MARIED WITH MR PINGUIN
BAB 2
di kediaman Maheswara
Yura terbaring lemah karena ia tidak mau makan dan minum sebelum Aretha setuju menikah dengan Arkana. Bahkan Yura tidak mau bicara dengan Aretha jika Aretha masih saja terus menolak menikah.
Bahkan Revan pun ikut-ikutan mendiamkan Aretha dan tidak mau bicara dengannya. Revan kesal karena keras kepala Aretha membuat istri kesayangannya sakit. Revan tidak terima orang yang selalu ia jaga jiwa dan raganya di sakiti meskipun oleh putrinya sendiri, Revan tidak terima.
Aretha berdiri mematung di depan pintu kamar orangtuanya ingin sekali Aretha memeluk bundanya yang sedang sakit itu. Namun bundanya menolak dekat dengan Aretha karena ia merasa sangat kecewa dengan penolakan putrinya. Padahal semua yang ia lakukan semata-mata karena Yura tidak ingin anaknya yang cantik menjadi perawan tua. Itu adalah hal yang paling menakutkan untuk semua para ibu para gadis.
"Kau sedang apa Ar...?" tanya Reby putra dari Bira dan Regan.
"Bunda marah sama aku, gara-gara aku ga mau nikah sama anak pinguin itu" jawab Aretha.
"Maksudmu Arkana ? "tanya Reby terkejut pasalnya ia baru pulang liburan dari desa tempat kelahiran mamahnya Sabira.
"Iya, siapa lagi anak Abon kan Rasya.... "jawab Aretha mengerucutkan bibirnya
"Astaga...." ucap Reby sambil tertawa
"Jangan ketawa, aku lagi kesel tahu. Masa aku mesti nikah sama anak pinguin sihh, ga asik tahu ga?" kesal Aretha
"Terus, kamu sedang apa di sini ?"tanya Reby
"Aku mau bujuk bunda biar batalin pernikahan itu, tapi aku ga tega sekarang bunda lagi sakit dan gak mau makan sampai aku mau nikah sama anak pinguin itu" ucap Aretha menghembuskan nafas kasar. Merasa bingung apa yang harus ia lakukan saat ini.
"Hey...kau tega melihat bundamu sakit sampai seperti itu. Astaga Ar kau tega sekali " ucap Reby yang ikut-ikutan kesal.
"Terus aku mesti gimana Reby... aku bingung "ucap Aretha. Reby menarik Aretha dan mengajaknya duduk untuk membicarakan hal ini.
Kini mereka berdua sudah duduk di ruang keluarga, Reby menyimpan ranselnya asal dan langsung menatap ke arah Aretha.
"Dengarkan aku Ar, bundamu menyuruh menikah? "tanya Reby dan Aretha pun mengangguk mengiyakan.
"Aku yakin bundamu, ingin yang terbaik untukmu Ar, usiamu bahkan sudah dua puluh lima tahun. Untuk perempuan usiamu itu sudah matang dan siap untuk menikah"
"Iya aku tahu, tapi kenapa mesti sama anak pinguin sihh" kesal Aretha
"Memangnya kau mau menikah dengan siapa?" di tanya seperti itu Aretha malah diam, karena ia juga belum punya kandidat calon suami.
"Aretha, bunda sangat menyayangimu. Dia ingin yang terbaik untukmu. Setelah mengandung dan melahirkanmu apa hatimu setega itu pada bunda. Apa kau ingat apa yang di ceritakan oleh mereka saat kau di lahirkan dalam kondisi seperti apa, kondisi bunda sedang bertaruh nyawa dengan penuh luka saat kecelakaan. Bahkan di saat tubuhnya penuh luka, perutnya pun harus di lukai demi menyelamatkanmu, apa kau lupa itu" Aretha pun menggelengkan kepalanya tertunduk lesu.
"Bunda menginginkan kau menikah? apa itu sangat sulit untukmu? "tanya Reby dan Aretha hanya diam saja .
"Aretha, bunda hendak menikahkanmu dengan Arkana, dengan pria yang sangat kami kenal. Karena apa? karena bunda tidak ingin kau terluka lagi Aretha "ucap Reby
Deg
Aretha jadi ingat kisah dua tahun silam dimana kekasihnya berkhianat dan menikahi sahabatnya sendiri. Itu adalah hal yang sangat menyakitkan, hingga Aretha tidak mau lagi menjalin hubungan asmara dengan pria manapun. Hatinya tidak mau terluka untuk yang kedua kalinya.
"Ya, sudah aku akan bicara sama bunda. Aku juga gak mau bunda sakit terus, papa juga ikut-ikutan diemin aku" ucapnya.
"Baiklah kalau begitu, aku juga sangat lelah dan mau istirahat "ucap Reby sambil mengacak-acak rambut Aretha.
"Reby ihh.... " Aretha mengerucutkan bibirnya kesal. Reby hanya tertawa dan berlalu meninggalkan sepupunya itu.
tok
tok
tok
Aretha mencoba membuka pintunya perlahan, saat pintu kamarnya terbuka yang pertama Aretha lihat adalah tubuh bundanya uang yang terbaring lemah di temani oleh sang papa yang sedang membujuknya untuk makan.
Aretha pun berjalan menghampiri bundanya dan duduk di pinggir ranjang dekat bundanya itu.
"Bunda... "panggil Aretha, namun Yura hanya diam saja
"Kau senang melihat bundamu sakit Ar...? "tanya Revan menghela nafas kasar.
"Pah... Ar sayang banget sama bunda" ucapnya tidak terima mendengar ucapan papanya.
"Lalu... ?"tanya Revan, Aretha terlihat menarik nafas dan mengeluarkannya secara perlahan.
"Ar setuju buat nikah sama Arkana "ucap Yura lesu. Yura dan Revan merasa terkejut mendengar penuturan Aretha yang setuju menikah.
"Beneran Ar...? "tanya Yura lemah
"Iya bunda, demi bunda apa pun bakalan Ar lakuin. Karena Ar sayang bunda" ucapnya, Yura pun mencoba terbangun di bantu oleh Revan
"Makasih sayang, bunda sayang sama Ar " ucap. Yura dan memeluk putri satu-satunya.
"Ar juga sayang banget sama bunda " mereka berdua berpelukan. Revan senang dan juga merasa geli dengan rencana istrinya yang pura-pura tidak makan dan sakit. Padahal sejak siang Yura menghabiskan banyak makanan tanpa sepengetahuan Aretha.
Yura bilang ia harus banyak makan agar ia punya banyak energi untuk bersandiwara membohongi Aretha.
"Dasar Tayo... " gumam Revan dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Mamaheazkia Azkia
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2024-06-22
0
Yulia Novita
mungkin kedua orang tua arkana dan aretha adalah korban perjodohan orang tua masing² jadi anaknya diperlakukan seperti itu juga
2022-10-08
1
IL Makiya
kok kompak y nyebelinnya sama Timmy
2022-09-17
0