Chapter 2 : Permaisuri Kekaisaran Castris

Beberapa Minggu telah berlalu, ternyata menjadi seorang tuan putri juga ada susah nya. Tapi walau begitu lebih banyak nikmat nya ketimbang susah nya         Seorang tuan putri juga punya kerjaan

Tok tok tok              "Masuk" Beatrice membalas ketukan pintu

"Tuan putri, hari ini jadwal anda adalah mengecek dokumen-dokumen dan berkas-berkas, melihat pangeran berlatih pedang, menemui ratu"

"Sial ngapain harus liatin dia berlatih pedang, terus juga kenapa aku harus bertemu ratu...aku jadi takut" batin Beatrice panik

"Baiklah ayo bersiap-siap Maryn"      [AN:Maryn adalah dayang Beatrice yang di pilih sendiri oleh Beatrice saat 3 hari setelah masuk ke dunia ini]

#08.00 Pagi

#Tempat Latihan

"Ahh akhir nya selesai" lega Beatrice

"Tuan putri, anda hari ini menyelesaikan pekerjaan anda dengan cepat ya" ucap Maryn memuji

"Terimakasih Maryn, Seperti nya aku benar-benar tidur nyenyak tadi malam. Berkatmu juga aku bisa bangun lebih cepat"

"Sama-sama tuan putri, Setelah ini anda ingin melakukan apa? masih ada 30 menit lagi untuk ke tempat pangeran"

"Aku ingin belajar dan membaca buku tentang militer"

"Seperti nya tuan putri kami ingin menjadi kuat yah"

"Tentu, aku akan menjadi ratu suatu saat nanti kan"

...----------------...

#*0**8*.15 Pagi

#Perpustakaan Pribadi Beatrice

"Maryn tolong siapkan hidangan untuk aku bawa ke tempat pelatihan" perintah Beatrice

"Baiklah tuan putri"

"Mungkin aku akan berusaha memikat hati nya agar ia tidak membunuhku dan tidak jatuh cinta kepada pemeran utama" batin Beatrice

Sambil menunggu Maryn, Beatrice membereskan berkas-berkas seperti biasa agar perpustakaan nya terlihat rapi kembali

Tak lama dari itu Maryn telah kembali sembari membawa hidangan kecil Beatrice pun telah selesai membereskan berkas nya

...----------------...

#08.45 Pagi

#Tempat Latihan

Trangg!! Trakk!!

Beatrice melihat Areez dan ksatria yang berlatih pedang sembari memakan hidangan yang ia bawa, selang beberapa menit Areez telah selesai melakukan latihan. Ia lumayan terkejut dengan kehadiran Beatrice

"Oh! Pangeran, Kemari!" Ucap Beatrice teriak berniat memanggil Areez

"Ngapain kau disini?" tanya Areez

"Memang nya aku tidak boleh melihat suamiku sendiri berlatih pedang?"     Wajah Areez semakin terkejut dan sedikit memerah

"Dia malu? oww lucu nya!" batin Beatrice gemas

"Ohya. Ini pangeran, aku membawa hidangan untuk anda, silahkan dimakan anda pasti lapar kan?" suruh Beatrice kepada Areez

"Uh...iya" Areez menunduk berusaha menyembunyikan rona merah di pipi nya

"Pfft"

"A-apa yang lucu?!"

"Hahaha, wajah pangeran merah tuh"

"A-apa tidak!! wajahku tidak memerah kok!"

Maryn bersweatdrop melihat tingkah laku kedua pasutri muda itu         "Semoga hubungan anda berdua bisa bertahan lama sampai maut memisahkan. Yang Mulia Pangeran, Tuan Putri" batin Maryn mendoakan

...----------------...

#09.00 Pagi

#Istana Dahlia

"Yang mulia Permaisuri, tuan putri mengunjungi anda" ucap dayang permaisuri

"Hm? anak itu mengunjungiku juga akhirnya, suruh masuk" perintah permaisuri

"Suatu kehormatan bertemu dengan anda yang mulia permaisuri" Beatrice membungkuk hormat kepada permaisuri

"Permaisuri kekaisaran Castris! Ivella De Castris!" batin Beatrice

"Tidak perlu sungkan kepadaku, Beatrice. Dan jangan memanggilku dengan sebutan yang mulia permaisuri, itu sungguh canggung...Panggil saja aku Ibu" balas Ivella

"Baiklah ibu"

"Apakah kau ingin minum teh, Beatrice?"

"Aku tidak akan menolak tawaran ibu"

"Baiklah kalau begitu, Pelayan tolong hidangkan teh nya"

"Waw teh apa ini? teh nya berwarna merah, sungguh unik" kagum Beatrice

"Ini adalah Teh Rosella atau Teh Hibiscus, teh ini terbuat dari bunga Hibiscus. Teh ini dapat menyehatkan tubuh" jawab Ivella

"Ehmm rasa nya seperti buah Cranberry, sedikit asam tapi menyegarkan!"

"Syukurlah kau menyukai nya, ini adalah teh favorit ku. Setiap kali acara minum teh bersama Caesar aku meminum teh ini"

Beatrice terdiam menatap tatapan sendu permaisuri, seperti nya permaisuri rindu kepada kaisar. Kaisar telah mati saat berperang dengan kerajaan lain beberapa tahun yang lalu

"Ternyata Ivella tak seburuk itu, sebenar nya permulaan masalah ini adalah pemeran utama...Ivella hanya tidak mau generasi nya dirusak oleh wanita yang tidak tau darimana asal nya sehingga dia bekerja sama dengan Beatrice untuk membunuh pemeran utama" batin Beatrice

"Uhh lupakan itu!" ucap Ivella

"Eh baiklah..."

"Apakah kau butuh sesuatu Beatrice? aku akan mengabulkan semua permintaanmu"

"Ehmm bolehkah aku...mengganti pelayan-pelayan diistana Shonnet?"

"Hem? tentu, kau boleh mengganti nya dengan orang orang yang kau suka"

"Un terimakasih banyak ibu, Kalau begitu aku pergi dulu. Salam hormat sang permaisuri kekaisaran Castris" bungkuk hormat Beatrice Beatrice pergi meninggalkan Ivella sendirian diruangan nya "Ternyata dia anak yang lucu sekaligus polos...mudah untuk ditipu"

Terpopuler

Comments

Bung(A)nime

Bung(A)nime

Komentar ini bakal viral!

2022-09-15

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!