Bab 17
Keesokan harinya...
Ledakan--
Fu Bao yang sedang bermeditasi Segera terbangun,ia Segera berdiri dan melangkahkan kakinya ke luar gubuk melihat asal suara ledakan tersebut.
Fu Bao melihat ada cahaya hijau besar dari hutan. Entah kenapa Fu Bao merasakan perasaan tidak nyaman saat melihat cahaya hijau itu seperti intuisi nya memberitahu kalau ada bahaya yang sedang mengintai.
" Tuan? Suara apa itu tuan?" Tanya Bao Bao yang keluar dari gubuk Sambil menggosok-gosok matanya seperti nya baru saja bangun tidur.
Di belakangnya Bai Bai juga terbangun dari meditasi.
" Sepertinya ada perubahan besar dihutan" ucap Fu Bao sambil menatap hutan dengan wajah serius.
" Ah?" Bao Bao segera terbangun dari ngantuk dan melihat kearah hutan dan Bao Bao melihat adanya cahaya hijau besar.
" Tuan cahaya apa itu?" Tanya Bao Bao dengan mengerutkan keningnya saat melihat cahaya hijau besar dari hutan.
Fu Bao menggeleng kepala nya dan berkata " aku juga tidak tahu tapi yang jelas perasaan ku tidak enak saat melihat cahaya itu "
Bai Bai juga melihat cahaya hijau itu dia mengerutkan keningnya dan memikirkan sesuatu " itu seperti berasal dari hutan pedalaman" ucap Bai Bai.
" Hutan dalam? "
" Iya bukankah aku pernah mengatakan kalau ada Monster disana aku rasa cahaya berasal dari tempat monster itu " jawab Bai Bai.
"Tuan apa menurut ada kelahiran harta Karun di tempat itu? "
Fu Bao tersenyum dan menggeleng kepala" Aku tidak tahu apa ada harta Karun di sana, tapi yang jelas pergerakan besar tadi pasti sudah menarik para pembudidaya untuk berdatangan kemari yang artinya tempat kita sekarang tidak aman lagi "
"(・o・) Tuan apa para pembudidaya abadi akan berdatangan kemari "
" Iya "
" Lalu apa yang kita lakukan sekarang tuan? " Tanya cemas Bao Bao.
" Apa lagi tentu saja kita turun ikut serta dalam pemburuan harta Karun," ucap Fu Bao tersenyum licik.
"Pemburuan harta Karun? Apa maksudnya?" Tanya Bai Bai.
" Seperti yang Bao Bao katakan pergerakan tadi seperti kelahiran harta Karun, kemungkinan besar orang lain juga memikirkan hal sama seperti Bao Bao "
" Artinya para pembudidaya abadi akan berdatangan kemari untuk berburu harta Karun? Itu sebabnya kamu mengatakan kalau tempat ini tidak aman? "
" Iya jadi karena itu kita turun ikut serta dalam pemburuan harta Karun nanti "
Setelah mengatakan itu Fu Bao berjalan masuk ke dalam gubuk untuk mengambil barang-barang yang akan ia bawa, Bao Bao juga turut membantu tuan nya.
" Apa tuan merasa tidak nyaman saat melihat cahaya hijau besar dari hutan tadi ? " Ucap Bao Bao sambil berbisik.
" Iya apa kamu juga merasakan nya Bao Bao?"
"Iya tuan Bao Bao juga merasakan kalau cahaya hijau tadi sangat berbahaya, tuan apa menurut ini ada kaitannya dengan iblis?"
" Entahlah aku tidak tahu ,tapi kenapa kamu berpikir kalau itu ada hubungannya dengan iblis? "
" Itu karena Bao Bao diciptakan oleh dewa pencipta dari energi kuno yang berlawanan dengan energi iblis, karena itu lah Bao Bao akan merasa sangat tidak nyaman saat berhubungan dengan energi iblis "
Fu Bao mengusap kepala Bao Bao" kita akan tahu apa cahaya hijau tadi ada hubungan dengan iblis atau tidak ,setelah masuk ke sana jadi Bao Bao tidak perlu khawatir"
Setelah Fu Bao selesai merapikan barang-barang yang akan mereka bawa , mereka berdua keluar gubuk dan melihat Bai Bai yang telah menunggu diluar.
Fu Bao dan Bao Bao, Bai Bai Segera turun gunung, dalam perjalanan nya Bai Bai bertanya kepada Fu Bao" hei manusia? Apa kamu tidak khawatir kalau para pembudidaya abadi akan menemukan gubuk mu? "
" Berhenti memanggilku dengan sebutan manusia kamu bisa memanggil ku Fu Bao atau tuan seperti Bao Bao. Dan aku tidak perlu khawatir bukankah kamu yang mengatakan sebelumnya kalau kamu tidak menyadari adanya gubuk jerami "
" Apa hubungannya dengan itu " tanya Bai Bai yang mengabaikan protes panggilan nama Fu Bao.
" Dasar Bai Bai bodoh! Itu artinya gubuk jerami memiliki sihir tak terlihat yang melindung nya "
" Bagaimana kamu mengetahui nya? " Tanya Bai Bai bingung.
" Tidak semua orang sebodoh seperti mu "
Ucap Fu Bao dengan nada mengejek dan berjalan kembali tanpa mempedulikan nya.
Saat mereka bertiga datang ke desa Hou , mereka melihat perbedaan antara kemarin dan sekarang. Dia melihat beberapa pembudidaya abadi yang tidak dikenal berlalu lalang.
Fu Bao datang ke restoran kemarin dia melihat hampir semua meja penuh untungnya ada meja kosong di ujung ruangan restoran, mereka bertiga duduk disana memesan makanan dan minuman.
Telinga Fu Bao mendengar percakapan para pembudidaya tentang pergerakan cahaya hijau tadi, dari percakapan mereka Fu Bao sudah mengira kalau mereka akan berpikir tentang sama seperti Bao Bao tentang kelahiran harta Karun.
Fu Bao mengambil gelas teh dimeja dan meminumnya ' seperti ini semakin menarik' pikir Fu Bao sambil tersenyum tipis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments