Chapter 12

"Sah-sah saja jika aku bercinta dengan suami ku sendiri," ucap Amara dalam hati. "Di rasa aja dulu, kalau enak ya lanjut kalau gak enak aku akan menggembok celana ku." Batinnya.

Sean keluar dari dalam kamar mandi dengan bertelanjang dada. Amara yang melihat dada bidang suaminya langsung membuang pandangannya.

Cleklek......

"Eh, kenapa lampunya di matikan?" Tanya Amara panik.

"Tidak di matikan semua. Ada lampu tidur!" Jawab Sean.

"Tapi kenapa?"

"Biar kau tidak malu!" Jawab Sean begitu entengnya.

Sean naik ke atas ranjang, merangkak seperti bayi yang sedang mencari ibunya. Hembusan nafas pria ini hangat terasa menyentuh wajah Amara.

"Astaga, kenapa aku berdebar seperti ini? Sudah lama aku tidak menikmati rasanya bercinta." Batin Sean. "Amara....!" Panggil Sean.

"Hem, ada apa?" Tanya Amara.

"Tidak jadi....!"

"Jika kau masih tidak bergerak juga, biarkan aku tidur!" Kata Amara membuat Sean langsung menyambar bibir istrinya.

Keduanya berciuman dengan sangat mesra, gadis seperti Amara tentu saja mengerti tentang ciuman karena ia suka melihat di drama yang ia tonton.

Lidah mereka saling menari-nari di sana, Sean mempererat pelukannya bahkan pria ini sejak tadi sudah meremas satu buah dada milik istrinya.

Semakin liar, Sean mencumbu leher istrinya. Mencari titik yang bisa membuat Amara melayang.

Uuumph.....

Lenguh Amara saat Sean mengecup di atas dadanya. Memberi tanda kepemilikan di atas sana. Bergegas Sean melepas semua pakaian milik istrinya dan mereka berdua saat ini sudah sama-sama polos.

Terus menggerayangi tubuh istrinya sampai membuat hasrat Amara mulai naik ke ubun-ubun.

Merinding bulu kuduk Amara saat Sean menyentuh ijuk-ijuk kecil di area intinya.

"Kau sudah basah sayang," bisik Sean begitu lembut. Senyum pria ini mekar tak sabar untuk segera memasukan pedang pusaka miliknya ke dalam area inti sang istri.

Semakin meraba semakin Amara menggeliat menahan geli yang menjalar ke sekujur tubuhnya.

"Tahanlah...!" Ujar Sean yang sudah mengambil ancang-ancang.

Bug.....

Aaaaaah......

Lirih Amara saat pedang tak bertulang milik suaminya berusaha menabrak palang masa depannya.

"Sakit,....!" Ucapnya dengan nafas tertahan.

"Hanya sebentar!" Jawab Sean.

Bug......

Dua kali hentakan tidak juga masuk. Kepala Sean sudah mulai panas.

"Astaga, saat malam pertama ku dengan Alena tidak seperti ini. Sekali tabrak langsung masuk!" Batin Sean kebingungan.

"Perih....!" Keluh Amara.

"Kali ini sudah pasti masuk!" Ucap Sean.

Pria ini menggunakan salah satu tangannya untuk membuka jalan lahir milik istrinya.

Jleb.....

Aaaaaah......

Jerit Amara menahan perihnya pedang pusaka milik Sean sudah berhasil masuk ke dalam rahimnya.

Nafasnya ngos-ngosan, kedua tangannya dalam mencengkram punggung sang suaminya. Untuk beberapa saat Sean terdiam, merasakan denyut yang begitu memabukkan. Membiarkan kepemilikannya beradaptasi di dalam rumah baru.

"Masih perih?" Tanya Sean berbisik.

Sean masih bisa melihat ekspresi wajah istrinya dengan jelas. Gadis yang sudah bukan gadis ini hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Sean tersenyum lalu mengusap wajah istrinya. Pria ini mulai melakukan pergerakan. Sangat sempit terasa kesat. Sean suka hal seperti ini. Malam pertama dengan Amara jauh lebih nikmat dari pada malam pertama bersama Alena.

"Apa ini, kenapa aku seperti melayang seperti ini?" Batin Amara yang begitu menikmati goyangan suaminya.

Sean mati gerak saat bercinta dengan Amara. Hanya gerakan naik turun dan maju mundur yang ia lakukan.

Plek....plek....plek.....

Bunyi gesekan kulit membuat Sean candu. Pria ini bermain begitu lembut untuk menikmati malam pertamanya yang begitu indah.

