episode 20 : ANEH

Rhea telah bergabung bersama Sava dan juga papi nya tidak lama Elzo muncul lengkap dengan wajah datar nya.

" Kamu pulang jam Berapa tadi Dek ?" Tanya Rhea menoleh ke arah Elzo yang duduk di sebelah nya.

" Dari tadi, bahkan aku ngeliat adegan yang gak seharus nya aku liat !" Jawab Elzo melirik sekilas ke arah Sava dan papi nya, tapi kedua orang itu tidak menyadari ucapan Elzo.

" Maksud nya adegan apa ?" Tanya Rhea heran dengan ucapan adik nya barusan.

" engga bukan apa-apa !" Sahut Elzo acuh tak acuh.

" Aneh !" Desis Rhea sebal dengan adik nya.

" Kalo gitu kita makan malam yuk ?" Ajak Bram dengan semangat.

" Emhh saya pulang aja pak, udah malam juga takut nenek khawatir di rumah !" Ujar Sava Ragu, jujur saja ia merasa tertusuk dengan tatapan Elzo sedari tadi walaupun wajah nya datar tapi entah kenapa Sava melihat raut tidak suka di manik hitam itu Saat menatap diri nya.

" Ehh gak boleh makan mallam dulu, kan tadi Mba udah janji mau ikut makan malam sama kita !" Sahut Rhea mencegah.

" Iya bener kata Rhea, Lebih baik kita makan malam dulu baru setelah itu kamu boleh pulang !" Sahut Bram menyetujui ucapan putri nya, Dalam hati Bram girang itung-itung diner kan walaupun bersama kedua buntut nya.

Mau tidak mau Sava menerima ajakan mereka karna tidak enak juga kalau terus menolak, tapi ketika mata nya kembali bersitatap dengan manik hitam pekat milik Elzo hati nya kembali meringis.

" Yuk, keburu ke malaman nanti !" Ajak Bram langsung berjalan lebih dulu di ikuti Elzo kemudian di susul Rhea dan Sava di belakang nya.

Selama proses makan malam Rhea dan Bram terus saja mengajak ngobrol Sava berbeda dengan Elzo yang nampak tidak peduli.

" El itu orang nya nyebelin mba, jarang ngomong tapi sekali nya ngomong bikin orang kena mental !" Ujar Rhea mencibir sang adik ketika Elzo hanya bicara seperlu nya.

" Nama nya juga anak cowo pasti lebih terkesan cool !" Jawab Sava takut-takut.

" Iya sama kaya papi, tapi beberapa hari ini tingkah papi aneh suka senyum-senyum sendiri. hih Rhe jadi takut !" Ucap Rhea sambil bergidik melirik ke arah sang papi.

" Kamu mau bilang papi gak waras ?" Tanya Bram menatap galak ke arah putri nya.

" Loh Rhe gak ada bilang kaya gitu, papi sendiri barusan yang ngakuin ahahhaha !" Sahut Rhea langsung tergelak melihat wajah garang sang papi.

Sava hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah kedua orang itu, sesekali mata nya melirik ke arah Elzo yang menatap nya tajam.

" huft, ngeliat tatapan Elzo aku gak yakin bisa mengambil hati nya! Ya allah aku harus bagaimana ?" batin Sava.

Selesai makan malam Sava kembali pamit pulang setelah sebelum nya membantu ART membereskan meja makan, karna ia merasa tidak enak kalau hanya menumpang makan.

" Biar saya antar aja Sa !" Ujar Bram kembali menggunakan kata Saya di depan anak-anak nya.

" Emhh gak usah pak, biar saya pesan taksi aja !" Sahut Sava menolak.

" Jangan Mba, biar supir aja kalo gitu yang antar Mba !" Ucap Rhea tidak setuju.

" Biar papi aja Rhe kasian mang udin dari baru istirahat !" Elak Bram karna ia tidak mau kesempatan nya untuk berduaan dengan Sava hilang.

" Kalo orang gak mau jangan di paksa !" Celetuk Elzo langsung bangkit menuju kamar nya.

Mereka melongo mendengar ucapan Elzo barusan apalagi Sava yang langsung tertunduk sedih.

