Perfect Marriage!

Perfect Marriage!

BAB 1 : Menikah Dan Sebuah Alasan

Suara sumpah pernikahan terdengar memenuhi ruangan, membuat hati seorang wanita bernama Anne Lusiana begitu berbunga-bunga. Ini adalah pernikahan yang paling dia impikan, ini adalah akhir dari cerita menyedihkan yang pada akhirnya menemukan kebahagiaan tersendiri. Usianya baru saja menginjak dua puluh tiga tahun, tapi rasa cinta yang kuat biasa kepada pria itu benar-benar membuatnya tak perduli dengan masa muda yang katanya begitu indah.

Tatapan matanya Anne nampak berbinar memancarkan kebahagiaan yang benar di rasakan hatinya, bibirnya tersenyum indah seindah apa yang di rasakan hatinya. Cintanya, pria yang dia idamkan akhirnya mengucapkan kata sumpah setia dalam pernikahan untuk dirinya. Seperti sebuah mimpi, tapi ini begitu nyata hingga dia sama sekali tidak bisa berhenti tersenyum.

Tapi, pria itu justru sama sekali tidak terlihat bahagia. Sepanjang acara pernikahan berlangsung dia terus berekspresi datar, kadang sesekali menatap dingin tanpa sepatah katapun keluar dari mulutnya kepada sang pengantin wanita. Pria itu bernama James Alexander, pria yang sebenarnya adalah mantan kekasih kakak tiri dari Anne sendiri. Jelas pria itu tak menunjukkan rasa bahagia atas pernikahan yang bagus aja terlaksana, tapi Anne yang benar-benar tida perduli dengan itu sama sekali tidak terpengaruh dan begitu fokus dengan perasaan bahagia yang ia rasakan.

Lalu, bagaimana bisa James yang adalah mantan kekasih kakaknya Anne malah menjadi suami dari Anne?

Beberapa bulan lalu.

" Paman dan Bibi, aku datang kesini untuk melamar Angel. " Ucap James kepada kedua orang tua Angel yang juga berarti orang tua Anne sendiri.

Kedua orang tua Angel dan Anne kompak terdiam sembari saling menatap. Mereka sebenarnya sudah tahu bagaimana hubungan James dan Angel selama ini, tapi karena ada satu hal besar yang tidak mungkin di terjang, maka kedua orang tua Angel mengambil keputusan tegas dan pada akhirnya memaksa James datang memberanikan diri untuk melamar Angel setelah sekian lama diam-diam menjalin hubungan dengan Angel di belakang keluarganya juga kedua orang tua Angel dan Anne.

" Tidak bisa, kau sudah tahu ini sejak lama kan? Pernikahan untuk Angel sudah di siapkan dari Angel kecil, kau adalah teman bermain Angel sedari kecil, kau pasti paham benar kenapa kami tidak menyetujui dan menerima lamaran mu ini kan? "

James tertunduk Kelu, iya benar sekali! Dia dan Angel besar bersama, dia begitu akrab karena kedua orang tua mereka berteman dekat, bahkan bisnis juga sampai milik bersama. Angel sudah ada janji pernikahan, alias sudah di tenangkan dengan salah satu kerabat jauh kedua orang tua Angel, dan rencananya bulan depan Angel akan dinikahkan dengan ana dari kerabat orang tuanya.

" Tapi, Paman dan Bibi tahu kan betapa aku dan Angel saling mencintai? "

Ayahnya Anne dan Angel, atau panggil saja dia Ayah Bien. Pria itu sama sekali tidak terlihat goyah ataupun terlihat kasihan meski James adalah anak dari sahabat baiknya. Dia justru menatap dingin James ketika pria itu mengatakan akan perasaan mendalam yang dimiliki putrinya dan juga James sendiri. Sejujurnya dia tahu benar kalau masalah hati tidak akan bisa di kontrol oleh orang lain, tetapi janji tetaplah janji yang harus di tepati.

