Assalamualaikum semua balik lagi bersama author selamat membaca jangan lupa vote sama likenya yah😊 karena itu berharga bagi aku。◕‿◕。
Oke lanjut part 17....
Kiara memutuskan untuk tidur untuk mengistirahatkan tubuh nya yang masih terasa sakit akibat tendangan ayah Nya tadi.
"Semoga besok pagi badan akau gak sesakit ini" gumam Kia lirih.
Kia langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidurnya,dan memejamkan mata Nya lama-kelamaan Kia telah terlelap.
Di dalam tidur nya Kia bermimpi bertemu dengan nenek yang beberapa hari lalu yang ia temui di halte saat itu,di dalam mimpinya nenek itu berkata.
"Apa yang membuat mu bertahan sejauh ini?" Tanya nenek itu dalam mimpi Kia.
"Apa yang kau maksud Nek."tanya Kia bingung.
"Keluarga mu" jawab nenek itu.
"Semua orang pasti sangat menyayangi keluarga nya, begitu juga dengan ku,itu lah alasan nya" balas Kia tegas.
"Dengan cara memukul,menendang,mencaci maki,dan menyiksa?" Ucap nenek itu datar.
Kia terdiam memikirkan ucapan nenek tersebut,dari mana dia tahu semua itu sementara mereka baru saja bertemu.
"jika kau berfikir dari mana aku tahu,Aku tahu semuanya" ucap nenek itu seolah-olah dia tahu isi pikiran Kia.
"Mereka memperlakukan aku seperti itu mungkin karena mereka khilaf,aku tahu kalau mereka sangat menyayangi ku tetapi mereka tidak bisa mengungkapkan nya" balas Kia.
" Kau yakin? Kita lihat saja nanti benarkah mereka menyayangi mu atau tidak, karena sebentar lagi kau akan mengetahui nya"
Balas nenek itu dengan kata-kata misterius.
"Akan ada sesuatu yang terjadi pada diri mu sebentar lagi" ucap nenek itu penuh teka teki,dan setelah itu Nenek itu menghilang.
Mimpi End.
Kia langsung terbangun setelah nenek itu menghilang,Kiara terbangun dari tidurnya dengan nafas yang memburu.
"Huh, ternyata itu cuma mimpi" gumam Kia lirih.
Setelah itu dia kembali merebahkan dirinya, Karena masih tengah malam.
Tak terasa malam telah berganti menjadi pagi, seorang gadis yang tidur bergulung selimut di tempat tidurnya mengerjap kan mata karena merasa terusik dengan cahaya matahari yang masuk dari celah-celah gorden kamar nya.
Kia bangun dan meregang kan otot otot nya yang terasa nyeri, setelah itu Kia berjalan menuju kamar mandi.
Sekarang Kia telah memakai Seragam sekolah nya,Kia langsung keluar dari kamarnya turun ke bawah.
Kia berjalan menuruni tangga pelan-pelan Kia melihat jam di dinding menunjukkan pukul 06:45,Kia beralih melihat meja makan
Di sana dia melihat keluarga nya sedang sarapan pagi.
Kiara memutuskan untuk langsung pergi ke sekolah saja, karena dia pasti akan di marahi kalau bergabung bersama mereka.
Kalau Kia menunggu selesai, takutnya Zayn sudah menunggu di luar,Kia berjalan melewati mereka begitu saja tanpa menatap mereka,sebab Kia masih ingat kejadian semalam yang membuat dada nya nyeri.
Kenzo yang melihat Kia berjalan melewati mereka, sudah tahu apa yang terjadi, karena melihat adanya lebam di wajah nya Kia.
Sesampainya di teras rumah nya Kia mengeluarkan masker yang ada di dalam tasnya, setelah mendapat kan nya Kia langsung memakai nya supaya Zayn atau pun orang orang tidak melihat lebam yang ada di wajahnya.
Kia berjalan ke arah gerbang rumah, seperti biasa Kia bertemu dengan satpam rumah nya.
"Pagi mang" sapa Kia
"Pagi non Kia " balas mang Jupri
"Mau berangkat non?" Tanya mang Jupri.
"Iya nih mang" jawab Kia.
"Udah sarapan?" tanya mang Jupri lagi.
"Hehehe belum mang" jawab Kia cengengesan.
Mang Jupri pergi ke post nya dan mengambil roti seribuan yang ada
Di meja post itu.
"Ini untuk non,buat Ganjal perut lumayan lah" kata mang Asep setelah di hadapan Kia.
"Makasih ya mang,rotinya" ucap Kia.
"Iya sama sama,mang balik ke post ya" pamit mang Jupri.
" Iya mang" jawab Kia.
Setelah Kia menyelesaikan katanya, tiba-tiba Kenzo, Tiara, ayah, dan bundanya keluar dari dalam rumah nya.
Dan bertepatan itu juga suara motor sport berhenti di depan pagar rumah Kia,yang membuat semua mata menoleh ke arah orang yang datang tersebut.
Kia yang mengetahui siapa yang datang langsung pergi ke arah nya, sesampainya di depan Zayn, Zayn langsung memakai kan helm untuk Kia.
Setelah selesai Kia langsung naik ke atas motor sport Zayn .
Saat kia sudah duduk mereka pergi meninggalkan rumah Kia.
Keluarga Kia yang melihat itu diam tak bergeming sedikitpun dari tempat mereka,
Hingga mereka tersadar saat bunda berbicara.
"Kan bener kata ku, kalau anak itu ******,lihat saja dia sudah berani membawa laki-laki ke rumah ini" sahut Bunda sita.
