Kenangan Yang Tak Dapat Terlupakan

Bisakah dirinya berteman dengan takdir?.

Ada tumpukan perasaan yang tak bisa ia jabarkan begitu kuda besi yang membawanya mulai memasuki halaman gedung tiga lantai yang tadinya sebagai bentuk cinta kasihnya kepada seseorang. Getir, mulai menyelimuti tidi diri saat kendaraan yang dikemudikan seorang sopir berhenti tempat di aula bangunan, yang mana seluruh pekerja tampak berbaris rapi untuk menyambut kedatangannya.

Ruby Resto & Cafe, bangunan yang sejatinya tak pernah ingin Sean kunjungi. Justru ada sebuah keinginan darinya untuk menghancur leburkan bangunan yang nyatanya sudah berdiri amat kokoh sejak enam bulan yang lalu.

Hati Sean seakan tercabik begitu melihat ukiran bertuliskan nama Resto. Ia merutuk diri, akibat kebucinan akut membuatnya tak segan memberi nama sebuah rumah makan dengan nama seorang perempuan yang nyatanya sudah menorehkan luka yang menyisakan rasa sakit luar biasa di hatinya.

Sean menghela nafas dalam. Ia merapikan penampilan sebelum keluar dari kendaraan. Paras rupawan itu muncul dari pintu mobil yang dibukakan oleh sopir. Seluruh pekerja sontak menundukan kepala. Sean hanya mengurai senyum tipis. Ia bergerak, dengan langkah ringan ia yang dibimbing oleh Wira mulai memasuki pintu utama Resto. Akan tetapi ada yang sedikit menyita perhatiannya.

Sean sempat mendapati seorang perempuan hamil dalam jajaran para pekerja yang menyambutnya.

Sejak kapan mereka mempekerjakan wanita hamil? Bukankah prosedur yang sudah ditetapkan tidak boleh meneriwa wanita hamil untuk bekerja di tempat ini.

Bukan tanpa alasan Sean mengajukan syarat demikian untuk seluruh pegawai yang bekerja padanya. Bekerja sebagai pelayan, koki dan bagian mana pun di Resto miliknya cukup berat dan menyita banyak tenaga. Kiriman laporan yang Sean dapat setiap bulan, bisa menggambarkan seramai apa kunjungan pelanggan terlebih saat awal-awalan bulan.

Seluruh pekerja harus bekerja ekstra. Bergerak cepat juga memberikan pelayanan terbaik agar tak mengecewakan pelanggan. Hal tersebutlah yang mendasari Sean mengajukan larangan pada wanita hamil untuk bekerja padanya. Ia tak ingin Resto ikut terkena imbas andaikata ada kejadian atau kecelakaan saat bekerja.

Wira menggiring langkahnya menuju sebuah ruangan yang terlihat nyaman. Sean mengamati seluruh penataan ruangan dan juga setiap sudut yang sudah ia lalui tadi. Cukup sesuai dengan keinginan, meski selama ini hanya sang Ibu yang mengurus semua selepas ia tinggalkan.

Wira membawa beberapa staf bawahannya untuk melaporkan kemajuan resto setiap bulannya dalam beberapa bidang. Mereka bergantian memaparkan. Sean sebenarnya tak terlalu tertarik mendengarnya. Sesungguhnya ia tak menaruh harapan besar atas usahanya kali ini. Entah mengapa hanya dengan mendengar nama resto yang ia buat sendiri, sudah membuatnya muak.

Akan tetapi siapa yang tahu jika keabaiannya justru membawa berkah tersendiri untuk usaha barunya. Kemajuan dan pendapatan resto dalam setiap bulannya, jauh lebih tinggi dari perkiraan. Tempat yang strategis dan farian menu yang dibandrol dengan harga terjangkau, rupanya banyak menarik minat masyarakat untuk mendatanginya.

"Pertahankan kualitas bahan dan rasa dalam setiap menu yang disajikan. Meski dengan harga terjangkau, bahan yang diolah pun harus dipastikan segar."

"Baik, Tuan." Wira bisa bernafas lega. Mewakili para staf yang duduk di sampingnya dengan map di hadapan.

