System Kekayaan Super Box

System Kekayaan Super Box

BAB 1

Fiqan menutup pintu warnet dan berangkat ke kampus dengan jalan kaki menyusuri jalan. Seperti biasa Fiqan berangkat kuliah dengan baju seadanya karena ia bukan orang kaya lagi, barang mewahnya semua ia jual demi kelangsungan hidupnya. Dulunya ia terkenal dengan orang kaya raya kini hanya menyisakan puing-puing derita di hidupnya.

Ia boleh di katakan anak Sultan, karena ayahnya seorang pengusaha, siapa sangka saat ia baru menginjak sekolah menengah atas, Perusahaan ayahnya bangkrut, kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan dan parahnya mereka mewariskan hutang untuknya.

Kini sudah 4 tahun sejak kepergian orang tuannya dan ia sudah masuk kuliah di sebuah universitas tinggi. Ia tinggal di sebuah warnet dan menjadi tukang sapu di sana.

Namun ia tak patah semangat untuk berkuliah meskipun dengan hinaan yang terus ia dapat.

"Hehehe… itu dia sudah keluar," ucap Eka sebagai pengemudi mobil.

"Kita takut-takuti dia," ucap Zaidan tersenyum menyeringai.

Eka pun menginjak pedal gas mobilnya melajukan kencang mengarah ke Fiqan.

Bruuuummm…

Duaaaakkkk!!!

Mereka malah menabrak beneran membuat tubuh Fiqan terpental beberapa meter dan dan di tambah kepalanya membentur pembatas jalan dan darahnya mengenang di jalan.

"Hey! Aku kan menyuruhmu menakutinya saja! Kenapa kau malah menabraknya!" pekik Zaidan marah.

Eka tersentak dan terdiam, ia tak percaya apa yang sudah ia lakukan.

"Jika kau masuk penjara kami tidak ikut-ikutan," ucap Zaidan keluar dari mobil beserta 2 orang temannya yang lain karena ia tak mau terlibat.

"Kalian, jangan pergi!" panggil Eka dan ia pun keluar dari mobil mengikuti Zaidan yang meninggalkan tempat kejadian.

Para warga pun mendekati Fiqan dan membawanya ke rumah sakit dan ia di nyatakan meninggal dunia dan Fiqan pun di bawa ke kamar mayat.

Ding dong

Memindai…

Loading…

Mulai…

10%…

20%…

30%…

40%…

50%…

60%…

70%…

80%…

90%…

100%…

Selesai.

Pengenalan Tuan...

Memproses....

Selesai...

Mengscan Tubuh Tuan...

Selesai...

Nama: Fiqan.

Umur:19 tahun.

Pekerjaan: tukang sapu warnet

Jenis kelamin: pria.

Status: tuan muda yang terlantar

Membangunkan Tuan untuk memberi kesempatan kedua.

Memuat…

Loading…

Mulai…

Selesai…

Fiqan pelan-pelan membuka matanya dan ia membuka kain kafan yang menutup wajahnya.

"Di mana ini?" tanya Fiqan melihat sekeliling.

Tiba-tiba saja muncul layar monitor besar di depannya.

"Astaga! Apa'an ini?" tanya Fiqan kaget.

[Selamat datang di System teknologi canggih, Anda sekarang adalah Tuan dari system, mulai sekarang Anda mendapatkan mengaktifkan misi-misi yang ada di system berhadiah]

"System? Misi? Maksudnya apa?" tanya Fiqan tak mengerti.

[System adalah suatu program yang sudah di atur. Sedangakan Misi adalah sesuatu yanga harus anda kerjakan yang sudah tertera di layar monitor teknologi pintar, Anda mengerjakan misi-misi yang sudah di program oleh system dan di beri sebuah berupa box, Setelah selesai Anda di beri kembali sebuah box dan di dalamnya ada hadiah yang tersembunyi sebagai balasannya]

"Apa aku boleh tau hadiah apa yang aku dapatkan?" tanya Fiqan.

[Apa bila Anda sudah menyelesaikan misi, Anda akan mendapat hadiah berupa uang, rumah, mobil, kekuatan dan lain-lain, hadiah itu akan di kirim secara acak di sebuah box, buka box dan Anda akan menerima hadiahnya]

"Tapi bukannya aku sudah mati?" tanya Fiqan mengerakkan jari-jarinya.

[Benar, Anda memang sudah mati, tapi Anda karena Anda sudah berbuat kebaikan semasa hidup, maka system memilih Anda untuk menghidupkan kembali dan memberi kesempatan kedua, jadi gunakan kesempan hidup ini agar terus berbuat kebaikan]

"Terima kasih system sudah memberiku kesempan kedua, aku janji akan berbuat kebaikan di hidupku dan hidup dengan baik," ucap Fiqan tersenyum bahagia.

[Sama-sama Tuan, selamat menjalankan hidup baru Anda]

"Hufftt…" Fiqan menarik nafas dan membuangnya lalu turun dari ranjang, Kain di tubuhnya pun terjatuh.

Ia kembali mengambil kain putih itu lalu meletakkan di atas ranjang tersebut.

Fiqan pun menuju pintu keluar, ia tak sengaja menyenggol salah satu kaki mayat membuat kain tersebut terbuka dan terlihatlah kaki yang pucat.

"Eh, di sini ada orang juga?" tanya Fiqan membuka kain yang menyelimuti tubuh mayat itu.

"Aaaaaa..... hantuuuuu!" teriak Fiqan terkejut dengan membelalakkan matanya melihat mayat itu dengan wajah yang terbakar.

Seoran pegawai rumah sakit sedang menuju kamar mayat untuk memeriksa kamar mayat, ketika melihat Fiqan berdiri menatap pegawai rumah sakit itu, ia terdiam dan dengan membelalakkan matanya dan pelan-pelan mundur.

"Hantuuuuuuuuuuu…………!!!!" teriak pegawai itu lari sekencang-kencangnya.

"Astaga!! Aku di katakan hantu. Ah lebih baik aku pergi dari sini dari pada mereka juga ikut bangun," ucap Fiqan keluar dari kamar mayat dan berlari kembali pulang.

Sesampainya di warnet, Fiqan mengetuk pintu karena warnet sudah tutup.

Tok!

Tok!

Tok!

"Kang! Kang!" panggil Fiqan.

"Huh! Siapa sih malam-malam begini?" tanya pemilik warnet.

Ia pun membuka pintu.

"Astaga!" ucapnya terkejut dan ia langsung menutup pintunya kembali.

"Apa aku salah lihat? itu seperti Fiqan, tapi… mana mungkin Fiqan, mungkin orang yang mirip dengannya," ucap pemilik warnet dan ia kembali membuka pintunya.

Bersambung

Jangan lupa like vote komen dan hadiah

Terima kasih

Jangan lupa mampir ke

(System kekuatan dan kekayaan)

(System Miliyader)

(System super kultivasi)

(System Super Kultivasi 2)

[SYSTEM NEXT LEVEL]

Terpopuler

Comments

On fire

On fire

Semangat

2024-08-13

0

On fire

On fire

💪🏼💪🏼

2024-08-13

0

Mas Bos

Mas Bos

bikin penasaran nih

2024-04-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!