Ayah Daniel hanya diam sambil bertanya di dalam hatinya.
"Siapa pemuda itu" ucap ayah Daniel dalam hati.
"Siapa laki-laki itu? Aku harus mencari tahunya."ucap Kenzo dalam hati.
"Sialan,bisa juga dia dapat cowo seganteng itu"umpat Tiara dalam hati.
Sesampainya di sekolah,Kia awalnya meminta di turunkan di gerbang aja,tapi Zayn maksa Kia bilang di parkiran aja sama aku.
Saat di parkiran banyak orang yang memperhatikan Kiara dengan tatapan yang sulit dia Artikan,ada yang sinis,dan ada yang tajam.
Tiba-tiba Zayn menepuk pundak Kiara yang membuat Kia sedikit kaget,dan mengelus dadanya.
"Kamu kenapa pakai masker?" Tanya Zayn bingung.
"A-a-aku lagi flu, iya flu" jawab Kia
Zayn hanya menggangguk.
"Yaudah,yuk kita ke kelas." Ajak kia.
"Yuk" jawab Zayn sambil menarik tangan Kia.
Kia yang kaget saat tangannya di tarik terdiam.zayn yang merasa Kia tidak bergerak menoleh ke belakang,dan menatap apa yang di lihat Kiara,saat sadar Zayn langsung melepaskan tangannya.
"Eh maaf" ucap Zayn sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Gak papa" balas Kia tersenyum.
Mereka berjalan menuju kelas beriringan, hingga sampai di kelas Kia masuk sambil berteriak.
"Assalamualaikum ya ahli surga" ucap Kia saat memasuki kelas.
Zayn yang berada di belakang Kia terlonjak kaget mendengar teriakannya Kia.
"Waalaikum salam ya ahli neraka" jawab seisi kelas.
"Hih,kok gitu sih kan aku baik ngucap salamnya" ucap Kia memanyunkan bibirnya.
Zayn yang melihat itu tersenyum, melihat tingkah laku Kia yang menggemaskan,di berjalan mendekati Kia dan merangkul nya, mengajak nya ke bangku mereka.
Saat sampai di tempat duduk nya Kia langsung di ledekin sama para curut yang ada di dekat nya.
"Cieeee,PJ(pajak jadian) dong" sahut Angkasa si paling jahil.
"Apaan sih orang gak ada yang jadian"balas Kia.
"Eh nanti jadi kan masaknya di tempat nya Zayn?" tanya Arsel.
"Jadi,nanti pulang sekolah langsung ke rumah gue aja biar gak repot balik balik ke rumah" jawab Zayn.
"Oke" ucap Arsel.
Tak berselang lama kemudian guru Telah masuk, membuat mereka langsung duduk di tempat duduk nya masing-masing.
Kringggggg...
Tak terasa bell pulang sekolah berbunyi.
Saat ini kelompok Kiara yang berjumlah 8 orang itu berada di parkiran sekolah.
"Oke,kita posisi nya seperti yang semalam aja,Arsel bareng Dinar,dan Zayn bareng Kia"
Ucap Dion.
"Oke" sahut mereka.
Mereka mengendarai motor sport mereka secara beriringan, beberapa orang yang melihat mereka pasti mengira bahwa mereka gang motor.
Tapi sepertinya bentar lagi iya sih soalnya mereka kan udah akrab banget.
Hingga tak terasa saat ini mereka telah sampai di depan pintu gerbang mansion milik Zayn. Mereka yang melihat rumah Zayn melongo tak percaya,ya walaupun rumah mereka juga besar,tapi rumah Zayn lebih besar 2 kali lipat.
Tak berselang lama satpam mansion Zayn membuka gerbang mansion, mereka pun masuk secara beriringan.
Suara motor menggema di halaman mansion milik Zayn.
Hingga mengalihkan atensi para pelayan yang sedang beraktivitas,begitu juga dengan momy,dady,dan Abang-abangnya Zayn yang berada di ruang tamu.
Setelah menuruni motor mereka masing-masing mereka berkumpul.
"Gila ini beneran rumah Lo" tanya Angkasa.
"Gak,punya bonyok gue" jawab Zayn.
"Sama aja Lo kan anaknya" sahut Dion.
"Yaudah yuk masuk" Ajak Zayn.
"Yuk Ki" ajak Dion sambil merangkul Kia Kia menyambut nya dengan senyuman.
Mereka masuk secara beriringan,saat akan memasuki rumah nya Zayn pintu utama sudah di bukakan terlebih dahulu oleh pelayan yang ada di situ sebelum mereka menyentuh pintu utama.
"Assalamualaikum" ucap mereka barengan.
"Waalaikum salam" Jawab orang yang berada di ruang tamu.
Diruang tamu 🌺
"Siapa ya Dad,yang datang kok keknya rame banget."ucap momy Zayn.
"Dady juga Gak tau mom" jawab Dady Zayn
"Paling Zayn mom" sahut Abang kedua Zayn yang bernama Leon.
Tiba-tiba ada yang banyak orang yang menghampiri mereka di ruang tamu.
Nitip visual Zayn.
visual Zayn ya readers.
Lanjut part 18....
Assalamualaikum makasih ya udah baca jangan lupa follow Sama votenya ya
Kalau ada salah kata mohon maaf,dan tolong di beritahu di komen ya☺️.
Author juga mau minta maaf lama up karena author mau ujian jadi harus fokus belajar dulu, setelah selesai ujian nanti author bakal rajin up Nya.
Maaf ya readers.
Buat Yang penasaran 👇
Lanjut di part 18 yah☺️。◕‿◕。
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments