Rasa Seperti Permen Mint

Ethan mengeryitkan kedua  alisnya yang hitam seperti ujung pedang yang saling bertemu, gadis ini tidak bisa membedakan kecupan dan ciuman, ah... hal ini pasti pertama untuknya. Diam-diam Ethan menjadi sangat senang, dan mengoreksi segera, "Itu bukan mencium, itu hanya kecu—"

Anna menutup mulutnya, satu tangan lainnya naik ke udara akan memukul, dan Ethan lebih dulu menangkap dan menghardiknya, "Kau sudah puas menggigit, apa kau ingin menamparku lagi?"

Anna tidak menjawab, dia menggunakan satu tangan lainnya untuk memukul, kembali lagi di tangkap dengan mudah. Kini, dua tangan kecilnya berada dalam genggaman Ethan, Anna kesal dan  memaki dengan  isi mulutnya, "Siswa nakal, isi mulutmu sangat bau. Lepaskan a—"

"Kau katakan isi mulutku, hah! aku yakin kau hanya kurang puas merasakan nafasku," potong Ethan segera menghimpit Anna ke dinding, dua tangan Anna masih dalam cengkeramannya, sekali lagi dia bertanya, "katakan, apakah mulutku bau?"

Anna tercekat, dia hanya asal bicara. Tetapi, dia tidak boleh kehilangan harga dirinya. Yang tadi adalah ciuman pertamanya, mengapa siswa nakal ini yang mendapatkannya, tanpa persetujuannya lagi. Ingat hal ini, Anna menjadi sangat marah dan meludah serentetan umpatan.

"Mulutmu bau! mulutmu bau, mulutmu—"

Ethan tidak mengijinkan umpatan itu selesai, dia membungkam mulut Anna, sehingga yang terdengar hanya decapan bibir dingin Ethan yang tengah memakan paksa bibir  Anna, dia pikir ini adalah puding dingin yang tidak akan pernah habis. Ethan terkekeh, menarik bibirnya, dia terlihat tidak menyesal dan jijik menabrakkan bibirnya pada seorang gadis dari kalangan rendah, tidak setara dengannya.

Ethan Ruan mendapatkan kesenangannya, dengan menghukum siswi rendahan ini— dia menyukai puding di bawah hidung. Lembut seperti jelly.

Anna belum bereaksi, dia lupa sesaat, dia membeku sebentar dalam kebingungan, ketika ciuman itu terlepas, dia baru sadar bahwa siswa nakal ini melecehkan bibirnya, "Kau si mulut...."

Ethan melihat dua bola mata yang terlihat baru bangun sadar, dia mencibir, memotong, "Sekarang aku tanya, apakah mulutku bau?"

Anna bergeliat keluar dari cengkraman Ethan, dia  membawa lutut kakinya naik ke udara dan tempurung lututnya menabrak perut Ethan dengan sangat keras, namun Ethan hanya meringis di wajahnya, dan itu hanya sebentar.

"Aku tidak pernah memukul wanita! jika kau menganiaya aku lagi, aku akan membalasnya!" peringat Ethan. Lalu, menempelkan tubuhnya yang kuat menekan Anna lebih banyak di dinding, kaki Anna terkunci tidak bisa naik ke atas, dan dua tangannya tercengkram di kiri kanan kepalanya, kini bau napas Ethan sangat dekat dan wajahnya.

Melihat sepasang mata dengan terlihat pikiran kotor itu, Anna segera mempertahankan diri, menggoyangkan kepalanya ke sana-kemari, agar Ethan tidak melecehkan bibirnya lagi, Ethan menekan kepala Anna dengan memiringkan kepalanya, dia tidak mengincar puding itu lagi, dia sengaja menakuti-nakuti gadis ini, dia mengincar leher Anna, dan berbisik menakutinya, "Apa kau tau seberapa pria akan berbuat banyak padamu, jika kau mengerjai mereka?"

"Tidak! aku...." Anna terisak, siswa nakal ini memperingatinya terdengar ancaman yang nyata, hiks—hiks—hiks.

Sepasang telinga Ethan mendengar suara isak tertelan, tersedu sebentar dan diam sebentar. Ethan tersenyum rahasia, dia hanya diam tidak melakukan apapun, dia hanya sekadar menggertak siswi kecil ini, namun juga tidak menjauhkan wajahnya dari batang leher Anna. Dari sini, dia bisa merasakan detak jantung mereka.

Diam-diam Ethan mencari tau, apakah ritma mereka telah sama? jika serentak sama, bukankah mereka jodoh.

Konyol. Tetapi Ethan Ruan, percaya hal itu.

