Hari ini Yura dan keluarga kecilnya pindahan dirumah barunya.Tampak Kunti dan teman-temannya menyambut Yura.
Dan 'wow lu mandi ya Kun, nah gitu kan rada ayem liatnya, kagak bau ****** lagi'batin Yura dan tanpa Yura sadari bibirnya menyunggingkan senyum dan terkekeh kecil.
"Dah bersih banget Mi, ni Mami bersihin sendiri aja"Tanya Arga
"Ehm, gak kok, Mami ada yang bantu-bantu"ucap Yura sambil mengerling kearah Kunti, tampak Kunti tersenyum lebar dan 'wow is amazing, jangan bilang lu pake sikat gigi gua ya Kun, awas aja lu nanti'batin Yura sambil menatap tajam Kunti.
Arga langsung meletakkan Elkan yang tertidur dikasur yang baru saja diangkat kedalam kamar. Semua orang sibuk.
Kedua orang tua Arga dan Yura juga turut hadir, beliau-beliau membantu alakadarnya.
"Kayaknya dah rampung ni"ucap Mama Liana orang tua Arga sambil menjatuhkan bobotnya disofa depan yang diikuti Ibu Rita orang tua Yura.
"Bener Mbak yu, capek juga ya?"lalu diikuti para suami mereka.
"Jauh-jauh datang kirain mau diajak jalan-jalan ya Ma, emang Arga anak Durhala ni,Papa dan Mas Lintang cuma untuk ngangkati kasur dan lemari!mana lagak ada minuman seger lagi! "celoteh Papa Riko panjang kali lebar yang disambut semuanya dengan kekehan.
Yura pun membawa minuman dan cemilan keruang tamu dimana para orang tua berkumpul.
"Mami, mami"panggil Elkan dari kamar, Arga langsung sigap dan berlari kecil menuju kamar dimana Elkan berada.
"Wah jagoan Papi dah bangun, kita kedepan ya bareng Eyang-eyang El"El hanya mengangguk setuju.
"Sini-sini dipangku sama Kakung Riko, El mau minum teh? "ucapnya sambil memgulurkan tangan ke arah Elkan dan disambut senyum sumringah oleh Elkan.
"Kakung Lintang disini juga, kakung katanya mau buati El mobil truck? "tanya El berbinar ketika melihat Ayah Lintang.
"Iya, besok-besok El ajak Papi sama Mami ya maen kerumah Kakung sama Eyang Uti, mobilannya udah Akung buat, tadi Akung lupa bawainnya! "jawab Ayah Lintang.
"Ya gak jadi dong main mobil, Papi kita kerumah Akung ya? "ucap Elkan menatap Arga.
"Iya, tunggu Papi libur kerja ya? "jawab Arga sambil mengelus puncak kepala putra sulungnya.
Semua pekerjaan sudah beres,kini adalah waktu nya mereka bercengkerama,sehingga tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul 16:32,Yura langsung tersadar dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri lalu kedapur mengolah makanan yang akan mereka santap malam ini. Hanya ada kangkung dan ikan Nila dikulkas, Yura belum sempat belanja hari ini. Apa adanya Yura Eksekusi semuanya, ada sambal terasi, cah kangkung, bening wortel kentang dan ikan goreng bumbu telah terhidang dimeja makan, dan bersamaan Azdan magrib berkumandang diMesjid terdekat.
"Mi,Papi,Ayah dan Papa mau kemesjid dulu ya"pamit Arga pada Yura.
"Ya, hati-hati ya sayang? "jawabnya
"Sholat dulu ya sayang? "perintah Arga kepada Yura, yang hanya dijawab Anggukan oleh Yura dan bergegas menutup makanan dengan tudung saji lalu Yura bergegas kekamar untuk melaksanakan sholat magrib terlebih, sambil menunggu para pria pulang, Yura menyempatkan diri barang sebentar mengaji.Suara alunan mengaji Yura sangat merdu.
Yura hanya tersenyum miring melihat Kunti dan teman-temannya menjauh pergi keluar rumah.
"Dasar hantu, lagaknya aja gede, cuma dengar orang ngaji aja lu pada ngiprit"gumam Yura terkekeh.
"Assalamualaikum " suara para pria dan disambut para wanitanya"Waalaikumsalam" kecuali Yura yang langsung menuju dapur dan sudah disuguhi oleh kehadiran Kunti dan temannya, sepertinya Pak Gindo deh. Dan seorang bocah perempuan berambut pirang.
