episode 19 : Ragu

Sava berusaha untuk bersikap biasa saja pada Rhea, ia tidak ingin membuat gadis itu curiga dengan tingkah nya.

" Habis ini kita mau kemana lagi mba ?" Tanya Rhea begitu mereka sudah selesai makan.

" Terserah Rhea aja, Mba ngikut !" Jawab Sava sambil menyeruput sisa minuman nya.

" Emm kalo temenin Rhe ke toko buku mau gak Mba? Rhe mau cari buku buat kisi-kisi ujian nanti !" Ujar Rhea sambil mengagkat tangan nya memanggil waitress.

" Boleh, yuk !" Sahut Sava menyanggupi langsung mengajak Rhea pergi dari restaurant tersebut setelah Rhea selesai melakukan pembayaran. Tadi nya Sava yang mau membayar tapi Rhea menolak karna kata nya ia yang mengajak Sava maka dari itu ia yang harus membayar nya.

Mereka pun keluar dari Restaurant tersebut dan menuju toko buku Saat tiba di sana ada yang memanggil nama Sava. Saat Sava menoleh ia langsung menghela nafas nya.

" Bang Diki, ngapain di sini ?" Tanya Sava. Ya! yang memanggil Sava adalah Diki Bos tempat Sava bekerja.

" Abang Abis ada urusan tadi, eh liat kamu disini. kamu off ya hari ini ?" Jawab Diki Terus tersenyum manis ke arah Sava.

" Iya bang, kemarin tukeran off sama Yanti !" Ujar Sava.

" Kamu sama siapa Va ?" Tanya Diki sambil melirik ke arah Rhea yang sedari tadi hanya menyimak saja.

" ohh kenalin ini Rhea kesayangan aku !" Sahut Sava sambil merangkul bahu gadis itu, entah kenapa mendengar Sava mengenalkan nya sebagai kesayangan membuat Hati Rhea berdesir seolah yang mengucapkan kata itu adalah mami nya.

" Adik kamu ?" Tanya Diki menaikan sebelah alisnya karna setau Diki Sava tidak mempunyai Adik karna ia sudah mencari tau semua tentang Sava, wanita pujaan hati nya.

" Emm bisa di bilang gitu !" Jawab Sava mengangguk kecil.

" Ya udah bang, aku duluan ya, bye !" Tambah Sava dan tanpa menunggu jawaban Diki ia sudah lebih dulu berlalu masih dengan setia merangkul bahu Rhea.

Diki tidak mampu berkata apapun melihat kepergian sang pujaan hati, karna ia tidak ingin membuat Sava tidak nyaman dengan tingkah nya.

♥︎♥︎

Di dalam toko buku Rhea menanyakan siapa orang yang tadi menyapa Sava karna dari sorot mata nya yang Rhea lihat kalau lelaki itu menyukai Mba Sava nya.

" Tadi siapa sih Mba ?" Tanya Rhea pada Sava yang sedang melihat-lihat buku masakan.

" Bos di tempat Mba kerja, Nama nya Bang Diki. kenapa kamu Naksir ?" Tanya Sava menggoda Rhea.

" Ish apaan sih Mba orang nanya doang, Lagian yang aku lihat kaya nya dia suka sama Mba !" Desis Rhea tidak suka dengan ucapan Sava.

" Engga tau dan gak mau tau, Hati Mba udah terpaut sama seseorang !" Sahut Sava acuh tak acuh.

" Siapa sih Mba cowo nya? kaya nya spesial banget ya. kenalin dong calon kaka ipar aku !" Ujar Rhea penasaran.

" Suatu saat nanti juga kamu tau!" Jawab Sava membuat Rhea penasaran.

" karna dia papi kamu Rhe, dan Mba sangat mencintai nya !" tambah Sava dalam hati.

" Ish mba bikin penasaran aja, pasti cowo nya spesial ya ?" Tanya Rhea lagi tapi hanya di balas senyuman oleh Sava.

" udah ah, kata nya mau nyari buku buat kisi-kisi kok malah jadi wawancara Mba ?" Ucap Sava mencoba mengalihkan ke-kepoan seorang Rhea.

Dengan wajah yang di tekuk Rhea pun kembali mencari buku yang ia butuh kan, padahal dalam hati nya ia masih sangat penasaran dengan lelaki yang mampu membuat Sava jatuh hati, karna Rhea tau Sava bukan tipe cewek yang gampang jatuhin hati nya pada lelaki.

