episode 14 : Bapak jangan bercanda

Bram langsung memutuar langkah nya menuju kursi kemudi setelah memastikan Sava duduk dengan nyaman. setelah itu ia langsung tancqp.gas menuju tempat kerja gadis itu.

" Tadi abis nganter makanan kemana Sa ?" Tanya Bram yang lebih dulu memecahkan keheningan.

" ke perumahan asri pak !" Sahut Sava sambil menoleh kearah Bram.

" Bapak dari mana kok bisa ada di sana ?" lanjut Sava bertanya.

" Tadi saya abis meeting di restaurant bulan eh gak sengaja ngeliat kamu dorong motor !" Ujar Bram.

" makasih ya pak, maaf saya jadi ngerepotin bapak deh !" Sesal Sava merasa tidak enak dengan Bram.

" hahaha santai aja kali Sa, lagian kan saya yang menawarkan bantuan !" Sahut Bram sedikit terkekeh. Sava juga ikut tertawa kecil mendengar nya.

" Sa !" panggil Bram membuat Sava menoleh ke arah nya.

" iya pak ?" jawab Sava sambil menaikan sebelah alis nya.

" bisa gak jangan panggil saya bapak? ketauan banget ya saya tua nya !" protes Bram membuat Sava terkejut tapi tak lama kemudian ia terkekeh.

" Terus saya harus panggil bapak apa, om ?" tanya Sava bingung.

" kapan saya nikah sama tante kamu ?" Tanya Bram semakin membut Sava tertawa.

" hahaha ya terus apa dong, bingung saya jadi nya ?" tanya Sava sambil menggaruk sedikit kening nya.

" Mas, panggil saya Mas !" ucap Bram dengan nada tegas.

Sava membelalakan mata nya mendengar permintaan Bram " Gak ah pak, saya gak enak kalo manggil kaya gitu !" Tolak Sava menggelengkan kepala nya.

" Kenapa emang nya ?" Tanya Bram heran.

" Apa karna usia saya jauh lebih tua dari kamu, maka nya gak pantes di panggil Mas ?" Lanjut Bram dengan raut wajah yang sulit di artikan.

" b..bukan gitu pak, aduh gimana ya !" Sahut Sava panik.

" Saya gak enak sama Rhea pak takut dia salah paham nanti kalo saya manggil papi nya dengan panggilan Mas !" Sambung Sava mencoba mejelaskan maksud nya.

Bram langsung menepikan mobil nya di pinggir jalan membuat Sava bingung.

" Ngapain berhenti pak ?" Tanya Sava dalam pikiran nya ia mengira jika Bram tersinggung dengan ucapan nya dan menyuruh nya untuk turun.

" Sa boleh saya jujur sama kamu, tapi saya harap kamu gak marah setelah ini apalagi sampai menjauh dari Rhea !" Ucap Bram setelah melepas sabuk pengaman nya dan memutar posisi duduk ke samping menghadap Sava membuat perempuan itu salah tingkah.

" m..mau ngomong apa pak ?" tanya Sava gugup.

Hufftt

Sebelum bicara Bram lebih dulu menghela nafas nya " saya suka sama kamu Sa, entah dari kapan saya juga gak tau. tapi saat saya dekat kamu saya merasa nyaman dan saya juga terus kepikiran kamu. mungkin kamu terkejut mendengar pengakuan saya barusan tapi saya serius Sa, Saya jatuh cinta dengan kamu !" Ucap Bram mengungkapkan isi hati nya.

DEG

Jantung Sava langsung berdetak dengan cepat, Lidah nya pun seakan kelu Saat mendengar ucapan Bram barusan " Bapak jangan bercanda, bagaimana mungkin bapak bisa jatuh cinta dengan saya sementara kita belum lama kenal !" Sahut Sava mencoba menyanggah ucapan Bram.

" Saya tau respon kamu akan seperti ini, tapi saya juga gak bisa bohongin perasaan saya sa, jantung saya kembali berdebar setelah sekian lama debaran itu menghilang bersamaan dengan menghilang nya alm.istri saya di tumpukan tanah, mungkin saya juga terlihat tidak tau diri karna berani jatuh cinta dengan gadis muda seperti kamu, sedangkan saya hanya seorang duda beranak dua, tapi saya beneran jatuh cinta sama kamu Sa !" Ucap Bram Lirih.

