1. Iris Putri Alexandra

"Nona, semuanya sudah siap. " Suara seorang wanita terdengar ditelinganya.

Iris yang sedang menyisir rambutnya lalu menguncir rambutnya menjadi dua sebagaimana model rambut yang disukainya.

"Ya, aku akan turun dalam waktu lima menit. " Balas Iris.

Iris berdiri dan menggunakan rompi seragam sekolah barunya, hari ini adalah hari pertama, dia harus menimbulkan kesan yang positif pada orang orang disekitarnya.

Tidak peduli dimanapun dia berada, akan ada kamera yang bersiap untuk memotret nya secara diam diam. Jadi, sesuai dengan permintaan Ibunya, dia harus terlihat sempurna dimana saja kecuali dibalik pintu kamarnya.

Siapa yang tidak frustrasi ketika menjalani kehidupan penuh kepalsuan ini ? Tapi ini sudah menjadi kewajibannya sejak dia terlahir menjadi putri dari 'pasangan sempurna' ini.

Iris membuka pintu kamarnya dan melangkah menuju tangga yang sangat indah, menggunakan warna perak sebagai pegangan tangga dan tangga yang terbuat dari kaca.

Tangga yang dibuat melingkar ini memiliki 50 anak tangga yang dibuat dengan detail yang indah, pembangunan rumah ini memakan waktu 5 tahun dengan 40 pekerja yang telah sangat berpengalaman.

Iris melangkah turun dengan hati hati sampai akhirnya tiba dipaling bawah dan ketika dia dipaling bawah sudah ada seorang pelayan wanita yang menunggunya.

"Bi Yani, tas ku sudah dibawa ke dalam mobil ya ?" Tanya Iris.

"Ya, Nona. Tuan memerintahkan untuk datang lebih cepat ke SMA Terang Jaya karena Tuan akan memberikan kata kata pembukaan disana. " Ucap Bi Yani.

"Jadi Iris semobil dengan Papa ? " Tanya Iris lagi.

Bi Yani hanya menganggukkan kepalanya dan Iris tidak bertanya lagi, dari satu kalimat pendek tadi, Iris langsung bisa menyimpulkan bahwa paginya tidak akan membahagiakan.

Begitu dia berada di depan, sudah ada sebuah mobil yang menunggunya dan Bi Yani membukakan pintu untuknya.

"Kenapa kamu lama sekali ?" Tanya George dengan tidak senang karena menunggu selama 5 menit.

"Iris sudah bilang dengan Bi Yani untuk menunggu 5 menit, Iris enggak tahu kalau misalnya akan berangkat dengan papa pagi ini. " Ucap Iris dengan tenang.

George mendengus dan mobil dijalankan dalam keheningan ketika sudah dekat dengan sekolah barunya, George kembali membuka suara.

"Nanti kamu harus bertindak layaknya anak pada umumnya. " Ucap George.

"Ya, Papa tenang aja. Ini bukan pertama kalinya Iris melakukan ini kan ?" Tanya Iris dengan sarkas.

"Dimana mama ? Kenapa enggak ikut ?"Tanya Iris melihat kursi sampingnya yang kosong.

"Mama mu itu sibuk sekali dengan urusannya dan telah berangkat ke Amerika semalam. " Balas George dengan tidak senang.

"Tapikan kita baru sampai di Indonesia kemaren sore dan mama sudah berangkat lagi malamnya ?" Tanya Iris dengan tidak percaya.

Kenapa kedua orang tuanya menjadi semakin egois? Apakah sulit untuk meninggalkan sebuah pesan ? Apakah dia masih memiliki nilai dimata mereka ?

Dia adalah putri mereka, tapi mamanya bahkan tidak mengatakan akan berangkat lagi kemarin dan hanya pergi pergi saja.

"Bukankah itu sudah biasa ? Mama mu tuh engak betah disini, biarin aja. "Balas George dengan acuh tak acuh.

Iris menghela nafas, tampak tertekan dengan semua kegilaan yang ada disini. Tapi ada bagusnya juga, dia tidak akan bertemu dengan kedua orang tuanya ketika akan pergi ke sekolah.

Mobil mereka melaju kearah sebuah pekarangan yang luar biasa besar, benar benar tidak dapat dijelaskan dengan kata kata.

