Gadis Polos Milik CEO Tampan
G. P. M. C. T. 1
suatu hari di sebuah bandara internasional terdapat empat orang tengah berdiri di lobby untuk menunggu penjemputan
mereka adalah empat sahabat yang baru saja pulang dari negara A, mereka kembali karena ingin meneruskan pendidikan di tanah air saja karena agar bisa lebih dekat dengan keluarga
azka Sebastian
ih, ini emak gua mana juga, nggak tau apa anak nya kangen (menghentak hentakan kaki)
Albian Cavasero
sabar, munkin dalam perjalanan
azka Sebastian
ih, mending gua pulang sendiri nih(kesal)
Sonya cansan
sabar vin, kan udah di bilang mungkin ada di perjalanan
azka Sebastian
gua capek monyet
Sonya cansan
lah, negas lagi
Albian Cavasero
udah, jangan berantem ntar capek loh
azka Sebastian
tapi kan...
jonatan vasenzo
bisakah kalian diam(melirik dengan tatapan tajam)
hingga berapa menit kemudian datang lah orang orang yang sedaritadi di tunggu, akirnya mereka melepaskan rindu di sana kecuali jonatan dan sonya
supir ¹
maaf tuan saya terlambat (membungkuk)
jonatan vasenzo
bawa itu❄(menunjuk kopernya)
supir ¹
baik(membawakan koper lalu menaruhnya di bagasi)
jonatan vasenzo
paman bibi, aku duluan ya(membungkukkan sedikit kepalanya)
alex cansan
oh iya, silakan ☺
adaline Sebastian
hati hati(melihat kepergian jonatan)
berian Sebastian
dia masih sama seperti dulu, dingin
berlian cansan
ini karena dia sendiri, coba saja dia punya seseorang yang dekat, pasti dia akan sangat senang
supir ¹
tuan Nyonya kami pamit (bicara di dekat pintu mobil)
berian Sebastian
iya, hati hati
supir ¹
(mengangguk paham lalu pergi)
azka Sebastian
mama azka kangen 😢
adaline Sebastian
hmm ayo pulang (pergi duluan)
azka Sebastian
ih mama (merengek)
berian Sebastian
sudah boy, kamu tak akan bisa buat Mama mu senang setelah kejadian itu
azka Sebastian
ih mama azka nggak salah ma, itu kerjaan nya si sonya(mengejar mamanya)
Sonya cansan
wah enak aja nyalah nyalahin (ingin mengikuti azka)
alex cansan
sonya papa juga kesel sama kamu, kamu cewek kok bisah bisah nya ikut geng begitu
berlian cansan
bagus sayang lanjutkan (bisik ke sonya )
Sonya cansan
asiap(bisik balik)
Alvino Cavasero
ayo pulang (merangkul pundak sang adik)
Albian Cavasero
iya kakak *mama nggak ikut ya, jangan jangan mama masih*
Albian Cavasero
(meneteskan air mata)
Alvino Cavasero
hey, kenapa menangis (memegang pundak adiknya)
berian Sebastian
bian kenapa (melihat bian menangis)
Albian Cavasero
mama(lirih) 😢
semua terdiam seketika, karena mereka tau maksud dari bian apa, hati mereka yang awalnya senang karena anak anak mereka kembali kini ikut merasakan perih yang sama dengan bian
Comments