya Alisia meninggalkan rumah yang penuh kenangan bersama orangtuanya yang dulunya ada kebahagiaan tapi sekarang ayah kandungnya sendiri tega mengusirnya tanpa mendengarnya, Alisia dapat melihat Wulan dan Yeni tersenyum bahagia dia sangat marah Alisia mengelus perutnya yang masih datar.

" Sekarang hanya kamu keluargaku aku akan menjagamu, aku akan meninggalkan negara ini selamat tinggal ayah semoga kalian bahagia setelah kepergianku" kata Alisia, membalikan badannya menatap sedih rumah ayahnya yang sekarang bukan lagi miliknya.

Alisia terus melangkahkan kakinya entah menuju kemana tiap orang melihatnya membicarakannya, Alisia tersenyum di depannya ada mesjid dia mengganti pakaiannya dan melaksanakan sholat.

Saat keluar dari mesjid dia melihat penjual hijab Alisia membeli beberapa hijab dan mulai hari ini dia berniat memulai hidup baru bersama bayi dalam kandungannya.

Dengan berpenampilan berhijab Alisia menuju bandara dia akan memulai hidup baru di negara London. Selama lima belas jam menempuh perjalanan menuju London dia sudah sampai di bandara.

" Terima kasih sayang kamu kuat selama perjalanan hingga bunda juga kuat menghadapinya, ayo kita cari hotel kamu pasti sudah lelah" guman Alisia, mengelus perutnya.

Karena hari sudah malam Alisia menaik taksi sekitar bandara dan menuju hotel, Alisia merebahkan tubuhnya dan memenjamkan matanya dia merasa lelah.

Terdengar alarm di HP Alisia bangun. " Sudah subuh sebaik sholat dulu setelah makan aku akan mencoba mencari toko yang bisa dijadikan butik" guman Alisia, membersihkan diri dan melaksanakan sholat subuh. Alisia sudah mengatur waktu di HP sesuai negara London.

Alisia memesan sarapan melalui pelayan ia hanya sarapan di kamar hote, selesai sarapan Alisia segera mencari lokasi yang cocok ia jadikan usahanya.

Alisia tersenyum melihat bangunan toko di hadapannya tidak hanya untuk butiknya tapi juga tempat tinggalnya.

Alisia menemui pemiliknya dan menentukan kesepakatan ia tersenyum karena kesepakatannya berhasil walau dia harus mengeluarkan biaya 125 juta dolar, Alisia merasa beruntung uang sejak dia sekolah sampai tamat kuliah tidak dia hamburkan memang sejak kecil uang dibeli oleh orangtuanya ia simpan.

Uang di kartu ATM pemberian dari ibunya akan dia pergunakan untuk usahanya karena tabungannya pribadinya sudah terkuras untuk membeli toko.

" Sebaiknya aku pergi ke mall membeli bahan makanan dan lainnya lusa baru membeli kain, mesin jahit dan lainnya" guman Alisia, setelah meletakan koper di kamarnya dia segera memesan taksi online.

West 12 Shoopping Place

Salah satu pusat belanja terbesar di london Alisia membeli tempat tidur, lemari, kaca, kulkas dan perlengkapan lainnya yang digunakan di lantai dua tokonya.

Setelahnya Alisia membeli bahan makanan untuk mengisi kulkas yang baru dia beli tak terasa dia menghabisi uang tiga lima juta dollar, setelah memastikan semua cukup dia segera memesan taksi online.