BGB 20

...Titik terendah bukanlah tempat untuk kamu menyerah , tapi titik terendah adalah tempat untukmu berpijak membangun fondasi kokoh nan megah . 🃏...

Saat ini bian baru saja tiba di depan toko kue flokey dan benar saja dari dalam mobilnya dia bisa melihat dari jendela kaca toko kue itu yang memperlihatkan adiknya sedang sibuk melayani banyaknya pembeli yang membeli di toko itu , tapi dia memicingkan matanya ketika melihat seorang gadis yang tidak asing sedang melayani para pembeli bersama adiknya.

" Bukankah itu gadis kecil itu yang di tolong oleh wanita aneh itu yang hampir di tabrak jerry ". gumam bian memicingkan matanya

Bian datang sendirian tanpa ditemani oleh jerry karena dia memang berniat ingin melihat sendiri apa yang di lakukan adikknya dan bertepatan kalau jerry sedang menemui kekasihnya sasa jadi jerry tidak bisa ikut.

Bian turun dari mobilnya masih menggunakan jas karena dia memang baru pulang kantor , dengan wajah datar dan dingin penuh kewibawaan dia berjalan masuk kedalam toko kue flokey .

Kedatangan pengusaha sukses seperti bian tentu saja membuat para pembeli yang sedang mengunjungi toko itu sontak kaget dan tidak menyangka mereka akan bertemu pengusaha sukses no 1 di dunia seperti bian di toko kecil itu.

Milka dan key yang sedang sibuk melayani para pembeli tidak menyadari kedatangan bian di toko itu dan ketika langkah bian berhenti tepat di samping kasir , tiba-tiba...

" Milka ". panggil bian dengan datar

Sontak mendengar suara yang sangat dia kenali memanggil namanya , milka spontan langsung mengarahkan pandangannya ke arah sumber suara itu terdengar.

Deghhh

" Aduhhh mati aku , kenapa kaka bisa tiba-tiba muncul disini sihh , dari mana kaka tau kalau aku disini ". batin milka dengan mata yang melotot terkejut melihat bian yang sudah berada di sampingnya dengan tatapan datar

" E..ehh kaka ". ucap milka gugup

Key juga tak kalah terkejut melihat bian , dia langsung menelan ludah dengan kasar takut kalau bian datang untuk memarahi dia dan flo yang sudah berani memperkerjakan milka di toko mereka.

Baru saja bian ingin mengatakan sesuatu tapi tiba-tiba flo datang bersama 2 wanita sedang membawa kue untuk di sajikan di lemari kue.

Flo sontak kaget karena melihat bian , tapi dia dengan cepat merubah wajah kagetnya dengan datar dan melanjutkan berjalan untuk menaruh kue di lemari kue .

" Sekarang aku tau kenapa anak nakal ini rela bekerja di toko kue ini ". batin bian

Setelah selesai menata kue di lemari kue , flo langsung mendekat kearah kasir dan tak lupa menyuruh 2 kariyawannya untuk kembali ke dapur.

" Milka , pergilah keruanganku dan ajak kakamu , lihatlah para pembeli bahkan orang yang ada di luar toko , kedatanganya telah membuat kehebohan disini ". ucap flo dengan datar

Milka membenarkan ucapan flo karena dia memang melihat kalau telah banyak orang berkumpul di depan toko karena kakanya , milka langsung menarik lengan bian dan mengarahkan bian pergi keruangan flo khusus pemilik toko.

Bian sendiri merasa tersindir dengan ucapan flo , tapi dia tidak bisa membantah ucapan flo karena dia juga melihat apa yang flo katakan itu adalah benar , jadi dia hanya bisa pasrah mengikuti adikknya .

Setelah milka dan bian masuk kedalam ruangan flo , mereka langsung duduk di sofa kecil yang tersedia di ruangan itu.