Begitu ramai dan penuh dengan orang orang, Iris merasa sedikit semangat karena akan bertemu dengan orang yang sudah lama tidak ditemuinya.

Siapa lagi jika bukan Galaksi ? Galaksi Putra Wijaya, sama sekali tidak kalah kaya darinya. Galaksi juga bersekolah disini, mereka telah tidak bertemu selama tiga tahun lamanya karena dia menempuh pendidikan di luar negeri.

"Ingat, jangan berteman dengan orang dari kalangan yang lebih rendah. " Ucap George sebelum turun.

Kata kata dari Papanya membuat Iris kembali lesu dan tidak menantikan sekolah barunya, George turun dan membuka pintu.

Iris memasang senyum terbaiknya dan memegang tangan George, ada begitu banyak mata memandang mereka.

Beberapa orang berteriak dan memuji mereka berdua sebagai keluarga yang luar biasa, Iris menundukkan kepalanya dan menunjukkan kerendahan hatinya lalu terus berjalan.

Kepala sekolah dari SMA Terang Jaya secara pribadi menyambut kedatangan George dan Iris dengan wajah yang ceria.

"Tuan Besar Alexandra dan Nona muda Alexandra, ini adalah kehormatanku untuk bisa bertemu langsung dengan kedua tokoh terkenal seperti kalian. " Ucap wanita yang mungkin menginjak usia 28 sampai 30 tahun itu.

Setahu Iris, ini adalah orang yang dipilih oleh Papanya sendiri, wanita ini bernama Pelita dan wajahnya cantik serta natural.

Tampak begitu lemah lembut dan ramah, ada beberapa rumor tidak sedap diantara George dan Pelita, Iris sendiri tidak menutup mata terhadap kemungkinan ini.

Pelita ini adalah seorang janda beranak satu, putrinya juga sekolah disini jika tidak salah. Iris telah menyelidiki orang ini sebelumnya.

Mereka dibawa ke aula dan disana sudah berkumpul semua murid baru, Iris diberikan kursi kehormatan di paling depan dan ada beberapa murid yang lebih tua darinya mengenakan jas berwarna kuning dan biru tua.

Itu adalah pengurus OSIS, yang berarti adalah kakak kelasnya, Iris tidak takut bahwa dia akan mendapatkan bullyan seperti yang sering muncul di televisi.

Bagi Iris, itu adalah hal yang tidak mungkin sama seperti mencoba untuk menarik bintang dilangit. Memang tidak mungkin untuk membully nya secara fisik.

Tapi, itu tidak berarti dengan kata kata. Mulut orang orang beracun, tentu saja Iris tidak bisa mencegah kata kata orang lain yang ditujukan olehnya.

Iris juga seringkali dikucilkan di sekolah lamanya karena takut dengan kendali dari kedua orang tuanya. Pada saat ini, ketika melihat kepala sekolah yang merupakan orang dari Papanya.

Membuat Iris menyadari satu hal, bahwa Papanya memberi peringatan, bahkan dalam sekolah sebesar ini, Papanya masih memiliki kekuasaan yang tak terhingga.

Sehingga apapun yang di lakukannya di dalam sekolah ini akan dengan mudah tersampaikan ke papanya, itu adalah maksud dari papanya.

Iris menonton dengan senyum tapi tidak dengan hatinya, George memberikan beberapa pidato dan beberapa anak dipanggil.

"Ini adalah beberapa anak yang luar biasa berbakat, 8 orang ini masuk ke dalam SMA Terang Jaya dengan beasiswa, benar benar berbakat !" Seru George dengan ramah dan memberikan salam kepada setiap murid yang masuk dengan beasiswa.

George menatap kepada Iris dan Iris sedikit mengangguk sebagai tanda, George menunjukkan bahwa Iris tidak boleh berteman dengan salah satu diantara 8 orang ini.

Pidato terus berlanjut dan sampai akhirnya namanya dipanggil dan Iris melangkah naik ke atas panggung, bahkan jika berdiri di hadapan begitu banyak orang, masih tidak bisa membuat Iris menunjukkan reaksi yang luar biasa.

"Selamat pagi semuanya, saya adalah Iris Putri Alexandra. Salam kenal dengan semuanya, Iris memohon bantuan kalian semua di masa depan, terimakasih. Semoga kita semua bisa berteman dan saling membantu. " Ucap Iris dengan lembut dan tersenyum lalu turun dari panggung.

