ab 5: Kuil yang Tidak Aktif

Di dunia persilatan, binatang kelas tinggi sudah lama punah. Apa yang banyak dikenal sebagai "binatang buas" hari ini adalah makhluk yang tidak cerdas dan buas tanpa keraguan dan hambatan.

Apa yang disebut darah "Phoenix" dan "Naga", belum lagi warisan Qilin Petir yang mengalir melalui pembuluh darah Ryu dari kakek dari pihak ibu, sebenarnya adalah garis keturunan manusia, bukan garis keturunan binatang.

Sebelum munculnya ras manusia, binatang menguasai tanah. Naga Perkasa bisa mengguncang pesawat dengan satu raungan, tangisan Majestic Phoenix bisa menentukan hidup dan mati, sementara Qilin bisa menghancurkan bumi dengan satu langkah sederhana.

Namun, era seperti itu sudah lama berlalu. Ras Manusia bangkit dengan begitu dahsyatnya sehingga Kuil-kuil yang pernah diklaim oleh para Binatang itu diambil oleh mereka, satu demi satu.

Garis Darah Manusia berevolusi dan matang. Tiba-tiba, adalah mungkin bagi jiwa mereka untuk memanifestasikan aura binatang yang bahkan melebihi binatang purba.

Pada akhirnya, era binatang purba berakhir dan garis keturunan mereka perlahan menyebar saat mereka menikah dengan klan manusia. Hasilnya adalah sistem saat ini di mana manusia mempertahankan bakat kultivasi mereka, namun memperoleh garis keturunan yang kuat dan tubuh yang kokoh dari nenek moyang binatang buas mereka.

Klan seperti Klan Phoenix Es milik Nenek Ryu bisa membangkitkan kemampuan pendahulu Ice Phoenix mereka. Salah satu kemampuan tersebut adalah Api Es. Api ini tidak hanya memiliki potensi untuk membekukan segala sesuatu, tetapi juga memiliki kemampuan penyembuhan yang menentang surga yang menyaingi dan sering melampaui Orang Suci dari Kuil Cahaya.

Namun, selain ibu Ryu, keturunan yang tersisa dari Klan Ice Phoenix hanyalah bakat biasa. Saat ini, Nyonya Kunan mengambil peran sebagai Pendeta Santo dari Kehidupan dan Kuil Es Api Es. Namun, dia merasa sudah waktunya untuk pensiun dan menjalani hari-harinya dengan damai. Masalahnya adalah bahwa satu-satunya penerus yang layak adalah putrinya, tetapi menurut Hukum Surga, satu orang tidak dapat memimpin tiga Kuil.

Biasanya, ini tidak akan menjadi masalah. Namun, penerus Kuil Petir juga dipertanyakan. Akankah Klan Kunan benar-benar harus menyerahkan salah satu Kuil yang telah mereka lindungi begitu lama?

Nyonya Kunan berharap kelahiran anak putrinya akan menyelesaikan masalah ini, tetapi cucunya yang malang tidak memiliki kultivasi apa pun. Bagaimana dia bisa membantu?

Tingkat kesuburan di antara klan kelas tinggi terlalu buruk. Untuk seseorang dengan konsentrasi garis keturunan yang padat seperti Ryu untuk dilahirkan, orang bisa membayangkan betapa rendahnya kemungkinan itu. Orang tua Ryu mencoba selama puluhan juta tahun sebelum Ryu akhirnya lahir.

Ryu sangat cerdas. Bahkan sebelum dia menjadi dewasa untuk upacara kebangkitan meridiannya, dia telah melihat melalui masalah ini. Pada saat itu, dia telah bersumpah untuk menjadi cukup baik untuk diakui oleh setidaknya satu dari tiga kuil itu sehingga dia dapat meringankan beban kakek-neneknya. Tapi ... Siapa yang tahu bahwa surga akan mempermainkannya?