Dup-dup-dup.

Mereka sangat dekat,  suara jantung mereka pun bisa terdengar, namun belum selaras. Ethan merebahkan dagunya di bahu Anna, terenyuh-enyuh mencium aroma muda ini, dia perahan memejamkan matanya karena agar bisa merasakan lebih banyak kelembutan gadis ini, dia menyukai aroma yang keluar dari tubuh Anna, aroma seperti bayi. Bayi yang telah tumbuh menjadi gadis yang menarik Tuan muda Ruan.

Anna bergindik takut, air matanya sudah jatuh ke bawah,sudah bibirnya, dan sekarang siswa nakal ini ingin mendapatkan lehernya, jika terus begini, dia akan di nodai dan dia hanya bisa memohon dalam tangisnya yang tiba-tiba," Lepaskan aku... aku tidak... tidak akan berani lagi denganmu."

"Lepaskan... a—"

Mata Ethan terbuka, bibir Ethan naik dan berhenti di udara, dia kemudian turun hanya menyapu  dengan napas  berat terasa menggelitik leher Anna. Ethan hanya menggertak, tetapi siswi rendahan ini benar sangat ketakutan, "Aku hanya mengerjaimu."

Anna tercekat. Sepasang kelopak mata Ethan terbuka, memperlihatkan sepasang manik indah dengan sorot dingin menabrak sepasang mata yang tergenang air di bawah kelopak matanya, "Apakah kau tau, jangan pernah menyinggung penguasa?"

Satu tangan Ethan memegang tombol kancing Anna yang paling atas, dan memperingati lagi, "Karena, mereka bisa merobek-robek pakaianmu!"

Anna merinding ketakutan, dan ingin segera jatuh dalam kegelapan.

Ethan meniup leher Anna, hembusan dingin menakutkan, sepertinya Setan telah hadir di sisi. Ethan teekekeh dalam hatinya, dia tidak pernah benar bersungguh-sungguh akan menyentuh, dia hanya ingin mengerjai dengan mengendus-ngendus bau yang menyenangkan. Wanginya masuk ke dalam hidungnya, sangat lembut.  Berbeda dengan kebanyakan wanita yang pernah, dia kencani, semua memiliki aroma parfum mahal. Anna, adalah gadis pertama, memiliki jarak sedekat ini.

"Lepaskan aku, tolong!" Anna memohon, tersedu menyesal.

Ethan tersenyum. Keliaran dan kesombongan siswi rendahan ini hilang begitu saja, dia mengangkat kepalanya menjauh dari leher Anna, dan berkata tulus, "Jangan pernah mencoba menolong teman lagi, kau lahir tanpa sayap, tidak ada yang namanya keberuntungan setiap saat."

Anna tersedu-sedu, dia telah tuli, peringatan pria itu hanya terasa seperti ludahan kata yang segera di samarkan oleh angin yang lewat.

Setelah napas Ethan terasa menjauh, Anna menarik napas lega, dan mengerutkan hidungnya ke atas, bunyi-bunyi serak tangis yang di tarik terdengar. Ethan menjadi sedikit prihatin, ketika jatuhan air mata gadis ini telah membasahi pundaknya pula, namun tetap dia bersikap kejam, "Apa kau sekarang takut denganku?"

Anna tertunduk dan hanya memberikan anggukan beberapa kali, dia sangat takut dan tidak akan berani lagi. Ethan kembali mengejar, tangannya menarik dagu Anna ke atas dan menghadapkan wajahnya tepat di wajahnya, "Apakah isi mulutku bau?"

Anna tercekat. Siswa nakal ini mengungkit hal ini lagi. Bibir Anna gemetar dan menjawab dengan menghindari tatapan siswa nakal yang tengah membidik buruannya, " Tidak... rasanya seperti permen mint."

Anna memerah malu akan kalimatnya sendiri. Permen mint.  Ethan tersenyum cerah, seakan telah mendapatkan pujian besar. Siswi rendahan ini tidak berbohong. dia memang selalu menggunakan aroma mint  dan  mentol. Anna begitu penurut, tetapi dia tidak ingin melepas sekarang, "Siapa namamu ?"

Mata Anna berguling melihat wajah sang penanya, haruskah dia menjawab. Siswa nakal itu tampak menunggu, pelan Anna membuka bibirnya yang gemetar, "namaku Anna Su."

Ethan tersenyum tanpa sadar. Nama yang enak di dengar. Cantik dan sederhana sesuai pemilik namanya, Ethan melepas cengkeramannya. Anna menarik napas lega dan jatuh tersungkur ke tanah, karena masih merasa shock,  bagaimanapun dia tetap merasa dirinya di lecehkan orang asing.

