1. Satu

Prolog

Di sebuah kamar yang hanya diterangi oleh tamaramnya cahaya lampu,seorang gadis tengah menatap kearah luar dari jendela kamarnya menatap sebuah mobil yang keluar dari pekarangan rumahnya

Di mobil itu berisi semua keluarga nya yang akan pergi berlibur merayakan hari ulang tahun sepupu perempuannya.

Dia Kiara atau sering dipanggil Kia dia

Tidak dianggap di keluarga nya hanya karna sebuah kesalahpahaman yang semua org tidak tahu kebenarannya.

Kiara yang sekarang sudah memasuki kelas 9 SMP dipaksa harus mandiri,dan menjadi gadis yang kuat mental maupun fisik.

Kenzo atau sering dipanggil Kendia

Abang dari Kia anak yang selalu di bangga-banggakan oleh kedua org tua Kia yang sekarang sudah memasuki kelas 12 SMA

Tiara atau sering dipanggil Ara dia adalah

Sepupu dari Kia dan Ken dia tinggal di rumah Kia dan Kendikarenakan kedua orangtuanya bekerja dan selalu bepindah-pindah tempat.dia juga sudah dianggap anak sendiri oleh kedua orang tua Kia dan Ken dia juga jadi anak kesayangan dari kedua orang tua Kia dan Ken. Tiara sekarang juga sudah memasuki kelas 9 sama seperti Kia tetapi mereka berbeda kelas

Daniel atau sering dipanggil ayah oleh

(KIA) (Ken) dan (Tiara) seorang pemimpin

Perusahaan yang ia bangun dengan hasil

Kerja kerasnya sendiri

Sita atau sering dipanggil bunda oleh Kia Ken dan Tiara

Pagi harinya seorang gadis cantik yang

Sedang terlelap merasa terganggu tidurnya

Dikarenakan sinar matahari yang masuk dari

Celah celah tirai kamarnya

"Eeeeughhh"!! gumam gadis itu perlahan mata indah itu mengerjap dan terbuka

Sempurna,

"Eh udah pagi ternyata"? kata gadis itu

(Berbicara sendiri)

Gadis itu bangun dari tidur dia merasa

Sakit di seluruh tubuhnya

Flashback on

"Ayah Kia ikut ya"! kata Kia

"Gak usah kamu di rumah aja"! kata ayah Daniel dingin

"Tttapi kan Kia juga pengen ikut liburan ayah pasti serukan kalau kia ikut biar tambah ramai"! seru gadis itu antusias

"Kalau kamu ikut nanti kamu buat masalah

Lagi pula disana sudah ramai karna seluruh keluarga besar sudah menunggu dirumah

Omanya Ken"! Seru ayah Daniel lagi dingin

"Ttttttapi kan yah Ki.." belum sempat Kia berbicara sudah terlebih dahulu di potong oleh ayahnya

"Sudah cukup kalau saya bilang kamu gak usah ikut ya gak usah ikut"!! Hardik ayah

Daniel

"Tapi kenapa yah aku gak boleh ikut aku kan juga anak ayah"!! Hardik Kia

"Berani kamu yah sama saya dasar anak

Kurang ajar"!! Seru ayah Daniel dengan nafas memburu

"Plakkk"!!satu tamparan mendarat di pipi mulus gadis itu sehingga ia tersungkur

Karna tidak seimbang

Tidak sampai disitu saja ayah Daniel

Mengambil sapu yang berada di dekatnya

Plak plak plak plak !! Beberapa pukulan dari sapu mendarat di punggung gadis itu

"Sssssssssh"(desis gadis itu)ia hanya bisa meringis

"Ada apa sih ini ribut ribut"!! Seru ibu sita

Yang datang dari belakang membawa koper bersama Ken dan juga Tiara

"Ini nih Bun anak kurang ajar ini bentak-bentak ayah" seru ayah Daniel menatap dingin KIA

"Kok bisa dia bentak-bentak ayah emangnya kenapa"? Tanya bunda sita tak mengerti

"Tanya aja sama anak kurang ajar itu"! Jawab ayah masih dengan tatapan dingin nya

"Ada apa sih Kia sebenarnya"? Seru bunda sita

"Kia cuma mau ikut bunda sama ayah liburan" lirihnya sambil menunduk

"Gak kamu gak boleh ikut kamu di rumah aja"!

