Berada di alam arwah membuat Ya Ran kini semakin menghargai setiap helaan napas yang ia keluarkan. Bagi Song Ya Ran, kehidupan yang ia miliki akan ia jaga betul-betul dan tidak akan menyia-nyiakan seperti dulu.
Jika dulu, Ya Ran sering tidak menghargai pemberian Dewa untuknya. Maka kini, Ya Ran akan menjaga penghidupan dari Dewa untuknya. Kini, Ya Ran mulai menyadari serta banyak mengucap syukur bahwa apa yang ia miliki nyatanya masih lebih baik dari beberapa roh yang pernah ia tolong.
Terlebih lagi, Ya Ran juga mendapatkan dukungan baik itu sedikit ataupun banyak dari Lin Bai Qin. Ya Ran sadar, di dalam alam arwah ini jika tidak ada Bai Qin mungkin ia akan binasa karena gangguan para roh jahat.
"Terimakasih, Tuan! selama tinggal di sini, kau banyak membantuku." ucap Ya Ran pada ketika gadis itu sedang bersama Bai Qin yang tidak terlihat sibuk dengan pekerjaannya.
Ketika longgar dari pekerjaan seperti saat ini, Bai Qin masih menyempatkan untuk mengunjungi Song Ya Ran dan menanyai gadis itu tentang kesulitannya hari ini.
Sepertinya kata terimakasih saja tidak cukup bagi Bai Qin. Dengan perhatian serta bantuan dari Bai Qin, seharunya pria itu mendapatkan lebih dari sekadar ucapan terimakasih.
"Lupakan saja!" Dari nada suaranya, Bai Qin serasa sudah cukup bersabar dan lebih memilih melupakan saja keinginan di dalam hati.
Tak ada orang yang tahu, selama ini Bai Qin telah memendam sebuah rahasia besar yang ia bawa dari alam Dewa hingga mengalmi berkali-kali kematian dan terlahir kembali. Bai Qin terus saja mencari Song Ya Ran. Sosok kekasih yang dihukum oleh Kaisar Langit bersamaan dengan dirinya.
Dalam banyak kepercayaan, jiwa dianggap mampu meninggalkan tubuh melalui mulut atau lubang hidung. Jiwa tersebut kemudian terlahir kembali, misalnya sebagai burung, kupu-kupu, atau serangga.
Kelahiran kita sebagai manusia dan kehidupan yang kita jalani di dunia ini tidak serta merta terjadi secara tiba-tiba. Tetapi merupakan konsekuensi dan hasil dari kumpulan perbuatan (kamma), baik melalui pikiran, ucapan, maupun perilaku yang telah kita lakukan pada kehidupan-kehidupan lalu. Kelahiran dan kehidupan kita ini sangat berkaitan erat dengan Hukum Kamma.
Hukum Kamma merupakan hukum sebab dan akibat. Hukum yang menjelaskan sebab dan akibat dari perbuatan yang dilakukan. Perbuatan baik atau buruk akan menghasilkan akibat yang sesuai. Jika kita melakukan sebab perbuatan yang secara moral tidak baik, maka efeknya akan memunculkan penderitaan. Sebaliknya, jika kita melakukan sebab perbuatan yang secara moral baik, maka efeknya akan memunculkan kebahagiaan. Secara Hukum Kamma, kita adalah pencipta dari kehidupan kita sendiri
Keduanya berkali-kali menebus karma mereka dan terus terlahir kembali. Hanya bedanya, Bai Qin memiliki ingatan kehidupan sebelumnya. Sedangkan Ya Ran tidak.
Pun sama halnya dengan kehidupan yang lalu, Bai Qin belum sempat menikahi Ya Ran. Kematiannya telah datang terlebih dulu. Semua itu seperti hukuman dari Sang Kaisar, yang memisahkan Bai In dan Ya Ran hingga 7 kali kelahiran mereka.
Tentu saja hal ini menjadi momok bagi Bai Qin, ia dan rasa sayangnya terus menunggu hingga 7 kelahiran kembali agar bisa bersama dengan Ya Ran.
"Tuan, apa ada ucapanku yang salah?" tanya Ra Yan yang melihat perubahan di raut wajah sang suami.
Keduanya berjalan bersama di depan kuil tempat Song Ya Ran terjatuh. Tak ingin membebani Ya Tan, membuat Bai Qin terus menutupi kegelisahannya. Ingin rasanya pria muda itu mengaku jika dirinya dan Ya Ran adalah orang yang saling mengenal di kehidupan sebelumnya. Hanya saja, keberanian iyu tak dimiliki oleh Bai Qin. Hingga, Bai Qin hanya bisa menyembunyikan rasa itu sampai Song Ya Ran bisa menyadarinya. Tapi sampai kapan? Hanya Ya Ran lah yang bisa menjawabnya.
"Tidak, Ran er, hari ini kau istirahat saja. Lakukan besok lagi saja tugasmu."
Belum sempat Ya Ran mengiyakan atau mungkin malah menolak, Bai Qin membalik badannya dan berjalan menjauhi Ya Ran tanpa ada secuil pun kata terucap dari bibir Bai Qin.
Ya Ran mencibir Bai Qin yang seenaknya saja, "Dasar hantu! seenaknya saja memerintah."
Bai Qin merasa bersalah karena sudah menahan Ya Ran terus berada di sisinya. Di alam arwah ini. Setidaknya jika Ya Ran berada di dunia kekuasaannya, Song Ya Ran akan akan dari mara bahaya. Dan Bai Qin harus mempertanggungjawabkan kesalahan di alam Dewa dulu dengan berulang kali terlahir kembali. Meski ia dan Ya Ran tidak bersatu di kehidupan sebelumnya, Bai Qin berharap ia dan Ya Ran bisa bersatu di kehidupan selanjutnya.
Hukum Kamma bekerja di dalam kehidupan dan berlaku di 31 alam kehidupan. Tiga puluh satu alam kehidupan ini disebut dengan istilah saṃsara. Yaitu: proses perpindahan makhluk dari satu kehidupan ke kehidupan lain atau siklus kelahiran dan kematian. Kelahiran akan diikuti kematian dan kematian akan diikuti pula kelahiran. Siklus ini berputar pada mereka yang masih saja terjebak pada Hukum Kamma dan belum mampu melampauinya.
Kehidupan kita saat ini bukanlah kehidupan kita yang terakhir. Kehidupan kita saat ini adalah kehidupan yang mungkin sudah tidak terhitung lagi. Di masa lalu kita sudah hidup untuk jangka waktu yang lama sekali dan sampai hari ini pun masih terus melakukan perbuatan baik dan buruk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
[AIANA]
oke. satu pertanyaan terjawab. bai qin tidak kehilangan ingatannya.
ini yg buat aku bingung. kok dia abis mati langsung jadi penguasa alam bawah
2022-09-24
1