"Aku, Ethan Ruan."

Anna tercekat sebentar, akan nama belakang pria itu, Ruan.

Keluarga Ruan, adalah keluarga terkaya dan terpandang di negara ini. Pantas, dia terlihat memiliki penampilan sangan menawan dan indah, dan terlihat sangat berkelas, dan tabiat kasar, angkuh, sombong, memang selalu menjadi khas Tuan muda kaya raya.

Tangan Ethan mengulur ke bawah, Anna tidak bergeming, dia tidak berani berjabat tangan, dia menyimpan tangannya ke dadanya, seakan menyembunyikan tangannya—dia tidak berani menyentuh tangan orang kaya— dia hanya orang miskin, pantas siswa nakal ini menyebutnya siswi miskin, karena ekonomi keluarga Anna hanyalah debu di ujung sepatu keluarga Ruan.

Anna pun baru mengerti, alasan dibalik Joe Han sangat takut dengan Ethan, ternyata Ethan adalah anak majikannya.

Ibu Joe sangat sombong semenjak ekonominya yang meningkat karena bekerja sebagai asisten rumah tangga di keuarga  Ruan. Tentu saja, gaji di sana sangat tinggi, oleh itu Joe rela menjadi pengecut di mata Tuan muda Ruan.

Anna ingin berguling di tanah, dia telah berani mencelakai Tuan muda Ruan.

"Apa kau menolak berjabat tangan? kau ingin menjadi sombong lagi!" nada tidak senang terdengar, Anna segera mendongakan kepalanya, menggelengkan kepalanya. Bukan karena itu.

"Bukan begitu, tanganku... kotor, Tuan muda Ruan." Anna tetap menyimpan tangannya, tidak berani menyentuhnya tangan emas pria belasan tahun ini.

Ethan menyipit tidak senang dan dengan tajam menjawab, "Aku bisa menyucinya nanti, kemarikan tanganmu."

Anna ragu sebentar, akhirnya dengan bergetar memberikan tangannya pada Ethan, berjabat tangan, dan Ethan dalam satu tarikan langsung membantunya berdiri, dan ketika Anna hampir kehilangan keseimbanan, Ethan memegang pinggangnya, baru kemudian Anna berdiri dengan benar.

Tatapan mereka bertemu dan getar aneh muncul sebentar, dup—dup—dup.

Anna tidak berkutik sebentar, dia masih sangat  shock,  bagaimana nantinya keluarga Ruan menuntut dirinya atas bekas gigitannya, dia segera mundur dan menundukan kepala minta maaf, "Aku minta maaf, telah menggi—"

"Tidak perlu, kita sudah impas!" potong Ethan , matanya tertuju  sesuatu yang terlihat seperti  puding lembut bewarna merah muda di bawah hidung. Impas dengan cara yang sangat menyenangkan.

Anna memerah, dan malu mengingat apa yang terjadi, "Berarti kau tidak akan menuntutku, karena menggigitmu."

Ethan menggelengkan kepala. Siapa yang ingin menuntutnya, lucu sekali? Ethan pun langsung tau, gadis ini tidak takut padanya, rupanya gadis kecil ini langsung takut karena mendengar nama keluarganya. Keluarga Ruan. Ethan terlihat kesal, dan mengejar masalah lagi.

"Tetapi aku belum meminta kompensasi  untuk perutku, kau tadi menendang perutku, dan ini bisa saja luka dalam," — Ethan menggaruk kepalanya yang tidak gatal— "*H*mmm...." Ethan melihat sesuatu lagix di bawah hidung itu, ada puding manis.

Mendapatkan pandangan itu, Anna menjadi sangat takut. Tagihan apa lagi yang di minta siswa nakal ini? dia tidak akan memberikan apapun lagi.

...