Sava hanya mengatupkan bibir nya karna saat ini ia merasa sangat terkejut mendengar pernyataa Bram, di satu sisi ia senang karna ternyata cinta nya tidak bertepuk sebelah tangan, tapi di lain sisi ia juga merasa bimbang takut akan respon kedua anak Bram terutama Rhea.

" Saya bingung pak !" Sahut Sava menundukan kepala nya.

" Apa yang membuat kamu bingung Sa ?" Tanya Bram dengan lembut.

" Saya juga suka sama bapak sejak pertama kali Kita ketemu, tapi saya takut bikin Rhea kecewa dan marah dengan saya, saya takut Rhea berpikiran kalo saya hanya memanfaatkan diri nya untuk mendekati bapak !" Jawab Sava mengeluarkan segala kegundahan dalam hati nya.

" Kita bisa bicarakan dengan Rhea dan Elzo !" Ucap Bram sambil menarik tangan Sava dan menggenggam nya berusaha meyainkan wanita itu.

" Saya takut pak !" Sahut Sava dengan Lirih.

" Apa kamu mau terima pernyataan cinta saya Sa, setelah ini kita bisa bicara dengan kedua anak Saya, kita berjuang bersama. Saya cinta sama kamu Sa !" Ucap Bram membujuk Sava.

" Kita jalanin aja dulu pak, tapi saya minta sama bapak jangan beritahu sama Rhea dulu, karna saya belum siap !" Jawab Sava membuat Bram tersenyum.

" Oke sesuai keinginan kamu Sa, Tapi secepat nya kita harus ngomong dengan Rhea !" Ujar Bram.

" iya pak !" Sahut Sava singkat.

" Masih manggil bapak sih !" protes Bram merajuk.

" Saya belum terbiasa pak eh mas !" Sahut Sava langsung meralat ucapan nya ketika melihat Bram mendelik ke arah nya.

" tapi saat di depan anak-anak aku bakal manggil mas kaya biasa nya biar mereka gak curiga !" Sambung Rhea dan diangguki oleh Bram yang setuju dengan permintaan Sava yang penting wanita itu sudah menjadi milik nya.

" Sekarang aku antar kamu ya !" Ucap Bram mengganti pannggilan menjadi aku-kamu.

Sava mengangguk kan kepala nya ia merasa bahagia karna cinta nya terbalas, ia juga tidak mempersalahkan usia. mereka yang terpaut cukup jauh. karna cinta Sava tulus untuk Bram.

Begitup dengan Bram. ia merasa sangat bahagia karna ungkapan cinta nya di terima oleh Sava, walaupun Bram belum terlalu lama mengenal Sava tapi ia tidak ragu untuk menjatuhkan hati nya pada gadis itu, karna selama beberapa bulan mereka mengenal Bram merasa nyaman dengan Sava, apalagi sifat wanita itu yang keibuan walau pun usia nya masih muda.

Sekarang Bram hanya tinggal memikirkan bagaimana cara nya ia bicara dengan kedua anak nya mengenai hubungan nya dengan Sava, Bram takut mereka menolak apalagi Rhea, Bram takut Rhea malah berbalik membenci Sava.

" Nanti pulang jam berapa Sa? biar aku jemput !" Ucap Bram begitu mereka sudah sampai di resto bintang.

" Aku pulang jam 5 mas !" Sahut Sava mengurungkan niat nya untuk turun dari mobil Bram.

" Gak usah lah mas nanti aku naik taksi aja !" tolak Sava.

" Gak pake penolakan Sa !" Ujar Bram tegas membuat Sava mengangguk pasrah.

" ya udah nanti sore aku tunggu !" Sahut Sava.

" Kalo gitu aku duluan mau balik ke kantor, inget nanti sore aku jemput !" Ucap Bram.

Kemudian Bram pun kembali melajukan mobil nya keperusahaan. dan Sava kembali ke dalam Restaurant dan melanjutkan pekerjaan nya.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

**jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian ya para kesayangan 😘 terima kasih sudah sudah setia mendukung karya othor 🥰

.

