Bab 3. Kunti merajuk

Pagi-pagi saat Yura bangun untuk melaksanakan sholat subuh, terdengar ribut-ribut diluar. Yura segera menyelesaikan sholatnya, dan buru-buru kebelakang.

"Ini pasti kerjaan Kunti dan rombongannya, pagi-pagi sudah bikin onar,awas aja lu ya"gumam Yura melangkahkan kakinya dengan lebar.

Mata Yura hampir saja melompat melihat apa yang terlihat.

"Astaga, apa-apaan sih kalian ini, lihat tu banjir becek semua, sialan"pekik Yura dengan suara sedikit meninggi yang membuat penghuni rumah terlonjak kaget semua dan lari kebelakang untuk melihat apa yang terjadi.

Sementara itu Kunti dan teman-temannya langsung terdiam dan ngumpul disudutan ruangan.

"Lu biang keroknya ya, ada apa ini? siapa yang akan bertanggung jawab? "teriak Yura emosi melihat keadaan dapur sudah seperti kolam renang sambil menunjuk Kunti yang sudah basah kuyub, yang lainnya sibuk berenang diair yang menggenang dilantai. Semua penghuni sampai dibelakang.

"Omegot, apa yang terjadi Yura"pekik Mama Lia.

"Mama denger kamu tadi lagi memarahi,marah sama sapa Ra? "lanjutnya Mama Lia. Yura hanya bersungut mengeratkan giginya.

"Tu dia biang-biang keroknya Ma"tanpa sadar Yura menunjuk perkumpulan para hantu iseng itu, Mama Liana hanya mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan. Arga yang faham langsung menepuk jidatnya, Ayah dan Ibu juga hanya geleng-geleng kepala, karna sudah faham siapa yang dimaksud Yura.

"Arga kamu liat siapa yang ditunjuk Yura, Mama cari gak ada siapa-siapa kok! "tanya Mama heran.

Yura yang belum sepenuhnya menyadari akan ketidak fahaman Mertus tetap marah-marah pada mahluk-mahluk iseng disana.

"Gua kagak mau tau, lu semua harus beresi kekacauan ini ya"teriak Yura.

"What, Yura kamu berani meninggi kan suara sama kami? "tanya Papa, dan Astaga Yura jadi serba salah, Yura baru sadar dia pun hanya nyengir dan minta maaf.

"Papa Yura yang paling ganteng, Yura gak ngomong sama orang-orang disini, tapi tu sama segerombolan yang dipojokan! "icap Yura sambil menunjuk sudut kosong dan tak ada siapa pun disitu yang membuat Mama dan Papa melongo lalu saling berpelukan.

"Pa, Yura serem ih"

"Iya Ma, Papa jadi merinding ni"

Ayah Lintang dan Ibu Rita hanya terkekeh sejak tadi, karna beliau sudah mengetahui apa sebenernya yang terjadi dan siapa penyebabnya.

"Udah Mas Riko sama mbak Yu Lia, kita kedepan aja, ini biar jadi urusan Yura"ucap Ibu enteng tanpa beban apa pun sambil menarik tangan besannya yang sudah dingin dan gemetar. Mereka menuju ruang depan dan memilih untuk menonton TV aja sambil menunggu Yura dan Arga memberes semua kekacauan itu.

Setelah beberapa waktu kemudian semuanya sudah beres, dan Arga memilih untuk mencari sarapan diluar saja, karna sudah lelah dikerjain oleh hantu-hantu nyebeli itu.

Hari ini juga para orang tua berpamitan untuk pulang, karna mereka tidak bisa meninggalkan usaha mereka terlalu lama dan adik-adik Arga dan Yura.

Ntah kenapa Elkan justru merengek untuk ikut dengan Akung Lintangnya, Yura dan Arga tidak bisa mencegah kemauan putranya.

"Abang El nanti disana jangan nakal ya, dengeri kata-kata Eyang uti sama Akung ya? "nasihat Yura pada putranya.