Setelah mendapatkan apa yang di cari akhir nya Rhea mengajak Sava pulang tapi bukan ke rumah wanita itu tapi Rhea malah membawa ke rumah nya, sontak saja itu membuat Sava panik karna itu tanda nya ia akan bertemu dengan Bram, Sava belum siap jika harus di hadapkan oleh kedua nya! Sava takut tidak bisa bersikap dan malah membuat keadaan runyam

Rhea menyadari kegelisahan Sava tapi ia tidak ingin ambil pusing karna pikiran Rhea, Sava takut nenek nya menunggu.

Mobil Milik Rhea sudah berada di depan gerbang yang menjulang tinggi, Rhea langsung membunyikan klakson dan gerbang pun langsung terbuka otomatis.

" Ayok Mba, kaya nya papi udah pulang deh !" Ucap Rhea sambil menunjuk mobil yang biasa di pakai oleh Bram sudah berada di garasi.

" i iya Rhe, ayok !" Jawab Sava gugup dan lansung mengikuti langkah Rhea yang memasuki rumah.

Saat mereka berdua masuk bertepatan dengan Bram yang baru saja menuruni anak tangga dengan pakaian santai nya plus wajah tampan nya yang semakin mempesona.

" assalamualaikum pih, Rhe kira papi belum pulang !" Salam Rhea langsung mencium punggung tangan Bram. sedangkan Sava hanya diam mematung.

" pekerjaan papi gak banyak jadi bisa pulang tepat waktu, kamu dari mana jam segini baru pulang ?" Tanya Bram melihat ke arah Sava yang juga tengah menatap nya, Sava buru-buru memutuskan pandangan nya karna takut Rhea curiga.

" Tadi pulang sekolah aku ke rumah Mba Sava, terus aku jalan-jalan deh ke mall berdua !" Jawab Rhea menjelaskan dengan wajah yang berseri-seri.

Dalam hati nya Bram dongkol sekali dengan anak gadis nya itu, karna kencan nya menjadi gagal karna Rhea menikung nya, tapi Bram cukup senang melihat kedekatan kedua wanita yang ia sayangi, Bram berharap jika nanti Rhea mengetahui hubungan nya dengan Sava gadis itu bisa menerima nya dengan lapang dada.

" Ya udah kamu ganti baju dulu sana, terus bersih-bersih biar Sava papi yang nemenin ngobrol !" Ucap Bram berusaha mengusir Rhea secara halus karna ia ingin melepas rindu dengan Sava.

" oke, Mba aku ke kamar dulu ya, Mba jangan pulang dulu habis ini kita makan malam baru Mba boleh pulang !" Sahut Rhea dan diangguki oleh Sava dengan senyum tipis.

Setelah kepergian Rhea, Bram langsung menghampiri Sava dan memeluk gadis itu karna ia sangat rindu pada pujaan hati nya ini.

" Mas kangen sayang !" Rengek Bram sambil memeluk Sava, tapi wanita itu berusaha melepaskan dekapan Bram.

" Mas lepas nanti ada yang liat gimana ?" Bisik Sava sambil meronta minta di lepas kan.

" gak ada siapa-siapa sayang !" Jawab Bram santai tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat adegan mesra mereka dan orang itu langsung berlalu dengan pandangan tajam.

" Mas lepas gak, atau aku marah nih !" Ancam Sava karna ia sungguh takut ada yang melihat mereka dengan posisi seperti ini.

Mau tidak mau Bram segera melepaskan dekapan nya pada tubuh mungil itu " Yuk ke ruang keluarga aja !" Ajak Bram menggandeng lengan Sava.

Mereka Menunggu Rhea selesai membersihkan diri di ruang keluarga, Bram selalu saja bertingkah menyebalkan yang membuat jantung Sava lari maraton karna sungguh ia takut kalau anak Bram melihat mereka dan menyangka yang engga-engga.

Sava juga tidak menceritakan tentang ucapan Rhea di restaurant tadi, Sava tidak ingin di cap sebagai pengadu domba, maka dari itu Sava hanya memendam nya sendiri biarlah hanya ia yang tau.

