ISTRI SIRI TITIPAN
Dua sahabat karib mencintai wanita yang sama tanpa masing-masing tahu siapa sebenarnya yang gadis tersebut cintai.
Alan Surya Pratama yang lebih dulu mengetahui jika Radit Anggara sahabatnya mencintai Keysha Amelia memilih mundur dan mengubur perasaan cintanya dalam-dalam demi tetap utuhnya persahabatan di antara mereka.
Alan dan Radit berasal dari kota yang sama, keduanya sejak kecil bersahabat dan rumah orangtua mereka juga saling berdekatan.
Kedua sahabat itu memiliki selera dan hoby yang sama, bahkan dalam hal cita dan cinta.
Menjadi dokter adalah cita-cita dari keduanya. Mereka ingin, kelak bisa mengabdi, menolong masyarakat, khususnya di daerah terpencil yang tentunya jauh dari akses memadahi, baik dari segi ekonomi, transportasi maupun pelayanan serta fasilitas alat-alat medis yang lengkap dan modern.
Ternyata cita-cita tersebut hanya angan bagi Radit, dia terpaksa harus merelakan cita-citanya kandas demi menuruti permintaan orangtua, yang menginginkan dirinya untuk menjadi pengusaha sebagai penerus sang Papa dalam mengelola dan mengembangkan bisnis keluarga.
Sementara Alan sangat beruntung, dia mendapatkan dukungan dari orangtuanya yang bekerja di pemerintahan. Ayah Alan memberikan kebebasan, agar dirinya bisa menentukan pilihan cita-cita yang harus dia gapai demi masa depannya sendiri.
Sedangkan Keysha sendiri bisa bersekolah di tempat yang sama dengan Alan dan Radit berkat kecerdasannya.
Keysha yang notabene anak dari keluarga kurang mampu dan tinggal di kampung memiliki kesempatan bersekolah di SLTA unggulan berkat beasiswa yang dia terima dan juga mendapatkan fasilitas untuk tinggal gratis di kost-kostan yang di sediakan oleh pihak sekolah untuk siswa yang berasal dari luar kota.
Merasa dari keluarga yang jauh dari kata mampu, Keysha merasa minder dengan cintanya. Dia memilih menyimpan perasaannya terhadap Alan, apalagi saat Alan mulai menjaga jarak karena demi menjaga perasaan Radit.
Sementara Radit memiliki keberanian untuk terang-terangan mengungkapkan perasaan cintanya terhadap Keysha setelah dia meminta pendapat dari Alan dan mendapatkan dorongan semangat dari sahabatnya itu.
Alan berlapang dada, mungkin dengan cara menghindar, akan jauh lebih baik daripada cintanya semakin tumbuh dan akan timbul rasa iri saat dirinya melihat Keysha dan Radit kian hari kian bertambah dekat.
Padahal Keysha sama sekali belum memberikan keputusan kepada Radit sampai hari kelulusan mereka tiba.
Ketiga sahabat itupun berpisah dengan membawa pergi rasa cintanya masing-masing. Ketiganya menyerahkan keputusan cinta kepada takdir.
Keysha kembali ke kampung halamannya sebelum dia mendapatkan keputusan tentang pengajuan bea siswa untuk kuliah di universitas terkenal di Bandung, dimana Radit juga akan mendaftar kuliah di sana.
Radit ingin bisa terus berdekatan dengan Keysha walaupun mungkin akan berbeda jurusan karena keysha memilih kuliah jurusan keguruan, sedangkan Radit akan mengambil jurusan manajemen bisnis seperti harapan sang Papa.
Nasib baik, pengajuan beasiswa Keysha di setujui dan dia akhirnya berangkat ke kota Bandung lagi untuk mencari tempat kost-kostan yang tidak jauh dari kampus guna memudahkan dirinya tanpa mengeluarkan biaya transportasi.
Radit membantu mencari tempat kost sesuai dengan kemampuan Keysha, padahal Radit telah menawarkan untuk mencari tempat kost terbaik karena dia akan membantu Keysha dengan menyisihkan uang saku pemberian orangtuanya.
Keysha menolak, dia tidak mau menyusahkan dan terutama berhutang budi terhadap temannya itu.
Namun, bukan Radit namanya kalau mengenal kata menyerah. Jika dia menginginkan sesuatu, pasti Radit akan terus berjuang hingga bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.
Radit diam-diam menemui pihak kampus dan memberikan sejumlah uang untuk sewa kost dan dia meminta pihak kampus agar menghubungi Keysha serta mengatakan bahwa pihak kampus telah memberikan fasilitas kost bagi mahasiswa yang lulus pengajuan beasiswa.
Latar belakang keluarga Radit yang merupakan salah satu donatur di universitas tersebut membuat pihak kampus menyetujui permintaan Radit.
Dengan segera pihak universitas menghubungi Keysha agar segera menempati kost yang telah mereka sediakan.
Keysha bersyukur, dia merasa selalu dikelilingi keberuntungan. Jalan hidup untuk menempuh pendidikan senantiasa mendapatkan kemudahan.