" Mba naik taksi aja Rhe gapapa !" Ujar Sava tapi di tolak oleh kedua nya.

" Gak usah biar saya yang antar kamu !" Sahut Bram.

Rhea menatap papi nya heran, sejak kapan papi nya itu seperhatian ini terhadap wanita? tapi Rhea tidak terlalu ambil pusing karna ia pikir papi nya merasa bertanggung jawab karna ia yang mengajak Sava ke sini.

" Iya Mba biar diantar papi aja pulang nya !" tambah Rhea menyetujui. Mau tak mau Sava pasrah dan ia pun pulang diantar oleh Bram.

♡♡♡♡♡♡♡♡

Di dalam mobil Bram terus menggenggam punggung tangan Sava menyalurkan rasa rindu nya yang sejak tadi meronta.

" Sayang jalan-jalan dulu ya mumpung masih jam delapan !" Ujar Bram tapi Sava menggelengkan kepala nya.

" Lain kali aja ya mas, kasian Nenek aku tinggal dari siang. Lagian takut anak-anak curiga nanti !" Jawab Sava menolak dengan halus.

" Sebentar aja sayang, Mas masih kangen sama kamu kan tadi kita gak jadi kencan !" Ucap Bram berusaha membujuk Sava.

" Nanti kalau aku libur lagi aja jalan nya, sekarang udah ke maleman !" Sahut Sava terus berusaha menolak.

Bram menghela nafas kasar karna Sava tidak mau di ajak kencan oleh nya " Oke deh, Next time aja !" Ucap Bram pasrah dan hanya di balas senyum tipis oleh Sava.

Bram sebenar nya bingung dengan tingkah Sava yang lebih banyak diam cenderung menghindar, tapi ia tidak ambil pusing siapa tau Sava sedang kecapean karna habis pergi dengan anak nya.

Beberapa menit kemudian mobil hitam milik Bram sampai di depan Rumah Sava.

" Aku masuk dulu ya mas, makasih udah di anterin !" Ucap Sava sambil membuka pintu mobil tapi langsung di tahan oleh Bram.

" Aku gak di tawarin mampir ?" Tanya Bram menaikan sebelah alis nya, biasa nya Sava selalu menyuruh nya untuk mampir jika mengantar gadis itu.

" Ehmm, Maaf Mas lain kali aja gapapa kan? aku capek banget soal nya, tapi kalo mas mau ngobrol Sama Nenek gapapa, Ayok !" Jawab Sava membuat Bram lagi-lagi menghela nafas kasar.

" Mas ada salah ya sama kamu? Kok kaya nya kamu menghindar terus dari Mas !" Tanya Bram sambil menyenderkan punggung nya di kursi kemudi.

" Engga Mas, Sava emang lagi capek aja, Ya udah ayo kalo mas mau mampir !" Sahut Sava gelagapan, Bram menggelangkan kepala nya

" Gak usah mas langsung pulang aja, kamu istirahat yah maaf kalo mas ada salah sama kamu !" Ucap Bram dengan lembut dan itu membuat Sava merasa bersalah.

" Engga mas, Mas gak salah Sava cuma kecapean aja jadi agak badmood maaf ya !" jawab Sava menggeleng pelan.

" udah gih masuk terus istirahat !" Ujar Bram tanpa menjawab ucapan Sava.

Sava menatap lekat ke arah Bram dan tidak lama ia langsung membuka pintu mobil.

" Sava masuk dulu ya, Mas hati-hati di jalan !" Ucap Sava begitu ia sudah turun dari mobil.

Bram hanya mengangguk dan tersenyum tipis setelah itu ia langsung menjalankan mobil nya meninggalkan pekarangan Rumah Sava.

Sava masih mematung melihat kepergian Bram dan setetes air mata jatuh di pipi nya.

" Maaf mas kalo Sava kekanakan, Sava bingung harus bersikap kaya gimana setelah mendapat penolakan dari Rhea dan tatapan tidak suka dari Elzo, Sava takut kalau Sava terlalu berharap dengan hubungan ini, maaf mas !" batin Sava setelah itu ia langsung melangkah memasuki Rumah.