Bukan ibu yang menjawab melainkan Tiara .

"Knapa"? Lirih Kia masih menunduk.

"Nanti kamu ngerusak sama buat masalah di Liburan acara ulang tahun ku aku gak mau"!

Serunya dengan ketus

"Iya kamu di rumah aja sama bibi"!! Lagi pula di liburan ini hanya keluarga penting-penting saja. lanjut bunda

Ken Abang dari Kia hanya menatap adiknya dengan tatapan datar.

Kia beranjak dari duduknya lalu berpamitan kepada bundanya

"Yaudah Bun Kia kekamar dulu mau ngerjain tugas kalian hati-hati di jalannya".

"Assalamualaikum".lanjutnya dan berlalu naik ke atas menuju kamarnya

Flashback end

Pagi Itu Kia dengan wajah cerianya bergegas ke sekolahnya dengan seragam yang sudah rapi dan tas yang sudah di punggungnya berkaca di depan cermin

Kia turun kebawah kemeja makan untuk sarapan.

"Non tiga hari kedepan non boleh makan di meja makan ini". seru mbok Jum sumringah

Sambil menyerahkan roti yang sudah di olesi selai coklat oleh mbok Jum

"Non,nyonya cuma boleh kasih roti doang buat non gak papa kan"?seru mbok Jum sedih.

"Gak papa mbok tapi susu coklat boleh kan"?jawab Kia dengan senyum di wajahnya yang tak pernah pudar sedari tadi.

"Susu juga gak di bolehin sama nyonya yang boleh cuma air putih sama roti doang".jawab mbok Jum dengan sedih

"Yaudah gak papa mbok kan air putih baik untuk kesehatan,berarti bunda peduli sama aku". seru Kia dengan senyum manisnya

Mbok Jum hanya tersenyum masam melihatnya.

"Pasti bunda,ayah,Abang,sama tiara disana lagi senang-senang kan mbok?pasti disana seru". Lanjutnya antusias

"Iya non". Jawab Mbok Jum

"Kapan kapan Kia pasti bisa ke pantai kan mbok buat rayain ulang tahun Kia nanti".

"Insyaallah" bisa non. Jawab mbok Jum

Mbok Kia udah siap sarapan nya maaf ya jadi ngerepotin buat cuciin piring Kia,Kia berangkat sekolah dlu ya mbok,sahut Kia sambil manyalim tangan mbok Jum

Assalamualaikum serunya lagi.

"Waalaikum salam". Jawab mbok

Skip disekolah

Kia sudah sampai di sekolah dengan menempuh waktu sekitar 20 menit berjalan kaki dari rumahnya

SMA N 1 MAJU nama sekolah Kia

Kia berjalan menuju kelasnya dengan senyum nya. Sesampainya di kelasnya dia menuju bangkunya yang berada paling pojok belakang.

Sekolah saat itu belum banyak yang datang

Dikelasnya hanya lima orang yang baru tiba

Itupun orang yang sedang melakukan piket kelas.

Kia Duduk di bangkunya dan meantap kearah jendela merenung kan sesutu yang ada di benaknya yang satu orang pun belum tau apa yang sedang dialami nya.

"Semangat" Kia!!serunya dalam hati

Kemudian mengalihkan pandangannya kearah sebelahnya karena ada seseorang yang baru saja datang siapa lagi kalau bukan Dinar teman sekaligus sahabat satu- satunya di sekolah itu.

Yah di sekolah tidak ada yang mau berteman dengannya karena kesalahpahaman yang sama dan yang meberitahukan masalah ini, siapa lagi kalau bukan Tiara yang memberitahukannya.

Hari ini kelas 10 mengadakan olahraga

saat di lapangan sekolah guru olahraga (pakDanang) sedang

mengabsen siswa siswi yang melakukan olahraga.

