Chapter 4 : Pemeran Utama

Sekarang ini jam 5.25, itu masih termasuk terlalu pagi karna jam-jam segitu para penjaga maupun pelayan di istana masih terlelap

Beatrice melihat ke samping dan Areez masih menampakkan diri nya yang tertidur lelap di samping Beatrice. Beatrice menghela nafas lega mengira Areez jatuh ataupun tidur berjalan, Walau itu tidak mungkin terjadi

Merasa tidak ada kerjaan, Beatrice pun mengambil buku dan alat tulis lalu kebelakang istana Shonnet untuk melihat sungai

Rencana A:

Keluar dari istana Shonnet diam-diam [Gagal]

Rencana B:

Memikat hati pangeran agar tidak dibunuh

"Ughh a-apaan sih cacatan ini! apakah memungkinkan aku dapat kembali ke dunia ku?" Beatrice berucap menunjukkan raut sedih

"Huhh sudahlah, pasrah lebih baik...jika mati dibunuh pangeran bisa saja kembali ke duniaku lagi kan" Beatrice merobek kertas yang ada didalam buku itu, muncullah ide dalam otak nya. Ia tiba-tiba membaringkan tubuh nya di rerumputan hijau itu dan memejamkan mata, berniat untuk menghilangkan stres

...----------------...

Lebih dari 20 menit berbaring disana Beatrice pun beralih duduk karna bisa-bisa memalukan jika ketahuan oleh penjaga atau pelayan, karna sungguh tidak anggun nya seorang tuan putri tidur di rumput

Beatrice menolehkan kepala nya ke arah pohon besar yang tak jauh di belakang nya               "Keluar dari sana penguping sialan" ucap Beatrice dengan penuh penekanan

Seseorang disana menampakkan wujud nya, bertubuh kecil dan pendek, mata berwarna abu-abu polusi, berambut coklat caramel dengan pakaian lusuh. Beatrice menatap nya rendah lalu bertanya "Siapa kau? berani nya berkeliaran kesana kemari seenak nya di istana Shonnet" Beatrice berucap sambil menatap nya datar            Seketika nyali gadis kecil itu ciut dan badan nya gemetar

"Cepat jawab aku" Beatrice sekali lagi memerintahkan nya

"N-nama saya adalah Diana, tuan putri" ucap Diana ketakutan

"Ow pemeran utama? muka nya biasa banget, kukira muka nya bakalan lebih cantik daripada Beatrice sehingga Areez bisa terpikat dengan nya. Oh! jangan-jangan dia pakai pelet atau sihir untuk memikat Areez! dan lagi-lagi kenapa dia ada di istana Shonnet, ck aku baru tau dia seorang pelayan. Seperti nya aku harus lebih memerhatikan nya agar tidak dekat-dekat dengan Areez" batin Beatrice meng-aneh

"Kenapa kau ada di sini? cepat kembali ke ibu mu sana"

"Maafkan saya h-hiks huwaaa!!"

Beatrice ber sweatdrop melihat tingkah laku kekanak-kanakkan nya pemeran utama, sungguh tidak anggunly and slayy

Tak lama setelah itu, seseorang datang lagi dari arah istana Shonnet

"M-maafkan anak saya tuan putri!" ucap seorang janda

Beatrice berdehem dan berucap "Lain kali jangan berkeliaran seenak nya ya" lalu melewati mereka berdua begitu saja

#Kamar

"Hum? di mana Areez?" ucap Beatrice setelah melihat kasur nya yang tidak ditempati oleh siapapun

"Humm masa bodoh, tadi itu aku keren banget sialan!" Beatrice girang dengan tingkah laku nya tadi yang ia anggap keren

"Kau habis darimana?" seseorang berucap

"AGHHH" Beatrice terkejut dengan kemunculan sesosok di samping nya

"H-hah Areez pakai dulu bajumu!"

"Kau sudah berani tidak sopan memanggilku dengan nama langsung ya" ucap Areez datar

"Bukan itu yang penting cepat pakai bajumu!"

"Apa? aku sudah memakai bajuku kok"

"Itu belum dikancing gila!"

Areez ber-oh ria mendengar itu lalu kembali mengancingkan baju nya

...........

"Kau belum menjawabku tadi, kau habis darimana?" Areez bertanya

"Hanya menenangkan diri di pinggir sungai belakang istana" jawab Beatrice

"Kau hobi sekali menenangkan diri, seperti banyak masalah saja"

"Tinggal berdua denganmu saja sudah menjadi masalah!"

".... sifat mu itu ada berapa sih? seiring waktu sering saja berubah, aku jadi bingung kau sedang menipuku atau tidak"

"Ntahlah, kalau sifatku berubah-ubah berarti aku telah menunjukkan jati diriku yang sebenarnya dan sudah nyaman denganmu"

"Heh lagi-lagi merona, mendengar kata-kata manis sedikit ia saja bisa merona, tak heran mudah terpikat oleh si kekanak-kanakkan itu" batin Beatrice mengejek setelah melihat semburat berwarna merah di pipi Areez

...----------------...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!