BAB 4. DISEPELEKAN

"Maaf ya Dit, jika aku selalu membuatmu kecewa," ucap Keysha.

"Tidak masalah, santai saja Key. Jadian atau tidak, kita tetap sahabat," jawab Radit.

"Terimakasih Dit, sudah mau mengerti aku dan terimakasih untuk persahabatan yang selama ini kamu berikan."

"Sama-sama Key, harusnya aku yang berterimakasih. Karena kamu, aku jadi tahu arti cinta dan persahabatan. Aku tahu bagaimana rasanya berjuang untuk bisa tetap mengecap pendidikan tanpa mengandalkan subsidi dari orangtua."

Keysha cuma tersenyum menanggapi omongan Radit, lalu dia teringat Alan, "Oh ya Dit, bagaimana kabar Alan ya? Apa dia sudah sampai atau belum?" tanya Keysha.

"Mungkin sudah Key, menurut perkiraan ku, harusnya sudah sampai. Barangkali malam nanti dia baru memberi kita kabar, jika tidak, aku akan meneleponnya. Kenapa Key? Jangan bilang kamu merindukan dia, aku cemburu lho!" ucap Radit cemberut.

"Kamu ada-ada saja Dit, Alan dan Kamu sama-sama sahabatku, jadi wajar jika aku menanyakan kabarnya. Kamu jangan berpikir yang aneh-aneh, lagipula aku bukan level cewek idaman Alan, kamu sendiri tahu 'kan, Alan seringkali menghindari ku saat dulu di sekolah," kenang Keysha.

Keysha jadi sedih, teringat kenangan di sekolah, saat cintanya semakin kuat, Alan malah menjauh dan membiarkan dirinya selalu bersama Radit sepanjang waktu selama di sekolah.

"Hei Key, kenapa kamu diam? Apa yang sedang kamu pikirkan, jangan khawatir, Alan pasti akan segera mengabari kita."

Ternyata omongan Radit seperti doa yang langsung terkabul, dia mendengar ponselnya berdering dan melihat Alan sedang memanggilnya.

"Pucuk dicinta ulam pun tiba, orang yang kita tunggu, akhirnya menelepon juga, panjang umur bak istilah kata," ucap Radit.

Alan dengan senyum khas menyapa kedua sahabatnya, dia memberi tahu jika sudah sampai kemaren malam di pulau Penang Malaysia. Dan saat ini dia sedang jalan-jalan ke Kuala lumpur, mumpung perkuliahan belum di mulai.

"Nah, kalian mau kemana?" tanya Alan.

Sama sepertimu, jalan-jalan memanfaatkan waktu sebelum aktif perkuliahan," jawab Radit.

"Oh ya Lan, di Penang kapan mulai perkuliahan?" tanya Radit.

"Minggu depan dan kalian sendiri kapan mulai aktif?"

"Lusa Lan," jawab Keysha.

"Syukur deh, kalian bisa satu kampus. Oh ya Dit, jaga Keysha ya."

"Tentu Lan, kamu jangan ragukan aku, sampai kapanpun aku akan menjaga Keysha, tanpa perlu siapapun yang minta," jawab Radit serius.

"Kamu Key, jika butuh bantuan jangan segan, jika Radit tidak sanggup jangan lupa masih ada aku, teman kamu," ucap Alan sembari menyeringai. Alan ingin tahu reaksi Radit.

"Enak saja! Kapan Radit pernah bilang tidak sanggup, apalagi untuk Keysha, seberat apapun permintaan atau masalah yang Keysha hadapi, aku pasti sanggup membantunya. Kamu nggak ragukan aku 'kan Key?"

Keysha hanya membalas perkataan Alan dan Radit dengan tersenyum. Dia merasa sangat beruntung, kedua temannya itu sangat perhatian terhadap dirinya.

"Sudah dulu ya Lan, aku mau ajak Keysha ke rumah. Aku ingin mengenalkan Key kepada Papa dan Mama, barangkali bisa langsung di restui, nah tinggal minta keputusan Keysha untuk ku bawa ke KUA," ucap Radit sambil tertawa.

"Jangan dengar omongan Radit Lan, mana mungkin begitu, kuliah saja belum, sudah mikirin pernikahan. Kita harus berlomba untuk membuktikan, 4 tahun ke depan, kita bertiga akan bertemu di sini, sebagai Dokter, sebagai guru dan sebagai pengusaha sukses, baru mikir pernikahan."