"Iya Mami, El gak nakal kok, El kan cuma mau maen mobilan aja sama Akung!"jawabnya keluar dari bibir mungilnya dengan lancar.

"Oya Yah, nanti kalo El dah gak betah telfon aja Arga ya, biar Arga yang jemput"ucap Arga sambil mencium tangan kedua mertuanya dengan takzim.

Setelah semua telah pergi, Arga juga berpamitan untuk berangkat bekerja, Arga hanya mengambil cuti 2hari saja.

"Yura, Yura...! "panggil Arga dari luar, sambil menyemir sepatu dan mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibawa bekerja.

"Iya Abang, ada apa sih teriak-teriak! "omel Yura sambil menekuk wajahnya,masih sebel dengan kelakuan jin ifrit subuh tadi.

"Hiihii Mami tambah cantik kalo cemberut, dah nanti marahi aja mereka ya sayang, Papi mau berangkat kerja dulu"Arga nyengir sambil menoel dagu Yura yang berbelah, Yura pura-pura ngambek tapi tetap menyambut uluran tangan Arga dan menciumnya dengan takzim,Arga mencium kening Yura.

Yura kembali memasang wajah menyeramkan lalu masuk kerumah. Celingak celinguk tapi tidak menemukan tanda-tanda kehadiran para hantu-hantu slengean itu.

Yura menarik nafasnya lalu membuangnya lagi dan menarik lagi dan menghembuskan kembali dan seketika dia berteriak nyaring, untung saja rumah mereka sedikit jauh dari pemukiman warga.

"Alea, Alexa, Kunkun......!"

"Keluar, jangan jadi pengecut! "

"Ke-lu-ar, gua itung sampe 3,kalo kagak keluar gua serius undang Abdil se..! "belum selesai Yura mengucapkan nama ustazd kondang itu yang lagi viral, satu persatu hantu-hantu itu keluar. Yura menarik bibir sebelah. Seperti ada sesuatu yang direncanakan oleh Yura.

"Mana lagi kok cuma lu berdua doang, bukannya subuh tadi siTambun, sicungkring, siGindo, Alexa, Bungkring dan siCempreng ikut serta berenang didapur? "

"Kun panggil kakak lu! "perintah Yura sambil duduk sambil menyesap susu hamilnya.

"Dah Ra, ni mereka"jawab Kun lemes tak berdaya.

Yura memandang mereka semua dengan sorot mata yang tajam, kali ini bukan manusia yang takut akan hantu, tapi hantu-hantu ini malah takut pada Yura. Yura ingin tertawa melihat semua ekspresi mereka tapi urung karna Yura ingin memberi pelajaran untuk mereka. Yura menyeringai yang membuat para hantu-hantu itu merinding ngeri. Padahal Yura juga belum tau apa yang akan diperbuatnya.

"Ngapain lu menyendiri disitu Kun? "tanya Yura meyelidik.

Kunkun hanya memanyunkan bibirnya yang gak seksi. Yura mencebik kesal.

"Sok seksi lu, make up nawar sulam bibir nawar,rambut masih gimbal gitu"cibir Yura, yang lain tergelak.

'hahahaaaahaaaa'

Yura mengangkat tangannya agar semua diam, dan is amazing, semua menurut.Dalam hati Yura tersenyum bangga, karna bisa mengendalikan para hantu-hantu ini.

"Yaudah, ini awal dan akhir ya, gua gak mau ada kekacauan lagi dirumah gua!"seru Yura tegas.

"Lu semua fahamkan? "

"Faham"jawab mereka serempak, Yura tersenyum miring.

'berasa ngajar anak Esde gua'batin Yura lalu terkekeh lucu namun Yura langsung merubah ekspresi lagi, takut ngelunjak di hantu-hantu.

"Lu semua jangan buat gua strees, kata dokter gua kagak boleh strees, gua lagi hamil muda, baru 6minggu, kalo sampe kenapa-kenapa sama calon anak gua gimana?lu semua mau bertanggung jawab? "ucap Yura panjang.

