Menuju Kota Elang

Sekitaran gua bahkan terlihat buruk namun selalu ada asap tebal disekitar dan juga aura mencengkram yang menyakitkan.

Siapapun yang membuat formasi seperti ini benar-benar jenius dan bahkan bisa dibilang manusia diluar nalar.

Gua ini juga memiliki tempat yang luas, tidak mengeluarkan debu dan bahkan tidak mengeluarkan aroma sama sekali.

Selalu ada air jernih yang menetes, kepadatan Qi bahkan lebih padat ketimbang dunia luar dan cukup ajaib menurut Xu Tian.

Keesokan paginya Xu Tian telah menstabilkan kultivasinya dengan nyaman, ia dapat merasakan perubahan di gua dan mengetahui apa yang terjadi disini.

Penjaga Hu masih menjaga ditempat Xu Yan, ahli Profound menjaga pintu gua dan lima ahli spirit realm sebagai bayang-bayang.

"Seharusnya kabar dari system akan segera terdengar" Gumam Xu Tian, ia merasa sudah saatnya menyelesaikan misi.

[Ding]

[Menyelesaikan misi]

[Hadiah: 50 Batu Crystal Tingkat bawah dan 10 Pil Kelas 2]

'Sudah kuduga'

Xu Tian berjalan dengan santai didalam gua, Xu Hu yang melihat itu segera mendekat kearahnya "Apakah ada sesuatu tuan muda?"

Xu Tian menggelengkan kepalanya "Kita sudah mendapatkan pijakan yang bagus, hanya menunggu anggota kita berkumpul"

Xu Hu mengangguk dan merasa rencana Xu Tian sangat luar biasa.

"Pulihkan kultivasi anda Penjaga Hu, saya ingin kita berangkat dalam keadaan penuh dengan kekuatan"

"Mengerti tuan muda"

Xu Tian tahu bahwa penjaga Hu tidak memulihkan kultivasinya yang sedang mundur karena harus menjaga gua ini dari serangan musuh.

Sembari menunggu penjaga Hu memulihkan kultivasinya, Xu Tian juga menunggu Xu Yan dan bawahannya untuk segera kembali.

Xu Tian tidak berdiam diri, ia juga melakukan beberapa gerakan kecil dan latihan sederhana agar terbiasa dengan tubuh barunya.

Tidak lama akhirnya Xu Yan keluar dari latihan tertutupnya, wajahnya nampak lebih segar dan penuh semangat.

"Kakak"

Xu Tian mengangguk "Kita akan pergi dan menuju ketempat yang lebih baik"

"Apakah kakak sudah mendapatkan tempat tinggal?" Tanya Xu Yan yang bingung, mereka sekarang tidak memiliki uang sama sekali dan tentu tidak mungkin membeli rumah.

Xu Tian tersenyum "Benar, tentang biaya kamu bisa tenang, kakak memiliki uang sisa"

Xu Yan mengangguk, sepertinya Xu Tian memiliki rencana dan tidak ingin Xu Yan tau yang membuatnya diam.

"Mereka datang"

Xu Tong bersama Xu Jie berjalan didepan kemudian melihat Xu Tian dan Xu Yan "Salam tuan muda, salam nona Xu"

Xu Tian mengangguk "Kalian telah melakukan tugas yang bagus, bagaimana? apakah rencana yang saya berikan telah kamu lakukan?"

Xu Tong mengangguk "Semuanya sudah diatur tuan muda, kami telah memiliki wilayah kecil yang berada di kota elang"

Xu Tian mengangguk, kota elang cukup bisa dibilang kota yang besar namun sedikit lebih rendah daripada kota harimau.

"Juga ahli terkuat di sana rata-rata Ranah Heaven Realm, kemungkinan ada monster tua yang berada di Ranah Master Profound, ada juga sekte yang disebut Paviliun Pedang disana dan menurut rumor master sektenya orang yang dicerahkan"

Xu Tian mengangguk, kemungkinan Ranah Grand Profound sudah cukup mengerikan, sepertinya Xu Tian harus melihat monster tua itu.