Meskipun neneknya tidak akan pernah mengungkapkan kekecewaannya atas masalah itu kepadanya, perasaan tidak berguna membuat Ryu begitu banyak sehingga setelah upacara kebangkitannya berakhir dengan kegagalan, dia menghabiskan setengah dekade berikutnya dalam pengasingan.

Pada saat itu, banyak yang iri dengan Klan Tatsuya dan Klan Kunan mencibir seolah-olah nasib Ryu membantunya dengan benar. Bocah laki-laki yang lahir dengan sendok yang terbuat dari batu giok esensi di bibirnya yang montok tidak bisa menahan satu set pun? Betapa menyedihkan.

Tidak ada yang percaya bahwa Ryu benar-benar memasuki pengasingan. Lagi pula, bagaimana orang bisa percaya bahwa seorang anak berusia tujuh tahun dapat menahan hal seperti itu?

Namun, ketika Ryu muncul, dia adalah anak laki-laki yang berubah. Meskipun baru berusia dua belas tahun, matanya telah mencapai kedalaman dunia.

Selama lima tahun terakhir, dia telah menghabiskan waktunya di dalam Perpustakaan Kuil yang memiliki kumpulan pengetahuan yang begitu padat sehingga membentang ribuan mil panjang dan lebarnya, dan tingginya puluhan mil. Ini adalah tempat seorang bocah lelaki berusia tujuh tahun mengunci dirinya.

Tahun-tahun itu memicu keinginan yang tak ada habisnya dalam dirinya.

Alkimia? Buang-buang waktu. Mengapa saya membaca tentang hal-hal yang tidak bisa saya praktikkan? Teknik budidaya? Aku akan mengabaikan mereka, toh mereka tidak berguna bagiku. Formasi? Saya hanya akan belajar bagaimana memecahkannya, saya tidak akan pernah bisa meletakkannya dengan cacat saya.

Seorang anak laki-laki menghabiskan lima tahun untuk tidak mendapatkan pengetahuan, tetapi mendapatkan pemahaman tentang jalan apa yang bisa dia ambil sebagai orang lumpuh.

Ketika dia muncul, Ryu melakukannya dengan tekad di matanya. Ada begitu banyak hal yang tidak bisa dia lakukan, jadi dia tidak akan membuang-buang waktu. Dia akan mencurahkan energinya ke dalam apa yang dia bisa, dia akan menemukan cara untuk membantu keluarganya bahkan tanpa kekuatan.

Ryu menjadi Master Reruntuhan, mempelajari beberapa triliun tahun sejarah. Dia kemudian belajar botani – tidak ada satu pun tanaman yang ada atau tidak ada yang tidak dapat dia kenali, tidak ada satu pun bunga surgawi yang dia tidak tahu cara tumbuh dan memeliharanya. Segera, setelah itu, ia menjadi ahli feng shui, menggenggam keindahan dunia di tangan kanannya.

Dengan keahliannya dalam botani, ia menghidupkan kembali spesies yang telah lama punah, memberkati Klan Tatsuya dan Kunan dengan sumber daya yang hanya bisa mereka impikan.

Dengan keahliannya dalam feng shui, dia membangun ruang kultivasi terbesar yang pernah ada, dia merekonstruksi Istana Tatsuya untuk menjadi keajaiban dunia persilatan nomor satu, dan dia menjadi terkenal karena hukum surgawi dalam lukisannya.

Dan hari ini... Setelah lebih dari sembilan ratus tahun berusaha, dia akhirnya menemukan jalan untuk menghidupkan kembali Klan Ice Phoenix. Hari ini, dia akan menggunakan keterampilan yang dia kerjakan untuk meringankan beban di hati neneknya.

"Klan Phoenix Gelap?" Mata biru indah Nyonya Kunan melebar.

Ryu tersenyum. "Jika aku benar, kunci untuk menghidupkan kembali Klan Ice Phoenix sepenuhnya ada di reruntuhan ini. Bahkan ada kemungkinan Klan kita mendapatkan Kuil lain lagi."