Dan sejak ucapan Rhea yang berkata ia menolak jika sang papi menikah lagi hati nya menjadi meragu, bukan karna cinta yang pudar tapi Sava takut hubungan mereka terhalang Restu kedua anak Bram, karna ini kali pertama Sava jatuh cinta dan hati nya berlabuh pada pak duda beranak dua itu. Sava jadi pusing sendiri memikirkan nya.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

**jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian ya para kesayangan 😘 terima kasih sudah setia mendukung karya othor ❤

Luv yu 😘**

Terpopuler

Comments

Julia Juliawati

Julia Juliawati

yg lihat mgkn anak laki-laki bram

2025-04-02

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

apa yg liat itu anak kedua Bram 🤔

2025-03-08

0

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

rhea kah yg tahu tuh..

2023-04-10

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 : awal
2 episode 2 : kekesalan Rhea dan bertemu dengan Sava
3 episode 3 : nginep di rumah oma
4 episode 4 : penyesalan Bram
5 episode 5 : tidak sengaja bertemu
6 episode 6 : nyaman
7 episode 7 : Liburan with papi
8 episode 8 : Liburan with papi 2
9 episode 9 : pulang ke jakarta
10 episode 10 : semakin akrab
11 episode 11 : masakan Sava
12 episode 12 : mengantar pulang.
13 episode 13 : pahlawan
14 episode 14 : Bapak jangan bercanda
15 episode 15 : sekalian kencan
16 epusode 16 : merasa berkhianat
17 episode 17 : bingung
18 episode 18 : canggung
19 episode 19 : Ragu
20 episode 20 : ANEH
21 episode 21 : curiga
22 episode 22 : kalap.
23 episode 23 : mengunjungi panti.
24 episode 24 : terharu
25 episode 25 : terima kasih Mba
26 episode 26 : Elzo tau.
27 episode 27 : terbongkar
28 episode 28 : Rhe gak nyangka.
29 episode 29 : lebih baik kita akhiri saja
30 episode 30 : hanya ingin melihat kalian bahagia.
31 episode 31 : sendiri lagi
32 episode 32 : Egois
33 episode 33 : pertemuan setelah perpisahan.
34 episode 34 : Papi gapapa.
35 episode 35 : Bram K'O
36 episode 36 : Kita mau papi bahagia
37 episode 37 : sudah boleh pulang
38 episode 38 : lamaran
39 episode 39 : Lamaran ( 2 )
40 episode 40 : Risign.
41 episode 41 : Semoga kamu bahagia Sava
42 episode 42 : Fitting baju pengantin
43 episode 43 : Gak usah lebay deh pih
44 episode 44 : pingit oh pingit
45 episode 45 : selamatan
46 episode 46 : Sahhhh
47 episode 47 : Malam pertama
48 episode 48 : pagi awal dengan status berbeda
49 episode 49 : aktivitas baru
50 episode 50 : Ke rumah Nek Tami
51 episode 51 : Kencan pertama setelah SAHH
52 episode 52 : Cieee
53 episode 53 : bermanja riaa
54 episode 54 : Bram yang aneh.
55 episode 55 : Bram yang aneh ( 2 )
56 episode 56 : akhirnyaaaa.
57 episode 57 : gado-gado pake keju
58 episode 58 : Sava mulai nackal.
59 episode 59 : Ketahuan
60 episode 60 : Bram keki.
61 episode 61 : 4 bulanan
62 episode 62 : 4 bulanan ( part 2 )
63 episode 63 : Tentang diki
64 episode 64 : Misi membawa calon mantu
65 episode 65 : mencoba mendekat
66 episode 66 : ngeloby bapak nya dulu
67 episode 67 : Bram Vs Diki
68 episode 68 : Bram vs Diki ( part 2 )
69 episode 69 : bahagia aku bila bersama mu
70 episode 70 : Bahagia vs cekcok
71 episode 71 : sama keras nya
72 episode 72 : saling merasa insecure
73 episode 73 : makin tua makin ganteng
74 episode 74 : GUGUP
75 episode 75 : Lamaran
76 episode 76 : Akhirnya
77 episode 77 : unboxing seserahan
78 episode 78 : persiapan pernikahan
79 episode 79 : Diki yang super perhatian
80 episode 80 : H-7
81 episode 81 : Ujian menjelang hari H
82 episode 82 : Abang gapapa ay
83 episode 83 : yang penting sahh
84 episode 84 : Malam pertama di rs
85 episode 85 : pulang
86 episode 86 : Gemoy nya istri abang
87 episode 87 : belanja kebutuhan debay
88 episode 88 : lounching dadakan
89 episode 89 : Keanu xabiya Dirgantara
90 episode 90 : Tamat
91 mampir yuk
Episodes