" Ka , aku.... ". ucapan milka terpotong karena bian

" Jangan terlalu berlebihan milka , sudah kaka bilang kalau kaka tidak menyukai wanita aneh itu , kaka memintanya untuk membantu kaka hanya karena kaka ingin menghindari cia , jadi jangan berharap kalau rencana yang kau buat atau apapun itu bisa berhasil ". ucap bian dengan datar

" Issss , belum juga aku selesai menjelaskan maksud kenapa aku bekerja disini , kaka malah memotong ucapanku ". kesal milka

" Sudahlah milka , kaka tau apa yang sedang kau rencanakan , kau berencana untuk mendekati wanita aneh itu agar bisa mendekatkan kaka dengannya bukan ". tebak bian dengan tatapan tajamnya pada milka

" Pria kaku ini selalu saja bisa menebak rencana yang telahku susun rapi , tapi bukan milka namaku jika aku mundur sekarang juga untuk mendekatkan kaka dan flo ". batin milka

" Cihhhh , namanya flo bukan wanita aneh , lalu kenapa kau menuduhku seburuk itu kak , sudah ku bilang aku hanya ingin bersahabat dengan flo dan aku sendiri yang memaksa flo agar aku bisa bekerja di toko kue miliknya". ucap milka kesal

" Milka , kamu adikku dan kaka sangat tau semua tentangmu , jadi jangan pernah berbohong padaku karena matamu sendiri yang memberitahu kaka kalau kamu sedang berbohong ". ucap bian dengan datar

" Terserah kaka saja mau percaya atau tidak tapi itulah kenyataannya , aku hanya ingin menghasilkan uang dari jeri payahku sendiri tanpa bantuam dari ayah bunda dan kaka , aku hanya ingin menunjukkan pada kalian kalau aku bukan gadis manja yang hanya bisa menghabiskan uang saja tapi aku akan menunjukkan kalau aku bisa sukses dengan caraku sendiri ". jelas milka tak sepenuhnya bohong

Bian yang mendengar itu sedikit terkejut , dia langsung merubah pandangan buruk pada adikknya sendiri , malah sekarang bian menjadi kagum pada milka yang terlihat begitu sungguh-sungguh dengan ucapannya.

" Sepertinya sekarang adik nakal dan manja ku sudah semakin dewasa hmm ". ucap bian sambil mengacak rambut milka

" Yakkk jangan merusak rambutku ". kesal milka menjauhkan tangan bian dari kepalanya

Saking seriusnya mereka berdua bercerita tanpa mereka sadari ternyata flo sedari tadi sudah berdiri di depan pintu dengan tatapan datar melihat kearah mereka.

" Apa kalian berdua sudah selesai membicarakanku di belakang ku ". ucap flo mengkagetkan bian dan milka

Milka langsung melotot kaget melihat flo yang sedang berdiri di depan pintu , sedangkan bian langsung merubah wajahnya menjadi datar.

" Astaga , apa flo mendengar semuanya ". batin milka sekertika menjadi tak enak hati pada flo

" Flo , kami tidak bermaksud seperti itu , tapi kami...... ". ucapan milka disela oleh flo

" Tidak perlu menjelaskannya , aku sudah mendengarkan semua cerita tidak penting kalian , sekarang keluarlah karena toko akan segera di tutup ". ucap flo dengan datar berlalu keluar dan menutup pintunya

" Aku tidak akan memaafkan kaka jika flo sampai marah dan tidak mengizinkan lagi aku bekerja disini ". ancam milka dengan tatapan tajam

Milka langsung keluar dari ruangan meninggalkan bian yang sedang bingung .

" Memangnya salahku apa ". gumam bian bingung

Setelah itu dia langsung ikut keluar dari ruangan itu karena dia tidak mungkin terus di dalam ruangan karena toko akan segera di tutup.

#Skipppp

Bian dan milka sedang dalam perjalan pulang menuju mansion bian , sekarang sudah jam 7 malam , bian sengaja mengikuti jalan pintas agar bisa cepat tiba di mansion mengikuti jalan yang sangat sepi yang bisa di bilang jarang sekali ada pengendara lain yang melewati jalan itu.

