awal pertemuan

2,5 tahun yang lalu

6 bulan sebelum aish menghilang

Aish menarik nafas nya dalam-dalam

"sayang tidak bisakah kita bertemu saja di Manhattan?"

"itu akan memakan waktu Shaikha,aku fikir belum bisa pergi jika harus bertemu di Manhattan"

aish bicara cepat dari balik ponselnya

"kenapa begitu?"

"aku menunggu sesi wawancara di hillatop company"

"kamu benar-benar melamar pekerjaan di perusahaan sendiri?"

kemudian terdengar shaikha tertawa geli

"well aku belum siap membuka identitas ku sayang"

"aku fikir keadaan ku cukup buruk,bibi hessa meminta ku kembali ke Dubai mengurus urusan kakak yang lainnya"

"Dubai?"

Brakkkk

sebuah hantaman keras terdengar dari arah depan,aish tercekat dia fikir ada apa ini?

"Ya Tuhan"

"ada apa?"

"shaikha aku tutup telepon nya"

Tut Tut tut

dengan tergesa-gesa dia turun dari mobilnya melesat ke arah depan

"Oh My God"

*ini kesalahan besar*

ucapnya dalam hati

dia menutup mulutnya ,dia baru sadar betapa keras hantaman yang dia lakukan.mobil Lamborghini yang ada didepannya tampak ringsek bagian belakangnya.beberapa orang tampak berkumpul dan menjadi sedikit heboh

seseorang keluar dari dalam mobil itu sosok laki-laki tampan yang wajahnya cukup tidak bersahabat,dia fikir ini benar-benar bencana.

otaknya seketika berfikir biasanya di drama-drama yang dia tonton laki-laki angkuh dan arogan akan keluar dari mobil kemudian mengumpat dengan segenap hati mereka

"Miss? Miss?"

laki-laki itu mencoba membuyarkan aish dari lamunan nya

"tuan maafkan aku,ini benar-benar tidak disengaja"

aish bicara cepat,meraih tasnya kemudian dengan cepat mengambil kartu namanya

"ini pasti mahal sekali,bagaimana cara aku mengganti nya?"

laki-laki itu tampak bingung, kemudian tersenyum kecil

"aku fikir mobil didepan kita yang telah melakukan kesalahan"

laki-laki itu seakan-akan menyadarkan lamunannya

aish menoleh cepat ke arah depan,melihat sebuah mobil BMW menghalangi jalan,moncong mobil yang dia tampak nyaris mengenai mobil yang di depan,naasnya bagian belakang mobilnya ringsek karena di tabrak oleh mobil aish

"ya Tuhan man,aku fikir ini sebuah kesalahan besar,motor didepan membelok mendadak,aku berusaha menghindari nya"

laki-laki yang membawa mobil BMW itu keluar,bicara dengan perasaan serba salah saat melihat body belakang mobil laki-laki yang berdiri didepannya itu ringsek

"aku akan mengatur nya,tidak apa-apa"

laki-laki itu menjawab Cepat meminta orang-orang untuk tidak mempedulikan mereka,kemudian dia mencoba menghubungi seseorang,sedikit menjauh dari aish dan laki-laki yang membawa BMW itu lantas tampak bicara melalui ponselnya untuk beberapa waktu

"aku akan kirimkan lokasinya"

setelah itu dia kembali mendekati aish dan laki-laki satunya itu

"bukan masalah tuan,semua baik-baik saja"

laki-laki itu bicara cepat kemudian membiarkan laki-laki didepan nya itu pergi

aish tampak masih bingung

"tuan apa tidak sebaiknya kita..."

laki-laki itu memotong cepat kata-kata aish

"aku cukup terlambat,mereka akan mengurusnya.miss bisa bantu mengantar ku ke Georgetown company?"

aish menaikkan alisnya

"ya tuan?"

"aku sudah cukup terlambat"

"ahh..baik lah"

masih dengan perasaan bingung aish masuk ke dalam mobilnya kemudian diikuti oleh laki-laki itu

pada akhirnya dia melajukan mobilnya menuju ke arah Georgetown company dengan perasaan yang bercampur aduk jadi satu.

"aku benar-benar minta maaf tuan..."

aish mencoba menggantung kalimatnya

"Ibra,kamu bisa memanggil ku Ibra"

"ah..maafkan aku tuan Ibra,aku tidak bermaksud menghancurkan mobil anda mungkin aku kurang teliti dalam berkendara"

ekspresi wajah aish tampak terlihat lucu bagi Ibra

laki-laki tampan tersenyum kemudian dia mengeluarkan ponselnya

"berikan aku nomor anda,Miss"

"ya?"

aish membulat kan matanya

"aku fikir aku mungkin membutuhkan nya setelah perbaikan mobilnya"

"ah iya iya"

aish menjawab cepat kemudian langsung memberikan laki-laki itu ponselnya

#kau tahu,saat pertama aku melihat wajah panik mu menatap bagaimana kondisi mobil ku,saat itu aku fikir kenapa rasanya begitu cantik dan indah.alih-alih marah karena aku berhenti tiba-tiba didepan mu,kamu malah berkali-kali meminta maaf dengan sejuta cara.

aku sangat merindukan mu dipertemuan ini

andai waktu dapat aku ulang kembali

ibra

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***