Updated 91 Episodes

1
episode 1 : awal
2
episode 2 : kekesalan Rhea dan bertemu dengan Sava
3
episode 3 : nginep di rumah oma
4
episode 4 : penyesalan Bram
5
episode 5 : tidak sengaja bertemu
6
episode 6 : nyaman
7
episode 7 : Liburan with papi
8
episode 8 : Liburan with papi 2
9
episode 9 : pulang ke jakarta
10
episode 10 : semakin akrab
11
episode 11 : masakan Sava
12
episode 12 : mengantar pulang.
13
episode 13 : pahlawan
14
episode 14 : Bapak jangan bercanda
15
episode 15 : sekalian kencan
16
epusode 16 : merasa berkhianat
17
episode 17 : bingung
18
episode 18 : canggung
19
episode 19 : Ragu
20
episode 20 : ANEH
21
episode 21 : curiga
22
episode 22 : kalap.
23
episode 23 : mengunjungi panti.
24
episode 24 : terharu
25
episode 25 : terima kasih Mba
26
episode 26 : Elzo tau.
27
episode 27 : terbongkar
28
episode 28 : Rhe gak nyangka.
29
episode 29 : lebih baik kita akhiri saja
30
episode 30 : hanya ingin melihat kalian bahagia.
31
episode 31 : sendiri lagi
32
episode 32 : Egois
33
episode 33 : pertemuan setelah perpisahan.
34
episode 34 : Papi gapapa.
35
episode 35 : Bram K'O
36
episode 36 : Kita mau papi bahagia
37
episode 37 : sudah boleh pulang
38
episode 38 : lamaran
39
episode 39 : Lamaran ( 2 )
40
episode 40 : Risign.
41
episode 41 : Semoga kamu bahagia Sava
42
episode 42 : Fitting baju pengantin
43
episode 43 : Gak usah lebay deh pih
44
episode 44 : pingit oh pingit
45
episode 45 : selamatan
46
episode 46 : Sahhhh
47
episode 47 : Malam pertama
48
episode 48 : pagi awal dengan status berbeda
49
episode 49 : aktivitas baru
50
episode 50 : Ke rumah Nek Tami
51
episode 51 : Kencan pertama setelah SAHH
52
episode 52 : Cieee
53
episode 53 : bermanja riaa
54
episode 54 : Bram yang aneh.
55
episode 55 : Bram yang aneh ( 2 )
56
episode 56 : akhirnyaaaa.
57
episode 57 : gado-gado pake keju
58
episode 58 : Sava mulai nackal.
59
episode 59 : Ketahuan
60
episode 60 : Bram keki.
61
episode 61 : 4 bulanan
62
episode 62 : 4 bulanan ( part 2 )
63
episode 63 : Tentang diki
64
episode 64 : Misi membawa calon mantu
65
episode 65 : mencoba mendekat
66
episode 66 : ngeloby bapak nya dulu
67
episode 67 : Bram Vs Diki
68
episode 68 : Bram vs Diki ( part 2 )
69
episode 69 : bahagia aku bila bersama mu
70
episode 70 : Bahagia vs cekcok
71
episode 71 : sama keras nya
72
episode 72 : saling merasa insecure
73
episode 73 : makin tua makin ganteng
74
episode 74 : GUGUP
75
episode 75 : Lamaran
76
episode 76 : Akhirnya
77
episode 77 : unboxing seserahan
78
episode 78 : persiapan pernikahan
79
episode 79 : Diki yang super perhatian
80
episode 80 : H-7
81
episode 81 : Ujian menjelang hari H
82
episode 82 : Abang gapapa ay
83
episode 83 : yang penting sahh
84
episode 84 : Malam pertama di rs
85
episode 85 : pulang
86
episode 86 : Gemoy nya istri abang
87
episode 87 : belanja kebutuhan debay
88
episode 88 : lounching dadakan
89
episode 89 : Keanu xabiya Dirgantara
90
episode 90 : Tamat
91
mampir yuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!