"Aku 'kan cuma bercanda Key, tapi jika kamu berubah pikiran, aku nggak bakal nolak kok! Peluang untuk menjadi pendampingku tetap terbuka untukmu, kapan pun kamu siap, aku oke!" ucap Radit masih saja menggoda Keysha.

"Siapa juga yang mau sama anak mami, aku itu sukanya dengan pria mandiri, mapan dengan jerih payah, bukan hanya mengandalkan warisan."

Alan yang mendengar ucapan Keysha tentang kriteria cowok idamannya, berkata dalam hati, "Jika itu tipe cowok yang kamu mau, aku akan buktikan Key, aku bisa menjadi pria yang kamu harapkan. Tapi, apa aku boleh berharap ******dan****** memiliki kesempatan untuk itu, sementara Radit selalu ada di sisimu."

"Hei Lan, Kenapa kamu bengong! Jangan katakan jika kamu bisa menjadi pria seperti idaman Key. Sementara, poin kita sama, masih mengandalkan harta orangtua," ucap Radit sambil menunjukkan deretan giginya.

Alan mengalihkan pembicaraan, "Hei Dit, katanya mau menutup telepon, apa mau lanjut nih. Aku oke-oke saja," ucap Alan.

"Hehehe iya, begini deh jika sudah ngobrol denganmu, jadi lupa waktu. Oke, aku tutup dulu Ya. Titip salam untuk Mama dan Papa kamu, kapan-kapan aku pasti main ke Penang." ucap Radit.

"Oke, Aku pamit ya Kay. Selamat berjuang menggapai cita-cita, kita pasti bisa mewujudkan impian bersama," ucap Alan, lalu menutup panggilan teleponnya.

Radit memarkirkan kendaraannya di antara deretan mobil mewah yang terparkir di sana, sebuah rumah besar dan megah menjulang, hingga membuat Key ragu untuk turun mengikuti Radit.

"Ayo Key! silahkan turun, kita sudah sampai. Ini rumah orangtuaku dan syukur saja, semua masih pada ngumpul. Papa, Mama dan kedua kakakku masih di rumah, ini mobil mereka masih lengkap di sini!" ucap Radit sembari mengulurkan tangan.

Keysha turun dari mobil, lalu mengikuti Radit yang masuk ke dalam rumah. Radit meminta bibi untuk membuatkan minuman, lalu dia mencari keberadaan keluarganya dengan meminta Keysha untuk menunggu dirinya kembali.

Radit kembali menemui Key, dia datang bersama Papa, Mama dan juga kedua kakaknya.

Papa dan Mama Radit memandangi penampilan Keysha dari ujung kaki hingga ujung kepala, mereka tidak mengira jika cewek yang Radit bawa dan ingin di kenalkan kepada anggota keluarga, ternyata gadis udik yang hanya biasa saja tanpa terlihat sedikitpun memiliki keistimewaan.

Sementara kedua kakak perempuan Radit yang sudah bekerja, juga memandang sebelah mata dan menganggap remeh Keysha.

"Kamu teman Radit? Memangnya tinggal di kampung mana?" tanya Helen, salah satu kakak Radit sambil membenahi perhiasan yang dia kenakan.

"Dit, di jaman seperti ini, hati-hati memilih teman dong, jangan sampai orang lain memanfaatkan posisimu," sindir Nilam.

"Apa maksud kalian Kak! Keysha ini temanku, apapun keadaannya aku tidak mau kalian menyepelekan dia," ucap Radit.

"Bukan begitu maksud kami Dit! Sebagai temanmu, dia harus paham agar bisa mengukur sebelum masuk ke dalam keluarga kita."

Menyesal aku pulang mengajak Key, jika hanya mendapatkan perlakuan seperti ini.

"Dit! Semua yang di katakan Kakak mu ada benarnya. Mereka hanya mengingatkan mu, karena kamu adalah calon pewaris di keluarga ini. Jadi, untuk urusan pacar maupun calon istri, kamu harus selektif. Lihatlah bobot, bebet dan bibitnya, jangan sembarangan memilih wanita, apalagi sampai tidak jelas asal-usul keluarganya," ucap Mama Radit.

Keysha yang mendengar hal itu, merasa kecil hati. Mungkin benar yang mama serta kedua kakak Radit katakan, jika orang kecil seperti dirinya harus ngaca. Keysa memang tidaklah pantas untuk berteman dengan Radit.

Bersambung....