" Kau seharusnya tahu dengan siapa seharusnya kau menikah kan? "

James mengeryit dengan tatapan terkejut menatap Ayah Bien. Dia memang pernah dengar orang tuanya membicarakan soal pernikahan dengan putri dari Ayah Bien, tapi tidak mungkin kan yang akan dinikahinya adalah anak kedua Ayah Bien yang terkenal manja, dan tidak bisa melakukan apapun itu.

" Paman, maksud Paman adalah? "

" Kau seharusnya menikah dengan Anne. Angel juga sudah setuju untuk menikah dengan Gerry, jadi jangan mengatakan hal konyol tentang cinta di hadapan ku. Kau mungkin benar memiliki cinta yang tulus untuk Angel, tapi cinta tulus saja tidak cukup untuk membangun sebuah hubungan rumah tangga yang menjurus untuk seumur hidup. "

" Paman, aku janji aku akan bisa di andalkan. Aku janji akan memenuhi standard sebagai menantu asalkan aku menikah dengan Angel! " James menatap Ayah Bien dengan tatapan memohon. Sementara istrinya, atau panggil saja di Ibu Kinan memilih untuk diam karena tak berani ikut campur dalam keputusan suaminya. Memang terdengar begitu egois, tapi sejauh ini keputusan suaminya ia rasa selalu tepat dan tidak akan merugikan siapapun, apalagi ini adalah tentang kedua putrinya, dan juga putra satu-satunya dari sahabat baiknya, tentulah semua sudah di pikirkan matang-matang oleh Ayah Bien.

" James, percayalah bahwa Gerry adalah pria yang cocok untuk Angel. Berhenti untuk memikirkan Angel, coba untuk mendekatkan diri dengan Anne, aku yakin kau akan menemukan kecocokan dengannya. "

James mengeraskan rahangnya, sungguh dia tidak mengerti dengan cara berpikir Ayah Bien yang begitu sok tahu tentang dirinya. Bagiamana bisa dia harus mendekatkan diri dengan Anne yang jelas ia tahu banyak tentang tingkah polah bocah itu. Selain dia sangat manja, Anne juga sangat suka merebut sesuatu tanpa memperdulikan perasaan orang lain. Dia sangat t jauh berbeda dari Angel yang anggun, dewasa, cara berpikirnya yang bijak, dia juga terlihat amat sabar menghadapi adiknya yang begitu banyak tingkah menyebalkan. Tentu saja dengan apa yang di deskripsikan tadi Angel adalah wanita yang mask ke dalam kriterianya, bahkan bisa di bilang Angel jauh melebihi kata sempurna menurut penglihatannya.

" Paman, jadi benar-benar tidak ingin memberikan kesempatan untukku walau sekali saja? " James menatap Ayah Bien dengan tatapan memohon, dan lagi-lagi Ayah Bien akan memperlihatkan wajah dinginnya seolah dia tidak perduli dan ogah membicarakan tentang kesempatan atau apapun itu jika hubungannya adalah dengan Angel.

" Tidak. "

James mengepalkan tangannya, rahangnya mengeras karena emosi yang mulai naik dengan begitu cepat. Kenapa dia di tolak? Pakah kekayaan keluarganya tidak bisa di samakan dengan kekayaan yang dimiliki keluarga Gerry? Entah seperti apa wajah dan penampilan pria itu, tapi sejak membicarakan nama Gerry di pikirannya, James mulai memiliki dendam dan kemarahan tersendiri kepada pria itu.

" Kalau begitu, aku juga menolak untuk menikahi Anne. " Ucap James dengan tatapan penuh keyakinan sengaja ia tunjukan di hadapan kedua orang tua Angel dan Anne. Kenapa dia harus menikahi Anne? Bahkan orang bodoh saja akan berpikir ratusan kali kalau ingin dinikahkan dengan gadis itu.

Ayah Bien menghela nafas, alasan yang sesungguhnya tentu saja tidak bisa dia ungkapkan saat ini juga, tapi dia akan mencoba kartu terakhir agar James berhenti berulah dan mengatakan yang pada akhirnya berujung penolakan.