Milka sangat takut , dia sudah mencecar kakanya karena melewati jalan sepi itu , dia takut karena jalanan itu sangat sepi dan gelap , bahkan di sepanjang perjalanan mereka hanya melewati 1 lampu penerangan saja.

Tiba-tiba bian memicingkan matanya ketika melihat ada sekitar 3 mobil dari arah belakang dengan kecepatam tinggi menuju kearah mobil mereka.

Bian merasakan kalau akan ada hal buruk yang akan terjadi sekarang .

" Milka , pakailah sabuk pengamanmu dengan baik , kaka akan mempercepat mobilnya ". ucap bian dengan dingin seraya mempercepat laju mobilnya

Milka yang kaget karena mobil melaju begitu kecang langsung takut dan berteriak.

" Yakkk kenapa kaka melajukan mobilnya , akhhhh kaka pelan-pelan nanti bisa celaka ka ". teriak milka takut sambil memegang erat sabuk pengamannya

Bian tidak memperdulikan teriakan ketakutan adiknya karena dia fokus melajukan kecepatan mobil agar bisa lebih cepat menumui jalanan ramai .

" Sepertinya 3 mobil itu memang sedang mengikuti mobilku , siapa mereka dan kenapa mereka mengikutiku ". batin bian penasaran

Dorrrrr

" Shittttt ". pekik bian kaget

" Akhhhhhhhhh , ka...ka..kaka , suara apa itu , itu suara tembakan ". teriak milka sangat takut , jantungnya serasa ingin berhenti ketika mendengar suara tembakan yang terdengar begitu jelas

" Tenanglah , jika terjadi sesuatu dan mengharuskan kaka keluar dari mobil , kamu langsung bawa saja mobilnya dan pergi dari sini ". ucap bian yang lebih mementingkan keselamatan adikknya dari pada keselamatannya

" Tidak-tidak ka , aku tidak mungkin meninggalkan kaka sendirian disini , aku akan menghubungi polisi saja hiksss ". tangis milka takut dan mencoba mengambil ponsel dari saku celananya dengan tangan yang sudah gemetar takut

Tapi baru saja milka akan menekan nomor polisi tiba-tiba mobil bagian belakang di tabrak oleh salah satu mobil yang mengikuti mereka sehingga bian langsung menghentikan mobilnya tepat di depan jalan masuk hutan besar yang jarang di masuki penduduk sekitar karena ada tanda larangan dari pemerintah di samping tiang listrik yang ada lampu penerang di jalan itu dengan marah dan ponsel milka malah terpental kearah bawah karena tabrakan itu .

" Kaka akan keluar dan mengurus mereka , kamu pergilah dari sini dan cari bantuan ". ucap bian dengan dingin seraya membuka pintu mobil dan keluar lalu menutup kembali pintu mobilnya

Milka langsung berteriak dan menangis karena tidak bisa menahan kakanya keluar dari mobil , dia tidak ingin terjadi sesuatu pada kakanya .

" Hiksss aku harus bagaimana ka , aku tidak ingin meninggalkanmu sendiri melawan mereka ". tangis milka langsung pecah tapi dia dengan gemetar langsung mengunci semua pintu mobil agar tidak ada yang bisa masuk

Sedangkan bian sekarang sedang berdiri di belakang mobilnya sambil menatap dingin penuh amarah kearah 3 mobil di depannya sekarang.

Tiba-tiba sekitar 15 orang turun dari masing-masing 3 mobil itu , 15 pria berbadan kekar dengan pakaian serba hitam mulai mendekati bian .

Tanpa menunggu lama mereka langsung berlari kearah bian dan pertarungan 1 vs 15 pun di mulai.

Di tempat lain di dalam ruang kontrol cctv markas utama black sun , mafioso yang bertugas sebagai hacker pengontrol kondisi keamanan kota baru saja melihat ada pertarungan dari salah satu layar monitor yang berasal dari salah satu cctv yang memang sengaja di pasang oleh mafia black sun di depan jalan masuk menuju hutan dimana markas utama berada.

