Awal bercinta

Seperti biasanya di hari pertama sekolah seseorang pasti canggung begitu juga dengan Niken saat pertama kali bertemu dengan teman-teman di sekolah barunya apalagi sebelumnya ada covid yang menyerang.

Jiwaku masih kelas 8 tapi aku sudah duduk di kelas 10 aja.

Juli 2021

Hari ini adalah hari pertama kembali ke sekolah tapi ini sekolah yang baru, lingkungan yang baru ,teman dan guru yang baru.

Sepertinya Niken harus banyak beradaptasi setelah masuk di sekolah baru dengan kota yang berbeda

Sulit sih tapi pelan pelan bisa

Dan pemilihan kelas pun tiba, Niken sangat suka dengan ilmu ilmu sosial ,dan Niken mengambil jurusan IPS masih bersaing dengan orang yang rumahnya dekat dengan sekolah dan akhir nya Niken menemukan kelasnya

10 IPS 4.

Dan Niken menemukan sahabat nya sejak smp

Yaitu friskila dan bertina karena lebih akrab dengan bertina makannya niken lebih memilih duduk dengan friskila

"Sudah ambil ijazah ya?" tanya friskila iseng karena tau kalau Niken belum ambil ijazah

"Alah kita baru aja kelas 10 gak mungkin ijazah langsung keluar" ketus Niken pada sahabat nya

"Hahahaha canda aku tau kok" ujar friskila

"Kalau udah tau ngapain nanya!" kata niken mulai kesal

"Aku sengaja soalnya dari tadi aku melihat mu diam mulu gada bicara bicara nya" kata friskila

"Lah ini kan hari pertama kita sekolah di sma makannya aku diam mulu karena aku belum kenal mereka, ya kali aku langsung jungkir balik nanti aku di kira orang gila" kata Niken ngomel yang membuat friskila ketawa

"Aku jadi teringat sikapmu Waktu kelas 7 betapa pendiam nya dirimu " kata friskila

"Lalu kenapa?" Kata Niken yang ingin mencoba menjadi cewek dingin tetap aja gagal karena sahabat nya si friskila itu yang amat sangat isengnya

"Eh nanti ada pembagian ekskul kan aku tau kau mau ikut apa" kata friskila mencoba menebak

"Apa?" kata Niken

"Nanti juga tau sendiri kok" kata friskila.

Tenny memanggil ku dan mengatakan bahwa besok kita akan pulang dan kembali ke masing masing daerah.

Bye bye tanjung selor

Banyak sekali cewek cewek cantik di tanjung Selor "Aku maunya bungkus,bawa pulang jadikan menantunya mamaku"

Kata Tenny dan aku menunggu Tenny

" Kenapa dia tidak membawa pulang cewe Tanjung Selor itu?"

Tanya ku

Sekecil-kecilnya suara ku tetap aja terdengar dengan Tenny

Aku takut di datangi orang tuanya cewe itu

"Mana calon menantu ku?"

"Di bawa sama mas Tenny om tante" kataku sambil menunjuk arah rumah nya mas Tenny

"Ya udah Tenny bawa pulang aja bungkus cewe Tanjung Selor ,kan cantik cantik kapan lagi coba dapat kesempatan kek gini, ayo kalau di nunukan mah jarang ada cewek cantik di tanjung selor mah cewe cewe nya pada cantik cantik!" kataku.

Begitu juga saat pesta malam hari di sekolah Tanjung selor aku pergi ke pasar malam tapi Tenny menelpon ku

Kenapa tenny menelpon ku ya tanyaku dalam hatiku

Dan aku juga mencoba berbicara dengan teman teman lainnya tapi kata teman teman yang lain

Tenny itu ga mau kehilangan bininya

Alah apalagi aku sama Tenny dekat banget udah begitu seagama lagi jangan jangan aku dan Tenny jodoh

Tenny kan anak tunggal lumayan juga lah harta warisan nya ahahahahah

Kata ku dalam hatiku.

Dan keesokan harinya sesampainya di daerah masing-masing aku dan Tenny tiba tiba dapat tugas sebagai panitia di sekolah

Cape banget ya ampun mana baru pulang dari paski banyak lomba yang mau diadakan tiba tiba jadi panitia lagi tinggal mampus aja sih bestie.

Aku kaget harus berhadapan dengan IPS 5

Kelasnya mas Sovtan itu crush ku

Aku juga berbicara dengan teman teman sekelas ku dan bestie bestie ku