" Terserah kau saja, tapi jangan salahkan aku kalau aku akan menarik semua saham yang aku punya, aku juga tidak ragu untuk membuat batasan. "

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Farhana I Slayar

Farhana I Slayar

akaenapa aku ga rela

2022-10-02

0

Nii

Nii

uu

2022-10-02

1

Naviah

Naviah

hadir thor🥰

2022-09-19

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Menikah Dan Sebuah Alasan
2 BAB 2 : Malam Menjengkelkan
3 BAB 3 : Kesalahan Besar
4 BAB 4 : Kehilangan Kontrol
5 BAB 5 : Kebencian Tak Berujung
6 BAB 6 : Spesial Untuk Menyakiti
7 BAB 7 : Gagal Dalam Rencana
8 BAB 8 : Usaha Menyakiti
9 BAB 9 : Lezat Tapi Tidak Nikmat
10 BAB 10 : Pesta Yang Menyesakkan
11 BAB 11 : Karena Dia Adalah Anne!
12 BAB 12 : Rasa Sakit Pertama
13 BAB 13 : Menahan Sakit
14 BAB 14 : Salah Paham?
15 BAB 15 : Bodoh Karena Cinta
16 BAB 16 : Ingin Merasakannya
17 BAB 17 : Firasat Yang Tertolak
18 BAB 18 : Istri Atau Sampah?
19 BAB 19 : Hancur, Tapi Pantang Menyerah
20 BAB 20 : Bukan Salahku!
21 BAB 21 : Keberanian
22 BAB 22 : Kenapa Dia Berubah?
23 BAB 23 : Semua Karena Cinta
24 BAB 24 : Nama Yang Berpengaruh
25 BAB 25 : Merasa Lelah
26 BAB 26 : Lelah Bukan Menyerah
27 BAB 27 : Tentang Perasaan
28 BAB 28 : Karena Itu Menyakitkan
29 BAB 29 : Luka Semakin Dalam
30 BAB 30 : Batas Hubungan
31 BAB 31 : Hati Yang Penuh Cinta
32 BAB 32 : Salahkan Masa lalu
33 BAB 33 : Karena Dia Wanitaku!
34 BAB 34 : Mengulang Kesalahan
35 BAB 35 : Cinta, Bukan Bodoh!
36 BAB 36 : Serba Salah!
37 BAB 37 : Janji Palsu Berkepanjangan
38 BAB 38 : Tahu Diri Penting!
39 BAB 39 : Rasa Benci Yang Timbul
40 BAB 40 : Aku Mendengarnya
41 BAB 41 : Larilah Jika Bisa
42 BAB 42 : Menyadari Sebuah Perasaan
43 BAB 43 : Lihat Aku Juga!
44 BAB 44 : Banyak Kekurangan
45 BAB 45 : Kesempatan Terakhir
46 BAB 46 : Aku Akan Tetap Bertahan
47 BAB 47 : Berikan Aku Waktu
48 BAB 48 : Mari Berpisah Sebentar