...Jangan lupa like , komen , vote dan klik lovenya yah ....

Terpopuler

Comments

Ayu Dani

Ayu Dani

emang nih kurang kerjaan c mc nya ngapain mau hidup susah orang udah kya kok d bikin repot

2024-03-31

0

Rizky Sandy

Rizky Sandy

kpn balas dendamya Flo,,,,

2024-03-24

0

Oi Min

Oi Min

ki Jerry y podo pekok e.ra ngerti sifat asli Sasa

2024-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 BGB 1
2 BGB 2
3 BGB 3
4 BGB 4
5 BGB 5
6 BGB 6
7 BGB 7
8 BGB 8
9 BGB 9
10 BGB 10
11 BGB 11
12 BGB 12
13 BGB 13
14 BGB 14
15 BGB 15
16 BGB 16
17 BGB 17
18 BGB 18
19 BGB 19
20 BGB 20
21 BGB 21
22 BGB 22
23 BGB 23
24 BGB 24
25 BGB 25
26 BGB 26
27 BGB 27
28 BGB 28
29 BGB 29
30 BGB 30
31 Episode 31
32 Epidode 32
33 BGB 33
34 BGB 34
35 BGB 35
36 BGB 36
37 BGB 37
38 BGB 38
39 BGB 39
40 BGB 40
41 BGB 41
42 BGB 42
43 BGB 43
44 BGB 44
45 BGB 45
46 BGB 46
47 BGB 47
48 BGB 48
49 BGB 49
50 BGB 50
51 BGB 51
52 BGB 52
53 BGB 53
54 BGB 54
55 BGB 55
56 BGB 56
57 BGB 57
58 BGB 58
59 BGB 59
60 BGB 60
61 BGB 61
62 BGB 62
63 BGB 63
64 BGB 64
65 BGB 65
66 BGB 66
67 BGB 67
68 BGB 68
69 BGB 69
70 BGB 70
71 BGB 71
72 BGB 72
73 BGB 73
74 BGB 74
75 BGB 75
76 BGB 76
77 BGB 77
78 BGB 78
79 BGB 79
80 BGB 80
81 BGB 81
82 BGB 82
83 BGB 83
84 BGB 84
85 BGB 85
86 BGB 86
87 BGB 87
88 BGB 88
89 BGB 89
90 BGB 90
91 BGB 91
92 BGB 92
93 BGB 93
94 BGB 94
95 BGB 95
96 BGB 96
97 BGB 97
98 BGB 98
99 BGB 99
100 BGB 100
101 BGB 101
102 BGB 102
103 BGB 103
104 BGB 104
105 BGB 105
106 BGB 106
107 BGB 107
108 BGB 108
109 BGB 109
110 BGB 110
111 BGB 111
112 BGB 112
113 BGB 113
114 BGB 114
115 BGB 115
116 BGB 116
117 BGB 117
118 BGB 118
119 BGB 119
120 BGB 120
121 BGB 121
122 BGB 122
123 BGB 123
124 BGB 124
125 BGB 125
126 BGB 126
127 BGB 127
128 BGB 128
129 BGB 129
130 BGB 130
131 BGB 131
132 BGB 132