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

**jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian ya para kesayangan 😘 terima kasih sudah setia mendukung karya othor ❤

Luv yu 😘**

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

tuh benerkan yg liat itu Elzo anak keduanya Bram

2025-03-08

0

Bambang Setyo

Bambang Setyo

Elzo jangan galak2 napa.. Kasian sava jadinya

2023-02-07

1

Neneng Khotimah

Neneng Khotimah

🌷

2023-01-30

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 : awal
2 episode 2 : kekesalan Rhea dan bertemu dengan Sava
3 episode 3 : nginep di rumah oma
4 episode 4 : penyesalan Bram
5 episode 5 : tidak sengaja bertemu
6 episode 6 : nyaman
7 episode 7 : Liburan with papi
8 episode 8 : Liburan with papi 2
9 episode 9 : pulang ke jakarta
10 episode 10 : semakin akrab
11 episode 11 : masakan Sava
12 episode 12 : mengantar pulang.
13 episode 13 : pahlawan
14 episode 14 : Bapak jangan bercanda
15 episode 15 : sekalian kencan
16 epusode 16 : merasa berkhianat
17 episode 17 : bingung
18 episode 18 : canggung
19 episode 19 : Ragu
20 episode 20 : ANEH
21 episode 21 : curiga
22 episode 22 : kalap.
23 episode 23 : mengunjungi panti.
24 episode 24 : terharu
25 episode 25 : terima kasih Mba
26 episode 26 : Elzo tau.
27 episode 27 : terbongkar
28 episode 28 : Rhe gak nyangka.
29 episode 29 : lebih baik kita akhiri saja
30 episode 30 : hanya ingin melihat kalian bahagia.
31 episode 31 : sendiri lagi
32 episode 32 : Egois
33 episode 33 : pertemuan setelah perpisahan.
34 episode 34 : Papi gapapa.
35 episode 35 : Bram K'O
36 episode 36 : Kita mau papi bahagia
37 episode 37 : sudah boleh pulang
38 episode 38 : lamaran
39 episode 39 : Lamaran ( 2 )
40 episode 40 : Risign.
41 episode 41 : Semoga kamu bahagia Sava
42 episode 42 : Fitting baju pengantin
43 episode 43 : Gak usah lebay deh pih
44 episode 44 : pingit oh pingit
45 episode 45 : selamatan
46 episode 46 : Sahhhh
47 episode 47 : Malam pertama
48 episode 48 : pagi awal dengan status berbeda
49 episode 49 : aktivitas baru
50 episode 50 : Ke rumah Nek Tami
51 episode 51 : Kencan pertama setelah SAHH
52 episode 52 : Cieee
53 episode 53 : bermanja riaa
54 episode 54 : Bram yang aneh.
55 episode 55 : Bram yang aneh ( 2 )
56 episode 56 : akhirnyaaaa.
57 episode 57 : gado-gado pake keju
58 episode 58 : Sava mulai nackal.
59 episode 59 : Ketahuan
60 episode 60 : Bram keki.
61 episode 61 : 4 bulanan
62 episode 62 : 4 bulanan ( part 2 )
63 episode 63 : Tentang diki
64 episode 64 : Misi membawa calon mantu
65 episode 65 : mencoba mendekat
66 episode 66 : ngeloby bapak nya dulu
67 episode 67 : Bram Vs Diki
68 episode 68 : Bram vs Diki ( part 2 )
69 episode 69 : bahagia aku bila bersama mu
70 episode 70 : Bahagia vs cekcok
71 episode 71 : sama keras nya
72 episode 72 : saling merasa insecure
73 episode 73 : makin tua makin ganteng
74 episode 74 : GUGUP
75 episode 75 : Lamaran
76 episode 76 : Akhirnya
77 episode 77 : unboxing seserahan
78 episode 78 : persiapan pernikahan
79 episode 79 : Diki yang super perhatian
80 episode 80 : H-7
81 episode 81 : Ujian menjelang hari H
82 episode 82 : Abang gapapa ay
83 episode 83 : yang penting sahh
84 episode 84 : Malam pertama di rs
85 episode 85 : pulang
86 episode 86 : Gemoy nya istri abang
87 episode 87 : belanja kebutuhan debay
88 episode 88 : lounching dadakan
89 episode 89 : Keanu xabiya Dirgantara
90 episode 90 : Tamat
91 mampir yuk
Episodes