Wira tersenyum tipis, pria berkulit kuning langsat itu lekas meminta kepada beberapa pelayan untuk menghidangkan beberapa sajian untuk dinikmati Sean.

Beriringan beberapa pelayan membawa nampan yang berisi aneka hidangan mulai dari pembuka, hidangan utama hingga penutup. Hampir memenuhi meja, juga tak lupa beberapa macam minuman segar dan air mineral.

"Silakan, Tuan." Wira mempersiapkan Sean untuk mulai menyicipi hidangan.

"Kenapa hanya aku? Ayo, kalian pun harus makan satu meja denganku?." Sean meminta pada beberapa staf yang menjadi rekan metingnya beberapa saat lalu untuk bergabung. Ikut menikmati hidangan sekaligus menemaninya.

Beberapa staf itu saling berpandangan kemudian serempak menatap Wira seolah tengah meminta persetujuan.

"Terimakasih, Tuan." Lewat gerakan tangan Wira pun meminta pada bawahannya untuk ikut bergabung. Menemani Sean juga menerima masukannya andaikata ada yang kurang dari rasa atau pun penyajian menu-menu yang tersaji di resto.

Sean cukup menikmati setiap suapan yang masuk ke dalam mulutnya. Mulai dari hidangan pembuka dan hidangan utama.

"Kami selalu memastikan bahan utama yang diolah dalam keadaan segar, Tuan. Seperti daging, aneka sea fod dan sayur mayun. Semua kami mencarinya langsung dari peternak, petani dan para nelayan."

Sean mengangguk samar, ia menyeka sudut bibirnya dengan tisu selepas menikmati hidangan laut dengan bumbu lada hitam yang cukup nikmat untuk lidahnya.

"Bagus, tetap pertahankan. Aku tidak ingin mendengar adanya komplain dari pelanggan tentang kualitas bahan dan juga kebersihan dari masakan yang resto sajikan. Berikan pelanggan pelayanan terbaik. Jangan buat mereka kecewa. Apalagi tamu VIP yang rela merogoh kocek dalam untuk bisa masuk ke tempat ini."

"Baik, Tuan. Akan saya pastikan."

"Bagus."

Lagi, Sean menghela nafas lega, hingga beberapa pelayan membawa nampan berisikan hidangan penutup.

Warna kuning segar dari dessert box cukup menyita perhatian beberapa pasang mata termasuk Sean begitu mendarat di atas meja. Terlebih toping buah mangga segar yang di potong dadu, menguarkan aroma khas yang membuat para penikmat buah tersebut nyaris menitikkan liur.

Sean tertegun, sejenak pria rupawan itu tak mampu mengalihkan pandangan pada hidangan penutup yang mengingatkannya pada seseorang.

Ruby.

Sean tersenyum sinis, merutuki diri dalam hati saat terus menghubungkan sesuatu dengan sang mantan istri yang sudah menghilang tanpa jejak.

Ayolah Sean. Lagi pula bukan hanya mantan istrimu itu yang pandai membuat hidangan penutup seperti yang ada di hadapanmu.

"Silakan dinikmati Tuan."

*Manggo regal desser*t yang sudah tertata apik di hadapan masih Sean tatap. Belum berkeinginan untuk menyentuhnya.

"Tuan." Panggilan Wira menyadarkannya. Ia lantas meraih sendok kecil untuk mulai menikmatinya.

Satu suapan kecil mendarat di mulut. Lidah Sean terasa kaku begitu rasa dari makanan yang masuk kemulut benar-benar sama dengan yang kerap ia makan beberapa bulan lalu.

Kenapa bisa begini?.

Refleks mata Sean memandang sekeliling. Ruangan tertutup yang hanya ada dirinya dan para staf yang sedang menikmati makan.

Ruby. Kenapa bisa..,

Bukan hanya mirip, rasa dari desert bahkan seperti buatan Ruby. Makanan penutup kesukaannya yang bahkan tak pernah pria itu nikmati selepas kepergian Ruby.

"Siapa nama koki yang sudah menyajikan hidangan penutup?."

"Mario, Tuan," jawab Wira.

"Dan?."

