bagian prolog "aish" putri bungsu hillatop

2 tahun yang lalu

mansion utama hillatop

ruang keluarga

Prancis

24 jam sebelum aish menghilang

"kak,aku ingin mengenalkan mu dengan seseorang"

aish bicara dengan perasaan takut pada all

all yang sibuk dengan pekerjaan nya tiba-tiba menghentikan kegiatannya

"siapa?"

tanyanya cepat

"seseorang,kakak pasti akan menyukai nya,dia orang yang begitu baik"

"laki-laki atau perempuan?"

Aish diam sejenak

"nanti kakak lihat sendiri"

"kapan?"

all selalu seperti itu,bicara singkat dan tidak bertele-tele

"Dubai,bukankah kakak juga akan ke Dubai malam ini,besok malam aku akan mempertemukan kalian disana"

ucap aish cepat

"apa laki-laki Indonesia itu?"

tiba-tiba all memikirkan perkataan aish tempo hari

"bukan,mereka orang yang berbeda.tapi aku bisa mempertemukan kalian disana,dia juga ada di Dubai sejak kemarin"

jelas aish senang

all tidak menggubris sama sekali.

"kak,bagaimana jika ada yang mengkhianati mu dari belakang?"

tiba-tiba aish bertanya dengan nada serius ke arah all

all diam sejenak

"maka habisi dia dalam sekejap,virus seperti itu jika dibiarkan akan menyebar kemana-mana dan bisa membunuh semua orang"

aish tampak diam

"ada apa? seorang teman mengkhianati mu?"

all menoleh ke arah aish,menatap dalam bola mata adik bungsunya itu

Aish menggeleng

"akan aku ceritakan setelah kembali dari Dubai,nanti konsentrasi kakak terpecah.aku ingin kakak menemui orang itu lebih dulu,baru nanti aku ceritakan satu rahasia"

all membalikkan kembali tubuhnya

"baiklah"

ucapnya kemudian

*****

Pierchic restaurant

Dubai

6 jam sebelum aish menghilang

"kenapa kamu tidak pernah menggunakan nama keluarga mu?"

seorang gadis keturunan Arab bertanya pada aish

dia Heran kenapa temannya itu tidak pernah menggunakan nama hillatop di belakang namanya, bukankah itu akan memudahkan semua urusannya.tidak ada yang tahu jika aish adalah salah satu putri keluarga paling berpengaruh di Dubai itu, gadis itu menutup rapat-rapat statusnya sebagai pewaris sah group hillatop.dia fikir jika itu dia,maka dia pasti akan sangat bangga sekali.

"aku tidak ingin tampak mencolok"

bisiknya kemudian

"setidaknya orang-orang akan takut berbuat jahat pada mu"

sungut gadis itu

"bahkan laki-laki itu tidak tahu?"

gadis itu bertanya kembali

"dia akan tahu sore nanti"

senyum manisnya Tampak bertengger diwajahnya

*****

stereo arcade

jumaerah beach residance

sore

3 jam sebelum aish menghilang

"kak,apa tidak jadi ke mari?"

aish bicara dari ponsel nya ke arah all

"bisakah kita menundanya?masih ada hal yang harus dilakukan, beberapa investor nakal mengacaukan perusahaan,dan sepertinya ada seseorang yang bermain di belakang ini"

all bicara cepat menyahut panggilan aish

aish terdiam,dia ingin mengatakan sesuatu pada all tapi dia fikir bukan hari ini

"baiklah"

dia tampak kecewa kemudian dia mematikan ponselnya

aish mengetuk pintu kaca yang ada disampingnya tampak seorang gadis melongok dan bertanya

"ada apa?"

"dimana Ibra?"