Terpopuler

Comments

komentar terbaik

komentar terbaik

huh? beasiswa = kismin wkwkwk

2023-02-01

0

Yue Ji

Yue Ji

up

2022-09-06

1

Melati

Melati

sudah mampir thor

2022-09-04

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Iris Putri Alexandra
3 2. Enggak Kenal
4 3. Jam Tangan
5 4. Galaksi Putra Wijaya
6 5. Asisten Pribadi
7 6. Bermain Dengan Didi
8 7. Internet
9 8. Permintaan
10 9. Hukuman
11 10. Semoga Bahagia
12 11. Beijing
13 12. Bertemu Diana
14 13. Pelukan Maut
15 14. Perpisahan
16 15. Jung Yena
17 16. Rencana Licik
18 17. Keributan
19 18. Kencan Buta
20 19. Bertemu Didalam Hujan
21 20. Aku, Kamu
22 21. Canggung
23 22. Pergi
24 23. Lelah
25 24. Milikku
26 25. Pernikahan
27 26. Putus
28 27. Hari Pernikahan
29 28. Keluarga Wijaya
30 29. Pulanglah
31 30. Kisah Masa Lalu
32 31. Mengunjungi Kakak
33 32. Keadaan Galaksi
34 33. Keadaan Galaksi II
35 34. Kondisi Iris
36 35. Kondisi Iris II
37 36. Kondisi Iris III
38 37. Sadar
39 38. Bertemu Wijaya
40 39. Aku Mengerti
41 40. Tertekan
42 41. Merawat Diri
43 42. Anggota OSIS
44 43. Ditemani
45 44. Rencana Tawuran
46 45. Ulangan Akhir Semester
47 46. Udara Bebas
48 47.Dibully
49 48. UKS
50 49. Mempertegas
51 50. Negosiasi
52 51. Festival Band
53 52. Festival Band II
54 53. Pembalasan
55 54. Ya, hanya kalian yang mengerti
56 55. Apa Yang Salah?
57 56. Benarkah?
58 57. Kurang Sehat
59 58. Kekhawatiran
60 59. Penyakit
61 60. Penyakit Hati
62 61. Pindah Sekolah
63 62. Menyindir
64 63. Kritis
65 64. Kepergian
66 LEGENDA PEDANG NAGA KEMBAR
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Prolog
2
1. Iris Putri Alexandra
3
2. Enggak Kenal
4
3. Jam Tangan
5
4. Galaksi Putra Wijaya
6
5. Asisten Pribadi
7
6. Bermain Dengan Didi
8
7. Internet
9
8. Permintaan
10
9. Hukuman
11
10. Semoga Bahagia
12
11. Beijing
13
12. Bertemu Diana
14
13. Pelukan Maut
15
14. Perpisahan
16
15. Jung Yena
17
16. Rencana Licik
18
17. Keributan
19
18. Kencan Buta
20
19. Bertemu Didalam Hujan
21
20. Aku, Kamu
22
21. Canggung
23
22. Pergi
24
23. Lelah
25
24. Milikku
26
25. Pernikahan
27
26. Putus
28
27. Hari Pernikahan
29
28. Keluarga Wijaya
30
29. Pulanglah
31
30. Kisah Masa Lalu
32
31. Mengunjungi Kakak
33
32. Keadaan Galaksi
34
33. Keadaan Galaksi II
35
34. Kondisi Iris
36
35. Kondisi Iris II
37
36. Kondisi Iris III
38
37. Sadar
39
38. Bertemu Wijaya
40
39. Aku Mengerti
41
40. Tertekan
42
41. Merawat Diri
43
42. Anggota OSIS
44
43. Ditemani
45
44. Rencana Tawuran
46
45. Ulangan Akhir Semester
47
46. Udara Bebas
48
47.Dibully
49
48. UKS
50
49. Mempertegas
51
50. Negosiasi
52
51. Festival Band
53
52. Festival Band II
54
53. Pembalasan
55
54. Ya, hanya kalian yang mengerti
56
55. Apa Yang Salah?
57
56. Benarkah?
58
57. Kurang Sehat
59
58. Kekhawatiran
60
59. Penyakit
61
60. Penyakit Hati
62
61. Pindah Sekolah
63
62. Menyindir
64
63. Kritis
65
64. Kepergian
66
LEGENDA PEDANG NAGA KEMBAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!