"Hanya Mario, Tuan."

"Ah, baiklah. Rasanya sesuai dengan lidahku. Pas dan segar."

"Terimakasih. Akan saya sampaikan ucapan Tuan pada koki yang bersangkutan.

Wira tersenyum tipis. Mario seperti menjadi dewa penyelamat baginya. Sesungguhnya ada sebuah alasan hingga ia tak menyebut nama Ruby, kehamilan perempuanlah yang membuat Wira merahasiakan keberadaannya.

Selepas menikmati seluruh hidangan yang disajikan, Sean memerika ponselnya yang bergetar di saku jas.

Helaan nafas terdengar selepas pria rupawan itu memeriksa benda pintar di mana satu pesan dari Margareth merubah suasana hatinya.

Bukan hanya untuk kunjungan mendadak di resto miliknya yang berada di kota sebelah, namun tujuan Sean sebenarnya adalah untuk mengikuti kemauan sang ibu. Menemui seorang gadis yang digadang-gadang akan dijodohkan dengannya.

Sean meraup kasar wajahnya. Sungguh, ini bukanlah keinginan yang muncul dari hatinya.

Tbc.

Terpopuler

Comments

she_cookiez

she_cookiez

kapan terkuak nya kejahatan ibu margaret

2024-08-31

1

Shoey Ahmad

Shoey Ahmad

di bab ini aku sangat sad thor🥺

2024-08-18

0

Kamiem sag

Kamiem sag

kalaupun Sean tak bersama Ruby lagi, masing-masing menemukan pasangan baru aku lebih ikhlas
biar Sean bersama perempuan lain begitupun Ruby
bukankah pepatah kuno"pasangan adalah cerminan dirimu" tak pernah salah?
maka wajar Sean yg bisa dibodohi ibunya bersama perempuan yg bodoh juga dan Ruby yg sederhana tulus sabar baik budi bersama laki- laki yg juga baik cerdas dan tdk gegabah?