Selamat malam sahabat semua, mampir juga yuk, dalam karya sahabatku dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya, dalam karya kami. Terimakasih 🙏😘

Terpopuler

Comments

See Yuli

See Yuli

teriris hatiku denger ucapan keluarga radit

2023-11-01

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. CINTA TERPENDAM DIBALIK PERSAHABATAN
2 BAB 2. IRI HATI
3 BAB 3. TIDAK AKAN MENYERAH SEBELUM JANUR KUNING MELENGKUNG
4 BAB 4. DISEPELEKAN
5 BAB 5. BANGGA TERHADAP ORANG TUA MESKI HIDUP KURANG BERUNTUNG
6 BAB 6. MENERIMA LAMARAN
7 BAB 7. NASEHAT DARI SAHABAT
8 BAB 8. RENCANA PERJODOHAN
9 BAB 9. PUPUS HARAPAN
10 BAB 10. TIDAK SETUJU
11 BAB 11. MENCARI PINJAMAN
12 BAB 12. MENDAPATKAN JALAN KELUAR MASALAH
13 BAB 13. PESAN AYAH
14 BAB 14. MENEMUKAN BUKTI
15 BAB 15. TIDAK MAU DIKEMBALIKAN
16 BAB 16. MENENTANG PERNIKAHAN
17 BAB 17. MENCARI RADIT
18 BAB 18. TEGUH DENGAN PENDIRIAN
19 BAB 19. PURA-PURA SETUJU
20 BAB 20. AKAD NIKAH SEDERHANA
21 BAB 21. BELUM SIAP
22 BAB 22. KENIKMATAN DUNIA
23 BAB 23. AMANAH TERAKHIR AYAH
24 BAB 24. DUKUNGAN DARI ORANG-ORANG TERKASIH
25 BAB 25. MELAWAN RENTENIR
26 BAB 26. KEMBALI KE KOTA
27 BAB 27. RENCANA MAMA
28 BAB 28. PEMBELAAN RADIT
29 BAB 29. MENERIMA PERJODOHAN
30 BAB 30. MEMENUHI PERMINTAAN ORANGTUA
31 BAB 31. RENCANA MEMPERMALUKAN
32 BAB 32. MENUNJUKKAN JATI DIRI
33 BAB 33. MEMBALAS
34 BAB 34. MENGUTAMAKAN TUGAS DARIPADA KEPENTINGAN PRIBADI
35 BAN 35. KESERIUSAN DIBALIK CANDAAN
36 BAB 36. MAKSUD DIBALIK PERMINTAAN
37 BAB 37. DITUDUH MENCURI
38 BAB 38. KEBERANIAN KEYSHA
39 BAB 39. KEMARAHAN RADIT
40 BAB 40. TIDAK JADI PINDAH
41 BAB 41. MEMAHAMI PERASAAN ISTRI
42 BAB 42. TERLANJUR MEMUTUSKAN
43 BAB 43. KEEGOISAN DEVIA
44 BAB 44. KESEMPATAN TERAKHIR
45 BAB 45. BERTENGKAR LAGI
46 BAB 46. MEMINTA JATAH
47 BAB 47. ALAN CEMBURU
48 BAB 48. PERNIKAHAN ALAN
49 BAB 49. TIDAK TERIMA
50 BAB 50. KESABARAN ALAN
51 BAB 51. HADIAH UNTUK MALAM PERTAMA
52 BAB 52. KECEWA
53 BAB 53. TIDAK PERAWAN
54 BAB 54. PULANG
55 BAB 55. MUSUH DALAM SELIMUT
56 BAB 56. JEBAKAN
57 BAB 57. MERASA BERSALAH
58 BAB 58. MENGUNJUNGI SAHABAT
59 BAB 59. KEJUJURAN RADIT
60 BAB 60. DESAKAN MAMA
61 BAB 61. BERBOHONG
62 BAB 62. MENANDATANGANI PERJANJIAN
63 BAB 63. TERPAKSA MENJATUHKAN TALAK
64 BAB 64. MENCARI KEYSHA
65 BAB 65. MENEMUKAN KEYSHA
66 BAB 66. TERBONGKARNYA KEBOHONGAN
67 BAB 67. JUJUR TERHADAP IBU
68 BAB 68. SETUJU
69 BAB 69. AMANAH YANG BERAT
70 BAB 70. KEPUTUSAN ALAN
71 BAB 71. SAH MENIKAH
72 BAB 72. MENGEMBALIKAN AMANAH
73 BAB 73. TAKDIR CINTA (TAMAT)
Episodes