Eouny Jeje

Terpopuler

Comments

☄dimpi3 🀄š🌕

☄dimpi3 🀄š🌕

bagus jangan lemah jadi cewek

2021-03-13

4

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

👍👍

2020-11-01

0

᪥𝒬𝒶𝓁𝒾𝓈𝓎𝒶𝒽᪥ʕ•ᴥ•ʔ

᪥𝒬𝒶𝓁𝒾𝓈𝓎𝒶𝒽᪥ʕ•ᴥ•ʔ

😆😆

2020-11-01

2

lihat semua
Episodes
1 Mengapa Kau Menciumku ?
2 Rasa Seperti Permen Mint
3 Manis sekali
4 Wanita murahan
5 Kau di tolak
6 Calon istri
7 Ibu Mertuamu telah datang
8 Kau tinggal di kandang?
9 Aku Tidak Suka
10 10 Jodoh dari langit
11 11 Rencana Kencan Ganda
12 12 Pakaian Couple
13 13 Simpan Kartuku
14 14 Kau Suka Anna?
15 15 Ethan, bangun !
16 16 Anna, tidak akan pulang kerumah.
17 Teman Manis
18 Tembok itu Ethan
19 Mual
20 Kening Ethan berdarah
21 Akan bunuh diri
22 Aku tidak akan menciumu lagi
23 Ethan demam lagi!
24 Lama Menangis, Lama memeluk
25 Jadilah Kekasihku
26 Tidak memiliki suami
27 Apakah kita sederajat ?
28 Duplikat Anna
29 Menjadi Batu Cadas
30 Apa salah Joe Han?
31 Perasan air Empedu
32 Bisakah aku memanggilmu Ethan?
33 Hadiah Ethan
34 Dua batu yang sulit dipecahkan
35 Cacing dalam tanah
36 Satu Tahun Tiga Puluh Lima Hari
37 Jantung Pewaris Ruan
38 Aku hanya meminta Anna
39 Aku tidak meminta angka
40 Membeli Restu
41 Hidup Kembali
42 Menguasai diri
43 Itu darah perawannya
44 Aku ingin mati
45 Bukti yang sangat bagus
46 Aku akan melindungimu
47 Suami masa depan
48 Melanggar Sumpah
49 Anna Gadis Merdeka
50 Kekasih Bawah Tanah
51 Memberikan Jantungku
52 Ethan milikmu akan tetap hidup
53 Kau Harus Tetap Hidup
54 Pasangan Pembunuh
55 Kau Licik Sekali
56 Hati-Hati Hamil
57 Dia Lupa Diri
58 Harga diri adalah Kehormatan Diri Sendiri
59 Menyebut Nama Pria Lain
60 Mematahkan Setiap Jemari Mereka
61 Cara Pikir Kita Berbeda
62 Jangan Merengek Lagi
63 Aku Merugikan Banyak Hal Untukmu
64 Timbanganmu Rusak
65 Karma Mengikutimu
66 Aku Masih Memiliki Kesucianku
67 Kau Kasihan Sekali
68 Dia Adalah Takdirku
69 Kau Bukan Cindrella
70 Sadar Siapa Diriku
71 Aku Akan Menghindar Ethan
72 Debu Yang Menyakitkan Mata
73 Hanya Satu Hari
74 Matahari dan Bulan
75 Seutas Tali Untuk Menjerat Leher
76 Demi Kehidupan Joe Han
77 Cinta Pertamaku
78 Ilustrasi Tokoh
79 Pengumuman
80 Apakah Kita Bisa Bersatu
81 Kau Buruk Sekali
82 Apa Yang Kau Lakukan Padanya?
83 Cinta Itu Egois
84 Darimanakah Jejak Kematian Itu?
85 Masa Lalu Hitam Bukan Milikku
86 Pengumuman
87 Kau Melindungi Seseorang?
88 Sudah Ku Duga! Kalian Saling Mengenal
89 Aku Tidak Hamil
90 Kau Masih Utuh
91 Aku Tidak Akan Kembali Padanya
92 Perasaanku Tidak Pernah Pergi
93 Mengetahui Hubunganku
94 Perhatikan Dirimu Saja
95 Aku Adalah Pendukung Besarmu
96 Baru Belajar Merangkak
97 Back To Me
98 Karma Itu Menyusul
99 Membatalkan Pertunangan
100 Jika Ada Cinta
101 Aku Turut Menyesal
102 Jantung Baruku
103 Rawatlah Dia Sebentar
104 Tidak Bisa Menghidupkan Ayahmu
105 Rahasia Orang Kaya Itu Mengerikan
106 Rasa Suka Ini, Tidak Wajar
107 Aku Mengerti
108 Mengukur Hati Seseorang
109 Kesetian Itu Bodoh
110 Bersikeras, Bertahan, dan Menyingkirkan
111 Aku Tidak Akan Melepaskanmu
112 Bertahanlah Sebentar
113 Cium Aku, Ethan
114 Jatuh Cinta Tanpa Alasan
115 Menarik Ulur Perasaanku
116 Satu Frekuensi Yang Sama Denganmu
117 Jangan Berbicara Kematian
118 Tidak ada nilai tukar kembali