"Baiklah karena semua rencana sudah matang, kita akan berangkat pada malam hari"

"Baik"

Mereka kemudian beristirahat sebentar untuk memulihkan tenaga masing-masing dan bersiap untuk perjalanan panjang.

Hasil dari pil juga cukup mengejutkan Xu Tian, 10 pil itu bernilai 500 Crystal tingkat menengah dan ini membuatnya sangat senang.

Tujuan Xu Tian ke kota elang juga merupakan untuk membantu Xu Baine yang memiliki misi di sana dan sepertinya mengalami beberapa masalah.

Malam haripun akhirnya datang, segera rombongan Xu Tian berangkat, agar tidak diketahui oleh iblis yang ada didekat sini, Xu Tian membuat beberapa pengarahan.

Barisan depan adalah penjaga Hu dengan 15 ahli Ranah Spirit Realm, diikuti oleh rombongan Xu Yan, Xu Tong, Xu Jie dan 10 ahli Ranah Spirit Realm.

Sementara itu Xu Tian bersama satu ahli Ranah Profound Realm sebagai barisan belakang dan sekaligus pelindung.

Dengan rombongan seperti ini, Xu Tian yakin bahwa ia tidak akan dideteksi oleh para iblis dan dapat menuju kota elang dengan aman.

Perjalanan mereka cukup cepat dikarenakan tidak ingin terlalu lama berada diluar, ancaman para iblis masih ada dan sangat

Tidak lama kemudian mereka akhirnya sampai disebuah kota yang sangat besar, cukup banyak penjaga dan masing-masing memiliki kultivasi Ranah Profound Realm.

Ada juga Ranah Heaven Realm yang membuat Xu Tian terkejut, ia kemudian berkumpul dengan anggota lainnya dan dengan cepat menuju ke rumah barunya.

Rumah barunya meskipun cukup buruk namun bagus untuk saat ini menetap dan segera untuk melakukan rencana.

"Xu Jie kamu atur anggota lain, Xu Tong anda menjaga keamanan dan penjaga Hu coba cari Xu Baine"

"Mengerti tuan"

Segera mereka melakukan tugas mereka masing-masing dan tidak menunda-nunda agar dapat cepat selesai.

"Kak, apakah kita tinggal disini selamanya?" Tanya Xu Yan

Xu Tian tersenyum "Tidak, ini hanyalah awal dan tujuan kita adalah memperluas Klan Xu!"

Mendengar itu Xu Yan nampak bersemangat "Baik kak, aku akan berlatih dengan giat agar dapat membantu kakak dimasa depan"

"Bagus!" Xu Tian mengelus rambut halus milik Xu Yan dan mereka akhirnya melakukan kultivasi tertutup.

Dengan ber kultivasi tidak membuat Xu Tian memiliki kemajuan yang signifikan, oleh karena itu dirinya akan menuju ke beberapa kota didekat sini dan menemukan iblis.

Namun ia akan menunggu kembalinya Penjaga Hu dan Xu Baine agar keamanan adiknya terjamin dengan adanya mereka berdua.

[Ding]

[Menyelesaikan misi]

[Hadiah: 100 Crystal Tingkat menengah dan 10 Pill Kelas tiga]

'Akhirnya misi ini telah selesai'

Sepertinya ada beberapa masalah namun dengan datangnya penjaga Hu masalah itu teratasi dan memudahkan menyelesaikan misi.

"Seharusnya mereka mungkin tidak akan lama lagi untuk kembali" Gumam Xu Tian.

Meskipun begitu, Xu Tian merasa bahwa kemungkinan mereka berdua terluka dan pastinya akan ada seseorang yang ikut campur.

Ini sudah lumrah seperti sebelum-sebelumnya dan Xu Tian yakin akan ada masalah lagi.

Akhirnya tidak lama kemudian Xu Baine datang bersama penjaga Hu dengan keadaan terluka dan wajah mereka cukup pucat.

"Sudah kuduga, siapa yang melukai kalian? ceritakan semuanya"

Xu Baine mengangguk kemudian menceritakan bagaimana keadaan sebenarnya pada Xu Tian.