"Ntar kalo kenapa-kenapa sama anak lu, gua yang momong Ra"jawab Kunkun enteng tanpa dosa.

Yura menyeringai, dan...

"Bismillahirrohmanirrohim.... "Yura secepat kilat melayangkan sapu dikepala Kunkun.

"Aw aw aw "Kunkun memegang kepalanya yang kena pukulan sapu.

"Astaga adik kelima, Ra kok bisa sih? "tanya siBungkring.

"Ya jelas bisalah Kubung"jawab Yura sambil menenggak tandas susunya.

"Gua pernah ikut jadi pemburu hantu, jadi gua tau gimana caranya ngasih pelajaran sama hantu iseng kayak lu pada"lanjut Yura lagi.

"Kok Kubung sih Ra"protes siBungkring

"Lemot amat, Kunti Bungkring gua singkat jadi Kubung"jawab Yura sambil terkekeh melihat Ekspresi mereka yang manyun-manyun. hihii

"Ya udah pada bubar barisan, gua mau istirahat ni, capek gua!"usir Yura, hantu-hantu itu pun pada minggat entah kemana.

Saat Yura berbalik badan dan akan menuju kekamar tampak Kunkun masih diposisinya duduk disudut ruangan dengan wajah ditekuk.

"Lu kenapa Kun, manyun mulu tu bibir sampe maju 10centi? "tanya Yura geli melihat wajah Kunkun. Kunkun hanya memutarkan malas bola matanya dan berdecak.

"Yaelah, sok cantik amat lu Kun! "ucap Yura lagi hendak beranjak pergi. Namun urung karna Kunkun mulai bicara.

"Abis lu kagak mengharagai usaha gua! "cebiknya

"What, usaha, usaha apa lu Kun, usaha buat gua stres karna bawa temen-temen lu kemari dan buat kacau, iya? "sahut Yura sambil melotot.

"Yaelah, bukan itu kali Ra"sahutnya lagi.

"Terus apa dong? "

"Ni gua dah dandan, gua dah mandi gua dah sikat gigi, sampe gua dimarahi tu sama kakak pertama, gara-gara gua nyolong sabun, shampo dan odol diwarung sebelah, eh pas lu liat,lu ejek gua. Sakit Ra, sakit"terangnya panjang lebar yang seketika membuat Yura tertawa lebar.

"Hahahahaha, jadi itu masalahnya,lu sampe buat kekacauan subuh tadi? "tanya Yura, Kunkun mengangguk.

"Makanya jangan nyolong, modal dikitlah biar berkah, biar barang yang dah lu pake tu tetap bagus dibadan lu, wajarlah hasil nyolong ya kayak begitu hasilnya, gua kagak munafik, ngaca aja sono"ucap Yura kesal lalu bergegas meninggalkan Kunkun yang masih merajuk itu tapi dia berbalik lagi melihat Kunkun.

"Awas lu buat onar lagi ya, kagak gua kasih ampun lu! "ancam Yura

Kunkun hanya memandang sedih.Sesampainya dikamar Yura mengambil laptopnya dan membuka platform menulis prabayar, dia pun melanjutkan tulisannya kemaren. Sehingga tanpa sadar tertidur pulas dan terbangun saat adzan Dzuhur berkumandang.

Yura mengerjapkan matanya dan bergegas kekamar mandi untuk menunaikan hajatnya.