Sementara Alan, akan mengikuti orangtuanya yang pindah tugas sebagai duta besar di negara jiran dan dia via online telah mendaftar kuliah kedokteran di sana.
Di sinilah kehidupan Alan, Radit dan juga Keysha di mulai, dalam meraih cita-cita dan cinta mereka.
Sebelum keberangkatan Alan, mereka sepakat bertemu di sebuah cafe tempat tongkrongan anak-anak muda di sekitar sekolah.
Di sana ketiganya bebas tertawa, mengenang masa-masa selama tiga tahun di sekolah yang kini telah mereka tinggalkan.
Ketiganya pun berjanji, setiap libur kenaikan tingkat, mereka akan menyempatkan diri untuk datang dan bertemu di tempat tersebut.
Setelah puas bercengkrama, Alan pun pamit, besok dia harus berangkat bersama keluarganya.
Radit memeluk Alan, lalu melakukan tos bersama seperti yang sejak dulu mereka lakukan jika bertemu ataupun berpisah. Sedangkan Keysha mengulurkan tangan, mengucap selamat jalan dan mendoakan Alan agar selamat sampai tujuan serta lancar dalam perkuliahan.
Keduanya berjabat tangan cukup lama, sampai masing-masing tersadar dan melepaskan jabatan tangan saat Radit berdehem.
Air mata Keysha mengambang di pelupuk mata, tapi dia buru-buru menghapusnya saat perhatian Alan dan Radit tertuju kepada segerombolan anak jalanan yang baru saja datang.
Permainan alat musik sederhana yang terbuat dari barang-barang bekas, membuat Alan dan Radit tertarik, hingga mereka tidak melihat saat Keysha menangis.
Keysha sangat sedih begitu pula yang dirasakan oleh Alan, tapi mereka pandai menutupi perasaannya hingga masing-masing tidak mengetahui, begitu pula dengan Radit.
Ketiga sahabat itupun memutuskan untuk pulang. Alan bermaksud ingin mengantar Keysha ke tempat kost, sebagai kebersamaan mereka terakhir, sebelum dirinya berangkat. Tapi keduluan Radit yang telah menarik lengan Keysha menuju mobilnya yang kebetulan parkir tidak jauh dari pintu keluar cafe.
Alan hanya bisa menarik nafas dalam sembari melambaikan tangan, saat mobil Radit melaju meninggalkan dirinya yang masih berdiri mematung di sana.
Setelah mobil Radit hilang dari pandangan mata, Alan pun bergegas menuju mobilnya. Dia tidak ingin langsung pulang, tapi pergi berkeliling untuk menenangkan hati sambil menikmati semilirnya angin, sebelum dirinya meninggalkan kota kelahiran untuk waktu yang cukup lama.
Berpisah dan pergi jauh dari orang yang dicintai dan mencintai kita memanglah sangat sulit dan sakit, apalagi keduanya sama-sama tidak tahu jika mereka ternyata saling cinta. Itulah yang saat ini di rasakan oleh Alan dan juga Keysha.
Keysha memilih diam sepanjang perjalanan pulang, raganya berada bersama Radit tapi pikirannya sedang tertuju ke Alan.
Radit yang sejak tadi memperhatikan Keysha dari kaca spion, merasa penasaran. Lalu diapun bertanya, "Apa sebenarnya yang mengganggu pikiranmu, Keysha? Sedari tadi aku perhatikan, kamu hanya diam termenung dan terlihat sangat sedih. Jika memang sedang ada masalah, ceritalah! Aku siap mendengarkan."
"Tidak ada apa-apa kok Dit, aku hanya lelah, maklum lah baru menempuh perjalanan jauh dari kampung dan tiba di sini langsung berbenah di tempat kost-kostan," jawab Keysha yang berusaha berbohong.
"Oh...kalau begitu saat tiba di kost nanti, kamu harus segera tidur, jangan lagi mengobrol dengan teman lain. Kamu harus jaga kesehatan, aku tidak mau melihatmu sakit karena beberapa hari lagi kegiatan perkuliahan akan segera dimulai," ucap Radit.
Keysha hanya mengangguk menanggapi ucapan Radit. Pikirannya saat ini masih juga belum tenang, bayangan wajah Alan terus saja mengganggu konsentrasinya.
Bersambung....
Selamat malam sahabat semua, salam jumpa di karya terbaruku, mohon dukungannya ya, dari awal hingga akhir karya ini.
Mungkin nanti saat karya ini berakhir akan ada berbagi rezeki bagi empat orang fans yang tetap setia mendukung karya ku ini hingga akhir.
Oh ya, mampir juga yuk dalam karya sahabatku, pastinya nggak kalah seru lho...dan jangan lupa beri juga dukungan kalian di sana ya 🙏😘
![](contribute/fiction/5582130/markdown/24522111/1662205674298.jpg)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
me
sobat sukses yaa...
2022-10-14
0
bunda s'as
dapat notif langsung cuss ... penasaran menarik
2022-09-28
0
kusgrisela
aku mampir di karyamu ats recomend dr mbk ramanda 😍😍
2022-09-28
0