"Ngapain kalian pada ngumpul disini? "Tanya Yura to the point, siGindo tampak heran dan menyenggol lengan Kunti.
"Iya, Yura bisa nampak kita semua, dan ajaibnya Yura kagak takut sama kita"terang Kunti langsung drama menangis.
Gindo mendekati Yura memasang wajah buruknya,buruk sekali. Astaga Yura sebenarnya serasa mau teriak tapi Yura tahan, nanti pamornya akan turun didepan hantu-hantu ini, Yura mencoba menetralisir perasaannya dan berkata.
"Seriuslah, lagian gua dah biasa ketemu sama sebangsa kalian"ucap Yura setenang mungkin.
"Kun bocah cantik itu sapa namanya dan kemaren ada gadis remaja yang ngikuti gua kerumah sapa tu? "tanya Yura pDa Kunti yang langsung mengarahkan bocah perempuan itu untuk mengenalkan diri pada Yura. Bocah itu pun menghampiri Yura.
"Hai tante, Aku Alexa"ucapnya sambil mengulurkan tangannya kearah Yura, yang disambut Yura dengan kata-kata.
"Hai juga Alexa, kita tidak perlu berjabat tangan,karna percuma kita tidak bisa bersentuhan, ingat kalian ini cuma hantu"
Bocah perempuan yang perkiraan Yura seumuran dengan Elkan itu mundur sambil tersenyum.
"Gadis kemaren tu namanya Alea, Ra!Noh kakaknya...!"Kunti belum selesai berkata tiba-tiba rombongan pada datang ingin menyantap hidangan malam ini.
"Wah ada ikan goreng kesukaan El Eyang"sorak Elkan digendongan Ayah Lintang.
"Kayaknya Mama gak jadi diet ni Pa, liat masakan Yura sungguh sangat menggugah selera pa? "ucap Mama Lia.
"Ih Mama mah selalu gitu, besok aja terus ngeluh sama Papa bajunya pada gak muat,tenang aja Papa akan beliin lagi ya Ma"jawab Papa Riko yang disambut manyunan bibir istrinya.
"Mbak yu dah cantik begini, jangan diet-diet lagi"jawab Ibu Rita
Setelah itu semua orang menyantap hidangan yang disuguhkan Yura untuk keluarganya hingga tandas tanpa tersisa. Karna semua sudah kenyang, setelah melaksanakan sholat isya' semua menuju kekamar tamu yang sudah disediakan dan Yura.
Arga dan Elkan juga tampak sudah merebahkan dirinya dikamar dan mendengkur halus.
Cuaca disini emang mendukung, Arga membeli rumah sedikit dipedesaan, yang model rumahnya juga belum berplafon,mereka belum sempat merenovasinya,karna Yura sudah tidak sabar untuk pindahan. Dan mengharuskan cepat pindahan karna Arga dimutasikan menjadi karyawan tetap diperusahaan yang berada didesa ini.Awalnya mereka hanya ingin menyewa rumah ini, namun karna pemiliknya bilang akan menjual murah rumah ini, maka Yura dan Arga langsung sepakat untuk Membeliny saja.
Lagian Yura juga sekarang lagi hamil muda, Yura ingin selalu berada didekat Arga, ntah apa perasaannya ini.
Saat semua orang sudah mendengkur, Yura memilih untuk membuka laptopnya diruangan TV, Yura menonton drama korea kesukaannya yakni Babang Lee minhoo yang tampannya seperti suaminya. heeehee yang ada Arga yang mirip Babang Lee minhoo.
Lagi seru-serunya melihat adegan romantis Babang Lee minhoo, tiba-tiba saja Alexa dan gadis yang kemaren ikut Yura kerumah lama duduk disamping dan Berkata..
"Astaga, ganteng banget cowoknya? "ucapnya sambil memegangi pipinya sendiri dan tangannya yang bebas menutupi wajah Alexa.
"Yura, ada anak dibawah umur ni, kok lu nonton yang beginian sih! "celotehnya.
"Ihk Kak Alea, jangan Alexa juga pengen liat, Alexa udah dewasa sekarang, tapi hanya terjebak dibadan bocah ini"ucap Alexa menarik tangan Alea dari wajahnya.
Yura hanya memutarkan bola matanya malas.
"Kalian ini emang gak ada kerjaan lain apa? selain mengganggu"pekik Yura geram.
