11. Kebanggaan dan Pembalasan

Ryu merasa lega. Akhirnya setelah sekian lama ia bisa kembali ke masa yang diinginkan olehnya. Walaupun sudah maju 10 tahun tapi ia tidak mempermasalahkannya. Ia kembali lagi di negeri dimana ia menjadi pembesar dulu, namanya Magidia. Sebuah negeri kecil yang makmur dan damai.

Angin yang sama sekali tidak berubah membawanya menuju kenangan masa lalu saat dirinya dielukan oleh banyak orang. Dimana semuanya terlihat menghormatinya. Walaupun itu semua adalah masa lalu, tapi itu adalah hal yang sangat membekas.

Dulunya dia adalah raja yang berkuasa di negeri ini . Ia menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya hingga tiba saatnya ia harus turun karena terkena fitnah. Ia tak mengerti mengapa setelah mendapat fitnah semua orang seperti menjauh darinya. Tak ada rasa hormat, tak ada yang mengelukannya lagi.

Dengan membawa bekal, dia memutuskan untuk mengasingkan dirinya. Sudah tak percaya pada orang lain yang melihatnya seperti sesuatu yang tidak diinginkan sejak hari ia dilengserkan. Dalam pengasingan, ia berharap mendapatkan kekuatan besar untuk balas dendam.

Ia benci dengan orang lain, ia benci dengan dunia yang tidak adil. Semua rasa yang ia pendam menuntunnya pergi ke sebuah kuil yang menurut mitos yang beredar, ada makhluk yang memiliki kekuatan dan hasrat membunuh yang kejam. Katanya dia di kurung oleh dewa di sana.

Siapapun yang bisa menolongnya katanya akan diberi kekuatan yang besar. Hanya saja dia harus siap menjadi bawahannya. Terdengar aneh memang, tapi Ryu waktu itu tidak berpikir panjang. Menjadi bawahan asal bisa membalas perlakuan orang-orang yang menyakiti hatinya itu dia tak peduli .

Apa yang dibanggakan selama ini, sesuatu yang sangat berharga telah hancur. Dia ingin menghancurkan juga kehidupan orang-orang yang telah menghancurkannya dulu. Terutama sekali orang yang dengan tega memfitnah dirinya.

"Jika aku memberikan kekuatan padamu, apa yang akan kau lakukan?" saat tiba di kuil yang kata makhluk itu setelah terbebas dari kurungan yang membelenggunya selama ini.

"Balas dendam. Aku akan membalas perasaan terhina yang telah mereka semua berikan kepadaku."

"Apa kau siap meninggalkan kemanusiaan mu?"

"Apapun itu, aku siap melakukannya."

"Sekarang duduklah. Aku akan memberikan kekuatan padamu!" Ryu langsung menurut saat makhluk itu berkata begitu.

"Sekarang kau punya kekuatan yang cukup besar. Tapi aku akan membimbing mu agar kau bisa menggunakan kekuatan yang ku berikan kepadamu!" setelah siap, ia berkata begitu .

Hari-hari yang berlalu dihabiskan dengan berlatih .Setelah sekitar setahun lamanya, ia memutuskan untuk turun gunung juga. Bersama seseorang yang di sebut tuan itu mereka menyerang kerajaan dengan brutal. Hari-hari dilalui dengan tangan yang berlumuran darah. Rasanya sungguh nikmat hari itu.

Mereka di cap sebagai penjahat oleh istana. Dan seorang panglima baru memimpin tugas pemberantasan penjahat. Sebagai orang baru dan pemegang kekuasaan prajurit, ia bekerja dengan sungguh-sungguh.

Dengan keyakinan penuh, berbekal pedang misterius yang ia terima dari orang berjubah putih yang tidak ia ketahui asal-usulnya ia melawan mereka. Dia waktu itu menerimanya saat ia belum masuk ke dalam angkatan perang. Ia hanya lulusan akademi sihir yang tidak terkenal di negerinya. Pengalaman dalam penguasaan pedang dan sihir yang ia kuasai secara otodidak yang membuatnya unggul di antara calon panglima lainnya.

Panglima itu bernama Kazuma . Dia sangat mencintai pekerjaannya yang sangat diidamkan sejak lama. Mimpinya saat kecil akhirnya terwujud juga.

Padahal saat ia dulu bermimpi, rasanya semuanya itu tidak mungkin. Dia dulu hanya anak seorang pedagang kecil. Bagaimanapun juga, ia awalnya hanya disiapkan oleh orangtuanya sebagai penerus usaha mereka. Namun tanpa disangka ia mendapat beasiswa dari seseorang untuk belajar di akademi sihir. Walaupun bukan akademi yang terkenal, tapi kemampuannya berada di atas rata-rata berkat ketekunannya berlatih.

Sebagai orang yang tinggal dan besar ditempat yang jauh dari ibukota, ia saat pertama kali melihat para pembesar kerajaan, rasanya seperti aneh. Tak ada seorangpun yang ia kenal pada awalnya. Hingga akhirnya ia berhasil mendapatkan teman yang baik juga pada akhirnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***