Luv yu 😘**

Terpopuler

Comments

Julia Juliawati

Julia Juliawati

aq suka sm Bram lgsg gas g bertele-tele

2025-04-02

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

cie cie ada yg berbunga" nih 🤭🤭

2025-03-08

0

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

cie..cie..ada yg jadian nih..pj dong..😂😂

2023-04-10

2

lihat semua
Episodes
1 episode 1 : awal
2 episode 2 : kekesalan Rhea dan bertemu dengan Sava
3 episode 3 : nginep di rumah oma
4 episode 4 : penyesalan Bram
5 episode 5 : tidak sengaja bertemu
6 episode 6 : nyaman
7 episode 7 : Liburan with papi
8 episode 8 : Liburan with papi 2
9 episode 9 : pulang ke jakarta
10 episode 10 : semakin akrab
11 episode 11 : masakan Sava
12 episode 12 : mengantar pulang.
13 episode 13 : pahlawan
14 episode 14 : Bapak jangan bercanda
15 episode 15 : sekalian kencan
16 epusode 16 : merasa berkhianat
17 episode 17 : bingung
18 episode 18 : canggung
19 episode 19 : Ragu
20 episode 20 : ANEH
21 episode 21 : curiga
22 episode 22 : kalap.
23 episode 23 : mengunjungi panti.
24 episode 24 : terharu
25 episode 25 : terima kasih Mba
26 episode 26 : Elzo tau.
27 episode 27 : terbongkar
28 episode 28 : Rhe gak nyangka.
29 episode 29 : lebih baik kita akhiri saja
30 episode 30 : hanya ingin melihat kalian bahagia.
31 episode 31 : sendiri lagi
32 episode 32 : Egois
33 episode 33 : pertemuan setelah perpisahan.
34 episode 34 : Papi gapapa.
35 episode 35 : Bram K'O
36 episode 36 : Kita mau papi bahagia
37 episode 37 : sudah boleh pulang
38 episode 38 : lamaran
39 episode 39 : Lamaran ( 2 )
40 episode 40 : Risign.
41 episode 41 : Semoga kamu bahagia Sava
42 episode 42 : Fitting baju pengantin
43 episode 43 : Gak usah lebay deh pih
44 episode 44 : pingit oh pingit
45 episode 45 : selamatan
46 episode 46 : Sahhhh
47 episode 47 : Malam pertama
48 episode 48 : pagi awal dengan status berbeda
49 episode 49 : aktivitas baru
50 episode 50 : Ke rumah Nek Tami
51 episode 51 : Kencan pertama setelah SAHH
52 episode 52 : Cieee
53 episode 53 : bermanja riaa
54 episode 54 : Bram yang aneh.
55 episode 55 : Bram yang aneh ( 2 )
56 episode 56 : akhirnyaaaa.
57 episode 57 : gado-gado pake keju
58 episode 58 : Sava mulai nackal.
59 episode 59 : Ketahuan
60 episode 60 : Bram keki.
61 episode 61 : 4 bulanan
62 episode 62 : 4 bulanan ( part 2 )
63 episode 63 : Tentang diki
64 episode 64 : Misi membawa calon mantu
65 episode 65 : mencoba mendekat
66 episode 66 : ngeloby bapak nya dulu
67 episode 67 : Bram Vs Diki
68 episode 68 : Bram vs Diki ( part 2 )
69 episode 69 : bahagia aku bila bersama mu
70 episode 70 : Bahagia vs cekcok
71 episode 71 : sama keras nya
72 episode 72 : saling merasa insecure
73 episode 73 : makin tua makin ganteng
74 episode 74 : GUGUP
75 episode 75 : Lamaran
76 episode 76 : Akhirnya
77 episode 77 : unboxing seserahan
78 episode 78 : persiapan pernikahan
79 episode 79 : Diki yang super perhatian
80 episode 80 : H-7
81 episode 81 : Ujian menjelang hari H
82 episode 82 : Abang gapapa ay
83 episode 83 : yang penting sahh
84 episode 84 : Malam pertama di rs
85 episode 85 : pulang
86 episode 86 : Gemoy nya istri abang
87 episode 87 : belanja kebutuhan debay
88 episode 88 : lounching dadakan
89 episode 89 : Keanu xabiya Dirgantara
90 episode 90 : Tamat
91 mampir yuk
Episodes