"Sensi banget sih lu Ra, lagian gua juga cuma duduk manis gini doang kok"jawabnya santai tetap duduk manis dan fokus kelayar laptop. Yura hanya menggelengkan kepala dan melihat jam didinding, baru pukul 9,sialnya Yura belum mengantuk sama sekali. dan Tiba-tiba saja.
'Braaakk'
Munculnya Kunti lain yang berantakan dan sumpah bau ****** banget. Yura membelalak kaget melihat kelakuan mereka, mereka ada 4 orang, eh ralat 4 hantu.
"Bau ****** ****** banget sih lu pada,mandi kek kayak Kunti 5,semenjak kenal Yura dia jadi pembersih tu, gak kayak kalian temen sesat"ucap Alea santai.
"Jaga mulut lu Al, gua robek-robek mau"ucap Kunti yang bertubuh gempal, Yura terkekeh melihatnya, baru kali ini Yura ketemu Kunti bertubuh tambun, gemuk pendek.
"Stop jangan ketawa, jadi lu yang namanya Yura yang buat adik kelima nangis seharian dikamar mandi, keramas sampe shampoo sewarung abis, sabun satu kot abis, dan tu odol abis juga sampe 10"tanyanya panjang lebar, dan Yura berhasil dibuat melebarkan matanya dengan sempurna lalu..
"Hahahaha, pantes aja Kunkun sekarang bersih dan wangi banget, bagus dong! "ucap Yura sambil terkekeh lagi.
"Gak bisa gitu donk, gua sebagai Kunti tertua merasa lu merendahkan pamor kita sebagai hantu, hantu itu gak boleh kayak mereka ini"ucapnya berapi-api sambil nunjuk Alea, Alexa dan Kunkun yang ternyata sudah duduk manis dsamping Alexa, Yura tidak menyadari kedatangannya,meskipun mulutnya berbicara tapi mata Yura tetap fokus kelayar laptopnya.
"Uh uwuuu banget cowoknya, Ra cowoknya orang mana sih, mau gua datangi aja, biar gua takuti terus dia strees terjun kelaut dan gua yang nolongi buat nafas buatan"cerocos Alea yang membuat Kunti yang banyak bicara tadi membelalakkan matanya, bola matanya hampir jatuh.
"Alea, jaga sikap didepan manusia"teriaknya
"Dahlah percuma kali kakak pertama,Yura tu kagak ada takutnya sama sebangsa kita"jawab siKunkun.
"Lagian gua nyaman tampil cantik dan bersih gini kok"jawabnya lagi lalu menyibakkan rambutnya yang tadi menutupi wajahnya, kini terlihat dengan jelas wajahnya, kami semua sontak menoleh kearah Kunkun,jika yang lainnya hanya terheran-heran melongo melihat Kunkun tampil beda, tapi tidak Yura dan Alea.
"Huwwaaaahaaaaahaaaaaa"Yura tertawa lepas sambil memegangi perutnya, untung saja ruang Tv ini terletak didepan, jadi Orang tua dan mertuanya tidak terlalu dengar.
"Lu nyalon dimana Kun? lu nawar ya? "tanya Yura yang belum bisa berhenti tertawa.
"Bener-bener Ra, ni Kunti 5 mesti bayarnya cuma pake daon jambu didepan sono, makanya hasilnya kaya gini, modal dikit ngapa Kun? "sahut Alea lagi
"Gila ya lu adik kelima, kalo penampilan kayak gini, lu ini sebenernya hantu atau pelawak sih? "tanya Kunti tambun tadi yang widih, penampilannya gak banget, jorok abis.
Yura hanya memegangi perutnya, terkekeh tak henti-henti melihat penampilan Kunkun.
"Stop, kalian jangan berdebat disini, gua mau tidur, huusshuss"usir Yura sambil bangkit membawa laptopnya.
"Eh eh Ra, tu laptopnya jangan dibawa dong, gua mau liat cowok gantengnya"seru Alea, Yura hanya memutarkan bola matanya dengan malas lalu memberi kode pada mereka semua untuk pergi. Kunkun terlihat cemberut dan memanyunkan bibirnya, Astaga tebal banget, kayak ban mobil. Yura terkekeh geli lalu menutup pintu kamarnya dan ikut terlelap disamping Elkan dan Arga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
yaahhh emg si kun2 rada2 turun pamar sama yura
2025-04-06
0
Nur Wahyuni
kunkun pada hilang pamor 😅😅😅
2024-06-12
0
Hati Yang Terkilan
aku sampe salah baca ni kakung jadi kangkung 😆😆😆
2022-10-27
0