49 BAB 49 : Proses Menjadi Suami Baik
50 BAB 50 : Perubahan Secara Perlahan
51 BAB 51 : Sekretaris Baru
52 BAB 52 : Tidak Seperti Pria Biasanya
53 BAB 53 : Karena Aku Merindukannya
54 BAB 54 : Karena Itu Bukanlah Alasan
55 BAB 55 : Mempesona Tapi Terabaikan
56 BAB 56 : Menahan Kesal
57 BAB 57 : Terpesona Oleh Larisa?
58 BAB 58 : Memohon
59 BAB 59 : Kebahagiaan
60 BAB 60 : Tidak Boleh Menyakitinya!
61 BAB 61 : Aku Bisa Melihatnya!
62 BAB 62 : Rencana Larisa
63 BAB 63 : Penerus Keluarga
64 BAB 64 : Aku Tidak Mampu Melakukanya!
65 BAB 65 : Aku Minta Maaf!
66 BAB 66 : Tidak Ada Perasaan
67 BAB 67 : Jangan Terlalu Fokus!
68 BAB 68 : Menerima Dan Niat
69 BAB 69 : Sebuah Harapan
70 BAB 70 : Aku Akan Bertahan
71 BAB 71 : Keyakinan
72 BAB 72 : Menghindari Stres
73 BAB 73 : Perasaan Aneh Dan Bersalah
74 BAB 74 : Pilihan Terbaik
75 BAB 75 : Pergi Dari Rumah
76 BAB 76 : Sebuah Tindakan
77 BAB 77 : Tidak Ada Lain Kali
78 BAB 78 : Menggenggam Janji
79 BAB 79 : Tidak Akan Bisa Melupakannya
80 BAB 80 : Ujian Kepantasan
81 BAB 81 : Kurang Pergaulan
82 BAB 82 : Pilihan Terbaik
83 BAB 83 : Paling Buruk
84 BAB 84 : Melihat Dari Jauh
85 BAB 85 : Sebuah Ketakutan
86 BAB 86 : Peringatan Telak
87 BAB 87 : Pengertian Dan Bunga Beracun
88 BAB 88 : Bunga Mawar Dan Racun
89 BAB 89 : Perasaan Terlarang
90 BAB 90 : Berat Hati
91 BAB 91: Kejutan Paling Menyakitkan
92 BAB 92 : Dia Pelakunya?
93 BAB 93 : Menahan Kesal Itu Sulit
94 BAB 94 : Munafik Terhebat
95 BAB 95 : Kerinduan Meluap
96 BAB 96 : Menunjukan Yang Terbaik
97 BAB 97 : Gundah Bersamaan
98 BAB 98 : Jangan Pergi
99 BAB 99 : Pengakuan Perasaan
100 BAB 100 : Menuju Pernikahan Sempurna
101 BAB 101 : Siap Menghadapi Segalanya
102 BAB 102 : Memohon Dengan Sungguh-sungguh
103 BAB 103 : Selamat pagi, istri?
104 BAB 104 : Bahagia Sekali
105 BAB 105 : Akhir Untuk Arthur
106 BAB 106 : Bagaimana Bisa Menolak?
107 BAB 107 : Final Episode
Episodes