133 BGB 133
134 BGB 134
135 BGB 135
136 BGB 136
137 BGB 137
138 BGB 138
139 BGB 139
140 BGB 140
141 BGB 141
142 BGB 142
143 BGB 143
144 BGB 144
145 BGB 145
146 BGB 146
147 BGB 147
148 BGB 148
149 BGB 149
150 BGB 150
151 BGB 151
152 BGB 152
153 BGB 153
154 BGB 154
155 BGB 155
156 BGB 156
157 BGB 157
158 BGB 158
159 BGB 159
160 BGB 160
161 BGB 161
162 BGB 162
163 BGB 163
164 BGB 164
165 BGB 165
166 BGB 166
167 BGB 167
168 BGB 168
169 BGB 169
170 BGB 170
171 BGB 171
172 BGB 172
173 BGB 173
174 BGB 174
175 BGB 175
176 BGB 176
177 BGB 177
178 BGB 178
179 BGB 179
180 BGB 180
181 BGB 181
182 BGB 182
183 BGB 183
184 BGB 184
185 BGB 185
186 BGB 186
187 BGB 187
188 BGB 188
189 BGB 189
190 BGB 190
191 BGB 191
192 BGB 192
193 BGB 193
194 BGB 194
195 BGB 195
196 BGB 196
197 BGB 197
198 BGB 198
199 BGB 199
200 BGB 200
201 BGB 201
202 BGB 202
203 BGB 203
204 BGB 204
205 BGB 205
206 BGB 206
207 BGB 207
208 BGB 208
209 BGB 209
210 BGB 210
211 BGB 211
212 BGB 212
213 BGB 213
214 BGB 214
215 BGB 215
216 BGB 216
217 BGB 217
218 BGB 218
219 BGB 219
220 BGB 220
221 BGB 221
222 BGB 222
223 BGB 223
224 BGB 224
225 BGB 225
226 BGB 226
227 BGB 227
228 BGB 228
229 BGB 229
230 BGB 230
231 BGB 231
232 BGB 232
233 BGB 233
234 BGB 234
235 BGB 235
236 BGB 236
237 BGB 237
238 BGB 238
239 BGB 239
240 BGB 240
241 BGB 241
242 BGB 242
243 BGB 243
244 BGB 244
245 BGB 245
246 BGB 246
247 BGB 247
248 BGB 248
249 BGB 249
250 BGB 250
251 BGB 251
252 BGB 252
253 BGB 253
254 BGB 254
255 BGB 255
256 BGB 256
257 BGB 257
258 BGB 258
259 BGB 259
260 BGB 260
261 BGB 261
262 BGB 262
263 BGB 263
264 BGB 264
265 BGB 265
266 BGB 266
267 BGB 267
268 Pengumuman guyssss
269 BGB 268
270 BGB 269
271 BGB 270
272 BGB 271
273 BGB 272
274 BGB 273
275 BGB 274
276 BGB 275 (eps terakhir)
277 Pengumuman tambahan
Episodes