Updated 91 Episodes

1
episode 1 : awal
2
episode 2 : kekesalan Rhea dan bertemu dengan Sava
3
episode 3 : nginep di rumah oma
4
episode 4 : penyesalan Bram
5
episode 5 : tidak sengaja bertemu
6
episode 6 : nyaman
7
episode 7 : Liburan with papi
8
episode 8 : Liburan with papi 2
9
episode 9 : pulang ke jakarta
10
episode 10 : semakin akrab
11
episode 11 : masakan Sava
12
episode 12 : mengantar pulang.
13
episode 13 : pahlawan
14
episode 14 : Bapak jangan bercanda
15
episode 15 : sekalian kencan
16
epusode 16 : merasa berkhianat
17
episode 17 : bingung
18
episode 18 : canggung
19
episode 19 : Ragu
20
episode 20 : ANEH
21
episode 21 : curiga
22
episode 22 : kalap.
23
episode 23 : mengunjungi panti.
24
episode 24 : terharu
25
episode 25 : terima kasih Mba
26
episode 26 : Elzo tau.
27
episode 27 : terbongkar
28
episode 28 : Rhe gak nyangka.
29
episode 29 : lebih baik kita akhiri saja
30
episode 30 : hanya ingin melihat kalian bahagia.
31
episode 31 : sendiri lagi
32
episode 32 : Egois
33
episode 33 : pertemuan setelah perpisahan.
34
episode 34 : Papi gapapa.
35
episode 35 : Bram K'O
36
episode 36 : Kita mau papi bahagia
37
episode 37 : sudah boleh pulang
38
episode 38 : lamaran
39
episode 39 : Lamaran ( 2 )
40
episode 40 : Risign.
41
episode 41 : Semoga kamu bahagia Sava
42
episode 42 : Fitting baju pengantin
43
episode 43 : Gak usah lebay deh pih
44
episode 44 : pingit oh pingit
45
episode 45 : selamatan
46
episode 46 : Sahhhh
47
episode 47 : Malam pertama
48
episode 48 : pagi awal dengan status berbeda
49
episode 49 : aktivitas baru
50
episode 50 : Ke rumah Nek Tami
51
episode 51 : Kencan pertama setelah SAHH
52
episode 52 : Cieee
53
episode 53 : bermanja riaa
54
episode 54 : Bram yang aneh.
55
episode 55 : Bram yang aneh ( 2 )
56
episode 56 : akhirnyaaaa.
57
episode 57 : gado-gado pake keju
58
episode 58 : Sava mulai nackal.
59
episode 59 : Ketahuan
60
episode 60 : Bram keki.
61
episode 61 : 4 bulanan
62
episode 62 : 4 bulanan ( part 2 )
63
episode 63 : Tentang diki
64
episode 64 : Misi membawa calon mantu
65
episode 65 : mencoba mendekat
66
episode 66 : ngeloby bapak nya dulu
67
episode 67 : Bram Vs Diki
68
episode 68 : Bram vs Diki ( part 2 )
69
episode 69 : bahagia aku bila bersama mu
70
episode 70 : Bahagia vs cekcok
71
episode 71 : sama keras nya
72
episode 72 : saling merasa insecure
73
episode 73 : makin tua makin ganteng
74
episode 74 : GUGUP
75
episode 75 : Lamaran
76
episode 76 : Akhirnya
77
episode 77 : unboxing seserahan
78
episode 78 : persiapan pernikahan
79
episode 79 : Diki yang super perhatian
80
episode 80 : H-7
81
episode 81 : Ujian menjelang hari H
82
episode 82 : Abang gapapa ay
83
episode 83 : yang penting sahh
84
episode 84 : Malam pertama di rs
85
episode 85 : pulang
86
episode 86 : Gemoy nya istri abang
87
episode 87 : belanja kebutuhan debay
88
episode 88 : lounching dadakan
89
episode 89 : Keanu xabiya Dirgantara
90
episode 90 : Tamat
91
mampir yuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!