Terpopuler

Comments

🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈

🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈

klo ini di komik paling ada gambar rumah bergetar saat treak

2025-04-12

0

Nur Wahyuni

Nur Wahyuni

ealah mbak kun juga bisa merajuk

2024-06-12

0

Hati Yang Terkilan

Hati Yang Terkilan

unik amat nama buat si kunti tu yura🤣🤣🤣🤣🤣

2022-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pertemuan
2 Bab 2. Pindahan, Kunti bahagia
3 Bab 3. Kunti merajuk
4 Bab 4. Gindo iseng
5 Bab 5. Kisah Alea I
6 Bab 6. Kisah Alea 2
7 Bab 7. Yura dan Yuri
8 Bab 8. Tom and Jerry
9 Bab 9. Dasar Hantu kagak ahlak
10 Bab 10. Gindo ngambek
11 Bab 11. Kedatangan tamu
12 Bab 12. Lima madu pahit berakhir tragis
13 Bab 13. Kelakuan bar-bar Yuri
14 Bab 14. Kayak ulet pisang
15 Bab 15. Kedatangan Dewo
16 Bab 16. Terkuaknya perampokan dirumah Sintya
17 Bab 17. Hubungan terlarang
18 Bab 18. Gak gratis
19 Bab 19. Amarah Dewo
20 Bab 20. Kelakuan gila Winda Dan Dewo
21 21. Alea dan Kunkun bingung
22 bab 22. Digrebek warga
23 Bab 23. Astaga lo hantu Kunti!!
24 Bab 24. Yura sangat shock
25 Bab 25. Winda dan Dewo mendapat balasan
26 Bab 26. Kunkun Ngidam
27 bab 27. Do'a makan
28 Bab 28. Arga dikerjain Kunkun dan Lola
29 Bab 29. Kemesraan Yura dan Arga
30 Bab 30
31 Bab 31. Alexa disekap
32 Bab 32. Penyelamatan Alexa
33 Bab 33. Kerinduan Alea
34 Bab 34. Rose ketakutan
35 Bab 35. Bertemu Romi
36 Bab 36. Alexa disekap
37 Bab 37. Adrian
38 Bab 38. Hantu ghibah
39 Bab 39
40 Bab 40. Hampir menjadi tumbal
41 Bab 41. Penyelamatan Sintya
42 Bab 42. Hukum karma
43 Bab 43
44 bab 44. Triple tuyul
45 bab 45. Menyelamatkan Arga dan Adrian
46 bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 bab 49
50 Bab 50. Hampir saja ketahuan
51 bab 51
52 bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bab 1. Pertemuan
2
Bab 2. Pindahan, Kunti bahagia
3
Bab 3. Kunti merajuk
4
Bab 4. Gindo iseng
5
Bab 5. Kisah Alea I
6
Bab 6. Kisah Alea 2
7
Bab 7. Yura dan Yuri
8
Bab 8. Tom and Jerry
9
Bab 9. Dasar Hantu kagak ahlak
10
Bab 10. Gindo ngambek
11
Bab 11. Kedatangan tamu
12
Bab 12. Lima madu pahit berakhir tragis
13
Bab 13. Kelakuan bar-bar Yuri
14
Bab 14. Kayak ulet pisang
15
Bab 15. Kedatangan Dewo
16
Bab 16. Terkuaknya perampokan dirumah Sintya
17
Bab 17. Hubungan terlarang
18
Bab 18. Gak gratis
19
Bab 19. Amarah Dewo
20
Bab 20. Kelakuan gila Winda Dan Dewo
21
21. Alea dan Kunkun bingung
22
bab 22. Digrebek warga
23
Bab 23. Astaga lo hantu Kunti!!
24
Bab 24. Yura sangat shock
25
Bab 25. Winda dan Dewo mendapat balasan
26
Bab 26. Kunkun Ngidam
27
bab 27. Do'a makan
28
Bab 28. Arga dikerjain Kunkun dan Lola
29
Bab 29. Kemesraan Yura dan Arga
30
Bab 30
31
Bab 31. Alexa disekap
32
Bab 32. Penyelamatan Alexa
33
Bab 33. Kerinduan Alea
34
Bab 34. Rose ketakutan
35
Bab 35. Bertemu Romi
36
Bab 36. Alexa disekap
37
Bab 37. Adrian
38
Bab 38. Hantu ghibah
39
Bab 39
40
Bab 40. Hampir menjadi tumbal
41
Bab 41. Penyelamatan Sintya
42
Bab 42. Hukum karma
43
Bab 43
44
bab 44. Triple tuyul
45
bab 45. Menyelamatkan Arga dan Adrian
46
bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
bab 49
50
Bab 50. Hampir saja ketahuan
51
bab 51
52
bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!