"Rendy"absen pak Danang

"hadir pak"sahutnya

"Mitha"

"hadir pak"sahutnya

"Maudy"

"hadir pak"sahutnya

"Dinar"

"hadir pak"sahut Dinar

"kiara""

hadir pak"sahut Kiara

"Tiara"

"Tiara"sahut pak Danang sekali lagi

"Mitha ,Maudy, apakah ada yang tau Tiara kemana"tanya pak Danang

"gak tau pak" sahut mereka

"kok bisa gak tau kan kalian temannya"kata

pak Danang sambil mengeryit bingung

"kita emang gak tau dia kemana pak"sahut Maudy

"iya pak dia emang gak ada bilang ke kita pergi kemana"sahut Mitha

"kiara kamu kan saudaranya tuh kamu pasti tau kan Tiara dimana"tanya Maudy

semua orang menatap kearah nya

"iya kamu kan saudaranya Tiara pasti kamu tau"

sahut pak Danang

"Tiaranya lagi pergi pak ada acara keluarga"

jawab Kiara

pak Danang hanya berohria

"Yasudah mari kita lanjut"kata pak Danang

"Hari ini kita praktek lari cepat sesuai pembelajaran yang kita pelajari saat ini

Dan ini dimasukkan kedalam nilai ulangan harian"kata pak Danang

"Baik pak" sahut seluruh siswa

"Baiklah kita mulai dari absen pertama sampai seterusnya" kata pak Danang

...............

Hampir seluruh siswa sudah melakukan praktek lari cepat, sekarang tibalah giliran Dinar, dan setalah itu Kiara.

Disisi lain ditempat yang sama sedang memikirkan sesuatu.

"Gimana nih kalau lari pasti aku kelelahan"

Batin gadis itu. Ya gadis itu adalah Kiara

Tak terasa Dinar sudah selesai Dengan prakteknya sekarang giliran dirinya

"Selanjutnya giliran Kiara"sahut pak Danang

Kiara maju perlahan dan sampai di depan pak Danang.

"Baiklah ikuti arahan bapak ya Kia" sahut pak Danang

"Iya pak"jawab Kia sambil menunggu arahan dari pak Danang

"1"

"2"

"3"

"Mulai"!!!

Kiara mulai berlari sangat cepat supaya ia segera sampai di tempat awal ia berlari

Saat di pertengahan,Kiara sudah mulai merasakan dadanya sakit Kiara sudah mulai berkeringat dingin Kiara segera mempercepat larinya,karena ingin segera sampai.

Kiara akhirnya sampai di tempat awalnya berlari,dan ia langsung izin ke pak Danang untuk ke toilet.

"Pak saya izin ke toilet sebentar" kata Kiara.

"Silahkan tapi jangan lama lama"kata pak Danang

"Baik pak" jawab kiara

Kiara pergi sambil menutup separuh wajahnya

Skip toilet....

Saat sampai ditoilet Kiara langsung menghadap cermin yang ada di toilet

Benar saja dugaannya ada sesuatu yang keluar dari hidung nya.kiara segera membersihkan darah yang keluar dari hidung nya, yah sesuatu yang keluar dari hidung nya adalah darah,Kiara membersihkan darah yang keluar dari hidung nya menggunakan sapu tangan yang di ambilnya dari saku nya

"Ih kok gak mau berhenti sih!!darah sialan!"

Kiara segera membersihkannya hingga akhirnya darah nya sudah berhenti,dan bersih Kiara segera keluar dari toilet.saat akan keluar dari toilet dia dihadang oleh Zia dan antek-anteknya

"a-a-ada a-apa kak?"tanya Kia menunduk

"Angkat kepala Lo,lo bicara sama lantai?!"

Jawab Zia datar

Kia hanya diam tak bergeming sedikitpun

"Angkat gue bilang!!"bentak Zia

Sontak saja Kia mengangkat kepalanya

Sambil bergetar ketakutan

"Apa maksud Lo yang udah dorong Tiara"bentak Zia

Hallo  ini cerita pertama aku jangan lupa follow ya😊 lanjut part 2

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***