Bab 22 - Reaksi calon mertua

Hafsah disambut oleh kedua orang tua Bastian dengan senyum. Mereka berdiri mempersilakan Hafsah duduk bersama mereka. Jenny juga berdiri dan tersenyum padanya, senyum yang dipaksakan.

"Halo Hafsah, selamat datang dirumah kami," kata Nyonya Eliza tersenyum hangat pada Hafsah. Bagaimana pun Hafsah ada...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Bab 21 - Rumah mewah calon suami nya

Episode berikutnya

Bab 23 - Merasa tidak pantas



   

Episodes



Updated 25 Episodes

Bab 1-Identitas pria amnesia

Bab 2- Ingatan Yang Terpotong

Bab 3- Pria misterius

Bab 4 - Tak ada kabar berita

Bab 5- Siasat Rio

Bab 6- Kedatangan Daniel

Bab 7- Bertemu keluarga

BAB 8- Dukungan keluarga

BAB 9- Dijodohkan

BAB 10- Ingatannya kembali

BAB 11- Undangan makan malam

Bab 12 - Lamaran untuk Hafsah

Bab 13 - Perjodohan Bastian

Bab 14 - Pesta makan malam

Bab 15- Saling merindukan

Bab-16 Pertemuan tak diduga

Bab 17 - Pernyataan Cinta

Bab 18 - Pergi kepasar malam

Bab 19 - Lamaran Resmi

Bab 20 - Terbongkarnya rahasia Rio

Bab 21 - Rumah mewah calon suami nya

Bab 22 - Reaksi calon mertua

Bab 23 - Merasa tidak pantas

Bab 24 - Kecewa

Bab 25 Menepati janji

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil



CEO Amnesia Adalah Takdirku

Bab 22 - Reaksi calon mertua

Download NovelToon, Baca Gratis di App

0$ Untuk buka