119 Menjadi noda dalam mata ibuku
120 Selamat jalan ibu-ku
121 Lepaskan dengan baik
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Mengapa Kau Menciumku ?
2
Rasa Seperti Permen Mint
3
Manis sekali
4
Wanita murahan
5
Kau di tolak
6
Calon istri
7
Ibu Mertuamu telah datang
8
Kau tinggal di kandang?
9
Aku Tidak Suka
10
10 Jodoh dari langit
11
11 Rencana Kencan Ganda
12
12 Pakaian Couple
13
13 Simpan Kartuku
14
14 Kau Suka Anna?
15
15 Ethan, bangun !
16
16 Anna, tidak akan pulang kerumah.
17
Teman Manis
18
Tembok itu Ethan
19
Mual
20
Kening Ethan berdarah
21
Akan bunuh diri
22
Aku tidak akan menciumu lagi
23
Ethan demam lagi!
24
Lama Menangis, Lama memeluk
25
Jadilah Kekasihku
26
Tidak memiliki suami
27
Apakah kita sederajat ?
28
Duplikat Anna
29
Menjadi Batu Cadas
30
Apa salah Joe Han?
31
Perasan air Empedu
32
Bisakah aku memanggilmu Ethan?
33
Hadiah Ethan
34
Dua batu yang sulit dipecahkan
35
Cacing dalam tanah
36
Satu Tahun Tiga Puluh Lima Hari
37
Jantung Pewaris Ruan
38
Aku hanya meminta Anna
39
Aku tidak meminta angka
40
Membeli Restu
41
Hidup Kembali
42
Menguasai diri
43
Itu darah perawannya
44
Aku ingin mati
45
Bukti yang sangat bagus
46
Aku akan melindungimu
47
Suami masa depan
48
Melanggar Sumpah
49
Anna Gadis Merdeka
50
Kekasih Bawah Tanah
51
Memberikan Jantungku
52
Ethan milikmu akan tetap hidup
53
Kau Harus Tetap Hidup
54
Pasangan Pembunuh
55
Kau Licik Sekali
56
Hati-Hati Hamil
57
Dia Lupa Diri
58
Harga diri adalah Kehormatan Diri Sendiri
59
Menyebut Nama Pria Lain
60
Mematahkan Setiap Jemari Mereka
61
Cara Pikir Kita Berbeda
62
Jangan Merengek Lagi
63
Aku Merugikan Banyak Hal Untukmu
64
Timbanganmu Rusak
65
Karma Mengikutimu
66
Aku Masih Memiliki Kesucianku
67
Kau Kasihan Sekali
68
Dia Adalah Takdirku
69
Kau Bukan Cindrella
70
Sadar Siapa Diriku
71
Aku Akan Menghindar Ethan
72
Debu Yang Menyakitkan Mata
73
Hanya Satu Hari
74
Matahari dan Bulan
75
Seutas Tali Untuk Menjerat Leher
76
Demi Kehidupan Joe Han
77
Cinta Pertamaku
78
Ilustrasi Tokoh
79
Pengumuman
80
Apakah Kita Bisa Bersatu
81
Kau Buruk Sekali
82
Apa Yang Kau Lakukan Padanya?
83
Cinta Itu Egois
84
Darimanakah Jejak Kematian Itu?
85
Masa Lalu Hitam Bukan Milikku
86
Pengumuman
87
Kau Melindungi Seseorang?
88
Sudah Ku Duga! Kalian Saling Mengenal
89
Aku Tidak Hamil
90
Kau Masih Utuh
91
Aku Tidak Akan Kembali Padanya
92
Perasaanku Tidak Pernah Pergi
93
Mengetahui Hubunganku
94
Perhatikan Dirimu Saja
95
Aku Adalah Pendukung Besarmu
96
Baru Belajar Merangkak
97
Back To Me
98
Karma Itu Menyusul
99
Membatalkan Pertunangan
100
Jika Ada Cinta
101
Aku Turut Menyesal
102
Jantung Baruku
103
Rawatlah Dia Sebentar
104
Tidak Bisa Menghidupkan Ayahmu
105
Rahasia Orang Kaya Itu Mengerikan
106
Rasa Suka Ini, Tidak Wajar
107
Aku Mengerti
108
Mengukur Hati Seseorang
109
Kesetian Itu Bodoh
110
Bersikeras, Bertahan, dan Menyingkirkan
111
Aku Tidak Akan Melepaskanmu
112
Bertahanlah Sebentar
113
Cium Aku, Ethan
114
Jatuh Cinta Tanpa Alasan
115
Menarik Ulur Perasaanku
116
Satu Frekuensi Yang Sama Denganmu
117
Jangan Berbicara Kematian
118
Tidak ada nilai tukar kembali
119
Menjadi noda dalam mata ibuku
120
Selamat jalan ibu-ku
121
Lepaskan dengan baik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!