Gadis Polos Milik CEO Tampan
G. P. M. C. T. 2
berlian cansan
emm bian sayang, udah ya jangan sedih nanti kalo mamanya bian liat, dia nanti sedih (mengusap surai bian)
Albian Cavasero
iya, bian ngerti(mengangguk)
Sonya cansan
bian, jangan sedih kita semua ada buat kamu
Albian Cavasero
makasih ya sonya
Sonya cansan
yoi, Ya sudah ayo pulang
Sonya cansan
eh papa, aku fikir..
alex cansan
fikir apa(mengacak-acak rambut sonya)
berian Sebastian
oh, halo tuan alex (menjabat tangan)
alex cansan
alex saja(membalas)
setelah percakapan itu mereka kembali ke mention masing masing, setelah sekian lama akirnya mereka pulang setelah tujuh tahun berpisah, begitu banyak waktu yang terlewat tampa kehadiran orang tercinta kecuali Jonathan
ya Jonathan sudah tidak bersama dengan orang-orang yang iya cintai selama dua puluh tahun, di umur nya yang keempat tahun Jonathan harus di titipkan ke pantai asuhan karena orang tua nya yang sudah tiada karena kecelakaan
pertama kali mendengar orang tuanya sudah tak bersamanya lagi, dia benar benar terpukul dan terpuruk hingga keterpurukan itu kini mengubah nya menjadi peribadi yang dingin acuh dan gampang Marah, tapi masih terselip kebaikan di dalam dirinya
tiga hari setelah nya, mereka berempat mulai masuk kampus baru mereka
azka Sebastian
wah lihat banyak gadis cantik di sini(terpesona melihat bidadari tak bersayap lalu lalang)
vina dreveslin
hedeh dasar
Sonya cansan
(celingak celinguk)
Albian Cavasero
kamu cari siapa nya
Sonya cansan
cari adek gua, tadi pagi kita nggak ketemu, dia berkata pagi banget soalnya (masih mencoba mencari)
vina dreveslin
ya udah sih nanti juga ketemu (santai mengunya permen)
qivania kantavu
sonya(teriak+lari)
vina dreveslin
curut dateng
qivania kantavu
halo(melambaikan tangan)
azka Sebastian
nia lu makin pendek aja(meluk vania)
qivania kantavu
iih kak azka
qivania kantavu
(melepaskan pelukan)
Albian Cavasero
hay vania (merangkul bahu vania)
qivania kantavu
halo(senyum Ramah)
qivania kantavu
halo kak jon(ingin memeluk)
jonatan vasenzo
natan, panggil gua natan(menahan kening vania)
qivania kantavu
ih iya iya
sandra V.
vania (berlari seperti anak kelinci)
qivania kantavu
eh, ketinggalan
sandra V.
ini, HP kamu bunyi(menyerahkan ponsel vania)
qivania kantavu
eh ada telfon (mengangkat telfon dan menjauh)
Sonya cansan
dek(melihat sandra)
sandra V.
eh kakak, kakak sudah sampai toh(senyum cerah)
Albian Cavasero
*senyuman itu*
sandra V.
halo semua, aku sandra, salam kenal ya
Comments