2024-08-13

4

lihat semua
Episodes
1 Fitnah Berujung Talak
2 Garis Dua
3 Resmi Bercerai
4 Pergi
5 Kehidupan Setelah Berpisah
6 Segengam Asa
7 Diterima Bekerja
8 Restu Yang Tak Pernah Didapat
9 Hari Pertama Bekerja
10 Membuka Kenangan
11 Dia...
12 Sajian Untuk Sang Tuan
13 Kenangan Yang Tak Dapat Terlupakan
14 Parfum
15 Kekecewaan Ruby
16 Berhak Bahagia
17 Nyidam
18 Baby Shop
19 Wira
20 Takdir
21 Pergulatan Batin
22 Tangis Dan Untaian Doa
23 Silvia
24 Status Ruby
25 Lingkungan Pertemanan Margareth
26 Pertemuan Tak Terduga
27 Tirai Yang Tersibak
28 Penelusuran Sean
29 Naik Jabatan
30 Pertemuan
31 Pertemuan Part 2
32 Mengikuti Ruby
33 Ruby Resto & Cafe
34 Celia, Putriku
35 Bersama Wira
36 Kedatangan Sean
37 Mengulang Masa Lalu
38 Jangan Dekat Dengannya
39 Tentang Wira
40 Reaksi Margareth
41 Keinginan Sean
42 Keputusan Ruby
43 Kembali Bersama
44 Rencana Sean
45 Rencana Sean Part. 2
46 Kegalauan Wira
47 Tentang Selena
48 Perubahan Ruby
49 Berkunjung Ke Rumah Ruby
50 Margareth Diusir
51 Akal Bulus Leo
52 Perdebatan Selena Dan Margareth
53 Penyesalan Selena
54 Adik Dan Kakak
55 Ulah Margareth
56 Siapa Yang Pantas
57 Karna Kau Pantas Untukku Perjuangkan
58 Wira Bersama Kiran
59 Wira Bersama Kiran Part. 2
60 Kedatangan Rio
61 Kedatangan Rio Part. 2
62 Tekad Seorang Pria
63 Meminta Pendapat Sean
64 Tekad Seorang Pria Part. 2
65 Melamar Selena
66 Sean Menemui Margareth
67 Sean Menemui Margareth Part. 2
68 Sean Menemui Margareth Part. 3
69 Rengekan Willy
70 Kedekatan Kiran Dan Willy
71 Bentuk Perhatian
72 Membujuk Selena
73 Rio Bagaskara
74 Penjelasan Rio
75 Kejutan Untuk Margareth
76 Titik Lemah Seorang Margareth
77 Willy Berkunjung Ke Rumah Kiran.
78 Willy Berkunjung Ke Rumah Kiran Part. 2
79 Gengsi Menjadi Petaka
80 Margareth Terluka
81 Celia, Cucuku.
82 Restu Untuk Selena
83 Permintaan Willy
84 Usaha Wira
85 Bundanya Willy
86 Kebahagiaan Yang Sesungguhnya (END)
87 Extra Part Kiran Dan Wira
88 Extra Part Kiran Dan Wira
89 Extra Part Kiran Dan Wira
90 Extra Part Kiran Dan Wira.
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Fitnah Berujung Talak
2
Garis Dua
3
Resmi Bercerai
4
Pergi
5
Kehidupan Setelah Berpisah
6
Segengam Asa
7
Diterima Bekerja
8
Restu Yang Tak Pernah Didapat
9
Hari Pertama Bekerja
10
Membuka Kenangan
11
Dia...
12
Sajian Untuk Sang Tuan
13
Kenangan Yang Tak Dapat Terlupakan
14
Parfum
15
Kekecewaan Ruby
16
Berhak Bahagia
17
Nyidam
18
Baby Shop
19
Wira
20
Takdir
21
Pergulatan Batin
22
Tangis Dan Untaian Doa
23
Silvia
24
Status Ruby
25
Lingkungan Pertemanan Margareth
26
Pertemuan Tak Terduga
27
Tirai Yang Tersibak
28
Penelusuran Sean
29
Naik Jabatan
30
Pertemuan
31
Pertemuan Part 2
32
Mengikuti Ruby
33
Ruby Resto & Cafe
34
Celia, Putriku
35
Bersama Wira
36
Kedatangan Sean
37
Mengulang Masa Lalu
38
Jangan Dekat Dengannya
39
Tentang Wira
40
Reaksi Margareth
41
Keinginan Sean
42
Keputusan Ruby
43
Kembali Bersama
44
Rencana Sean
45
Rencana Sean Part. 2
46
Kegalauan Wira
47
Tentang Selena
48
Perubahan Ruby
49
Berkunjung Ke Rumah Ruby
50
Margareth Diusir
51
Akal Bulus Leo
52
Perdebatan Selena Dan Margareth
53
Penyesalan Selena
54
Adik Dan Kakak
55
Ulah Margareth
56
Siapa Yang Pantas
57
Karna Kau Pantas Untukku Perjuangkan
58
Wira Bersama Kiran
59
Wira Bersama Kiran Part. 2
60
Kedatangan Rio
61
Kedatangan Rio Part. 2
62
Tekad Seorang Pria
63
Meminta Pendapat Sean
64
Tekad Seorang Pria Part. 2
65
Melamar Selena
66
Sean Menemui Margareth
67
Sean Menemui Margareth Part. 2
68
Sean Menemui Margareth Part. 3
69
Rengekan Willy
70
Kedekatan Kiran Dan Willy
71
Bentuk Perhatian
72
Membujuk Selena
73
Rio Bagaskara
74
Penjelasan Rio
75
Kejutan Untuk Margareth
76
Titik Lemah Seorang Margareth
77
Willy Berkunjung Ke Rumah Kiran.
78
Willy Berkunjung Ke Rumah Kiran Part. 2
79
Gengsi Menjadi Petaka
80
Margareth Terluka
81
Celia, Cucuku.
82
Restu Untuk Selena
83
Permintaan Willy
84
Usaha Wira
85
Bundanya Willy
86
Kebahagiaan Yang Sesungguhnya (END)
87
Extra Part Kiran Dan Wira
88
Extra Part Kiran Dan Wira
89
Extra Part Kiran Dan Wira
90
Extra Part Kiran Dan Wira.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!