Updated 73 Episodes

1
BAB 1. CINTA TERPENDAM DIBALIK PERSAHABATAN
2
BAB 2. IRI HATI
3
BAB 3. TIDAK AKAN MENYERAH SEBELUM JANUR KUNING MELENGKUNG
4
BAB 4. DISEPELEKAN
5
BAB 5. BANGGA TERHADAP ORANG TUA MESKI HIDUP KURANG BERUNTUNG
6
BAB 6. MENERIMA LAMARAN
7
BAB 7. NASEHAT DARI SAHABAT
8
BAB 8. RENCANA PERJODOHAN
9
BAB 9. PUPUS HARAPAN
10
BAB 10. TIDAK SETUJU
11
BAB 11. MENCARI PINJAMAN
12
BAB 12. MENDAPATKAN JALAN KELUAR MASALAH
13
BAB 13. PESAN AYAH
14
BAB 14. MENEMUKAN BUKTI
15
BAB 15. TIDAK MAU DIKEMBALIKAN
16
BAB 16. MENENTANG PERNIKAHAN
17
BAB 17. MENCARI RADIT
18
BAB 18. TEGUH DENGAN PENDIRIAN
19
BAB 19. PURA-PURA SETUJU
20
BAB 20. AKAD NIKAH SEDERHANA
21
BAB 21. BELUM SIAP
22
BAB 22. KENIKMATAN DUNIA
23
BAB 23. AMANAH TERAKHIR AYAH
24
BAB 24. DUKUNGAN DARI ORANG-ORANG TERKASIH
25
BAB 25. MELAWAN RENTENIR
26
BAB 26. KEMBALI KE KOTA
27
BAB 27. RENCANA MAMA
28
BAB 28. PEMBELAAN RADIT
29
BAB 29. MENERIMA PERJODOHAN
30
BAB 30. MEMENUHI PERMINTAAN ORANGTUA
31
BAB 31. RENCANA MEMPERMALUKAN
32
BAB 32. MENUNJUKKAN JATI DIRI
33
BAB 33. MEMBALAS
34
BAB 34. MENGUTAMAKAN TUGAS DARIPADA KEPENTINGAN PRIBADI
35
BAN 35. KESERIUSAN DIBALIK CANDAAN
36
BAB 36. MAKSUD DIBALIK PERMINTAAN
37
BAB 37. DITUDUH MENCURI
38
BAB 38. KEBERANIAN KEYSHA
39
BAB 39. KEMARAHAN RADIT
40
BAB 40. TIDAK JADI PINDAH
41
BAB 41. MEMAHAMI PERASAAN ISTRI
42
BAB 42. TERLANJUR MEMUTUSKAN
43
BAB 43. KEEGOISAN DEVIA
44
BAB 44. KESEMPATAN TERAKHIR
45
BAB 45. BERTENGKAR LAGI
46
BAB 46. MEMINTA JATAH
47
BAB 47. ALAN CEMBURU
48
BAB 48. PERNIKAHAN ALAN
49
BAB 49. TIDAK TERIMA
50
BAB 50. KESABARAN ALAN
51
BAB 51. HADIAH UNTUK MALAM PERTAMA
52
BAB 52. KECEWA
53
BAB 53. TIDAK PERAWAN
54
BAB 54. PULANG
55
BAB 55. MUSUH DALAM SELIMUT
56
BAB 56. JEBAKAN
57
BAB 57. MERASA BERSALAH
58
BAB 58. MENGUNJUNGI SAHABAT
59
BAB 59. KEJUJURAN RADIT
60
BAB 60. DESAKAN MAMA
61
BAB 61. BERBOHONG
62
BAB 62. MENANDATANGANI PERJANJIAN
63
BAB 63. TERPAKSA MENJATUHKAN TALAK
64
BAB 64. MENCARI KEYSHA
65
BAB 65. MENEMUKAN KEYSHA
66
BAB 66. TERBONGKARNYA KEBOHONGAN
67
BAB 67. JUJUR TERHADAP IBU
68
BAB 68. SETUJU
69
BAB 69. AMANAH YANG BERAT
70
BAB 70. KEPUTUSAN ALAN
71
BAB 71. SAH MENIKAH
72
BAB 72. MENGEMBALIKAN AMANAH
73
BAB 73. TAKDIR CINTA (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!