Aaaaaah......

Desaah Amara, kedua kakinya menegang tubuhnya sedikit terangkat ke atas dan kedua tangannya meremas kencang punggung suami. Untuk yang pertama kalinya Amara merasakan ******* yang luar biasa nikmatnya.

Sean tersenyum puas lalu mengecup bibir istrinya.

"Mari kita keluarkan bersama-sama," bisik Sean kembali menggoyangkan pinggulnya.

Sean menghisap begitu kencang salah satu buah dadaa milik istrinya hingga membuat Amara menjerit kenikmatan.

Gerakan semakin kencang saat Sean melihat ekspresi istrinya yang hampir berada di puncaknya kembali.

Plok....plok....plok.....

Semakin cepat gerakan.

Aaaaaaarh.......

Aaaaaaarh........

Sean menghujam begitu dalam, di pelukannya tubuh Amara erat-erat. Erangan kenikmatan memenuhi sudut ruangan. Amara merasakan cairan hangat mengalir deras di dalam rahimnya.

Nafas keduanya keluar masuk tak beraturan, Sean masih berada di atas tubuh istrinya. Memang beda rasanya, sangat beda saat bersama dengan Alena semua terasa hambar begitu saja.

"Istri ku, tolong bangunkan lagi." Bisik Sean.

"Hah, gimana caranya?" Tanya Amara polos.

Sean tersenyum geli lalu menuntun tangan istrinya untuk mengusap pedang panjangnya.

Seumur hidup Amara, baru kali ini ia memegang secara langsung alat kelamin pria. Geli tentu saja, Amara dapat merasakan benda yang semula kenyal seperti ulat perlahan-lahan mengeras dan memanjang seperti batang kayu.

"Astaga, menjijikan!" Batin Amara.

"Percayalah Amara, hanya dengan mu aku melakukan berulang seperti ini." Ucap Sean tapi, Amara hanya diam saja. "Kau membuat ku candu sayang." Bisik Sean.

Pria ini kembali memasukan lagi pedang pusaka miliknya kedalam area inti tubuh istrinya.

Entah sudah berapa kali Sean dan Amara saling mengerang, mendesaah dan saling menyemprotkan cairan hangat di dalam sana.

Berbeda lagi dengan Remon yang sampai saat ini belum menemukan Alena. Padahal pria ini sudah mengirimkan salah satu anak buahnya ke London untuk menyelidiki Alena.

"Apa Alena pergi bersama Sean ya?" Tanya Remon penasaran.

"Mata-mata kita mengatakan jika Sean sedang pergi bersama istri keduanya. Menurut ku, Alena pasti pergi bersama laki-laki lain di belakang mu dan Sean." Ujar James masuk di akal.

"Jika semua itu benar, berani-beraninya dia berkhianat ku." Ucap Remon yang geram.

"Kau tahu sendiri jika Alena pergi sudah melakukan penerbangan sendirian. Aku yakin jika dia sedang bersama orang lain saat ini."

Mendengar perkataan James, rahang Remon mengeras, pria ini langsung melempar botol minuman keras yang berada di atas meja sampai pecah.

"Cari dia sampai dapat!" Titah Remon. "Habisi laki-laki mana pun yang dekat dengan Alena!"

Sekilas tentang Remon dan Sean, mereka sebenarnya adalah saudara sepupu hanya. Ayah Sean memiliki seorang adik tiri yaitu ayahnya Remon. Pembagian warisan kedua orang tua mereka yang tidak sama rata membuat Remon tidak terima apa lagi saat itu sang ayah meregang nyawa di tangan ayah Sean yang bernama tuan Chris. Tapi, di balik cerita ini ada cerita yang berbeda bagaimana mereka bisa saling membenci sekarang.

Sejak saat itu Remon bersumpah akan membalas dendam atas kematian sang ayah, merusak hidup Sean dan merampas semua harta kekayaan yang saat ini jatuh ke tangan Sean sejak tuan Chris meninggal dunia.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ya yalah barang Bekas pasti senang masuk,Kamu aja yg BUTA MATA mencintai secara brutal barang bekas..

2025-03-07

0

Tyaz Wahyu

Tyaz Wahyu

la bnr g da otak si temon eh remon nih ,msh saudara tiri tp kok ngelunjak y mintae

2025-02-02

0

It's me💓💓

It's me💓💓

serasa baku hantam thor🤣🤣🤣,tadinya mw menikmati mlh jdi pgin ketawa

2025-02-08

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Tamat
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!