Updated 107 Episodes

1
BAB 1 : Menikah Dan Sebuah Alasan
2
BAB 2 : Malam Menjengkelkan
3
BAB 3 : Kesalahan Besar
4
BAB 4 : Kehilangan Kontrol
5
BAB 5 : Kebencian Tak Berujung
6
BAB 6 : Spesial Untuk Menyakiti
7
BAB 7 : Gagal Dalam Rencana
8
BAB 8 : Usaha Menyakiti
9
BAB 9 : Lezat Tapi Tidak Nikmat
10
BAB 10 : Pesta Yang Menyesakkan
11
BAB 11 : Karena Dia Adalah Anne!
12
BAB 12 : Rasa Sakit Pertama
13
BAB 13 : Menahan Sakit
14
BAB 14 : Salah Paham?
15
BAB 15 : Bodoh Karena Cinta
16
BAB 16 : Ingin Merasakannya
17
BAB 17 : Firasat Yang Tertolak
18
BAB 18 : Istri Atau Sampah?
19
BAB 19 : Hancur, Tapi Pantang Menyerah
20
BAB 20 : Bukan Salahku!
21
BAB 21 : Keberanian
22
BAB 22 : Kenapa Dia Berubah?
23
BAB 23 : Semua Karena Cinta
24
BAB 24 : Nama Yang Berpengaruh
25
BAB 25 : Merasa Lelah
26
BAB 26 : Lelah Bukan Menyerah
27
BAB 27 : Tentang Perasaan
28
BAB 28 : Karena Itu Menyakitkan
29
BAB 29 : Luka Semakin Dalam
30
BAB 30 : Batas Hubungan
31
BAB 31 : Hati Yang Penuh Cinta
32
BAB 32 : Salahkan Masa lalu
33
BAB 33 : Karena Dia Wanitaku!
34
BAB 34 : Mengulang Kesalahan
35
BAB 35 : Cinta, Bukan Bodoh!
36
BAB 36 : Serba Salah!
37
BAB 37 : Janji Palsu Berkepanjangan
38
BAB 38 : Tahu Diri Penting!
39
BAB 39 : Rasa Benci Yang Timbul
40
BAB 40 : Aku Mendengarnya
41
BAB 41 : Larilah Jika Bisa
42
BAB 42 : Menyadari Sebuah Perasaan
43
BAB 43 : Lihat Aku Juga!
44
BAB 44 : Banyak Kekurangan
45
BAB 45 : Kesempatan Terakhir
46
BAB 46 : Aku Akan Tetap Bertahan
47
BAB 47 : Berikan Aku Waktu
48
BAB 48 : Mari Berpisah Sebentar
49
BAB 49 : Proses Menjadi Suami Baik
50
BAB 50 : Perubahan Secara Perlahan
51
BAB 51 : Sekretaris Baru
52
BAB 52 : Tidak Seperti Pria Biasanya
53
BAB 53 : Karena Aku Merindukannya
54
BAB 54 : Karena Itu Bukanlah Alasan
55
BAB 55 : Mempesona Tapi Terabaikan
56
BAB 56 : Menahan Kesal
57
BAB 57 : Terpesona Oleh Larisa?
58
BAB 58 : Memohon
59
BAB 59 : Kebahagiaan
60
BAB 60 : Tidak Boleh Menyakitinya!
61
BAB 61 : Aku Bisa Melihatnya!
62
BAB 62 : Rencana Larisa
63
BAB 63 : Penerus Keluarga
64
BAB 64 : Aku Tidak Mampu Melakukanya!
65
BAB 65 : Aku Minta Maaf!
66
BAB 66 : Tidak Ada Perasaan
67
BAB 67 : Jangan Terlalu Fokus!
68
BAB 68 : Menerima Dan Niat
69
BAB 69 : Sebuah Harapan
70
BAB 70 : Aku Akan Bertahan
71
BAB 71 : Keyakinan
72
BAB 72 : Menghindari Stres
73
BAB 73 : Perasaan Aneh Dan Bersalah
74
BAB 74 : Pilihan Terbaik
75
BAB 75 : Pergi Dari Rumah
76
BAB 76 : Sebuah Tindakan
77
BAB 77 : Tidak Ada Lain Kali
78
BAB 78 : Menggenggam Janji
79
BAB 79 : Tidak Akan Bisa Melupakannya
80
BAB 80 : Ujian Kepantasan
81
BAB 81 : Kurang Pergaulan
82
BAB 82 : Pilihan Terbaik
83
BAB 83 : Paling Buruk
84
BAB 84 : Melihat Dari Jauh
85
BAB 85 : Sebuah Ketakutan
86
BAB 86 : Peringatan Telak
87
BAB 87 : Pengertian Dan Bunga Beracun
88
BAB 88 : Bunga Mawar Dan Racun
89
BAB 89 : Perasaan Terlarang
90
BAB 90 : Berat Hati
91
BAB 91: Kejutan Paling Menyakitkan
92
BAB 92 : Dia Pelakunya?
93
BAB 93 : Menahan Kesal Itu Sulit
94
BAB 94 : Munafik Terhebat
95
BAB 95 : Kerinduan Meluap
96
BAB 96 : Menunjukan Yang Terbaik
97
BAB 97 : Gundah Bersamaan
98
BAB 98 : Jangan Pergi
99
BAB 99 : Pengakuan Perasaan
100
BAB 100 : Menuju Pernikahan Sempurna
101
BAB 101 : Siap Menghadapi Segalanya
102
BAB 102 : Memohon Dengan Sungguh-sungguh
103
BAB 103 : Selamat pagi, istri?
104
BAB 104 : Bahagia Sekali
105
BAB 105 : Akhir Untuk Arthur
106
BAB 106 : Bagaimana Bisa Menolak?
107
BAB 107 : Final Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!