"ah dia sepertinya sudah berada didalam sejak tadi"

ucap gadis itu cepat

aish dengan cepat masuk ke dalam club itu

*****

stereo arcade

jumaerah beach residance

malam

30 menit sebelum aish menghilang

disebuah lorong sempit aish berlari sekuat tenaga mencari pintu keluar,dia tampak ketakutan dan nafasnya tampak tersengal-sengal

"aish?"

seseorang memanggilnya,dia tampak kaget melihat kondisi gadis itu

"ada apa?"

aish dengan cepat melepaskan kalung yang ada dilehernya

"Rian,Rian ambil ini, dengarkan aku kembali ke Indonesia besok pagi.jika sesuatu terjadi pada ku cari keluarga hillatop dan berikan kalung ini pada kakak laki-laki ku all"

Rian tampak bingung,dia menerima kalung itu dari tangan aish

"dengarkan aku,pergi sekarang juga dari sini"

aish tidak melanjutkan bicaranya, menoleh kebelakang kemudian kembali lari kearah depan

Rian mencoba berlari ke arah berlawanan dengan perasaan bingung,hillatop? all? dia melihat kalung itu dengan seksama, sebuah flashdisk kecil tampak tergantung disana.

*****

stereo arcade

jumaerah beach residance

malam

10 menit sebelum aish menghilang

di sebuah gudang sempit dan gelap aish mencoba bersembunyi,dia terus mencoba menghubungi all berkali-kali tapi selalu gagal.dia mencoba mengirim pesan SOS pada seorang laki-laki di ponsel nya kemudian mengetik kata alzigra hillatop dengan tangan gemetaran.tubuhnya tampak terdapat luka dimana-mana,dia tampak ketakutan luar biasa

"nona, dimana kamu?"

"hey gadis kecil"

suara beberapa pria tampak terdengar mengerikan dari luar sana, dia mencoba menahan nafas nya agar orang-orang itu tidak mendengar suara nafasnya.tapi sedetik kemudian ponselnya berdering,dia lupa men silent nada deringnya

dengan terburu-buru aish mengangkatnya

"kak disini gelap sekali,aku merasa kesakitan,mereka datang semakin mendekat"

aish bicara sambil menahan tangisnya

beberapa pria itu mendengar samar-samar suaranya

"jika terjadi sesuatu padaku,carilah laki-laki Indonesia itu,dia akan menuntun mu mencari kebenaran nya,dan cari Ibra...."

hmmpppp

belum selesai aish bicara tangan kekar seseorang sudah menutup mulut nya,kemudian sebuah tangan lagi mengunci tubuhnya dan membanting kasar ponselnya

*ini kematian ku kah?jika iya tuhan sampaikan lah pesan ku pada orang yang aku cintai untuk terakhir kalinya. kak kau tahu ada banyak hal yang ingin aku ceritakan pada mu,misalnya tentang dia laki-laki yang begitu aku cintai.aku mengenalnya sudah 6 bulan ini,dia pekerja keras,baik dan sangat romantis,ah jangan takut dia tidak sebrengsek dirimu,dia sama sekali belum menyentuh ku.bukankah sangat langkah sekali mendapatkan laki-laki normal seperti itu? apa kakak tahu dia mencintai ku bukan sebagai penerus hillatop tapi sebagai seorang gadis biasa yang sanggup bekerja keras,aku menyembunyikan status keluarga kita dari nya,jadi jika kakak bertemu dengannya nanti jangan buat dia terkejut yah.kak tahukah kamu?aku selalu bermimpi menggunakan gaun pengantin indah dan berjalan di atas altar bersama nya,ada kakak,ayah,ibu dan shaikha yang menunggu ku disana,kemudian aku bermimpi ada anak-anak yang menemani hari-hari kami,aku juga bermimpi hidup hingga tua bersama nya,apakah mimpi ku begitu naif kakak?tidak kan? jadi jangan tertawakan mimpi ku itu yah.kak apakah kamu tahu? dia selalu bilang dia mencintai ku,tapi aku begitu jahat tidak pernah bilang aku mencintainya,padahal dia tidak tahu betapa besar perasaan ku padanya.ah kak aku juga ingin sekali bilang betapa aku mencintaimu,dan aku ingin sekali melihat mu menikah dengan seorang gadis yang aku sukai misalnya gadis Indonesia itu dia seperti nya juga berdarah China,hmm aku lupa namanya tapi sifat nya persis seperti diri ku,jika kakak bertemu dengan nya satu hari nanti aku yakin Kakak akan jatuh cinta padanya,dan kakak jangan coba-coba menikah dengan salah satu perempuan-perempuan itu yang selalu menempel padamu seperti parasit*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***