CH. 05: Adegan Bikin Anak

TINGGALKAN LIKE DAN KOMENTAR TERBAIK KALIAN!

Setelah meninggalkan Nino untuk menghadapi omelan 4G dari Mamel, Andra bergegas ke kamarnya untuk melihat keadaan Sasa yang tengah mode on.

Sesampainya didalam kamar Andra melihat Sasa sedang tidur diranjang masih memakai seragam sekolahnya, Andra menutup pintu dan menguncinya kemudian melepas semua seragam dinasnya sehingga ia kini full naked dihadapan Sasa.

"Ngapain?" tanya Sasa meletakkan ponselnya dinakas.

"Bikin Anak? Kan tadi Mamel dan Maksyi udah minta cucu, kualat lo kalau gak di turutin," jawab Andra cengengesan.

"Bikinnya pake apa?" tanya Sasa sok polos.

"Pake permen panjang saya dan dua bola coklat dibalut susu yang lezat," jawab Andra frontal.

Andra berjalan kehadapan Sasa sehingga rudalnya kini bersinggungan. Bersitegang, bersitatap dan berhadapan dengan wajah Sasa yang datar.

"Jadi ini permennya?" tanya Sasa memegang rudal milik Andra yang tengah ereksi.

"I-iya," jawab Andra mendesah pelan.

"Berarti boleh dicabut dong?" jawab Sasa antusias.

Andra terdiam menikmati sentuhan tangan Sasa sampai dia tersadar dan membuka matanya lebar. "Eh mau diapa?"

"Aku cabut yah!" ujar Sasa mengambil ancang-ancang dengan hitungan mundur.

"J-jangan Sa, Ahhhhhhhhh!" teriak Andra tak karuan saat rudal miliknya ditarik paksa oleh Sasa.

Mamel dan Maksyi yang mendengar teriakan Andra bergegas ke kamarnya dan mengetuk pintu kamar tersebut.

"Kalian berdua kenapa? Andra kenapa teriak?" tanya Mamel mengetuk pintu yang merangkak menjadi dobrakan heboh kedua mak-mak itu.

"Gapapa Mamel, lagi bikin cucu buat Mamel," jawab Sasa To the point.

"Oh.... Bikin cucunya yang banyak yah! Biar bisa dikoleksi! Oke!" teriak Maksyi meninggalkan pintu tersebut bersama dengan Mamel.

"Okey Mak!" jawab Sasa melirik Andra yang masih meringis kesakitan.

Andra hendak berjalan pergi meninggalkan Sasa dan memakai baju nya tapi Sasa segera menahannya yang membuat Andra memberi tatapan ratap kepada Sasa.

"Kan tadi katanya buat aku, aku tarik lagi yah?" goda Sasa bersiap menarik rudal Andra.

"Sayang, jangan, sakit!" jawab Andra memohon. "Ahhhhh!".

Teriakan Andra kembali menggema didalam kamar itu yang membuat Sasa tersenyum puas saat itu. "Ayo bikin anak, aku udah siap,"

Sasa membuka kancing seragamnya tapi Andra diam tak bergeming dan masih meringis kesakitan. "Rudal saya ngilu, saya gak mau,"

"Gapapa, biar aku yang gerak, kita pakai gaya Woman On Top!" jelas Sasa yang setengah naked dihadapan Andra.

"Hah? Kamu tahu istilah itu darimana?" tanya Andra kaget.

"Tutorial youtube," jawab Sasa penuh kepolosan.

"Besok-besok jangan nonton lagi," cecar Andra mendorong tubuh Sasa ke ranjang dan segera menindihnya. "Kita bikin gaya missionary aja yah,"

Sasa mengangguk kemudian Andra mulai melakukan tugasnya sebagai seorang suami dalam proses berkembang biak.

"Ah! Punya bapak kebesaran! Sakit!" teriak Sasa tidak karuan.

"Kamu kenapa sih? Masuk aja belum," jawab Andra menatap heran Sasa.

"Oh belum yah? Maaf-maaf amnesty," ujar Sasa cengengesan.

Akhirnya saat itu mereka habiskan dengan adegan pergumulan yang enggan author ceritakan karena akan berdampak pada performa novel ini, setelah selesai melakukan adegan skididpapapa indehoy digeboy ahoy, Andra dan Sachinta segera memakai baju mereka dan keluar dari kamar untuk makan siang.

"Kenapa jalan kayak kodok ngangkang begitu?" tanya Andra menahan tawa saat melihat cara jalan Sasa.

"Bisa gak sih, itu rudal aku potong, lama-lama aku bisa rata kalau tiap hari begini," ujar Sasa menatap tajam suaminya.

"Kan kamu yang minta," jawab Andra berjalan duluan meninggalkan Sasa. "Hati-hati jalan yah, nanti jatuh, gak bisa bangun lagi,"

"****, Suami BGST!" teriak Sasa kesal.

- TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***