Updated 91 Episodes

1
episode 1 : awal
2
episode 2 : kekesalan Rhea dan bertemu dengan Sava
3
episode 3 : nginep di rumah oma
4
episode 4 : penyesalan Bram
5
episode 5 : tidak sengaja bertemu
6
episode 6 : nyaman
7
episode 7 : Liburan with papi
8
episode 8 : Liburan with papi 2
9
episode 9 : pulang ke jakarta
10
episode 10 : semakin akrab
11
episode 11 : masakan Sava
12
episode 12 : mengantar pulang.
13
episode 13 : pahlawan
14
episode 14 : Bapak jangan bercanda
15
episode 15 : sekalian kencan
16
epusode 16 : merasa berkhianat
17
episode 17 : bingung
18
episode 18 : canggung
19
episode 19 : Ragu
20
episode 20 : ANEH
21
episode 21 : curiga
22
episode 22 : kalap.
23
episode 23 : mengunjungi panti.
24
episode 24 : terharu
25
episode 25 : terima kasih Mba
26
episode 26 : Elzo tau.
27
episode 27 : terbongkar
28
episode 28 : Rhe gak nyangka.
29
episode 29 : lebih baik kita akhiri saja
30
episode 30 : hanya ingin melihat kalian bahagia.
31
episode 31 : sendiri lagi
32
episode 32 : Egois
33
episode 33 : pertemuan setelah perpisahan.
34
episode 34 : Papi gapapa.
35
episode 35 : Bram K'O
36
episode 36 : Kita mau papi bahagia
37
episode 37 : sudah boleh pulang
38
episode 38 : lamaran
39
episode 39 : Lamaran ( 2 )
40
episode 40 : Risign.
41
episode 41 : Semoga kamu bahagia Sava
42
episode 42 : Fitting baju pengantin
43
episode 43 : Gak usah lebay deh pih
44
episode 44 : pingit oh pingit
45
episode 45 : selamatan
46
episode 46 : Sahhhh
47
episode 47 : Malam pertama
48
episode 48 : pagi awal dengan status berbeda
49
episode 49 : aktivitas baru
50
episode 50 : Ke rumah Nek Tami
51
episode 51 : Kencan pertama setelah SAHH
52
episode 52 : Cieee
53
episode 53 : bermanja riaa
54
episode 54 : Bram yang aneh.
55
episode 55 : Bram yang aneh ( 2 )
56
episode 56 : akhirnyaaaa.
57
episode 57 : gado-gado pake keju
58
episode 58 : Sava mulai nackal.
59
episode 59 : Ketahuan
60
episode 60 : Bram keki.
61
episode 61 : 4 bulanan
62
episode 62 : 4 bulanan ( part 2 )
63
episode 63 : Tentang diki
64
episode 64 : Misi membawa calon mantu
65
episode 65 : mencoba mendekat
66
episode 66 : ngeloby bapak nya dulu
67
episode 67 : Bram Vs Diki
68
episode 68 : Bram vs Diki ( part 2 )
69
episode 69 : bahagia aku bila bersama mu
70
episode 70 : Bahagia vs cekcok
71
episode 71 : sama keras nya
72
episode 72 : saling merasa insecure
73
episode 73 : makin tua makin ganteng
74
episode 74 : GUGUP
75
episode 75 : Lamaran
76
episode 76 : Akhirnya
77
episode 77 : unboxing seserahan
78
episode 78 : persiapan pernikahan
79
episode 79 : Diki yang super perhatian
80
episode 80 : H-7
81
episode 81 : Ujian menjelang hari H
82
episode 82 : Abang gapapa ay
83
episode 83 : yang penting sahh
84
episode 84 : Malam pertama di rs
85
episode 85 : pulang
86
episode 86 : Gemoy nya istri abang
87
episode 87 : belanja kebutuhan debay
88
episode 88 : lounching dadakan
89
episode 89 : Keanu xabiya Dirgantara
90
episode 90 : Tamat
91
mampir yuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!