Updated 277 Episodes

1
BGB 1
2
BGB 2
3
BGB 3
4
BGB 4
5
BGB 5
6
BGB 6
7
BGB 7
8
BGB 8
9
BGB 9
10
BGB 10
11
BGB 11
12
BGB 12
13
BGB 13
14
BGB 14
15
BGB 15
16
BGB 16
17
BGB 17
18
BGB 18
19
BGB 19
20
BGB 20
21
BGB 21
22
BGB 22
23
BGB 23
24
BGB 24
25
BGB 25
26
BGB 26
27
BGB 27
28
BGB 28
29
BGB 29
30
BGB 30
31
Episode 31
32
Epidode 32
33
BGB 33
34
BGB 34
35
BGB 35
36
BGB 36
37
BGB 37
38
BGB 38
39
BGB 39
40
BGB 40
41
BGB 41
42
BGB 42
43
BGB 43
44
BGB 44
45
BGB 45
46
BGB 46
47
BGB 47
48
BGB 48
49
BGB 49
50
BGB 50
51
BGB 51
52
BGB 52
53
BGB 53
54
BGB 54
55
BGB 55
56
BGB 56
57
BGB 57
58
BGB 58
59
BGB 59
60
BGB 60
61
BGB 61
62
BGB 62
63
BGB 63
64
BGB 64
65
BGB 65
66
BGB 66
67
BGB 67
68
BGB 68
69
BGB 69
70
BGB 70
71
BGB 71
72
BGB 72
73
BGB 73
74
BGB 74
75
BGB 75
76
BGB 76
77
BGB 77
78
BGB 78
79
BGB 79
80
BGB 80
81
BGB 81
82
BGB 82
83
BGB 83
84
BGB 84
85
BGB 85
86
BGB 86
87
BGB 87
88
BGB 88
89
BGB 89
90
BGB 90
91
BGB 91
92
BGB 92
93
BGB 93
94
BGB 94
95
BGB 95
96
BGB 96
97
BGB 97
98
BGB 98
99
BGB 99
100
BGB 100
101
BGB 101
102
BGB 102
103
BGB 103
104
BGB 104
105
BGB 105
106
BGB 106
107
BGB 107
108
BGB 108
109
BGB 109
110
BGB 110
111
BGB 111
112
BGB 112
113
BGB 113
114
BGB 114
115
BGB 115
116
BGB 116
117
BGB 117
118
BGB 118
119
BGB 119
120
BGB 120
121
BGB 121
122
BGB 122
123
BGB 123
124
BGB 124
125
BGB 125
126
BGB 126
127
BGB 127
128
BGB 128
129
BGB 129
130
BGB 130
131
BGB 131
132
BGB 132
133
BGB 133
134
BGB 134
135
BGB 135
136
BGB 136
137
BGB 137
138
BGB 138
139
BGB 139
140
BGB 140
141
BGB 141
142
BGB 142
143
BGB 143
144
BGB 144
145
BGB 145
146
BGB 146
147
BGB 147
148
BGB 148
149
BGB 149
150
BGB 150
151
BGB 151
152
BGB 152
153
BGB 153
154
BGB 154
155
BGB 155
156
BGB 156
157
BGB 157
158
BGB 158
159
BGB 159
160
BGB 160
161
BGB 161
162
BGB 162
163
BGB 163
164
BGB 164
165
BGB 165
166
BGB 166
167
BGB 167
168
BGB 168
169
BGB 169
170
BGB 170
171
BGB 171
172
BGB 172
173
BGB 173
174
BGB 174
175
BGB 175
176
BGB 176
177
BGB 177
178
BGB 178
179
BGB 179
180
BGB 180
181
BGB 181
182
BGB 182
183
BGB 183
184
BGB 184
185
BGB 185
186
BGB 186
187
BGB 187
188
BGB 188
189
BGB 189
190
BGB 190
191
BGB 191
192
BGB 192
193
BGB 193
194
BGB 194
195
BGB 195
196
BGB 196
197
BGB 197
198
BGB 198
199
BGB 199
200
BGB 200
201
BGB 201
202
BGB 202
203
BGB 203
204
BGB 204
205
BGB 205
206
BGB 206
207
BGB 207
208
BGB 208
209
BGB 209
210
BGB 210
211
BGB 211
212
BGB 212
213
BGB 213
214
BGB 214
215
BGB 215
216
BGB 216
217
BGB 217
218
BGB 218
219
BGB 219
220
BGB 220
221
BGB 221
222
BGB 222
223
BGB 223
224
BGB 224
225
BGB 225
226
BGB 226
227
BGB 227
228
BGB 228
229
BGB 229
230
BGB 230
231
BGB 231
232
BGB 232
233
BGB 233
234
BGB 234
235
BGB 235
236
BGB 236
237
BGB 237
238
BGB 238
239
BGB 239
240
BGB 240
241
BGB 241
242
BGB 242
243
BGB 243
244
BGB 244
245
BGB 245
246
BGB 246
247
BGB 247
248
BGB 248
249
BGB 249
250
BGB 250
251
BGB 251
252
BGB 252
253
BGB 253
254
BGB 254
255
BGB 255
256
BGB 256
257
BGB 257
258
BGB 258
259
BGB 259
260
BGB 260
261
BGB 261
262
BGB 262
263
BGB 263
264
BGB 264
265
BGB 265
266
BGB 266
267
BGB 267
268
Pengumuman guyssss
269
BGB 268
270
BGB 269
271
BGB 270
272
BGB 271
273
BGB 272
274
BGB 273
275
BGB 274
276
BGB 275 (eps terakhir)
277
Pengumuman tambahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!